NovelToon NovelToon
PEWARIS

PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:527
Nilai: 5
Nama Author: Just story

Menceritakan tentang dimana nilai dan martabat wanita tak jauh lebih berharga dari segenggam uang, dimana seorang gadis lugu yang baru berusia 17 tahun menikahi pria kaya berusia 28 tahun. Jika kau berfikir ini tentang cinta maka lebih baik buang fikiran itu jauh - jauh karena ini kisah yang mengambil banyak sisi realita dalam kehidupan perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Just story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Pagi itu, di rumah mewah keluarga Do Hyun, suasana sibuk begitu terasa. Para pelayan terlihat mondar-mandir di dapur dan ruang makan, menyajikan berbagai hidangan sarapan yang mewah dan menggiurkan. Aroma kopi hangat dan roti panggang yang baru keluar dari oven memenuhi ruangan, menambah kesan elegan di meja makan yang telah ditata rapi.

...

Meski meja makan dipenuhi piring-piring porselen dan peralatan makan berkilau, hanya dua orang yang telah duduk dan bersiap untuk menyantap sarapan. Salah satunya adalah Tuan Do Hyun, seorang pria paruh baya dengan wajah dingin dan tatapan tajam, mencerminkan kekuasaan dan otoritas yang dimilikinya....

Tak jauh dari nya, Mingyu duduk dengan tenang di ujung meja. Sosoknya tampak berbeda dari suasana tegang yang menyelimuti ruangan. Dengan gerakan perlahan namun percaya diri, ia mulai mengambil beberapa sajian di hadapannya—sepotong roti panggang, telur dadar, dan beberapa potong buah segar yang tersusun rapi di piring kristal.

Do hyun : mingyu, dimana istri mu ? Kenapa yeon ji tidak turun untuk sarapan ?

Mingyu : jika kakek begitu khawatir, kenapa tidak mengecek nya langsung ?

Jawaban itu membuat rahang Do Hyun mengeras. Ia tahu, memaksa Mingyu untuk berbicara serius sama saja dengan membenturkan kepala ke tembok. Kesal karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, pandangannya beralih pada Wang He yang berdiri tak jauh dari meja makan.

Do hyun : Wang he, dimana yeon ji dan menantu ku gae yeong ?

Wang he : Nyonya sedang menemani nona dikamar nya, karena kondisi nona yang kurang sehat

Sejenak, ruangan itu terasa hening. Do Hyun menyipitkan mata, ekspresinya berubah dingin dan tajam. Tatapannya langsung beralih ke arah Mingyu, yang sejak tadi duduk tenang seolah tak terganggu oleh percakapan itu.

...

Mingyu : Katakan saja, apa yang ingin kau katakan kakek. Aku sangat ingin tau tuduhan apa yang kali ini akan kau lemparkan pada ku ...

Do hyun : kim mingyu !!! Aku bukan orang bodoh yang akan begitu saja percaya pada kata - kata mu !! Jika yang kau katakan itu benar maka ibu mu tidak akan berada di sana pagi ini !

Mingyu : Baiklah aku memang sedikit bermain-main dengan nya hingga ada beberapa luka tapi itu hal yang biasa kan dalam hubungan ?

Do hyun : mingyu, apa kau sadar apa yang akan terjadi jika kim hwan tau putri nya terluka ?

...

Do hyun : sampai kapan aku harus membungkam mulut banyak orang hanya karena perbutan konyol mu!!!! Tidak kah kau berfikir apa yang akan dikatakan para pelayan saat mereka tau yang kau kerjakan!!!...

Mingyu : lalu apa peduli ku ? Uang kakek tidak akan habis kan jika untuk menyuap mereka semua ?

Do Hyun membelalakkan mata, nyaris tak percaya dengan jawaban itu. Namun, sebelum ia sempat melontarkan kata-kata lain, Mingyu sudah bangkit dari kursinya. Gerakannya santai, seolah percakapan barusan tidak lebih dari angin lalu.

Mingyu : aku sudah selesai disini

Suaranya terdengar datar. Tanpa menoleh sedikit pun, Mingyu melangkah keluar dari ruang makan, meninggalkan Do Hyun yang masih duduk mematung di tempatnya.

Do Hyun mengepalkan tangan, berusaha meredam amarah yang memuncak di dadanya. Matanya menatap punggung Mingyu yang menghilang di balik pintu.

Tanpa membuang waktu, do hyun menoleh ke arah Wang He yang sejak tadi hanya berdiri di sudut ruangan, memperhatikan semuanya dalam diam.

Do hyun memerintahkan wang he mengikuti nya, Wang He mengangguk tanpa banyak bicara, lalu mengikuti langkah Do Hyun yang sudah melesat menuju kamar mingyu. Sesuatu yang buruk pasti telah terjadi, dan Do Hyun tidak akan membiarkan Mingyu terus bertindak sesuka hatinya.

Sesampainya di kamar Mingyu, Do Hyun langsung mendorong pintu hingga terbuka lebar. Matanya membulat begitu melihat pemandangan yang ada di depannya.

Yeon Ji tergeletak di atas tempat tidur dengan wajah pucat dan tubuh yang penuh lebam. Tangan dan kakinya terlihat memar, beberapa bahkan membiru dengan jelas. Nafasnya lemah, nyaris tak terdengar.

Tanpa menunggu lebih lama, ia menoleh tajam ke arah Wang He yang berdiri di ambang pintu untuk memanggilkan dokter.

Beberapa waktu kemudian, langkah cepat terdengar dari arah pintu. Dokter yang dipanggil Wang He tiba dengan membawa tas perlengkapan medis.

Saat dokter itu mencoba mendekat, Yeon Ji tiba-tiba terlonjak. Tangannya bergerak liar, berusaha menepis siapa saja yang mendekatinya. Matanya membelalak dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.

Yeon ji : Tidak!!!! Aku mohon keluar lah !!! Aku tidak ingin siapa pun selain ayah ku !!!

Tubuhnya gemetar hebat, dan ia berusaha merosot menjauh dari dokter yang terpaku di tempatnya, terkejut dengan reaksi gadis itu.

Do Hyun meraih bahu Yeon Ji, mencoba menenangkannya.

Do hyun : Yeon ji sayang, biarkan dokter nya memeriksa mu. Jika kau bertemu dengan ayah mu seperti ini dia pasti akan sangat sedih

Namun, Yeon Ji terus meronta, seolah tidak mengenali siapa pun di sekitarnya. Napasnya tersengal-sengal, seperti seseorang yang baru saja lepas dari mimpi buruk.

Dengan lembut, Gae Yeong meraih wajah gadis itu, dan menghapus air matanya. Ia mencoba menenangkan gadis itu kembali dan mencoba berbicara dengan nya.

...

Gae yeong : yang Ayah katakan benar yeon ji, tolong biarkan dokter memeriksa mu ini demi kebaikan mu dan ayah mu. ...

Suaranya melembut, hampir seperti bisikan. Ia terus mengulangi kata-kata itu, perlahan mencoba menembus tembok ketakutan yang mengurung Yeon Ji.

Tangis Yeon Ji perlahan mereda, meski tubuhnya masih gemetar. Ia menatap gae yeong dengan tatapan kosong, seolah raganya ada di sana, tapi pikirannya tersesat entah ke mana.

Wang he : silahkan dokter

Dokter itu mengangguk pelan, lalu menarik napas dalam sebelum mendekat kembali dengan gerakan hati-hati. Ia berjongkok di sisi ranjang, mencoba menjaga jarak yang cukup untuk tidak membuat Yeon Ji merasa terancam.

Dokter memeriksa luka-luka di lengan dan kaki Yeon Ji dengan penuh kehati-hatian. Matanya menyipit saat melihat memar yang cukup parah di beberapa bagian. Sesekali, ia melirik gae yeong dengan ekspresi serius, seolah mengatakan bahwa kondisinya lebih buruk dari yang terlihat.

Aska : Nona apa yang terjadi pada mu ?

Yeon Ji mengangkat wajahnya perlahan. Matanya yang sembab bertemu dengan tatapan penuh simpati dari sang dokter. Bibirnya bergetar, dan air mata yang sejak tadi ditahannya akhirnya jatuh membasahi pipi.

Yeon ji : Aku...

Do hyun : semalam dia jatuh dari tangga ruang tamu kami karena itu dia memiliki banyak memar

Aska : Tapi tuan dari luka-luka yang nona terima jelas ini bukan hal yang biasa tapi seperti akibat dari penganiayaan seseorang

Do hyun : Kau menuduh keluarga ini menganiaya menantu mereka ?

Gae yeong : Dokter ku mohon untuk selamat kan menantu ku

Aska menarik napas panjang, lalu menundukkan kepalanya sedikit sebagai tanda hormat. Ia tahu bahwa situasi ini lebih rumit daripada yang terlihat.

Aska : Baiklah tapi saya perlu untuk membawa nya kerumah sakit untuk memastikan dia tidak memiliki pendarahan atau cedera didalam

Do hyun : Itu tidak perlu, kau cukup memberikan obat-obatan dan memberikan perawatan dirumah ini

^^^Aska : Maafkan saya tuan tapi kali ini saya tidak bisa sepakat dengan anda, karena pemeriksa ini sangat di perlukan untuk memastikan peranakan nona baik - baik saja ^^^

Aska: karena jika sampai nona mengandung namun ada masalah didalam nya, itu mungkin bisa mempengaruhi bayi yang akan di kandung nya nanti dan saya sangat yakin baik anda maupun saya tidak ada menginginkan hal itu terjadi

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!