Cerita ini diawali dengan seorang bocah umur empat belas tahun yang di campakan klan nya. Anak yang telah kehilangan kedua orang tuanya ini dulu adalah seorang tuan muda sebuah klan elite di kekaisaran
Anak yang bernama Long Tian, telah kehilangan kedua orang tuanya ketika dia masih berumur dua belas tahun.
Karena peperangan melawan klan dari kekaisaran lain.
Anak ini kemudian tinggal diklan, kebetulan tubuh anak ini sangat tidak berbakat, anak yang telah berumur empat belas tahun, tapi belum dapat berkultivasi.
Sampai pada akhirnya, anak ini di usir dari klan. Di luar klan ini lah, anak tersebut bertemu dengan banyak keberuntungan.
yang akan menjadi penyelamat dunia
dari manusia serakah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR.QUINZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seni beladiri Malaikat
Didepan sebuah bangunan tua, terdapat beberapa pemuda berbakat sedang berusaha untuk masuk kedalam bangunan itu.
"Buummm.... Dhuuuaarrr.....!"
Terdengar dentuman dentuman kuat saat para pemuda berbakat itu menyerang pintu masuk gedung tua.
Tapi gedung tua itu tetap kokoh berdiri, Long Tian yang melihat hal itu mengerti, bahwa gedung tua itu juga dipasang formasi.
Long Tian tidak segera membuka formasi yang menutupi gedung, tapi memperhatikan formasi itu dan melihat para pemuda itu.
Mereka tampak sangat bersemangat dalam menyerang gedung itu.
Setelah melihat dan memperhatikan para pemuda itu menyerang, Long Tian berkata.
"Sampai mampus pun kalian menyerang fomasi yang melindungi gedung ini, formasi itu tidak akan hancur!"
Para pemuda itu menatap Long Tian marah dan membentak.
"Apakah kau pikir kau dapat menghancurkan formasi ini dengan cara mu yang melihat lihat saja!
"Long Tian tersenyum dan berkata perlahan.
"Memang benar, aku dapat menghancurkan formasi ini!"
Sisa tujuh pemuda berbakat itu terkejut menatap dan Long Tian.
Tapi ada yang menatap sinis dengan kata kata Long Tian.
"Jangan kau pikir setelah menjadi juara pertama di kompetisi, kau dapat berbuat segalanya, kami tidak percaya dengan kata kata mu, dan aku juga tidak takut kepada kau!"
Long Tian menatap pemuda itu dan mengeluarkan auranya, hingga menekan pemuda yang baru saja mengejeknya.
"wWussshhh....!" "Ahhh.... Ampuunnn aku mengaku kalah kepada mu!"
Teman temannya yang berdiri didekatnya tidak merasakan tekanan aura Long Tian.
Karena Long Tian hanya menekan pemuda itu saja.
Beberapa pemuda itu melihat teman mereka tampak kesakitan dan mulai terduduk ditanah menjadi heran.
Kemudian mereka menatap Long Tian lagi dan membentak.
"Apa yang kau lakukan padanya!"
Long Tian tanpa banyak bicara menyebar auranya hingga menekan mereka semua, sampai mereka semua jatuh terduduk, kemudian Long Tian berkata.
"Itulah yang aku lakukan kepadanya, dan kalian juga merasakannya, bukan!
" Para pemuda itu dengan terburu buru mengangguk dan berkata.
"Yah.. Kami mengerti, tolong lepaskan kami!"
Long Tian kembali menarik auranya dan menatap mereka.
Saat ini mereka sudah dapat berdiri kembali, dan tatapan mereka menjadi takut terhadap Long Tian.
Salah satu dari pemuda itu berkata dengan sopan dan takut takut.
"Senior, jadi bagaimana membuka formasi ini? Kami telah berusaha membukanya selama setu minggu lebih, tapi formasi ini seperti tidak mengalami apapun?
" Long Tian tersenyum dan berkata membentak.
"Minggirlah kalian, biar aku mencobanya!"
Long Tian menggerakan tangannya membentuk segel.
Beberapa saat kemudian nampak sebuah lambang lambang kuno yang bercahaya didepan Long Tian.
Long Tian pun menembakan cahaya segel itu menyerang pusat formasi.
"Wuuusss.... Kraaakkkk...... Dhuuarrr...!"
Setelah terkena segel penghancur formasi, formasi perlahan retak dan meledak.
Beberapa saat kemudian, terlihat pintu gedung itu terbuka dengan sendirinya.
Para pemuda itu tidak ada satupun yang berani masuk duluan, sebelum Long Tian memerintahkan mereka untuk masuk.
Long Tian menatap mereka dan berkata.
"Kalian juga boleh masuk, dan apapun yang kalian dapat nanti adalah milik kalian, aku juga begitu!"
Long Tian membuka mata malaikatnya dan melihat apa saja yang berharga.
Setelah menatap kedalam, Long Tian melihat ada sebuah ruangan yang masih ditutup formasi, serta beberapa tempat penyimpanan harta.
Long Tian berjalan masuk secara perlahan lahan.
Para pemuda itu dengan serakah juga ikut berjalan dibelakang Long Tian.
Setelah masuk kedalam, mereka langsung menyebar untuk mendapatkan harta yang berada didalam gedung ini.
Liu Chien berjalan langsung menuju ruang yang masih ada formasinya.
"Hmm... Sepertinya disini belum pernah dimasuki oleh orang lain, mungkin ada harta berharga didalamnya.
Long Tian menggunakan mata malikatnya untuk melihat isi didalam ruangan yang tertutup formasi.
Tapi matanya tidak dapat menembus kedalam ruangan itu.
Long Tian kembali menggunakan segel penghancur formasinya.
"Wusshh... Kraakk...!
Formasi langsung pecah, dan Long Tian membuka pintu itu secara perlahan.
Terasa ruangan ini luar biasa dingin dan juga terlihat ada es di dinding dinding ruangan ini.
Hampir semua barang didalam membeku, long Tian segera mengedarkan energi panasnya untuk menahan energi dingin yang menusuk tulang.
Terlihat banyak tumpukan kain yang berwarna hitam dan putih.
Kain kain ini sangat bersih, Long Tian mengambilnya dan memperhatikan kain itu, tiba tiba, sebuah suara terdengar di benaknya.
"Hei nak!
Kalau tidak salah itu adalah kain pelindung terkuat, kain yang berwarna hitam itu adalah kain yang dapat menahan semua senjata dan tidak mempan dibakar.
Sedangkan kain berwarna putih adalah kain ilusi, kain yang dapat menyembunyikan dirimu dari pengelihatan siapapun, kau sangat beruntung nak!"
Long Tian tertegun,dan bertanya lagi kepada Gurunya.
"Guru, tadi aku mendapatkan beberapa benda peninggalan Ibuku, apakah Guru tahu kegunaanya?
" Gurunya terdiam beberapa saat kemudian menjawab.
"Aku juga tidak tahu apa itu, mungkin itu bukan dari tempat asal aku ataupun dari benua hijau ini, makanya aku diam saja waktu itu!"
Long Tian terdiam dan segera melanjutkan kegiatatannya.
Kemudian Long Tian menyimpan kain itu dan ternyata dibawah tumpukan kain itu ada sebuah mutiara sebesar kelereng yang memancarkan cahaya biru.
Kembali suara gurunya terdengar.
"Hmm... Itu adalah mutiara inti es, bila kau dapat memurnikannya itu sungguh sebuah keberuntungan dari surga untuk mu nak!"
Long Tian segera mengambilnya, dan ketika dia menyentuh mutiara itu, Long Tian segera menjatuhkannya kembali,
Karena tangannya hampir membeku ketika menyentuh mutiara inti Es sekejap saja. kemudian dia bergumam.
"Guru.. Bagaimana aku dapat mengambil mutiara itu?
Aku tidak sanggup menyentuh nya, guru?
" Suara gurunya kembali terdengar dibenaknya.
"Kau tutup dahulu pintu ruangan ini dan buatlah formasi pelidung, kemudian, secara perlahan serap dan murnikan mutiara itu!"
Long Tian mengikuti perintah gurunya, dia menutup pintu dan membuat formasi pelindung.
Setelah itu Long Tian duduk disebelah mutiara yang memancarkan energi dingin.
Perlahan lahan Long Tian menyerap energi dingin dari mutiara itu.
Sampai satu harian Long Tian menyerap kristal itu dan saat itu dia berani menggenggam mutiara inti es.
Dan di hari ketiga, Long Tian baru berhasil menyerap semua energi dingin dari mutiara yang saat ini telah digenggamnya.
Setelah tiga hari, mutiara itu kehilangan energinya dan menjadi suram warnanya.
Dan beberapa waktu kemudian, mutiara itu berubah menjadi abu.
Long Tian membuka matanya dan terlihat matanya manatap dingin kesegala arah.
Dengan tatapan matanya saja, sepertinya Long Tian dapat membekukan orang.
Masih didalam ruangan itu, Long Tian melihat beberapa kertas dan juga terlihat ada sebuah peta disana.
Long Tian tidak tahu apa isi peta itu, karena dia belum pernah menjelajah semua tempat di benua hijau ini.
Long Tian hanya menyimpannya saja, dan di sini juga ada sebuah kitab seni beladiri yang berjudul.
"seni beladiri Malaikat Es"
Long Tian segera menyimpannya juga, dan berencana akan mempelajarinya setelah keluar dari alam misterius ini.
Setelah memperhatikan sekelilingnya dan tidak melihat ada sesuatu yang berharga lagi, Long Tian kemudian membuka formasinya dan keluar dari ruangan ini.
Long Tian berjalan dibeberapa ruangan yang ada di dalam gedung ini, tapi di kejauhan, Long Tian mendengar ada pertempuran.
Long Tian segera melesat dan melihat, ternyata ada tiga pemuda yang sedang bertempur, melihat hal itu, Long Tian heran dan melihat ruangan disekitar mereka.
Ternyata disana terlihat tumpukan batu spiritual kualitas tinggi setinggi orang dewasa.
"Hmmm... Harta membuat mereka buta!"
Long Tian melesat dan mengambil semua harta itu dan menyimpannya kedalam cincinnya.
Kemudian Long Tian berteriak.
"Kenapa kalian bertempur?
Apakah kalian sudah kekurangan lawan!"
Ketiganya berhenti dan menatap Long Tian takut-takut.
Salah satu dari pemuda itu berkata seperti mengadukan kesalahan rekannya.
"Senior, aku duluan menemukan tumpukan harta didalam ruangan ini, dan ketika aku akan menyimpannya, mereka menahan aku dan terjadilah yang Senior lihat!
" Long Tian dengan gemas berkata.
"Sudah aku ambil semua hartanya, apakah kalian akan merebutnya!
" Ketiganya tertegun dan menundukan kepala mereka.
"Long Tian tersenyum melihat hal itu dan berkata.
"Sudah...!
Carilah harta yang lain untuk kalian, bila ada yang tidak puas, biar aku yang akan membereskannya!"
Kembali ketiganya menunduk dan sedikit mengangguk takut.
Tapi hati mereka sangat marah kepada Long Tian.
Long Tian tahu hal itu, tapi dia tidak takut, karena dia telah memiliki banyak kartu truf di kantong bajunya.
Bila mereka berani macam macam, maka Long Tian akan membunuhnya.
Dalam dunia kultivator itu adalah hal yang biasa, rebut merebut dan bunuh membunuh dianggap wajar saja, asal kau memiliki kekuatan.
Long Tian memegang prinsip ini, makanya dia tidak takut melakukannya.
Long Tian keluar dari gedung itu untuk mencari tempat yang sesuai untuk mempelajari seni beladiri Malaikat Es.
Karena sisa waktu masih lumayan panjang.
Long Tian berencana mempelajarinya sampai waktu habis di dalam alam miaterius ini.
Sebenarnya masih banyak harta didalam alam misteri ini, tapi Long Tian hanya fokus untuk memperdalam seni beladirinya lebih dahulu.
Long Tian melesat mencari lokasi yang sesuai, dia saat ini mencari sebuah hutan untuk mendalami seni beladirinya.
Setelah berlari sampai setengah harian, Long Tian berhasil menemukan sebuah hutan yang sangat rapat.
Perlahan lahan Long Tian memasuki hutan ini, dan ternyata dihutan ini ada banyak hewan iblis tingat tinggi.
Tapi dengan menggunakan kain berwarna putih, semua hewan iblis tidak mengetahui keberadaanya.
Tapi mereka dapat mencium bau manusia, para hewan iblispun mencari keberadaan manusia itu.
Long Tian yang menyadari kesalahannya segera mencabut pedangnya.
Dengan posisi tanpa terlihat, Long Tian berhasil membunuh beberapa hewan tingkat tinggi itu.
Sehingga hewan yang lain segera melarikan diri, karena tidak dapat melihat siapa yang menyerang.
Setelah keadaan tenang, Long Tian melihat sebuah pohon yang rindang.
Disanalah Long Tian membuat formasi pelindung dan menutupinya menggunakan kain putihnya, sehingga posisinya tidak terlihat dari luar.
Long Tian kemudian duduk dan membuka kitab seni beladiri Malaikat Es.
Long Tian membaca buku itu dan menelitinya secara perlahan, sampai dua hari, baru dia mengerti.
Kemudian Long Tian mengambil kain putihnya dan menyimpannya.
Mulailah Long Tian mengalirkan energinya, dengan mengalirkan energi mengikuti ajaran kitab itu.
Tiba tiba saja, disekitar Long Tian berdiri, sepuluh meter sekeliling Long Tian, semua tempat disekitar berubah menjadi es.
Long Tian kemudian merentangkan tangannya dan tampak bayangan seorang malaikat kuno memegang tombak menatap dingin kedepan.
Hanya dengan tatapannya, sebuah pohon raksasa langsung diselumuti es yang sangat membeku.
sekalian kalah kan tung pe
hahahhahah