NovelToon NovelToon
Kelahiran Kembali Kaisar Legenda

Kelahiran Kembali Kaisar Legenda

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Supernatural / Fantasi Timur / Balas Dendam
Popularitas:8M
Nilai: 4.3
Nama Author: syila hasna

Li Yuchen adalah seorang kaisar yang memiliki kekuatan yang kuat hingga melegenda di Daratan Wuzhou namun tanpa disadari Hukum Dunia datang yang mengakibatkan dirinya gagal dalam melakukan terobosan yang lebih tinggi lagi.

Bagaikan orang yang terjatuh lalu tertimpa tangga, Li Yuchen dikhianati dan dibunuh oleh selir dan musuhnya hanya demi sebuah Harta.

Li Yuchen yang mengira ini adalah akhir dari hidupnya tidak menyangka ternyata dirinya mendapatkan kesempatan kedua dan dapat terlahir kembali.

Li Yuchen yang tidak ingin mengalami hal yang serupa di masa lalu pun mencoba mengubah takdirnya.

Apakah Li Yuchen dapat berhasil dalam mewujudkan keinginannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35. Kebohongan Terbongkar

Wu Peng yang mendapatkan tatapan membunuh dari Lady Wei menjadi murka hingga akhirnya Wu Peng menggunakan Segel Formasi untuk menghukum Lady Wei tanpa mengotori tangannya.

Wu Peng menggunakan Segel Formasi Gravitasi dengan melemprkan sebuah kertas yang telah dituliskan Simbol Formasi lalu melemparkannya ke arah Wu Gui dan Lady Wei.

Segel tersebut membuat Gravitasi di sekitar mereka menjadi sangat berat hingga dua kali lipat dan meskipun Segel tersebut ditunjukkan kepada pasangan Ibu dan Anak itu tapi semua orang yang berjarak 10 km akan merasakan sedikit efek dari Segel Formasi tersebut.

Gu Wei yang terluka pun muntah darah segar hingga terjatuh ke lantai dengan posisi tengkurap seperti tertindih sebuah benda yang sangat berat.

"Aarrgghhh! He-hentikan! Ka-kakak! A-ampuni a-aku!" teriak Wu Gui dengan terbata-bata dengan wajah yang terlihat sangat menderita dan terlihat sangat pucat.

"Aarrgghhh!" teriak Lady Wei dengan suara yang sangat keras tapi tetap terdengar seksi dan menggoda.

Wu Zhong yang juga merasakan efek dari Segel Formasi yang dibuat Wu Peng tidak merasa terlalu kesukitan tapi saat dirinya melihat Selir Kesayangan dan Putranya sangat menderita pun menurunkan egonya.

"Wu Peng, apa yang kau lakukan? Cepat hentikan semua ini! Lepaskan Segel Formasi yang telah kau buat! Apa kau tidak lihat Ibu dan Adikmu sudah sangat menderita sekarang?" tanya Wu Zhong dengan ekspresi wajah yang tidak dapat dibaca.

Wu Peng yang mendengar pernyataan Wu Zhong tidak merasakan perasaan simpati atau apapun itu.

Wu Peng bahkan terlihat semakin membenci kedua pasangan ibu dan anak itu.

"Hah! Ibu! Saudara! Orang yang telah mencoba merebut semua yang dimiliki olehku dan ibuku tidak berarti di mataku! Jika aku tidak memiliki bakat sebagai Master Formasi mungkin saat ini posisiku di Keluarga ini sudah sangat rendah dari Pelayan!" ucap Wu Peng dalam hati sambil menatap tajam dengan tatapan membunuh ke arah Lady Wei dan Wu Gui.

"Aku tidak pernah menganggap pasangan Ibu dan Anak yang sampah ini bagian dari Keluarga Wu!" ucap Wu Peng dengan ekspresi wajah yang menghina dan merendahkan.

"Wu Peng! Apa kau sudah melupakan etikamu? Lady Wei adalah Selir ayah dan Wu Gui adalah Saudaramu!" teriak Wu Zhong dengan ekspresi wajah yang marah karena tidak bisa menahan emosinya lagi.

"Jangan bicara etika di depanku! Apa kau tau yang telah dilakukan Putra kesayanganmu itu di luar sana? Dia telah menyinggung Master Formasi Bintang Tiga! Bahkan Tertua dari Menara Formasi Shinzu ingin turun tangan untuk menghancurkan Keluarga Wu!" teriak Wu Peng dengan sangat keras hingga terdengar sampai ke telinga semua Pelayan yang mengintip dan menguping.

Wu Zhong yang tidak mengetahui masalah inti yang telah terjadi antara Wu Peng dan Wu Gui menjadi sangat terkejut hingga hampir terjatuh dari tempatnya berdiri.

"Tuan!" teriak Pelayan Rumah Tangga Keluarga Wu dengan wajah yang panik.

"Apa yang dikatakan Kakakmu itu benar, WU GUI?" teriak Wu Zhong dengan penekanan kata di akhir kalimat yang membuat semua orang menggigil karena rasa takut.

"A-aku tidak tau Ayah! Pria itu datang ke Toko Pakaian membeli pakaian baru dengan Pakaian yang penuh dengan sobekan dan saat aku ingin menghajarnya Wu Peng memukulku hingga aku terbaring kritis!" ucap Wu Gui mencoba membela dirinya setelah Wu Peng melepas Segel Formasi yang telah dibuatnya.

"Jika aku tidak menghajarmu saat itu maka saat ini kau sudah menjadi mayat!" ucap Wu Peng dengan nada menghina dan tatapan mata yang merendahkan seperti melihat sesuatu yang sangat hina.

Lady Wei yang mendengar perkataan Wu Peng menjadi sangat takut karena Lady Wei sangat tau sifat Putranya yang selalu membuat masalah.

Meskipun begitu, Lady Wei tidak pernah menjadikan hal itu beban karena Lady Wei tau Wu Zhong akan selalu dapat diandalkan untuk melindungi dirinya dan Putra Semata Wayangnya.

Lady Wei yang merasa khawatir akan nasib Wu Gui pun menoleh ke arah Wu Zhong yang ternyata memberikan tatapan membunuh ke arah Putranya yang hal itu sangat tidak sesuai dengan perkiraanmu.

"Tu-tuan!" panggil Lady Wei dengan ekspresi wajah yang takut dengan mata yang melotot.

Wu Zhong yang telah menyadari kebohongan yang telah dilakukan oleh Selir yang sangat disayanginya itu dan Putra yang selalu dilindunginya merasa sangat kecewa hingga menutupinya dengan ekspresi amarah.

"Apakah yang kau katakan itu benar Wu Peng?" tanya Wu Zhong yang mencoba meyakinkan dirinya bahwa semua perkiraannya adalah salah.

"Hah! Apakah Seorang Master Formasi dan Tertua Menara Formasi Shinzu datang dan menghancurkan Pondasi Leluhur Keluarga Wu terlebih dulu baru kau mau percaya?" tanya Wu Peng dengan tatapan menghina dan senyum sinis yang ditunjukan kepada Wu Zhong yang berdiri dengan linglung.

Lady Wei yang tidak ingin kehilangan Putranya dan Statusnya pun merangkak lalu bersujud ke kaki Wu Zhong meminta belas kasihan.

Wu Gui yang menyadari kode yang diberikan ibunya pun melakukan hal sama seperti Lady Wei.

"Tu-Tuan! Tolong ampuni Gui'er. Gui'er tau jika dirinya telah melakukan kesalahan dan bersedia mendapatkan hukumannya." ucap Lady Wei sambil bersujud di kaki Wu Zhong dengan ekspresi wajah yang sedih dengan air mata yang mengalir ke pipinya.

"Ayah! Aku bersalah! Aku tidak memiliki pandangan yang bagus. Aku tidak bisa mengenali Seorang Master Formasi. Aku tidak berhak untuk diampuni." ucap Wu Gui yang meminta maaf seolah mengakui kesalahan tapi kenyataannya menghindari hukuman.

"Tuan! Gui'er telah mengaku salah. Gui'er juga tau kesalahannya. Tuan, tolong ampuni Putra kita!" ucap Lady Wei dengan air mata yang tiada henti mengalir dengan ekspresi putus asa di wajahnya.

"Tuan, Wu Peng adalah Ketua Menara Formasi Shinzu. Wu Peng pasti memiliki cara untuk mengatasi masalah ini." ucap Lady Wei dengan senyum licik mencoba mempengaruhi Wu Zhong dan memancing perselisihan antara Ayah dan Anak.

"Yang kau katakan itu benar sekali. Wu Peng kau adalah Ketua Master Formasi, kau pasti bisa meredakan amarah Master Formasi itu." ucap Wu Zhong dengan wajah yang ceria kembali.

Wu Peng yang mendengar perkataan ayahnya menjadi semakin marah dan membenci mulut manis wanita yang ada di depannya.

Saat Wu Peng ingin mengatakan sesuatu untuk membantah perkataan Lady Wei dan Wu Zhong tiba-tiba Tertua Menara Formasi datang membuat semua menjadi semakin kacau.

"A-ayah..." ucap Wu Peng yang terhenti saat melihat kedatangan dua orang Pria yang telah paruh baya yang sangat dikenalinya berdiri di depannya dengan ekspresi wajah yang marah.

"Dasar wanita ular! Wajah dan tubuhmu saja yang indah tapi hatimu sangatlah busuk!" Tertua Ma dengan nada bicara yang sinis dan tatapan mata yang sangat tajam.

"Beraninya wanita rendahan sepertimu memandang rendah Seorang Master Formasi!" ucap Tertua Ye dengan ekspresi wajah yang kesal dengan mata yang melotot tajam ke arah Lady Wei.

Wu Peng yang melihat kedatangan Tertua Ye dan Tertua Ma menjadi sangat terkejut.

"Tertua Ye! Tertua Ma!" teriak Wu Peng dengan wajah terkejut dengan nada bicara yang tinggi.

Wu Zhong, Lady Wei dan Wu Gui yang mendengar pernyataan Wu Peng tidak bisa menahan keterkejutannya dengan wajah ketakutan yang terlihat jelas.

Wu Zhong yang langsung sadar akan keterkejutannya langsung menyambut kedatangan dua orang Tertua dari Menara Formasi Shinzu dengan hormat.

"Selamat datang untuk Tertua Ye dan Tertua Ma di Kediaman Keluarga Wu." ucap Wu Zhong dengan senyum kaku dengan sikap yang penuh hormat.

"Apa yang dilakukan semua pelayan? Cepat sediakan tempat duduk untuk Tertua Ye dan Tertua Ma. Siapkan juga makanan yang lezat untuk Tuan-tuan terhormat ini." ucap Wu Zhong yang mencoba menjilat Tertua Ma dan Tertua Ye.

Namun siapa disangka hal itu tidak berguna sama sekali, Tertua Ma dan Tertua ye sudah sangat marah dan berencana untuk menyelesaikan masalah ini hingga ke akarnya.

#Bersambung#

1
Duajie
mengulang detail kronologi kejadian yg sudah dilaporkan You.......! ini sungguh membosankan....!
membacanya cukup sampai disini....
Duajie
nggak juga sampe segitunyaaa...!?🙈
Duajie
menara tinggi keatas..... jurang yg dalam ke bawah.....!
(memang begitu😛)
Duajie
Syilahh Hasnahhh.... tidak semua fantasi anda bisa diterima pembaca tanpa anda tuangkan dalam tulisan...
justeru alur jadi bajing luncatt...😅😜👌
Duajie
seduh - menyeduh = menuangkan air panas ke bahan dalam wadah....
sendu = sikap yg terbawa dalam kesedihan.
senduh = ?????!
Duajie
ceritranya maunya heboh.... tapi nyatanya justru meracau lebih kayak orang demam tinggi....😴
belum lagi bbrp kata yg tidak tepat sesuai kebutuhan kalimat dan ....
+ langkah = gerakan kaki saat berjalan.
+ langka = sesuatu yg jarang/sulit dicari.
+ kesiann mantan guru bahasanya......!!
Dudun Ferduzi
terlalu banyak alur cerita, banyak hal yg tidak penting harus di ceritakan disini
Dudun Ferduzi
terlalu banyak hal yg tidak perlu diungkapkan
Dudun Ferduzi
jalan ceritanya ko agak berputar2 dan banyak diulang
Dudun Ferduzi
sekarang novel ini iklannya mulai banyak sekali
Tongam
syapa mc nya.
Duajie
bersilahhh.....?
sadarkah anda sudah mempermalukan guru bhs indonesia dari SD, SMP, SMA....? 9 thn itu dipelajari lho...!!🧐🤔🙈
Duajie
lebaynya kok makin menjadi jadi..?
yakinlah pembaca yg normal anda buat jijik....!
Duajie
lebay banget, gak lucu ahhh...!🙊🙈🙈🙈🙈
Duajie
nah ini lagiiii......
silakan thor.... silakan siram toiletnya bersih² lalu cebokan nanti setelah bersih barulah anda bab...😅😜
Duajie
karakter otornya:bila membaca dibbrp bgn karyanya seperti ini:
+ makan dulu baru mulai memasak.
+siram toilet dulu baru buang air
+ tulis berita dulu baru ke tkp
😂😴😂😴😂😴😂😴😂😴😜😜🙊🙈😇😇😅😇😅😅😅😅😇
Duajie
di kalimat sebelumnya 3 permpok sudah di eksekusi bahkan jiwanya pun dihancurkan, kemudian kalimat berikutnya ini mulai dari awal proses ekskusi tadi......?
takutnya penulis ini bila buang air, toilet disiram dulu baru buang air..😜🙊🙈😂😂😂
Duajie
Jia Ling kok lebih ke karakter perempuan yak?
Duajie
berapa bab harus si main caracter menghilang dari peredaran?/Doubt/
Duajie
ceritra pendukung alur yg terlalu bertele tele , + aksi pura pura yg gagal tegang malah jadi menjemukan...!🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!