Gimana rasanya,saat kalian udah punya cowok yang udah perfect tapi tiba-tiba perasaan kalian goyah dengan kehadiran sahabat pacar kalian yang juga udah punya pacar?
Ini yang tengah terjadi pada Aya dan juga Rey.lalu apa yang akan mereka pilih, bertahan dengan pasangan mereka masing-masing atau memilih berpisah dan memulai kisah mereka yang baru?
gaes..gaes...ini lapak aku yang baru..tetap temanya masalah cinta ya gaes..
yuk mampir kesini dan ikuti kisah mereka.
jangan lupa tulis kritik dan saran kalian dikomen ya.. suwun 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
Keesokan harinya,..
Aya sedikit merenggangkan otot-otot pada tubuhnya.tadi malam dia harus lembur mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bu Angie dan baru selesai jam 3 pagi.baru aja 3 jam dia tertidur,harus di ganggu dengan suara alarm di handphonenya.mau tak mau dia harus bangun.
Saat bangun kepalanya agak pening.mungkin ini efek kurang tidur karena bergadang tadi malam atau karena kepikiran mengenai kabar Rey jadian sama Aurel.entahlah,yang jelas perasaannya sekarang sedang tidak baik-baik saja.
Drrrrtttt... drrrrtttt... drrrrtttt..
Handphone nya kembali bergetar.
Perlahan tangannya menyambar handphone disamping tempat tidurnya.
dilayar handphonenya tertera nama sayang sedang memanggil.buru-buru Aya menjawabnya.
"hallo."
"beb."
Hacih!.....
suara bersin terdengar diujung telpon.
"kamu flu?."tanya Aya cukup khawatir setelah mendengar suara bersin dari sang kekasih.
"aku gak apa-apa beb."dengan suara seraknya.k
"aku minta maaf ya beberapa hari gak kasih kabar kamu.aku sibuk banget soalnya."
"gak apa-apa."jawab Aya yang memang tak mau ambil pusing mengenai alasan Arjun tak menghubunginya.
Entah kenapa perasaannya semakin kesini semakin bodo amat perihal seperti ini.karena ini bukan pertama kalinya Arjun mendiamkannya,lalu tiba-tiba menghubunginya dan memberi alasan karena sedang sibuk.sesibuk apa pun seseorang pasti akan meluangkan waktunya kalau Aya memang jadi prioritasnya.sikap Arjun yang seperti ini lah yang membuat Aya semakin ragu akan hubungannya dengan Arjun.
Makanya Aya tak menuruti keinginan Arjun yang menginginkan gaya pacaran bebas kepadanya.Aya juga bukan cewek polos yang tak mengerti apa-apa.penolakannya pasti ada alasannya.Aya tak mau rasa cintanya membuat dia bodoh dan mengambil keputusan yang akan merugikannya kelak.
Tak ada obrolan yang terlalu penting antara Aya dan juga Arjun.Arjun cuma bilang mau jemput Aya nanti pulang kantor sekalian mengajak Aya jalan-jalan sebagai permintaan maafnya karena tak mengabari Aya beberapa hari.
Biasanya Aya akan senang saat Arjun mengajaknya jalan ataupun hangout.tapi kali ini perasaannya biasa saja.Aya terkesan hanya mengikuti keinginan Arjun saja.lagian nanti malam, malam minggu.ya,sambil malmingan,bisa menghilangkan penatnya sebentar dengan begitu banyak pekerjanya beberapa hari ini dikantor.
Setelah selesai telponan sebentar dengan Arjun,Aya bangkit dari tempat tidurnya.tiba-tiba perutnya mules, buru-buru Aya berlari ke kamar mandi untuk menuntaskan hajatnya.
**********
Rey dan beberapa karyawan lainnya termasuk juga Aya, keluar dari ruangan pak Burhan,kepala manager di Mandala grup.
Mereka dipanggil keruangan pak Burhan untuk pengarahan mengikuti kegiatan even bazar nasional yang diadakan pemerintah di Jogja dua hari lagi.dan besok mereka akan berangkat kesana.
Aya dan Rey ada didalam lift.tadi yang lainnya udah pada turun dari lift tinggal mereka berdua sekarang yang ada didalam.
"selamat."ujar Aya membuka suara.tanpa menoleh kearah Rey.
"buat?."Rey mengkerut kan keningnya,tak mengerti apa yang dimaksud Aya.
"gue denger dari Aurel,kalian jadian.jadi aku ucapin selamat."jelas Aya yang masih pandangannya lurus kedepan.
"oooh...."
Rey tak terlalu begitu merespon ucapan selamat dari Aya.dia hanya manggut-manggut, mengerti arah pembicaraan Aya.
"gue harap kak Rey gak main-main kali ini sama sahabat gue.tolong jaga dia.jangan sampai kak Rey nyakitin dia."tutur Aya lagi.
"loe gak perlu khawatir bagaimana gue harus memperlakukan cewek gue.yang pasti dia aman sama gue."balas Rey,cuek.lalu berjalan melangkahkan keluar lift yang kebetulan pintu lift udah terbuka meninggalkan Aya yang masih mematung di dalam sana.
cessss...
Ucapan Rey begitu mengena di hati Aya.ada rasa gemuruh didalam dadanya.
"sadar ay,sadar!ada apa sama loe."gumamnya lirih sambil mengusap wajah nya pelan.
Disisi lain,Rey menghentikan langkahnya kala keluar dari lift.lalu menoleh kebelakang.
"sorry,ay.mungkin ini yang terbaik buat kita semua."gumamnya sambil menatap sendu pintu lift yang sudah tertutup rapat.
Hemmmm...
Rey mencoba menenangkan pikiran sebentar,lalu bergegas melangkah kembali keruangan nya.
Hai gaes.....
ditunggu kritik dan saran dari kalian ya .suwun🙏
si Arjun pun blm ketahuan aja tuh
perifun iki?
Ayoklah semungguuttt!!!!!
. hihi