Pembalasan Dendam Putri Yang Hilang

Pak tua itu merasa sedih karena dia teringat dengan anak bungsu nya yang seusia cinta kemudian pak tua itu mendekati cinta untuk memberi minum untuk diri nya

" Nak bangun ini minum dulu " ujar pak tua itu sambil membantu cinta untuk bangkit

Dengan susah payah cinta bangkit untuk menerima minuman yang di berikan oleh pak tua itu

Lalu cinta meminum air yang di beri pak tua itu dengan tangan gemetar karena penyiksaan yang di terima nya

" Makasih pak tua " ujar cinta sambil meletakkan cangkir bekas dia minum  di depan nya .

" Siapa nama mu nak ?" tanya pak tua itu sambil melihat ke arah cinta.

"Nama saya cinta pak " ujar cinta dengan bibir yang gemetar.

"Kenapa kau sampai di siksa oleh mereka,apa kau bagian dari mereka dan kau membuat kesalahan ? " tanya pak tua itu lagi dengan rasa penasaran

Tapi cinta tak mau menjawab pertanyaan pak tua tersebut dia hanya diam dan pandangan mata nya kosong ke depan.

Tak lama bos jack datang untuk melihat keadaan cinta yang sudah di pindahkan ke dalam ruangan yang sama dengan pria tua itu

" Ha..ha..ha.."

Bos Jack tertawa melihat pria tua itu satu sel dengan cinta perempuan bekas anak buah nya

"Sekarang kau tidak sendiri lagi pak tua ,kau akan di temani oleh perempuan sundel itu hingga ajal menjemput mu " ujar Jack tertawa lepas.

Cinta hanya diam saja dia sudah tidak sanggup untuk banyak bergerak dan berbicara., karena tubuhnya sangat banyak luka akibat penyiksaan anak buah Jack.

Setelah bos Jack puas melihat keadaan kedua tawanan mereka lalu dia pergi meninggalkan mereka untuk mengecek keadaan putri nya

Karena dia takut kalau anak bos Jimmy menyakiti anak gadis nya itu karena mereka gagal mendapatkan mangsa untuk di jual ke luar negeri.

" Kita pergi ke kampus angel sekarang" ujar Jack ke supirnya

Tanpa banyak bicara supirnya  bos Jack langsung menuju ke kampus angel ,dan dia memantau anak gadis nya dari jauh .

Karena melihat anak gadis nya baik baik saja maka dia meninggal tempat itu ,tapi dia menelepon anak buah bayangan nya untuk menjaga anak nya dari jauh

***

Sedangkan di kampus Clara baru saja sampai di sana ,dia langsung membuka helm nya dan meletakkan begitu saja di atas motor nya

Lalu dia melangkah masuk ke dalam kampus dan tanpa dia sadari ada seorang pria memperhatikan dirinya

" Hai Clara baru sampai " ujar pria itu sambil bersandar di dinding tembok dengan tangan di saku nya.

Clara langsung berhenti dan menoleh ke arah pria tersebut dan dia meninggalkan pria itu karena dia merasa tak ada urusan dengan diri nya.

" Hai tunggu kenal kan saya Miko " ujar pria tersebut sambil mengejar Clara sampai ke dalam ruangan nya

Lalu Clara duduk di bangku tempat dia biasa duduk sedangkan Miko duduk di hadapannya

Clara mulai jengah melihat sikap Miko yang terlalu berlebihan ,pria yang terkenal dingin di kalangan cewek di kampus itu ini kenapa bersikap berlebihan di hadapan nya.

Lalu Clara melihat sekeliling ruangan kampus mencari keberadaan teman barunya itu,dan Miko melihat sekeliling juga ingin tahu apa yang sedang Clara cari

" Kau sedang mencari siapa Clara ?" tanya Miko penasaran

" Aku tidak melihat cinta dari tadi apa dia sakit ? tapi semalam dia baik baik saja " ujar Clara seperti berbicara sendiri

Miko hanya anguk anguk kepala saja dia tahu pasti cinta sedang di siksa oleh anak buah papa nya karena gagal mendapatkan Clara untuk di culik

" Ya mungkin saja " ujar Miko menimpali pertanyaan Clara

" Hai Miko sayang kau ke sini pasti kau ingin bertemu dengan diri ku kan " ujar angel yang tiba-tiba saja muncul dan langsung mendekati Miko

Miko pun langsung bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangan Clara

" Miko mau ke mana ,aku baru datang kamu langsung pergi " ujar Angel kesal

" Aku ada kelas  " ujar Miko sambil berlalu

Clara hanya tersenyum melihat tingkah mereka  yang sudah seperti anak kecil saja.

Angel pun menghentakkan kakinya ke lantai lalu menatap sinis ke arah Clara ,tapi Clara tak memperdulikan tatapan dari Angel tersebut

***

Setelah beberapa hari di sekap luka cinta sudah mulai pulih walau pun bekas luka nya masih banyak yang basah.

Dia berencana untuk kabur dari tempat itu karena dia tidak mau mati sia sia  karena dia mendengar kalau bos Jack menyuruh anak buah nya untuk menghabisi diri nya.

" Aku harus kabur dari sini aku tidak mau mati konyol di tempat ini " ujar cinta dalam hati

" Tapi bagaimana caranya aku kabur dari sini " ujar cinta bingung sambil berusaha berpikir

Pak tua itu melihat ke arah cinta yang seperti orang bingung

" Kenapa kau ingin kabur dari sini  ?" tanya pak tua itu .

Cinta terkejut dengan ucapan pak tua itu karena dia bisa membaca pikiran nya

" Kau tak usah khawatir aku akan membantu mu keluar dari sini karena aku mendengar percakapan mereka tadi " ujar pak tua itu.

Cinta yang sempat khawatir pak tua itu tahu niat nya kini tersenyum senang karena dia mau membantu diri nya

Lalu dia melihat ada sebatang besi yang tak terlalu besar di dekat pak tua itu dan dia mengambil nya dan di selipkan nya di balik baju.

Dan cinta mulai dengan aktingnya dia meringkuk di lantai seperti orang kesakitan dan busa keluar dari dalam mulutnya .

Pak tua itu tersenyum dengan akting yang di lakukan cinta yang menurut nya cukup bagus .

" Tolong"

" Tolong " teriak pak tua itu sambil memukul besi jeruji itu dengan keras.

"Ada apa pak tua kenapa kau bising sekali " ujar penjaga yang duduk di luar.

" Lihat perempuan itu mulut nya mengeluarkan busa " ujar pak tua sambil menunjuk ke arah cinta.

Lalu penjaga itu mengintip ke arah cinta yang sedang kejang kejang dan mulut nya mengeluarkan busa .

" Ada ada saja belum sempat di eksekusi dia udah mau mati aja " ujar penjaga tersebut sambil membuka pintu besi itu dan masuk ke dalam nya.

Lalu penjaga itu mendekati cinta yang masih kejang kejang di lantai dia mau lihat kondisi wanita itu .

Dia langsung berjongkok dan mengecek kondisi cinta ,ketika melihat anak buah nya Jack sedang jongkok dekat diri nya tanpa komando lagi cinta langsung mengeluarkan potongan besi yang sudah di selipkan di dalam baju nya .

Lalu dengan sangat keras cinta melayangkan pukulan ke kepala pria itu dan membuat pria tersebut terkejut dan tidak sempat memberi perlawanan.

"Ah... brengsek wanita sialan " ujar pria itu kesakitan dan darah segar mengucur di kepala nya .

Lalu cinta pun bangkit dari lantai dan dia menuju keluar sebelum itu dia mengajak pak tua itu untuk ikut bersama dirinya.

" Pak tua ayo kita kabur dari sini cepat " ujar cinta sambil menarik tangan lelaki tua tersebut.

" Tidak nak kau saja yang kabur bapak biar saja di sini karena kaki bapak tidak sanggup lagi untuk berjalan " ujar pak tua itu menolak

" Cepat pak sebelum lelaki itu sadar ,bapak tak ingin mati konyol di tempat ini kan " ujar cinta lagi .

" Tak usah kau saja yang pergi dari sini  dan ingat nama ku pak Pram mana tahu kita lain kali bertemu lagi " ujar pak tua itu sambil mengibaskan tangannya supaya cinta lekas pergi dari hadapannya.

Tanpa menunggu lama lagi akhirnya cinta pun berlari keluar dari tempat itu dia takut anak buah Jack akan mengejar dirinya dan menangkap nya lagi

Dia berlari dengan kaki yang masih sangat sakit ,dia berlari dengan terseok Seok menyelusuri pepohonan besar yang menutupi bangunan tua tersebut