perjuangan seorang istri yang slalu di anggap sebelah mata oleh suami mertua dan ipar
hanya sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi kebencian.
Apalgi hasutan-hasutan dari mertua dan ipar kepada suaminya ina.
lanjut baca aja ya,maaf kalo masih berantakan ini cerita pertamaku.
Semoga suka ya sama ceritanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inot Adhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft
"Dia calon menantu ku ,calon istrinya rasya" ucap nya dengan tegas.
"Gak salah kamu na ,kaya nya gak setara deh kalau bersanding sama rasya.Lebih cocok anak ku "Sambil menatap sinis kepada ina.
"Iya tante ,apalagi dengan wajah pas pasan gini" ucap vio mengejek ina.
Mama hana yang tau dengan kelakuan teman dan anaknya ini pun tau maksud dari ucapan nya.Apalagi vio yang selalu mengejar anak nya rasya.Bukan karna cinta ,tapi karna harta.pikir mama hana selama ini.
"Walaupun menurut mu tidak cocok dan tidak setara.Tapi menurut ku dia paling cocok menjadi istri anak ku dan menantu keluarga alexander"sambil menggenggam tangan ina "Permisi kami mau perawatan dulu" ucap nya berlalu pergi.
Malas meladeni omongan orang seperti itu ,naik tensi ku jika berlama lama .batin mama hana.
***
Selesai melakukan perawatan dan pijatan .Mama hana dan ina pun pulang,karna hari semakin sore .mungkin papa dan rasya sudah pulang.pikir mama hana.
Di dalam mobil hanya ada keheningan .Ina teringat ponsel nya dari pagi sampai sekarang belum di cek .Saking sibuk nya menemani belanja mama hana.dan perawatan berujung ina dan mama hana ketiduran .melewat kan jam makan siang.
Bagi ina itu hal biasa ,tapi bagi mama hana itu tidak bisa di lewat kan .Apalagi perut nya yang selalu minta di isi.
Ina membuka ponsel terdapat puluhan panggilan dan pesan dari bos nya yang sekarang kekasih nya.
"Na rasya telpon kamu" ketika mama hana melihat ina yang syok.
"iya mam ,banyak banget panggilan tak terjawab dan juga pesan nya.Hp ina di silent ,karna ina pikir ina akan kerja" ucap nya merasa bersalah.
Ina memang seperti itu. karna ina pikir ada waktunya buat main ponsel.
"Telpon balik lagi aja ,pasti dia mencemaskan mu itu"
"baik ma" seraya menelpon balik rasya.
Hanya hitungan detik langsung di angkat.
-sayang kamu kemana aja,kenapa baru ngabarin,kamu gak papa kan ,gak di apa apain juga kan kamu sama mama- tanya rasya dengan beruntun
-Aku gak papa ko aku baik baik aja kamu tenang ya,aku gak ngabarin ponsel aku silent - ucap ina menenangkan rasya yang begitu kwatir .Ada perasaan hangat dalam hati ina di pedulikan seperti itu.
-syukurlah kalau kamu baik baik aja.Lagi dimana sekarang- tanya rasya
-heh bocah nakal emang mama mau ngapain sampai kamu menanyakan ina baik baik aja- sewot mama hana ketika mendengar ucapan sang anak.
-ya kan tadi pagi mama bilang ingin menguji ina,ya rasya takut aja mama apa apain ina- ucap nya dengan santai.
-Dasar anak kenan-
tut tut
Mama hana pun mematikan panggilan anak nya .Dan memberikan ponsel nya lagi kepada ina.Ina yang merasa tidak enak pun meminta maaf pada mama hana.
"Ma maafin ucapan ka rasya ya"lirih ina
"Gak usah minta maaf na ,berarti anak mama peduli sama kamu.Mama bangga ko dia bisa bersikap posesif seperti papa nya " ucap mama sambil mengelus kepala ina.
Ina sendiri hanya tersenyum malu,bingung harus jawab apa.Hari ini benar benar mengejutkan buat ina.Bos nya yang dingin ketika berkunjung ke cafe bahkan bicara selalu datar sekarang malah jadi bos nya.Dan big bos nya yang dulu tidak pernah bertegur sapa bahkan dengan mama hana pun. Tapi tuhan mempunyai cara lain ,ina sekarang dekat dengan keluarga pemilik cafe ina bekerja.
Bahkan anak nya sendiri memutuskan untuk melamar ina ,jika ina sendiri tida menahan nya untuk memberi waktu.
Semoga bukan hanya sesaat ,aku tidak mau jatuh untuk kedua kali nya,apalagi sekarang ada anak yang harus aku utama kan.batin ina.
***
Sampai lah di halaman luas rumah mama hana,ketika ingin turun ada orang yang memanggil di luar,dengan mengetuk kaca mobil.
"Sayang cepat turun" ucap rasya
"Calon suami mu bucin amat sih na,ayo cepat keluar ,nanti anak dingin datar mama mengamuk" ucap mama hana yang melihat kelakuan anak nya.
"Baik ma" jawab ina sambil membawa tas nya keluar.
Melihat ina keluar dari mobil. Rasya langsung memeluk nya,tapi di tahan oleh suara sang mama.
"Ingat belum halal,main peluk-peluk aja.Nikah dulu baru boleh " ucap mama hana yang melihat anak nya ingin memeluk ina. "ayo na kita masuk kedalam,biarkan saja putra dingin mama ini " mengajak ina untuk masuk.
"Iya ayo ma"
"ka ina masuk dulu" ucap ina yang ingin berlalu tapi di tahan oleh rasya.
buat novel nya jangan lupa dukung aku di kaya ku judul nya istri kecil tuan mafia dan yang lain nya