NovelToon NovelToon
Sistem Pesugihan Modern

Sistem Pesugihan Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Sistem / Anak Yatim Piatu / Anak Lelaki/Pria Miskin / Robot AI
Popularitas:34.8k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Namanya Tegar, pemuda dengan pembawaan ceria tapi hatinya penuh dengan dendam.

Di depan kedua matanya, Tegar kecil harus menyaksikan kedua orang tua meregang nyawa dan kakaknya digilir di rumahnya sendiri, oleh sekelompok orang.

Yang lebih menyakitkan, para penegak hukum justru tunduk pada orang-orang tersebut, membuat dendam itu semakin dalam dan melebar.

Beruntung, Tegar mendapat keajaiban. Sebuah sistem dengan misi layaknya pesugihan, Tegar menemukan jalan yang bisa dia gunakan untuk melampiaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Kaya

Sang Nenek menatap cucunya dengan perasaan yang cukup berkecamuk. Wanita tua itu sadar, cucunya tidak akan pernah bisa merelakan peristiwa pahit yang telah merusak kebahagian yang terjadi depan matanya.

Nenek sedikit bersyukur karena Tegar selamat tanpa luka dalam peristiwa itu. Menurut cerita dari Tegar, sebelum kejadian itu, Tegar sedang menghindari kemarahan ayahnya karena pulang malam serta ketahuan habis berkelahi dengan temannya.

Menginjak usia remaja, Tegar dulu merupakan anak yang susah diberi nasehat dan suka melawan. Meskipun sering takut akan kemarahan orang tua, tapi tingkah Tegar selalu saja membuat orang tuanya naik darah.

Malam itu, Tegar baru saja pulang setelah puas main game di rumah tetangga. Mengetahui ayahnya belum tidur, Tegar masuk rumah secara diam-diam dan memilih bersembunyi di balik sofa, menunggu ayahnya terlelap.

Namun, tak lama setelah Tegar bersembunyi, datanglah empat pria yang langsung menodongkan senjata api kepada sang ayah, kala pintu pintu rumah dibuka. Hingga beberapa saat kemudian keributan pun tak dapat dihindari

Tegar tercekat sampai dia merasa kesulitan untuk mengeluarkan suaranya, ketika di depan mata anak itu, kedua orang tuanya meregang nyawa, oleh senjata api milik salah seorang tamu.

Sejak kejadian itu lah, Tegar berubah menjadi anak pendiam dengan hati penuh dendam. Nenek yang awalnya tinggal di kampung bersama Tantenya Tegar, memutuskan menemani Tegar karena anak itu menolak ikut keluarganya di kampung dan hidup di sana.

Luka hati Tegar semakin melebar, kala sang kakak juga harus meninggalkan dirinya. Sang Kakak mengalami depresi berat hingga dia terkena penyakit kronis.

"Kamu jangan melakukan hal yang aneh-aneh, Gar," nasehat Nenek mulai meluncur.

"Aneh apaan sih, Nek? Emang Nenek mau aku kerja ikut orang terus? Aku kan juga pengin mandiri. Aku tidak mau hidupku disetir orang, Nek."

Nenek mengangguk paham. "Ya sudah, sana mandi, jangan langsung tidur kaya kemarin."

Senyum Tegar langsung terkembang. Seandainya Nenek tahu apa yang dilakukan Tegar kemarin, mungkin Nenek akan mendapat serangan jantung. Tegar langsung mengiyakan dan dia melangkah menuju kamarnya.

Begitu masuk kamar, Tegar langsung mengambil kotak pensil yang dia sembunyikan di dalam lemari pakaiannya. Setelah kotak itu ada di tangan, Tegar langsung membukanya dan mata Tegar seketika berbinar.

Tegar membalik kotak tersebut dan lembaran demi lembaran uang langsung berhamburan memenuhi lantainya.

Tegar girang bukan main, dan dia segera mengumpulkan uang-uang tersebut setelah kotaknya berhenti mengeluarkan uang.

"Tadi aku dapat uang seratus delapan puluh ribu, jika dikali 1000 berarti ini seratus delapan puluh juta lebih ya?" Tegar langsung menghitungnya.

"Terus semalam, aku kan memasukan benih 3 kali dan semuanya mencapai target. Berarti ini totalnya tiga kali lipat dong," Tegar terus memperhatikan uang yang berjatuhan dengan mata berbinar.

"Fiza kamu dimana?" disela-sela menghitung uangnya, Tegar memanggil sosok tak kasat mata.

"Di belakang anda, Tuan," jawab Fiza.

"Oh... kirain kamu pergi," balas Tegar. "Ternyata ucapan kamu terbukti semua ya? Kamu tadi lihat kan saat aku berkelahi? Aku nggak nyangka, bisa jadi setangkas itu."

"Itu belum apa-apa, Tuan," balas Fiza. "Semakin sering anda menjalankan misi, maka anda akan semakin tangguh, tangkas dan cerdas."

"Wahh, benarkah?" Tegar takjub mendengarnya dan Fiza mengiyakan, membuat Tegar semakin percaya. "Tapi kalau tiap hari aku setor benih, yang ada aku bakalan dapat penyakit dong?"

"Tidak akan, Tuan. Anda tidak perlu khawatir. Bukankah saya sudah menjelaskan, anda akan mendapat ketangguhan?"

"Benarkah?" lagi-lagi Tegar merasa takjub. "Kalau begitu, aku bakalan semakin kaya kalau tiap hari setor benih tanpa harus takut kena penyakit"

"Benar sekali," balas Fiza. "Tentunya, harus dibarengi dengan menolong orang yang membutuhkan."

"Gampang kalau itu," balas Tegar optimis. "Alasan aku membeli ponsel, memang tujuannya untuk itu. Selain untuk mencari informasi empat orang musuhku."

Setelah uang tertata rapi, Tegar segera mengaktifkan ponsel barunya. Selain ponsel baru, Tegar juga sudah membeli nomer beserta data internet, untuk melakukan pencarian, semua orang yang berhungan dengan Gunawan dan tiga rekannya.

Tegar yakin, kalau Gunawan adalah pemimpin dari rekan-rekannya. Apa lagi dilihat dari keadaan sekarang, Gunawan yang paling menonjol dalam kekuasaannya.

Bisnis gelap yang dijalankan pria itu sangat tertata rapi. Terus, banyak orang yang takut berurusan dengan mereka. Setiap orang yang berani bersuara, menentang secara terbuka, orang itu pasti akan mendapat kepahitan.

Sedangkan Gunawan dan teman-temannya, selalu lolos jika bersentuhan dengan hukum.

"Tindakan apa yang akan anda lakukan dengan barang-barang itu?" tanya Fiza.

"Yang pasti, aku akan mencari semua informasi musuh-musuh terlebih dahulu, setelah itu, aku baru akan menyusun rencana pembalasan."

"Mengajak mereka bertarung?" tanya Fiza lagi.

"Tidak. Melawan mereka itu, harus menggunakan otak," jawab Tegar. "Kalau dipikir-pikir aku kok kaya melakukan pesugihan ya?"

"Pesugihan? Apa itu?"

"Pesugihan adalah suatu cara yang dilakukan manusia untuk mendapat kekayaan dengan cara ghoib. Mereka juga harus memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan harta."

"Apakah caranya memasukan benih juga?"

"Ya, ada yang hampir mirip seperti itu, cuma bedanya orang yang melakukan pesugihan itu harus melakukan ritual dan perjanjian. Cara melakukannya pun tidak setiap hari. Cara itu dilakukan di malam tertentu saja."

"Oh," cuma itu balasan dari Fiza, namun terdengar aneh di telinga Tegar sampai dia tersenyum.

"Oh iya, aku mau tanya, jika ada orang yang tahu, aku mendapatkan sistem seperti ini? Apa konsekuensi yang aku dapatkan?" Tegar kembali bertanya.

"Semuanya akan hilang," jawab Fiza.

"Serius?" Tegar nampak tak percaya.

"Intinya jangan sampai ada manusia lain yang tahu, entah itu sengaja atau tidak."

"Baiklah," balas Tegar. "Yang menciptakan kamu berarti jenius banget ya?"

Kali ini Fiza tidak menjawab. Tegar juga tidak melayangkan protes. Anak itu bahkan, memilih menyalakan laptop barunya.

Tegar langsung menginstal beberapa aplikasi yang dibutuhkan termasuk aplikasi sosial media. Dari sosial media tersebut, Tegar langsung mengumpulkan informasi orang-orang yang menuadi target balas dendamnya.

Sementara itu, orang-orang yang menjadi target Tegar, saat ini tengah berkumpul di sebuah ruangan.

"Bagaimana? Apa anak itu sudah kalian habisi?" tanya Gunawan pada tiga temannya.

"Yah, seperti yang kamu inginkan," balas salah satu rekannya. "Tapi sayang, keluarganya sudah kabur duluan ke luar pulau."

"Tapi kamu nyuruh orang buat mengejarnya kan?" tanya Gunawan lagi.

"Pastinya," balas orang yang sama.

"Ngomong-ngomong, aku dengar, katanya, tadi ada yang memukuli Vino?" tanya rekan yang lain. "Apa mungkin ada orang yang ingin menghancurkan kita?"

"Bukan," jawab Gunawan. "Hanya masalah anak muda. Biar saja Vino yang membalasnya, biar anak itu puas."

"Baguslah," balas sang rekan. "Apa kamu sudah mempersiapkan semuanya, untuk menyerahkan bisnis ini kepada Vino?"

"Tidak. Dia masih terlalu muda," balas Gunawan. "Yang penting sebelum aku memutuskan mengganti penerusku, kalian harus tetap merahasiakan usaha ini pada keluarga kalian."

"Beres!"

1
Roewina
udah ada yg jual pa blm ya Thor 🤔jadi pingin punya kotak ajaib kek gitu , kek kantong ajaibnya Doraemon🤭
Roewina
idenya author keren 👍 beda dari yg lain lanjut thor
Roewina
kek nya seru nih ceritanya 🤔
Cha Sumuk
ceritanya bagus tp ilfil bc kata2 benih di masukin thor hihh bikin merinding bc nya
Apriyanti
makin seru ni klo ada demo besar²an,, lanjut thor
Was pray
ya tetap punya kekasih manusia tegar....ya selama masih muda sih nggak masalah hidup sendiri,tapi tetap butuh membangun rumah tangga ke depannya itu berarti manusia normal, karena pernikahan nggak cuma urusan melepas kebutuhan biologis doang tapi juga meneruskan garis keturunan
Apriyanti
lanjut thor 🙏💪😘
tina
lanjut kak
Apriyanti
lanjut thor
Dirman Ha
ig Fu jb bbk jnji
Dirman Ha
ig Fu jb vi
Dirman Ha
ig dy uu Fu h gi
Dirman Ha
ig gh h gh j bbk
Dirman Ha
ig dy gi jb bp
Dirman Ha
if dy yg hj knp
Dirman Ha
ig dy hj onn bbk p
Dirman Ha
ig dy hj knp
Apriyanti
lanjut thor
Dirman Ha
menarik
Dirman Ha
ih h ih Hi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!