NovelToon NovelToon
Patah Tumbuh

Patah Tumbuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Sistem / Berbaikan / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Matri

Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang perempuan setelah berpisah dari orang yang dicintainya. Namun, takdir berkata lain karena ada kisah lain yang muncul setelah mereka berpisah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Matri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPSIODE 4

Begitu bel pertanda sekolah usai, Senja segera bergegas mengemasi barang-barangnya untuk pulang ke rumah. Dia ingin cepat-cepat menghindari Boby dan Virgin.

Namun, tidak begitu saja Boby mau melepaskannya. Begitu guru mereka keluar, dia segera menarik tangan Senja dan menyandarkannya di tembok kelas.

"Mau ke mana lo? " Ucap Boby.

"Lepasin" Senja berusaha melepaskan diri dari genggaman Boby.

"Enak aja lu bilang lepas. Tanggungjawab dong. Lo udah nampar guaaaa." Teriak Boby.

Anak-anak lain dalam kelas itu mulai mengerumuni mereka. Senja sudah mulai menangis.

"Lepasin aku. Lepasss" Senja memohon.

"Lo itu hama. Anak-anak model kayak lo itu cuma ngerusak citra populer sekolah ini. Ngga butuh siswa beasiswa kayak lo. Maunya yang gratisan. Enak aja lo. Sadar diri dong." Umpat Boby lagi.

Hazel yang melihat itu segera bergegas keluar kelas. Dia benar- benar tidak ingin ikut campur lebih jauh. Apalagi Boby sudah terlihat sangat marah.

"Zel mau ke mana? " Tanya Virgin.

Tanpa menjawab, Hazel tetap berlalu keluar kelas.

Sedangkan pembulian tetap berlangsung. Virgin yang juga ikut-ikutan tidak menyukai Senja, segera membongkar isi tas Senja dan merobek semua buku di dalam tasnya.

Rambut Senja ditarik dan kepalanya didorong-dorong. Virgin kemudian mengambil make up miliknya dan mencoret lipstik miliknya ke seluruh wajah Senja.

Setelah dipastikan seluruh murid sudah keluar kelas dan sekolah, Senja dibiarkan pergi begitu saja tanpa menghapus segala kekacauan yang didapatnya.

"Awas aja kalo sampe lo hapus make up itu." Ancam Virgin kemudian berlalu pergi meninggalkan Senja.

Boby pun tidak tinggal diam. Dia hendak sekali lagi menampar Senja, namun ditahan oleh Dimas.

"Udah deh Bob. Ntar dia mampos di sini lo mau tanggungjawab?" Dimas menahan.

"Shiitttt. Untung lo ya. Ingat ya, ini belum selesai sampe di sini" Boby menunjuk ke wajah Senja dan segera pergi meninggalkannya sendiri dalam kelas.

Senja menangis berteriak di dalam kelas. Dihapusnya semua make up yang menempel di wajahnya. Air matanya terus jatuh. Dia tidak pernah membayangkan bahwa dia harus merasakan itu semua di sekolah ini.

Dia kemudian melangkahkan kaki menuju keluar. Hujan tiba-tiba turun dan lebih sialnya lagi, ban sepedanya sengaja dilepas dan dibuang begitu saja.

Senja terduduk di halaman sekolah di bawah hujan. Dia benar-benar tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan. Bagaimana bisa dia pulang dalam keadaan kacau seperti itu.

Dia kemudian berjalan keluar sekolah menuju ke sebuah halte dan berteduh di sana.

Saat sedang menangis, Senja tiba-tiba didatangi seseorang.

"Ini" Ujarnya sembari menyodorkan sebuah handuk kecil.

"Ha.. Hazel.. " Senja terkejut karena Hazel sudah ada di hadapannya.

"Bersihkan wajah kamu"

"Ngapain kamu di sini? Apa kurang yang kalian lakukan padaku? Apa salahku pada kalian? Kenapa kalian begitu jahat terhadapku?" Senja menangis berteriak memarahi Hazel dengan tatapan kesal.

Hazel tidak menjawab sepatah katapun. Dia meletakkan handuk kecil di samping Senja dan dibukanya jaket yang dipakai dan diletakkan beserta handuk kecil itu, kemudian pergi meninggalkan Senja.

"Dasar anak sombong" Senja berteriak.

Beberapa saat kemudian hujan pun reda. Karena sudah banyak orang yang berlari ke arah halte, Senja merasa malu karena beberapa orang memperhatikan penampilannya yang berantakan.

Akhirnya dengan terpaksa dia kemudian mengambil jaket milik Hazel dan dipakainya, dia juga mengambil handuk kecil dan menghapus wajahnya yang masih belepotan karena lipstik.

Dari kejauhan, Hazel memperhatikan dari dalam mobilnya.

"Kok aku ngga tega ya ngeliat dia begitu" Gumamnya sendiri.

Sejak tadi, dia memang menunggu sampai Senja keluar dari sekolah dan membuntutinya perlahan.

.

.

Senja baru tiba di rumah dan untungnya Ayah dan Ibunya sedang tidak di rumah. Dia segera masuk dan membersihkan diri. Dia memilih untuk langsung tidur. Memikirkan kembali kejadian yang baru saja dialaminya.

"Apa yang akan terjadi esok ya? " Tanya Senja pada diri sendiri.

Dia takut tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada seorangpun yang bisa diberitahunya.

.

.

Di tempat lain, Hazel sedang dinner dengan Mama Elena di sebuah restorant.

"Hazel. Gimana sekolah kamu? "

"Aman Ma. Hazel menyukainya"

"Hmm syukurlah. Kamu sekelas kan sama Virgin?"

"Iya Ma"

"Sering-seringlah ajak Virgin dan teman-teman lain ke rumah. Mama sudah lama belum pernah lagi bertemu Virgin."

"Iya Ma. Nanti Hazel ajak. Emmmm... Oh ya Ma. Hazel mau tanya"

"Apa sayang? "

"Sejak kapan Galasky High School membuka jalur beasiswa?" Hazel penasaran.

"Ooh. Baru tahun ini dimulai Zel, Mama pikir itu baik untuk mereka yang sangat ingin masuk ke Sekolah kita tapi tidak memiliki biaya cukup. Mama mengusulkan hal ini ke Presdir dan beliau menyetujuinya"

"Ooh.. Berapa orang yang dapat?"

"Untuk tahun ini, masih dimulai dengan satu orang saja. Dia akan mendapat semua akses terbaik di sekolah kita dengan gratis. Dia hanya perlu membayarnya dengan prestasi yang dia miliki. Jika dia beruntung, dia akan mendapatkan beasiswa lanjutan sampai ke Universitas Galasky dan jika lulus, dia akan langsung bekerja di Galasky Corp."

Hazel diam dan mendengarkan.

"Kenapa Zel? Kamu kok tiba-tiba bertanya tentang itu? "

"Iya Ma. Soalnyadi kelas Hazel, ada seorang anak yang katanya masuk melalui jalur beasiswa."

"Waahhh. Keren. Dia pasti anak yang pintar. Pantas saja Sekolah memilih dia. Persyaratannya cukup rumit dan susah. Dan dia beruntung sekali."

"Iya Ma. Dia pintar, cantik juga... " Jawab Hazel sembari tersenyum.

"Cantikk? " Mama Elena penasaran.

"E.. Eehh itu... Maksud aku dia memang anak yang pintar Ma." Hazel kelabakan.

"Benarkah? Hmmm. Mama jadi penasaran dia orang yang seperti apa. Mama memang belum sempat melihat secara seksama siapa yang berhasil mendapat beasiswa itu" Elena menyadari raut wajah anaknya saat berbicara. Karena Hazel merupakan anak yang sulit mengungkapkan perasaan dan ini adalah pertama kalinya dia mendengar Hazel memuji seorang lawan jenisnya.

"Namanya Senja, Ma" Hazel menjawab dengan mata bernibar.

"Senja ya? Pantas saja kamu bilang dia cantik. Yang namanya Senja memang cantik." Elena menjawab dengan menggoda anaknya.

"Uhuukk uhuk. Mama apaan sih" Hazel tersedak.

Elena hanya tertawa melihat salah tingkah anaknya.

"Sepertinya Hazel memperhatikan anak itu. Aku harus mencaritahu tentang dia" Gumam Elena dalam hati.

.

.

Esok paginya, Senja kembali melangkahkan kakinya menuju ke Sekolah. Ingin rasanya dia tidak ke Sekolah, tapi mengingat bahwa dia sudah bersusah payah mendapat beasiswa itu, dan juga mengingat akan orangtuanya, akhirnya dia memberanikan diri untuk pergi ke sekolah.

"Semangat Senja. Mari lewati hari ini dengan baik." Ucapnya pada diri sendiri.

Demi masa depan yang cerah, dia harus bisa menghadapi semua cobaan yang ada. Berharap suatu hari nanti dia bisa menjadi orang dengan masa depan yang cerah.

.

.

.

BERSAMBUNG...

1
FDIAMV_
done saya mampir
Dante's: maksih ya kak udah mampir
total 1 replies
YunHuaJing
semangat yaa
Dante's: makasih ya
total 1 replies
Dante's
semoga suka ya kak 🤗
Yg ptg manusia
baru baca 2 eps aja dh nagih lohh, serius ga boong...
𓆩🇸🇦ولاJis𓆪
terus yang masih berteduh menunggu hujan reda itu siapa orang nya🧐
Dante's: itu Senja
total 1 replies
𓆩🇸🇦ولاJis𓆪
awas jangan tarik-tarikan orang sebentar orang nya pusing
Dante's: hahhaha. hampir pusing kak 🤣
total 1 replies
authorpisces
hai kak aku mampir yaa
Dante's: terimakasih sudah mampir
total 1 replies
Allamanda Cathartica
Niceee 👌
Semangat berkarya yaa... 💕
Dante's: terimakasih
total 1 replies
Manik🌼
2 kuntum🌹🌹bunga mawar untuk kamu😍
Manik🌼: sama sama
Dante's: thanks ya
total 2 replies
Manik🌼
aku mampir ya
Manik🌼: sama sama
Dante's: maksih kak
total 2 replies
𓆩🇸🇦ولاJis𓆪
novel nya bagus kak/Smile/ tapi di kasih space ya tulisan nya/Ok/ semangat update untuk episode berikutnya😉
Dante's: makasih sudah mampir ya
total 1 replies
SECRET AUTHOR
sematawayang=semata wayang
dikasih space kak
SECRET AUTHOR: sama-sama kak
Dante's: thanks kak masukannya🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!