NovelToon NovelToon
Kerajaan Danemor : Diktator Bermahkota

Kerajaan Danemor : Diktator Bermahkota

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Barat
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Sergey

Kerajaan Danemor menjadi sebuah kerajaan yang kuat setelah Raja Adolf I telah naik takhta menggantikan raja sebelumnya, namun dibalik kuatnya kerajaan itu, menyimpan sisi kelam yang sangat mengerikan, Raja yang sangat keji terhadap musuh dan rakyatnya sendiri, pertumpahan darah sangat lumrah terjadi di kerajaan Danemor.

Kelahiran seorang anak laki laki menjadi harapan untuk semua orang untuk menggulingkan takhta Raja Adolf I, mampukah anak harapan itu mampu melakukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sergey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serigala berencana

Duke Erik dan Otto berkumpul di hutan setelah meninggalkan istana kerajaan, tampak 2 orang dan pengawalnya itu singgah dan mendirikan tenda di dekat pohon pinus dan menyiapkan api unggun, setelah semua kegiatan selesai, kemudian mereka duduk di dekat api unggun untuk menghangatkan diri, hening sejenak, kemudian Otto mengawali pembicaraan dengan Erik.

"Dasar raja baru anak kencur sialan, berani nya dia membentak dan mengancam ku hanya karena gadis desa itu, sungguh tak bisa diterima begitu saja." Otto berkata dengan sangat marah.

"Benar sekali, padahal diriku selalu mendukung nya untuk dirinya mendapatkan tahta raja, kini aku sungguh menyesal." Erik yang kini ikut marah.

"Andai saja jika kau turut mendukung ku untuk menaikkan Herman sebelumnya, pasti Adolf sialan itu tidak akan naik tahta." Otto mendengus dan menyalahkan Erik.

"Kau ini bodoh atau gimana? Herman memang berbakat, tetapi dia itu lemah, ingat kematian Herman tentu bukanlah suatu kebetulan, memang benar jika wilayah Beurne adalah sarang pengkhianat, dengan reputasi Herman dan bakatnya, seharusnya mudah untuk menarik simpati rakyat disana." Erik menjelaskan sambil memegang dagu nya.

"Jadi maksud mu ada sebuah konspirasi yang terjadi di Beurne?." Otto yang mulai sadar arah pembicaraannya dengan Erik.

"Tepat sekali, coba kita uraikan dan hubungkan dengan peristiwa yang terjadi berdasarkan laporan 1 orang yang kembali hidup hidup pasca peristiwa itu, pertama Herman percaya pada 2 orang asli Beurne, sebelumnya kebijakan Herman mendapat simpati rakyat, kedua kemudian secara tiba tiba lumbung gandum terbakar, yang ketiga tiba tiba rakyat memberontak dan membunuh Herman, bukankah ini sangat aneh?." Erik memperjelas argumennya.

"Hmm kedengarannya juga sangat aneh, ini adalah konspirasi dari Adolf, mungkin saja 2 penasihat dari Herman adalah kiriman mata mata dari adolf, kemudian secara perlahan orang kepercayaan itu menyebarkan desas desus yang merendahkan reputasi Herman, kemudian terbakar nya lambung gandum, membuat rakyat disana sangat marah." Otto pun mulai mengerti konspirasi yang dibuat Adolf.

"Tepat sekali, dan orang yang melaporkan pada raja, telah menghilang tanpa kabar dan tidak ditemukan jejaknya."

"Sekarang aku mengerti keseluruhan ini, Kurang ajar kau Adolf, lihat saja nanti, akan ku buat kau dan keluargamu musnah dan kerajaan ini akan aku kuasai." Otto meraung marah setelah tau kebenarannya.

"Pelan kan suara mu dasar bodoh, jika ada orang lain yang mendengar perbincangan kita, bisa musnah keluarga kita, mari kita susun terlebih dahulu." Erik menenangkan Otto yang meraung marah.

Sejenak hening menunggu Otto tenang, setelah Otto tenang, Erik melanjutkan perbincangan lagi.

"Aku mempunyai beberapa rencana, namun itu bisa dilakukan entah 1 tahun, 2 tahun atau bahkan lebih, maukah kamu mendengarkan rencana ini." Tawar Erik.

"Aku dengarkan, jika rencana ini memiliki berpeluang tinggi untuk melengserkan Adolf, maka aku akan langsung setuju untuk menjalankan rencana nya." jawab Otto

"Mari kita berpikir, wilayah Beurne terletak tidak jauh dari perbatasan kerajaan Polusk, kita gunakan taktik yang sama yang dilakukan oleh Adolf, yakni membuat rakyat wilayah bourne memberontak, kita akan mengirim utusan ke Polusk dan membujuk mereka membantu rencana kita, jika mereka mau membantu, tentu urusan persenjataan mudah kita dapatkan, terlebih gratis karena Polusk mengirim senjata nya ke rakyat Beurne, namun kita perlu membuat suatu peristiwa, bagaimana menurutmu Otto?."

"Rencana yang sangat bagus, mari kita jalankan rencana mu ini, aku akan mengirim orang orang ku untuk membuat kekacauan di wilayah Beurne, dan kau akan merancang startegi." Otto tersenyum sendiri mendengar rencana Erik.

"Baiklah, untuk ini kita telah sepakat untuk bekerja sama melengserkan Adolf dari kerjaan."

Mereka berdua kemudian saling jabat tangan, agar mempererat hubungan dan menjadi awal terbentuknya aliansi pemberontakan.

kembali ke Adolf, seperti biasanya dia melakukan rutinitas harian, setelah selesai Adolf ke ruang kerjanya, melihat laporan laporan harian dari rakyat, administrasi, dan perkembangan perkembangan wilayah lainnya, ia mengecek nya satu persatu, tibalah salah satu surat yang ternyata berasal dari Darin, surat itu berisi.

Laporan Proyek Senjata Baru

Salam hormat ku untuk yang mulia Raja, Proyek rancangan penelitian senjata baru telah selesai, kini proyek itu sedang berada tahap produksi uji coba, jika yang mulia berkenan, datanglah di kerajinan pandai besi ku, Sula.

Tidak peduli seberapa lama saya akan menunggu yang mulia untuk datang menyaksikan penemuan ku yang akan merubah dunia.

Salam hormatku, Darin.

Adolf yang membaca surat itu telah diselimuti perasaan gembira, bagaimana tidak? Teknologi baru yang belum pernah ditemukan di kerajaan manapun dan hanya kerajaannya yang memiliki teknologi senjata itu.

Adolf keluar dari ruang kerjanya dan dia berjalan menuju ruang kerja Jhon yang berada tak jauh dari ruang kerja Adolf, kebetulan setelah Adolf berjalan dia melihat Jhon keluar dari ruangannya, Adolf memanggil Jhon.

"Jhon, kemari, aku punya suatu hal yang harus dibicarakan denganmu." panggil Adolf.

"Ada apa tuan? Hal apa yang ingin anda bicarakan?." Jhon perlahan berjalan mendekati Adolf.

"Jadi begini, aturlah seseorang untuk menjemput Eva, jika tidak tahu, maka tanyalah kepada kepala desa Yats yang bernama Yadi, pastikan orang yang menjemput Eva menunjukkan sikap yang baik, aku tidak ingin ada masalah dari penjemputan ini." Adolf bicara dengan santai.

"Tuan, kenapa tidak anda sendiri yang menjemput nona? Bukankah jauh lebih baik jika anda yang menjemput nona secara langsung, memangnya anda mau kemana tuan." Tanya Jhon

"Sebenarnya aku hendak pergi ke pandai besi Sula, Darin meminta ku untuk datang melihat perkembangan Proyek senjata baru." jawab Adolf.

"Kenapa anda tidak mengajak sekalian saja nona Eva, mungkin dengan perjalanan ini barangkali nona Eva akan mendapatkan pengalaman baru, tentu ini akan sangat membantu nona Eva untuk memenuhi syarat yang ada." ucap Jhon yang memberikan saran.

Sejenak Adolf berpikir, kemudian ia mengangguk kan kepala nya, ia menjawab.

"Baiklah jika begitu saran mu Jhon, terimakasih, selagi aku pergi jagalah istana ini."

Setelah menitipkan istana pada Jhon, Adolf bergegas menemui Pan dan 2 pengawal nya, setelah bertemu, tanpa basa basi Adolf beserta pengawalnya langsung menaiki kuda dan meninggalkan istana.

1
Muhammad anam
cerita nya seru
Safrul bay
keren sangat menginspirasi
Protocetus
El Adolf /Sweat/
Hiroki524
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
thalexy
Dialog keren.
Daina :)
Terinspirasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!