NovelToon NovelToon
PETUALANGAN SANG IMMORTAL

PETUALANGAN SANG IMMORTAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: MR.QUINZ

Seorang pemuda biasa yang memiliki mimpi untuk menjadi Kultivator terkuat untuk suatu kedamaian alam semesta

Namun semua itu harus terhalang banyak nya kultivator serakah dan iri pada dirinya.

Karna tubuh spesial dan juga memiliki 4 dantian di tambah lagi dia juaga memiliki garis darah yang sangat kuat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR.QUINZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PIL OBAT YANG ANEH

QIN SHAN membawa Xiao Mei yang terluka di dalam sebuah gua.

Hanya di tempat inilah yang menurutnya cukup aman.

Gua yang cukup luas, dengan langit-langit tinggi.

Di atas itu ada lubang yang tidak terlalu lebar, sehingga siapapun yang berada di dalam dapat melihat bintang pada malam hari.

Mengingat hari sudah mulai gelap, QIN SHAN memutuskan untuk bermalam di sana.

Meletakan tubuh Xiao Mei dengan hati-hati, menyandarkannya di samping batu besar.

"Gadis ini." QIN SHAN terkesima melihat wajah gadis di depannya dari jarak yang cukup dekat.

"Tidak disangka, gadis ini ternyata cukup cantik juga."

Sebagai pria normal QIN SHAN tentu dapat menilai dari penampilan seorang wanita.

Akan tetapi QIN SHAN segera membuang pemikiran itu.

"Bodoh, apa yang sedang kamu pikirkan?"

QIN SHAN berusaha menyadarkan dirinya sendiri.

Awalnya QIN SHAN akan membiarkan gadis itu disini, namun mengingat kalau gadis tersebut mengalami luka parah, QIN SHAN tak sampai hati untuk meninggalkannya begitu saja.

QIN SHAN mengeluarkan sesuatu dari saku pribadi miliknya, yang dimana dia mengambil segulung perban kain putih.

Perban dengan kain yang tipis, QIN SHAN memiliki banyak, karena dia menyimpan ini untuk mengobati luka sahabatnya Cang Yan.

Cang Yan sering kali terluka karena temannya itu berlatih terlalu keras.

QIN SHAN lah yang membantu pria tersebut untuk mengobati luka-lukanya.

Sebegitu perdulinya QIN SHAN terhadap orang-orang yang telah dia anggap penting.

Namun tangan QIN SHAN segera ditarik kembali.

"Apa yang harus aku lakukan?"

QIN SHAN bingung.

Karena pada dasarnya, untuk mengobati dan membalut luka gadis ini,QIN SHAN perlu melepas pakaian gadis tersebut.

Namun karena itu merupakan tindakan kurang ajar, QIN SHAN tak mau melakukannya.

Orang tuanya tak pernah mengajarkan hal-hal buruk apalagi menyangkut harga diri.

QIN SHAN tidak ingin, hanya demi mengobati luka, citra baiknya sebagai pria akan rusak.

Pada akhirnya QIN SHAN meletakan segulung perban tipis di samping gadis itu.

QIN SHAN juga mengeluarkan beberapa obat luka.

Obat ini merupakan benda yang pernah diberikan ibunya.

Itu berupa salep oles, untuk mengobatinya, seseorang hanya perlu mengoleskan pada area luka.

Sadar dengan situasinya,QIN SHAN mengeluarkan tas penyimpanan.

"Aku berharap kalau GURU menyimpan sesuatu yang aku butuhkan."

QIN SHAN medesaknya. Karena belum memiliki kemampuan persepsi, jadi dirinya mengeluarkan satu persatu secara manual untuk memeriksa setiap barang yang ada.

Sebuah gulungan hitam, selembar kertas resep obat, tungku berkarat dengan ukuran kecil, beberapa botol giok dan yang terakhir sebuah token giok.

Semua benda ini ditampilkan keluar.

QIN SHAN mengingat kembali pesan yang di tinggalkan Luo Shen untuknya.

Dia langsung mengerti fungsi beberapa benda disana.

Hanya saja sebuah gulungan hitam, Luo Shen tidak pernah memberitahunya, membuat QIN SHAN penasaran.

Beberapa saat kemudian.

QIN SHAN menyimpan kembali barang-barang tersebut kedalam tas penyimpanan.

Hanya gulungan, dan beberapa botol giok kecil yang dia tampilkan.

Untuk saat ini QIN SHAN mengabaikan gulungan, fokus terhadap botol, dia berharap di dalamnya ada pil yang dapat memulihkan luka seseorang.

"Kosong?" Membuka satu botol, QIN SHAN tidak menemukan apa-apa di dalam sana.

Setelah membuang dan mengambil botol lain, QIN SHAN di buat kesal, karena setiap botol semuanya kosong.

Botol ketiga juga begitu. Hingga di botol ke empat, QIN SHAN mendapatkan dua butir pil kebiruan mengkilau.

"Pil jenis apa ini?

" QIN SHAN senang karena pada akhirnya ia mendapatkan dua butir pil di dalam botol. Akan tetapi dia bingung dengan jenis pil, karena dia tidak boleh memberikan pil sembarangan,

mengingat tindakan kali ini menyangkut dengan nyawa seseorang.

Berada di situasi ini, QIN SHAN berbekal kecerdasannya mencoba mengamati pil.

Pil memang mengandung energi spiritual yang cukup kuat, QIN SHAN dapat merasakannya secara langsung.

"Iya, ini pasti pil pemulihan."

QIN SHAN yakin dengan tebakannya, mengingat pil mengandung energi spiritual.

Kurangnya dalam pengalaman, membuat QIN SHAN bingung untuk membedakan setiap jenis pil.

Tanpa banyak berpikir, QIN SHAN memasuki pil kedalam mulut Xiao Mei.

Belum ada reaksi sama sekali, karena efek obat belum bekerja.

"Sambil menunggu efek obat tersebut, lebih baik aku memeriksa gulungan ini!"

QIN SHAN menggenggam gulungan di tangannya dengan erat.

Sesaat kemudian,,, . Dia duduk beberapa puluh meter menjauh dari Xiao Mei.

Dengan penuh penasaran, QIN SHAN segera membuka gulungan.

Begitu gulungan terbuka, QIN SHAN langsung terdiam.

Untuk beberapa saat setelah sadar dari lamunannya,QIN SHAN bertanya. "Gambar apa ini?"

Yang dia lihat, di tengah gulungan terdapat sebuah lukisan segel.

Namun jika diperhatikan lebih teliti, segel tampak seperti kepala naga.

Swing!

Segel mengalami resonansi saat QIN SHAN tak sengaja menyentuhnya.

Cahaya keemasan cemerlang menyelimuti segel.

"Ini..."QIN SHAN berusaha memblokir pancaran cahaya menggunakan tangannya.

Namun tiba-tiba saja QIN SHAN berada di satu ruangan yang gelap.

Di ruangan itu, QIN SHAN mendengar suara raungan naga.

"Grooaaarrrrr!"

Bersamaan dengan dirinya terkejut, tampak seekor naga keemasan raksasa melewati dirinya.

Naga berkelok-kelok dengan cara yang heroik, di depan tatapan tercengang QIN SHAN, naga itu menyusut menjadi sesosok yang tidak jelas.

Sosok ini menari dengan gerakan bela diri, seolah dirinya sedang mengajarkan suatu teknik.

"Apakah ini keterampilan bela diri?

"QHIN SHAN bergumam dalam hati, sedangkan matanya terus fokus melirik ke arah sosok yang sedang mempraktekkan gerakan bela diri.

"TINJU NAGA SEJATI!"

Sosok yang tidak jelas itu berkata, sambil melepaskan pukulan tinju ke ruang kosong.

Whuuuss..

"Grooaaarrr!"

Bersamaan terciptanya tinju, seekor naga muncul dari telapak tangan sosok tersebut, naga meraung dengan sangat menakutkan.

QIN SHAN yang melihat itu sampai tidak dapat berkata-kata.

Semua adegan yang dia lihat sebelumnya seketika menyusut menjadi untaian benang keemasan, lalu dengan cepat memasuki kepala QIN SHAN.

Begitu QIN SHAN tersentak, dirinya langsung tersadar ke keadaan normalnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?

"QIN SHAN mengira bahwa semua yang dia lihat sebelumnya hanyalah ilusi.

Akan tetapi setelah menyadari dahinya menyala cahaya aneh,QIN SHAN kembali sadar kalau itu bukan halusinasi melainkan nyata.

"Tinju Naga Sejati!"

QIN SHAN menggumamkan nama keterampilan ini, bersamaan dengan itu, dia melihat di telapak tangan kanannya muncul sebuah simbol kepala naga, simbol ini mirip dengan simbol di dalam gulungan.

QIN SHAN kembali terkejut, kalau simbol di dalam gulungan telah menghilang.

Simbol segel rupanya telah berpindah ke tangan QIN SHAN. Simbol akan aktif kembali apabila QIN SHAN menggumamkan atau meneriaki nama teknik tersebut.

"Hebat!" Hanya satu kata ini yang dia ucapkan dari mulutnya.

QIN SHAN cukup senang, karena hari itu dirinya telah memperoleh teknik pertamanya, teknik ini juga tentunya sangat kuat dan mengesankan.

Baru saja QIN SHAN sedang bersenang diri, dia mendapati gadis di depannya telah tersandar.

"Uhuk, uhuk, aku dimana?

" Gadis itu tampak kebingungan.

Matanya yang lemah melirik ke sekeliling dengan bingung.

QIN SHAN mengangguk dengan kagum.

"Tidak disangka pil milik GURU itu cukup efektif dalam memulihkan kondisi seseorang.

Aku masih memiliki satu pil lagi, jika aku berhasil menguasai kemampuan alkemis di masa depan, aku bisa meneruskan resep obat milik GURU ini."

QIN SHAN tidak dapat membayangkan keuntungan yang akan dia peroleh jika ia menyempurnakan pil pemulihan sejenis ini di masa depan kelak.

Selain membantunya dalam setiap pertarungan, QIN SHAN juga dapat menghasilkan lebih banyak kepingan tael emas dari orang-orang yang membelinya.

"Tunggu, apa yang sedang terjadi?"

Wajah QIN SHAN menjadi buruk ketika melihat Xiao Mei yang mulai bertingkah aneh.

Dengan kondisinya yang lemah, Xiao Mei memandang ke arah QIN SHAN dengan tatapan menggoda.

Wajah Xiao Mei menjadi semerah apel, sikapnya mulai terlihat manja dan menggoda.

"Kakak tampan, mendekatlah padaku. Tenang saja, aku akan memperlakukan mu dengan lembut!"

Melihat tatapan itu dari Xiao Mei, Meng Chuan segera menelan seteguk ludah.

Dia perlahan mundur dengan tatapan ngeri.

"Apa yang sedang terjadi, apakah pilnya telah Rusak?"

QIN SHAN berpikir dengan panik.

Hingga dengan kecerdasannya, QIN SHAN dapat menebak situasi yang terjadi.

"Afrodisiak, sialan! PAK TUA, ternyata kamu!"

QIN SHAN mengutuk GURUNYA yang telah menyimpan pil berbahaya seperti ini.

1
Ndra Yoha
banyak kata2 yg ngawur thorrr. tolong di perbaikin
impressa
QIN SHAN jadi JHI CHEN...
Tutu Bstr
jangan di baca
Tutu Bstr
plagiat semua novel nya di ambil di fisso novel
Bariton Triono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!