NovelToon NovelToon
Shut Up Pak Davin

Shut Up Pak Davin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: xxkntng

Valerie terpaksa menikah dengan Davin karena permintaan terakhir papanya sebelum meninggal. Awalnya, Valerie tidak tahu-menahu tentang rencana pernikahan tersebut. Namun, ia akhirnya menerima perjodohan itu setelah mengetahui bahwa laki laki yang akan dijodohkan dengannya adalah kakak dari Jean, pria yang diam-diam ia kagumi sejak SMA dulu, meskipun Jean pernah menolaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xxkntng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Rencana gagal

Davin melangkah masuk kedalam kamar wanitanya. menyibakkan selimut yang menutupi tubuh wanita itu.

"Jangan pura pura tidur," ucap Davin sembari menatap penampilan istrinya itu.

"Kamu mau bangun sendiri atau...." belum sempat Davin mengucapkan kalimatnya secara utuh, tiba tiba Valerie bangun dan menatap suaminya serius.

"Lo ngapain si pakai pulang segala?!!" ucap wanita itu ketus.

"Cctv rumah masih aktif, kalau mau bohongin saya, matikan dulu cctv rumahnya," ucap Davin.

"Ternyata senakal ini ya kamu kalau gak ada saya,"

"Ganti baju,"

"Pergi dari kamar gue," ucap Valerie.

"Gue gak suka kalau lo ngatur cara berpakaian gue,"

"Baju ini mahal, Kalau gak dipakai rugi,"

"Pakai di depan saya, diluar jangan pakai pakaian seperti itu. Saya beneran gak suka,"

"Mau jadi pelacur kamu?"

"Kalau iya kenapa?lo gak terima kalau gue jadi pelacur?" tanya Valerie ketus.

"Mau dapat uang berapa dari pekerjaan kamu? saya bayar kamu sekarang," ucap Davin.

"Uang yang saya kasih ke kamu kurang?"

"Bukan kurang, gue cuma mau cari uang tambahan. Lagian gue punya bakat buat jadi pelacur. jadi, rugi kalau gue gak manfaatin skill gue itu,"

"Gue gak butuh persetujuan dari lo. Mau lo setuju atau gak gue tetep gak peduli,"

"Saya mau lihat skill kamu, coba layani saya," ucap Davin menantang istrinya.

"Seberapa keren kamu melayani klien kamu diatas ranjang. Lakuin pekerjaan kamu sama saya, nanti saya bayar semau kamu," ucap Davin.

"Gue juga pilih pilih kalau cari klien,"

"Kalau kamu gak butuh persetujuan dari saya untuk melakukan suatu hal, saya juga gak butuh persetujuan dari kamu buat nyentuh tubuh kamu kan," ucap davin sembari menaikkan alisnya, membuat valerie meneguk salivanya ketakutan.

"Kalau masalah itu, lo harus tetep minta izin dari gue, karena ini badan gue,"

"Badan kamu sudah jadi milik saya sejak kamu jadi istri saya," Davin menekankan ucapannya.

"Gak bisa. Gue gak mau. Jangan aneh aneh lo,"

"Sayang banget kalau perempuan secantik kamu saya anggurin," ucap davin sembari mengusap rambut wanitanya.

"Hari ini pekerjaan saya lagi banyak di kantor, kepala saya pusing. Sampai rumah kamu bikin ulah terus, kalau kamu gak dihukum, kamu gak akan pernah kapok,"

******

"Fuck, lo kemarin malam beneran nyium gue," Valerie menatap laki laki dibelakangnya itu kesal.

"Minta maaf sama gue sekarang!!"

"Bibir gue ......"

"Gue gak mau lagi pokoknya,"

"Aaaaaaa, pokoknya ini semua salah lo,"

"Kalau lo gak minta maaf, gue beneran ngambek seharian,"

"Lo peka gak si kalau gue sekarang lagi marah," Valerie benar benar kesal, laki laki itu bukannya minta maaf malah senyum senyum tidak jelas.

Davin menarik tangan istrinya, membawa istrinya itu untuk tidur didalam dekapannya.

"Kamu itu ya,"

"Saya cuma ngasih hukuman kayak gini saja kamu udah bawel minta ampun,"

"Belum juga saya minta kamu buat ngelayanin saya,"

Valerie reflek membulatkan matanya. "Gue gak mau," ucap Valerie sebal.

"Tapi beneran, bibir gue sakit,"

"Ini gue bisa aduin ke kak Seto tau gak,"

"Sumpah ini sakit,"

"Itu sakit karena bibir kamu kering,"

"Kalau bibir kamu kering kayak gini, harus dicium lagi kayak kemarin," ucap davin.

"Lo gak mau ke kantor?" tanya Valerie sembari menatap mata suaminya itu.

"Gue izin ya hari ini, gue gak mau ke kantor dulu,"

"Badan gue sakit semua, boleh ya boleh kan?"

"Boleh,"

"Mau makan apa ? Dari kemarin malam belum makan kan,"

"Nanti gue bisa makan sendiri kalau lapar,"

"Lo pergi aja kalau emang masih ada kerjaan,"

"Gue bisa dirumah sendiri,"

"Jangan nakal ya, saya titipin kamu ke Bi oda," ucap Davin.

"Kenapasi, gue bukan anak kecil tau gak,"

"Gue bisa jaga diri sendiri, gak usah dititipin segala ke bi oda,"

"Gue gak bakalan keluar dari rumah,"

"Hari ini cuma mau main handphone, gue mau nonton draChin seharian."

"Terserah kamu, asal jangan keluar tanpa izin saya,"

"Nanti kalau ada apa apa kabarin saya,"

"Ganti baju dulu sana," suruh davin

"Gak mau,"

"Nanti kamu masuk angin,"

"Kan yang masuk angin gue, "

"Nanti saya yang repot kalau kamu masuk angin," ucap Davin.

Davin melangkah turun dari ranjang, laki laki itu berjalan ke arah lemari dan mengambil pakaian tidur milik istrinya.

"Duduk dulu," Davin menarik tangan Valerie, membantu wanitanya untuk duduk.

"Dimana kuncir rambut kamu," tanya laki laki itu.

Valerie menunjuk laci disamping tempat tidur miliknya.

Davin meraih kuncir rambut dari dalam laci sana dan segera menguncir rambut istrinya agar tidak terlihat berantakan.

"Mau ganti baju sendiri atau saya bantuin?" Davin menaikkan alisnya menantang.

Dengan cepat wanita itu meraih pakaian miliknya dan segera masuk kedalam kamar mandi untuk menganti pakaiannya.

1
sfs
semangat thor
sfs
Not bad,biarpun Valiere ngeselin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!