NovelToon NovelToon
A Mafia'S Last Love

A Mafia'S Last Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:99.2k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Membunuh istri seorang Mafia???

Begitulah yang terjadi pada Disha si reporter Indonesia saat berada di kapal pesiar. Dia terjebak dalam situasi sulit ketika dia terpergok memegang sebuah pistol dengan jasad wanita di depannya yang merupakan istri tercinta dari seorang mafia bernama Noir Mortelev.

Mafia Rusia yang terkenal akan hati dingin, dan kejam. Mortelev adalah salah satu diantara para Mafia yang berdarah dingin, dan Noir merupakan keturunan dari Mortelev sendiri.

Kejadian di kapal pesiar sungguh membuat Disha hampir mati di tangan Noir saat pria itu ingin membunuhnya setelah mengetahui kematian istrinya, namun dia bersumpah akan membunuhnya secara perlahan lewat siksaan batin dan jeratan pernikahan.

“Akan aku berikan neraka untukmu sebagai balasan kematian istri dan anakku yang belum lahir. You understand!”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AM'sLL — BAB 13

SOAL DISHA

Usai disingkirkan jasad sang terapis, kini Disha membersihkan noda darahnya dengan kain, tentunya dia menangis tak bersuara. Sudah dua orang yang terbunuh karena dirinya dan itu tepat di hadapannya.

Disha tak pernah berpikir bahwa semua itu akan menimpanya. -‘Kenapa kau tidak membawa ku juga kakak?’ batin Disha menunduk dengan berlutut memejamkan matanya.

“Kau baik-baik saja?” tanya Yelena yang datang menghampiri Disha disaat para pelayan tidak ada di sana.

Tanpa menoleh Disha hanya menatap ke lantai. “Bagaimana aku bisa baik-baik saja jika masih tinggal bersama pria sepertinya.” Balas Disha datar hingga air matanya berhenti menetes.

Mendengar itu Yelena mengerti maksud perkataan Disha. Wanita cantik berambut pirang itu terdiam.

“Aku tidak tahu seberapa sakit hatimu. Tapi percayalah, Noir tidak akan melakukannya saat dia sudah menemukan bukti yang menyatakan bahwa kau tidak bersalah.”

“Bagaimana?” Disha menatap wanita itu dengan kedua mata tegas namun juga berair.

“Bagaimana caranya? Aku melepaskan peluru kepada istrinya, aku menembaknya, tapi apakah ada yang melihatnya bahwa peluruku meleset? Tidak ada yang melihatnya, bahkan kakak ku sendiri tidak bisa melihatnya.” Ujar Disha benar-benar pasrah hingga dia tersenyum sedih.

Yelena berkerut alis mendengar penjelasan itu. Dia baru tahu kalau Disha memang melepaskan pelurunya. Namun bagaimana pun Yelena tetap percaya dengan ucapan wanita malang itu.

“Aku percaya!”

Seketika Disha menatapnya dengan terdiam dan tidak percaya bahwa seseorang masih mempercayainya di sana.

Yelena tersenyum tipis menatapnya. “Mungkin kau tidak akan mempercayai ku. Tapi aku percaya kau bukan pembunuhnya!” ujar Yelena benar-benar membantu Disha untuk tenang.

Sementara di sisi lain, Noir memperhatikannya dari arah lain bersama Falco di sebelahnya.

Pria itu berdiri tegap dengan kepala sedikit mendongak dan kedua tangan di belakang.

“Tuan, apa perlu ku tegur Nyonya Yelena?” tanya Falco.

“Biarkan saja. Aku ingin tahu, seberapa banyak wanita itu membuka rahasianya kepada Yelena.” Balas Noir membuat Falco berkerut alis heran namun dia juga menuruti keinginan bosnya itu.

-‘Kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya saat kamu mengetahui pembunuh Teodora bukan satu orang saja!’ Batin Noir menatap tegas hingga menyeringai licik serta tatapan tegas.

“Kirim pesan kepada pemilik gudang itu, segera menjualnya atau menerima akibatnya.” Pinta Noir melangkah pergi bersama Falco.

“Baik Tuan.” Balas Falco.

...***...

Ganev baru saja keluar kamar saat dia hendak pergi ke kantor karena sudah masuk siang. Namun langkahnya berhenti saat melihat adanya seorang wanita cantik berkulit putih yang bersandar di dinding lalu menoleh menatap dengan senyum menggoda.

“Aku sudah menunggumu!” ucap Yoanna.

Pria itu terlihat gelagapan dan menoleh ke kanan, kiri dan belakang.

“Sudah kubilang jangan menemui ku di sini. Bagaimana jika ada yang melihatnya?” kesal Ganev.

Yoanna menatap tak peduli sekaligus menatap serius. “Ada sesuatu yang harus kita bicarakan. Aku ingin pergi ke dokter untuk pemeriksaan, kau harus menemaniku.” Ujar Yoanna dengan tegas.

Mendengar itu Ganev berkerut alis. “Apa kau tidak waras? Kenapa harus bersamaku? Dan kenapa harus ke dokter, jangan omong kosong Yoanna, lebih baik kita jangan bicara di sini.” Ujar Ganev ketakutan sendiri hingga melangkah pergi melewati Yoanna.

Wanita itu hanya diam dengan tatapan kesal saat tidak ada tanggapan dari Ganev. Memang benar, bicara di Mansion akan menimbulkan banyak kecurigaan dan mata-mata.

“Jika benar, maka aku tidak akan melepaskan mu Ganev.” Gumam Yoanna dengan tatapan serius hingga dia melangkah pergi dan menggunakan mobil merahnya setelah selang beberapa menit mobil Noir keluar gerbang.

.

.

.

Selesai membersihkan noda darah, Nevi membawa Disha masuk ke kamar dan menguncinya dari luar setelah mengunci keseluruhan jendela di kamar tersebut.

“Anda bisa mengetuk pintu jika membutuhkan sesuatu. Permisi.” Ucap Nevi namun tak ditanggapi oleh Disha.

Kini di ruangan yang hening, Disha berjalan pelan ke arah ranjang, duduk sendirian dengan keadaan ruangannya yang gelap karena tidak ada cahaya matahari yang bisa masuk. Meski kamar itu besar dan luas, namun Disha merasa seperti dibalik jeruji besi.

Di sisi lain. Noir sibuk melakukan pekerjaannya di luar ruangan. Seperti saat ini, dia menemui beberapa orang untuk bisnis gelapnya hingga tak segan membunuh mereka yang menolak menjual tanahnya paksa kepada Noir.

Tanpa memperdulikan keluarga yang menangis akibat pembunuhan yang Noir lakukan.

“Tuan Noir. Ada pesan dari tuan Sergei, dia bertanya soal pembunuh putrinya.” Ujar Falco.

Noir yang masih merokok sembari berdiri menatap lapangan kosong usai membunuh pemilik gudang yang sudah dia beli dengan paksa, kini pria itu muak setelah mendengar pesan yang Falco sampaikan.

“Abaikan saja.” Balas Noir.

“Kau tidak ambil cuti? Sebentar lagi natal.” Ujar Noir yang terlihat berbeda dengan orang-orang tertentu saja.

Pria itu menatap Falco yang masih datar dan tegas. “Tidak ada waktu memikirkan itu semua. Saya tidak punya siapapun lagi, Anda tahu sendiri!” jelas Falco sehingga Noir mengangkat kedua alisnya dan mengangguk kecil.

Tak berselang lama, sebuah mobil datang dan Noir sudah tahu siapa pemilik mobil itu. Begitu juga dengan Falco.

Tak lama Alon turun dari mobilnya dan menatap ke arah Noir berada, hingga menghampirinya.

“Saya permisi.” Pamit Falco memberikan waktu untuk kedua pria tadi.

Kini Alon masih menatap keponakan nya yang terlihat santai dan tegas.

“Kenapa kau sampai menemui ku di jam kerja Paman?” tanya Noir masih menatap lurus sembari menghisap rokoknya.

“Sampai kapan kau akan bersama gadis itu?” tanya Alon langsung ke intinya.

“Kenapa kau bertanya?” tanya balik Noir tanpa menoleh.

Alon mencoba tidak marah. “Dengar Noir! Dia hanya akan menjadi masalah baru, kau tahu sendiri Sergei mengincar pembunuh putrinya dan sampai tahu kau menikahinya, maka semuanya akan semakin rumit.” Jelas Alon yang sadar diri akan kekuasaan Sergei Romanov.

Mendengar itu Noir menyeringai kecil tak peduli. “Memangnya apa yang bisa dia lakukan?” balas Noir memijak rokoknya di tanah lalu menoleh menatap pamannya dengan seringaian kecil.

“Selagi tidak ada yang membelot diantara kita, maka semuanya akan baik-baik saja. Tidak perlu memikirkan soal gadis itu, dia aman bersamaku.” Ujar Noir yang sudah berhasil membuat Alon terdiam hingga membiarkan keponakannya itu pergi lebih dulu.

Alon hanya memejamkan matanya sekilas saat dia tidak bisa membujuk Noir tentang urusan Disha.

Dengan tatapan tajam, Noir melangkah ke mobilnya dimana Falco sudah menunggu di dalam sana.

“Jalan.” Pinta Noir yang duduk di kursi belakang.

.

.

.

“Tuan, ini yang Anda minta.” Ucap Frank baru saja memberikan sebuah berkas tentang Disha dan kakaknya.

Ya, tentu! Todor juga tahu bahwa Disha menjadi tersangka atas kematian adiknya. Namun kini pria itu juga tengah mencari keberadaan nya.

“Tuan Noir sudah membunuhnya. Dan dua hari lalu jasad keduanya ditemukan.” Jelas Frank yang masih berdiri tegak.

Sementara Todor yang duduk bersilang kaki di sofa panjang yang ada di ruang VIP club, pria itu mengamati berkas itu lalu menyeringai kecil.

“Noir membunuhnya? Lalu siapa yang dia nikahi?” tatapan tajam Todor menunjukkan bahwa dia benar-benar memendam sebuah amarah.

Tentu saja! Di saat adiknya terbunuh pria itu malah menikah lagi. Yang benar saja. Dan yang paling keterlaluan adalah di saat Todor memiliki kecurigaan bahwa Noir lah yang membunuh Teodora.

“Fuck him.” Umpat Todor meremas kertas di tangannya saat dia mengingat Noir.

1
Tiara Bella
waduh kenapa tuh disha....
sagi🏹
eeehhh noir nih menggatal sekali kalo sama perempuan apa lagi ini dhisa yang mau di gatalin huuhhh serasa pengen lari narik dhisa pergi dari sana.. semoga semua rencana yang dhisa dan noir buwat berjalan mulus tanpa ada korban jiwa dari pihak noir,, tapi kenapa dhisa pingsan kira2 apa yang udah dilakuin thodor ke dhisa /Smug/
sagi🏹: eehh salah kaka othor maksudnya thodor yang menggatal bukan noir ✌😁
total 1 replies
rysaa
plisss greget banget sama tdor, kasian noir☹️
Sun🌻
Tiba-tiba pingsan😳
ini ngga hamidun kan ya?
Tiara Bella
aku mah takut disha diapa"in.....
Four.: enggak kok, percaya sama Sofiya dehh /Proud/
total 1 replies
sagi🏹
ganev2 udah licik pengecut lagi,, kaget ya kamu ternyata selama ini di boongin yelenna kalo ternyata yelenna bisa jalan dan sekarang nikmatin aja masa2 kamu sebelum kamu di serahkan ke thodor sesuai rencana noir dan sofiya.
Four.: ho, oh!
total 1 replies
sagi🏹
bisa bayangin sih Thor gimana rasanya di tampar pake tangan laki2 yang ukuran nya lebar pasti rasa nya nano-nano ngilu2 sedep😬,, nah gitu yoanna harus berani jujur jangan jadi pecundang berani mengakui kesalahan kamu selama ini di belakang noir maupun yelenna,, dan dhisa kamu jangan takut ya biarpun kamu gak bisa bela diri tapi kamu punya keahlian lain yaitu dengan mengomel 😅
sagi🏹: aaaaaaaaa pasti puyeng tuh bule di omelin dhisa apa lagi pake bahasa Indonesia puyeng berkunang kunang tuh bule thor /Grin/
Four.: sakit bangettttt!!!! semoga jurus mengomel ampuh untuk bule 😅
total 2 replies
Tiara Bella
dag dig dug bacanya....tktnya disha diapa"in sm todor....lanjut Thor....semangat ya
Tiara Bella: okey ...
Four.: tarik napas dalam-dalam yaaaa
total 2 replies
Delvyana Mirza
Setiap membaca cerita ini tahan emosi dan tahan nafas,kak cepatkan buat ke hancuran Todor biar cepat selesa,niar tinggal ke bahagian Noir ma Disha,
Four.: bentar lagi,... bentar lagi ada kabar Hamidun kok /Slight//Proud/
total 1 replies
sagi🏹
baca nya ikut tahan nafas Thor 😬 berasa menggigil takut dhisa di apa2in sama thodor secara dhisa gak bisa bela diri dhisa cuma bisa ngomel kata noir haha 😂 untung ratu keket sofiya datang tepat waktu jadi dhisa terselamatkan di sini sofiya ada manfaat nya juga ya,, apa Falco beneran suka sama yoanna Thor semangat up Thor 🤗
Four.: Yaaa semoga saja Disha tidak kenapa-napa
total 1 replies
Tiara Bella
wow disha apakah akan selamat....
Four.: Semoga saja selamat
total 1 replies
sagi🏹
heeemmmm runyam Thor masalah terus muncul dan dilain sisi noir harus bergerak cepat agar bisa mengalahkan thodor karena thodor adalah ancaman nyata buwat noir dan juga keluarga nya..
sagi🏹: mokad dong Thor 😬
Four.: bukan pake baigon nihh 😁
total 4 replies
liberty
berarti Disha pengecualian dong
Four.: anggap saja seperti itu 😌
total 1 replies
Raina Feronika
terus semangat kak, udh aku kasih vote nih
Four.: okayyy, thanks 😁
total 1 replies
marfungah
wah wah yalen ternyata wanita tangguh.semoga yalen enggak marah bgt
Four.: semoga aja enggak
total 1 replies
Tiara Bella
wah bener" plot twist bngt Thor ...mantap ...
Four.: terkejoottttt luar dalem /Scare//Scare//Gosh/
total 1 replies
Tiara Bella
apa yg akan dilakukan oleh disha ya....
Four.: kira² apa yaaaa 🤔
total 1 replies
sagi🏹
wow amazing Thor ternyata kejutan nya adalah yelenna,,, dia tidak lumpuh dan bisa bergerak luar biasa Thor ceritamu,,dhisa semoga kamu tetap selamat ya dan semoga rencana noir berhasil dan bisa bawa dhisa pulang dengan selamat,, tapi pertanyaan nya kenapa sofiya dan ganev bisa berbalik arah dukung noir ..
sagi🏹: oohhhhhh begono begindang uk 😌
Four.: Ganev enggak atuhhh, cuman Sofiya doang /Proud/
total 2 replies
sagi🏹
huh thodor kenapa sih cari gara2 terus kamu mengincar dhisa tapi dhisa menolak kamu. kamu mengancam dhisa akan mengulangi kejadian Theodora dulu kamu lupa suami dhisa noir mortelev pasti noir akan melindungi istri nya. kok sedih ya thor 😟🥺
sagi🏹: gk jadi ngambeg ah othor nya baik kereeenn 👏
Four.: awalnya aja yang sad end kok /Bye-Bye/
total 4 replies
Delvyana Mirza
Kapan habis musuh nya thor aku pengen liat bucin nya Noir itu gimana,
Four.: bentar lagi, mohon bersabar 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!