NovelToon NovelToon
Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Di ruang tunggu rumah sakit, sesosok tubuh kecil berjalan di antara orang-orang dewasa hingga ia melihat seorang gadis cantik yang tampak lembut dan cantik dengan senyum ramah. Matanya berbinar dan ia berjalan mendekat dan memeluk Rose, sambil berbisik, "Mommy."

Rose melihat ke arah anak kecil tersebut dengan terkejut dan gadis itu memiringkan kepalanya sambil mengedipkan matanya yang besar.

"Ah maaf sayang, saya bukan Mommy kamu," kata Rose lembut.

"Kalau begitu Mommy menikahlah dengan Daddy-ku." Gadis kecil itu menjawab dengan ekspresi polos di wajahnya,dia tidak ingin melepaskan pelukan lembut yang harum itu.

Sebuah pertemuan yang luar biasa dengan gadis kecil membuat Rose terlibat dengan Arkan yang tampan dan percikan cinta yang manis terjadi.
Apakah dia benar-benar akan menjalani kehidupan sebagai istri yang bahagia dan kaya dengan seorang suami yang tampan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cup!

Sampai diparkiran rumah sakit. Dua manusia berbeda gender itu masih saja bertengkar. Mereka sudah seperti kucing dan tikus yang tidak pernah akur. Bahkan masalah duduk saja di permasalahkan.

"Duduk di depan!" perintah Arkan pada Rose yang sudah duduk cantik di jok belakang.

"Nggak mau! Kita harus jaga jarak dan memberi batasan!" balas Rose melipat kedua tangannya di depan dada, seraya memalingkan wajahnya kesal.

"Nona Park! Kau pikir aku ini sopirmu?! Aku hitung sampai tiga kalau kau tidak pindah ke depan, aku akan menyeretmu!" ancam Arkan, menoleh ke belakang, menatap Rose masih duduk manis di tempat.

"Nggak mau! Nggak mau!" balas Rose menjulurkan lidahnya, meledek Arkan dengan kesal.

"Arghh!! Jangan membuat kesabaranku habis!" Arkan keluar dari mobil, dia sangat emosi dengan segala tingkah bar-bar wanita menyebalkan itu. Dia beralih membuka pintu mobil bagian belakang, melotot horor pada Rose, seolah kedua matanya ingin lepas dari tempatnya.

Rose yang melihat kemarahan Arkan sontak saja langsung berpindah ke jok depan, dengan cara melompati persneling mobil yang terletak di tengah-tengah jok depan.

Blam!!

Arkan menutup pintu mobil belakang dengan kasar dan penuh emosi, lalu kembali mendudukkan diri dijok depan, di balik stir mobil lalu memakai sabuk pengaman sambil menatap sengit pada Rose yang tersenyum meringis padanya.

"He he he he, Piss." Rose meringis sambil mengangkat tangan kanan, memperlihatkan jari tengah dan jari telunjuknya, membentuk huruf 'V' di dekat telinga, bertanda kalau dia meminta damai pada pria tersebut.

Arkan melengos, malas menanggapi wanita itu. Dia menyalakan mesin mobilnya lalu melajukannya, meninggalkan area parkir tersebut.

"Tuan marah ya?" tanya Rose dengan sengaja, padahal sudah jelas kalau pria yang duduk di balik kemudi itu bukan hanya marah tapi sangat murka kepadanya, akan tetapi Rose seolah nggak ada takut-takutnya pada Arkan.

Rasanya aku ingin menelannya hidup-hidup! umpat Arkan di dalam hati, melirik tajam pada Rose yang duduk menghadap ke arahnya, sambil bersila tanpa mengenakan sabuk pengaman.

"Pakai sabuk pengamanmu!" titah Arkan dengan nada sangat jengkel, karena Rose sangat menguji kesabarannya.

"Nggak mau, lagi pula nggak ada polisi kalau malam," jawab Rose cuek dan bebal.

"Bukan masalah ada polisi atau tidak, tapi demi keselamatanmu sendiri! Dasar otak udang!"  balas Arkan sewot, menatap tajam Rose yang masih tetap dengan posisinya.

"Iya ... iya ..." jawab Rose berusaha menarik sabuk pengaman, akan tetapi dia kesulitan.

"Tuan, sepertinya sabuk pengamannya macet," ucap Rose terus berusaha menarik sabuk pengaman tersebut, tapi tetap saja dia merasa kesulitan.

"Dasar norak. Apakah ini pertama kalinya kau naik mobil?!" Olok Arkan seraya melambatkan mobilnya lalu tangan kirinya terulur menarik sabuk pengaman Rose.

Rose sedikit membungkukkan setengah badannya, ketika tangan Arkan menarik sabuk pengaman di belakang punggungnya.

"Kenapa susah sekali?" geram Arkan seraya berusaha keras menarik sabuk pengaman tersebut.  Sesekali menatap ke arah depan, tetap berusaha fokus menyetir mobil.

Karena ada polisi tidur di jalan depan sana, Arkan tidak memperhatikan, dan akhirnya mobilnya menerabas polisi tidur tersebut lumayan keras hingga membuat mobilnya sedikit oleng, hingga badan Arkan dan Rose ikut oleng juga ke kanan dan ke kiri, di tambah lagi Rose tidak memakai sabuk pengaman membuat gadis tersebut dengan reflek memegan lengan Arkan dengan posisi mencondongkan setengah badannya, dan secara kebetulan Arkan menghadap ke arahnya, hingga akhirnya tanpa di sengaja bibir mereka bertemu dan saling menempel.

CUP!

***

Kejadian tak terduga 😂😚

1
Mistin Aditama
Luar biasa
Mistin Aditama
Lumayan
Rhatna Puspitasarii
Luar biasa
Elly Rasmanawati
semangat Rose......
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Elly Rasmanawati
mengalah lah Arkhan demi anakmu Mika...
Arida Susida
Luar biasa
Kamilatul Asfa
nikahin aja tp atas resti ortunya ros....
Ina Fibrianti
penasaran banget Thor,kok gak ada yaa
Iis Kurniasih
Jangkrik Arkan br menumukan lg sarangnya jd g mau jauh² dr kamar hotel bikin Rose boring aja....ayo ajak jalan² donk Arkan
Iis Kurniasih
Jangkr6 genggong .../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mimi Sanah
haduuuhhhh emaaak namanya kok jangkrik yax 😁😁😁😁
Mimi Sanah
hahahaha 😁😁😁
Mimi Sanah
seru aku suka ada musuh , biar tegang sedikit 😁
Tyas Wahyuni
Luar biasa
herlin meigo
bagus
Kuntyo Wantari Dewi
Novel ini ada di mana thorr... aku ketik judul dan penulisnya di noveltoon ga ada thorr
As Lamiah
suka' banget setiap karya mu tour 😘💪💪💪 semangat tour semoga sehat selalu
As Lamiah
di tunggu banget kejutan dan keseruan denna menghadapi Leo 🤭
Mia Muzz
sama aq cari ga ada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!