NovelToon NovelToon
My Sexy Old Man

My Sexy Old Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Beda Usia / Romansa
Popularitas:123.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !


Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.


Akankah cinta mereka akan bersatu ?

Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Basah !

"Bolehkah,Honey ?".

Karena sudah bergairah,Jeje mengangguk malu. Xander langsung memposisikan dirinya.

"Ah,Jeje" Racaunya. Merasakan kenikmatan tiada tara saat berhasil memasuki Jeje.

"Daddy".

"Yah,begitu teruslah panggil nama ku Jen" Racau Xander disetiap hentakannya.

"Daddy".

"Daddy".

"Daddy" Teriaknya tepat di telinga Xander.

Xander terperanjat dari tidurnya, kemudian memperhatikan sekitarnya.

Ternyata hanya mimpi tapi kenapa terasa sangat nyata ?. Batin Xander.

"Daddy,Sudah siang lihat tuh jam berapa!" kesal Raya,karena tidak biasanya Daddynya terlambat bangun.

"Telinga Daddy sakit,pagi-pagi sudah mendengar teriakanmu".

"Lagian Daddy susah dibanguninnya" Gerutu Raya.

Xander menyugar rambutnya kebelakang,kemudian beranjak dari tempat tidur.

"Iyuhhh,Daddy celananya basah ! Ngompol ya?" Raya mengedikkan badannya dan keluar dari kamar Daddynya.

"Astaga !" Xander menatap kebawah lalu berlari ke kamar mandi.

"Huh,untung saja Raya masih polos, jadi berpikir jika diriku ngompol" Gumam Xander,saat sudah di dalam kamar mandi.

Raya menggerutu kesal sambil menuruni anak tangga,hari ini dia ada kelas pagi. Saat akan menuju ruang makan,ia melihat seorang pria yang sangat di kenalnya, sedang duduk di ruang tengah.

"Om Devan" Teriak Raya,berlari kearah Devan lalu memeluk Pria dewasa itu.

"Hai,Girl" Sapa Devan,sambil mengelus rambut Raya yang panjang.

"Kangen" Ucap Raya manja,sambil mendusel-dusel leher Devan.

Devan menegang saat Raya seperti mengendus lehernya. Ingin rasanya ia menerkam gadis kecil ini.

Sadar Dev,dia gadis kecilmu. Batin Devan.

Devan Fadei,pria tampan dan berambut gondrong ini adalah pria yang sangat mempesona,sama seperti Xander. Devan Berusia 35 Tahun yang bekerja di Holitron Grub jabatan Sekretaris dan orang kepercayaan Xander.

Devan bekerja pada Xander sudah hampir 10 Tahun,ia tahu tumbuh kembang Raya dari kecil hingga menjelma gadis yang sangat cantik.

"Raya,lepaskan Dev" Ucap Xander dengan nada tinggi,dari arah tangga dan berjalan mendekat ke arah mereka.

"Ih,Daddy" Raya menggerutu kesal. Lalu melepaskan pelukannya.

"Kamu ini anak gadis dan tidak pantas memeluk Devan seperti itu" Omel Xander, terdengar sangat tegas.

"Cuma peluk doang,Dad !".

Sedangkan Devan hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil melihat ayah dan anak itu adu argument karena dirinya.

"Sudah tidak apa-apa Bos" Devan menengahi.

Xander hanya mendengus kesal menanggapi ucapan Devan. Sedangkan Raya sudah pergi menuju ruang makan untuk sarapan.

"Jangan terlalu memanjakannya Dev" Xander memperingati.

"Tidak masalah Bos. Karena dia adalah gadis kecilku" Mendengar ucapan Devan,Xander tersenyum miring.

"Putriku itu sangat cantik,hati-hati nanti kamu jatuh Cinta" Ucap Xander mencibir.

Devan hanya menggelengkan kepalanya,mustahil jika itu terjadi. Pikir Devan.

"Sebelum ke kantor,kita sarapan dulu" Ajak Xander.

Sedangkan diruang makan,Jeje tengah sibuk menyiapkan makanan diatas meja.

Raya yang sejak tadi berada disana seolah tidak dianggap. Mungkin Jeje masih marah.

"Je ?" Panggil Raya.

Jeje tidak menjawab melainkan melirik dengan ujung matanya.

Raya menghela nafasnya ketika Jeje tidak memperdulikannya.

Calon emak tiri Gw masih ngambek. Batin Raya. Sambil mengaduk-aduk makanannya.

Tak berselang lama Xander dan Devan sudah tiba di ruang makan. Kedua pria itu terpesona dengan penampilam Jeje yang terlihat sederhana padahal hanya memakai Dress berwarna putih dengan kerah berbentuk V,memperlihatkan pundak dan lehernya yang putih terekspos, ditambah Rambut panjangnya di kepang dan memakai bando berwarna-warni. Memang dasarnya sudah cantik,mau pakai baju apa saja juga tetap Cantik dan mempesona bagi siapa pun yang melihatnya.

Darah Xander mendidih saat wanitanya di tatap oleh pria lain.

"Jaga pandangan mu,Dev". Tekan Xander.

"Ah,sorry Bos. Jeje sangat cantik" Ucap Devan. Belum mengerti jika Bosnya tengah Cemburu.

"Dia wanita ku ! Jangan pernah menatapnya lebih dari tiga detik" Ucap Xander penuh penegasan.

"Sorry" Hanya itu yang terucap dari mulut Devan,ada sedikit rasa kecewa. Tapi, ia juga tidak mungkin bersaing dengan bosnya.

"Kalian kenapa berdiri saja? Ayo duduk dan makanlah sarapan kalian" Ucap Jeje dengan lembut.

Kemudian mereka mulai memakan sarapannya,begitu juga Raya walaupun tidak selera makan tapi ia tetap memaksa demi menghargai Jeje yang sudah susah payah memasak untuknya.

Raya dan Xander sepakat untuk tidak memberi tahu Jeje,jika Raya sudah mengetahui dan merestui hubungan mereka.

"Aku berangkat" Ucap Raya saat sudah menghabiskan sarapannya. "Oh,ya Dad,jangan lupa mengganti spreinya" Raya mengingatkan sebelum beranjak,membuat Xander tersedak.

"Mengganti sprei ? " Tanya Devan dan Jeje bersamaan.

"Iya ! Tadi pagi Daddy celananya basah". Muka Xander sudah merah padam menahan kesal dan juga malu karena mulut Raya yang tidak mempunyai Rem.

"Raya !" Panggil Xander dengan penuh penekanan.

"Ah,Raya harus segera berangkat" Raya segera kabur dari amukan sang Daddy.

"Basah ya Bos? " goda Devan. Ia tahu apa yang di maksud Raya.

"Diam !" Bentak Xander.

"Om,sudah tua masa masih ngompol sih?" Sela Jeje.

"Em,aku tunggu di depan ya Bos" Pamit Devan,situasi Di ruang makan sudah tidak kondusif.

Apa lagi wajah Xander sudah siap ingin menerkam siapa pun yang ada di dekatnya.

Xander menarik Jeje yang sedang membereskan piring kotor, hingga terjatuh diatas pangkuannya.

"Dad,jangan begini. Nanti ada yang lihat".

"Aku tidak peduli,biarkan saja mereka melihat agar mereka tahu jika kamu adalah calon Nyonya dirumah ini". Ucap Xander sambil melingkarkan tangannya di perut Jeje.

"Tapi Dad ?".

"Beri aku ciuman,baru aku akan melepaskanmu". Mau tak mau Jeje memberikan apa yang Xander minta.

Cup

Hanya kecupan sekilas tapi dengan cepat Xander menahan tengkuk Jeje dan mellumat Bibir mungil berwarna pink itu.

"Lain kali,pakailah pakaian yang lebih tertutup" Xander mengusap Bibir Jeje begitu juga Jeje mengusap Bibir Xander yang ada noda Lipstik nya.

"Tubuh,hati,jiwa dan ragamu adalah milikku,tidak boleh ada orang lain yang melihat atau memilikinya selain diriku" Ucap Xander sambil mengecup pipi Jeje.

"Iya Dad" Jeje paham jika Xander tengah cemburu.

"Aku suka dengan gadis penurut" mengecup lagi bibir itu sekilas lalu Xander melepaskan pelukannya .

"Maaf,hari ini aku tidak bisa mengantarkanmu ke kampus,karena hari ini aku sangat sibuk".

"Hem tidak apa-apa" Jawab Jeje sambil membenarkan dasi Xander yang sedikit berantakan.

"Aku mencintaimu" Ucap Xander,menatap Jeje dengan lembut.

"Aku juga" Jawab Jeje dengan malu.

Kemudian Xander berangkat kekantor dengan hati yang berbunga-bunga,begitu juga Jeje membereskan meja makan dengan bersenandung ria.

Yang kecewa maaf ya 😜😜

Ternyata Daddy cuma mimpi🙈🙈

Jangan lupa like ,komentar dan Votenya,eh bunganya jangan lupa🌹🌹🌹

1
Junika
merinding 😊😊
Elya Karin
ngebayangin jurus kata lompat gimana ya 🤣🤣🤣
Elya Karin
oma nyari masalah nih sa Dedi...😀😀 punya mertua baik banget
Elya Karin
astaga omaaaa sakit peruta baca part ini 😀😀😀
Elya Karin
ngarok dady 😀😀
Elya Karin
mulut pedas raya turunan dedynya 😀😀
Elya Karin
11-12 momi sama anaknya sama2 absourdnya ya
Elya Karin
raya dan revan couple juga lama2
Elya Karin
😀😀 oma absurd banget
Elya Karin
awas cucunya ngamuk oma jeje pakai bajunya sexi
Elya Karin
author meresahkan mana fhoto dedy sexi lagi
Elya Karin
Luar biasa
Elya Karin
si om suka ama.daun muda mana cantuk lagi hati2 jeje duren sdh lama tuh puasa 😀😀
linda defianti
Luar biasa
Fransiska Widyanti
Jeje jangan nakal dong
Fransiska Widyanti
basah...basah...basah...
Fransiska Widyanti
jangan je nti kalo dah dapet takutnya kamu di lepeh
Rawida Binggo
kayaknya cerita nya seru
Rawida Binggo
baru awal ngebaca nya cerita nya sangat bagus
Nur Aswita
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!