NovelToon NovelToon
She'S My Wife

She'S My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Tukar Pasangan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: hanisanisa_

Follow ig author yuk🙌🏻 @hhnsaaa_

___

Dijodohkan memang tidak enak, maka dari itu Bella memilih jalan nya sendiri, dan untung nya Gevano menerima kenyataan itu dan memilih membantu Bella untuk menikah dengan lelaki pilihan nya.

Saat usai menikahkan Bella dengan lelaki yang di mau nya, Gevano pun mendapat keberuntungan yang begitu berharga dan sangat bernilai. Andina Putri.

Wanita 22 tahun, yang menjadi pelampiasan lelaki pilihan Bella, memilih untuk pasrah dan menerima takdir nya yang ditinggal pergi.

Tetapi tak berselang lama, datang bak pangeran berkuda, Gevano melamar nya.

Akankah mereka hidup bahagia? Sanggup kah Gevano dengan tingkah laku Andin yang begitu di luar kepala?

___

Cerita ini berdasarkan khayalan author semata jadi jangan baca deskripsi, cukup baca tiap bab dan jangan lupa tinggalin jejak berupa like & komen.

Mohon pengertiannya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanisanisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Andin duduk di kursi samping Gevano dengan diam tak bersuara, dan kepala yang terus menunduk.

"Jangan sering nunduk, Babe. Nanti leher kamu pegal" ucap Gevano sembari mengelus rambut Andin.

Andin mendongak menatap Gevano sejenak kemudian ia alihkan pandangan itu karena mendengar deheman Grandma.

"Cepat makan, jangan memperlambat waktu makan malam" tegur Grandma membuat kedua nya segera melanjutkan makan nya.

"Usai makan aku ingin mengobrol santai dengan cucu tersayang ku" ujar Grandma menatap Gevano yang sibuk mengunyah.

...----------------...

Dan kini. Gevano sedang mengobrol dengan Grandma empat mata, di awali dengan obrolan santai tentang kabar dan kegiatan selama di kantor.

"Gevano, bagaimana kabar Bella sekarang?" Grandma mulai bertanya hal lain.

"Dia baik, dia sudah bersama orang yang tepat" Gevano menjawab dengan santai.

"Kenapa kamu biarkan dia menikahi laki-laki lain.. Bahkan kamu sampai membantu nya" Gevano mengerdikkan bahu mendapat pertanyaan itu.

"Kamu beneran serius sama wanita itu?" tanya Grandma seakan-akan meragukan keseriusan Gevano.

Gevano menghela nafas, obrolan yang begitu Gevano hindari.

"Grandma meragukan ku?"

"Siapa tau kamu hanya main-main dan menjadikan istri sementara saja. Grandma ada wanita pilihan yang cocok untuk kamu, dia orang Italia sama seperti kita--"

"Grandma! Bisa tidak untuk urusan ini biar aku yang memilih" Gevano menyela, dia sudah tak tahan dengan semua rekomendasi dari Grandma yang selalu mencarikan nya dari keturunan Italia.

"Why? Bukan kah sejak kamu bayi, kamu selalu ingin Grandma yang memilihkan sesuatu" Gevano kembali menghela nafas.

"Aku sudah bukan anak kecil lagi Grandma, usia ku 27 tahun" balas Gevano hampir frustasi.

"Tetap saja, bisa saja yang kamu pilih tidak bisa memberi mu keturunan--"

"Cukup Grandma!.. Grandma tidak tau apa-apa soal hubungan ku, biar aku sendiri yang mengurus nya jangan kau hancurkan kehidupan ku ini" Gevano langsung bangkit dan pergi dari hadapan Grandma.

Gevano berjalan melewati teras belakang hendak ke dapur meredam kepala nya yang panas menggunakan air dingin.

Terdengar suara tawa dari kedua wanita yang berbeda generasi itu di teras belakang.

Gevano memperhatikan sejenak tanpa berniat untuk menganggu. Entah apa yang di ceritakan Jasline hingga membuat kedua nya tertawa.

"Cantik" gumam Gevano melihat Andin yang tertawa begitu puas dan tanpa beban.

Gevano segera berbalik menuju dapur dan kembali ke kamar menunggu Andin selesai mengobrol ringan dengan Jasline.

"Jadi Gevano dari kecil itu punya celana dalam warna pink dengan gambar hello kitty? Hahaha Andin pun kalah kalau gitu" Andin masih terus tertawa terpingkal-pingkal.

"Iyaa.. Apa kamu tidak pernah melihat isi lemari nya? Hampir semua celana dalam nya itu berwarna pink, kecuali boxer yang di belikan oleh Grandma sih" Jasline ikut tertawa dengan lelucon yang ia buat sendiri.

Andin meredakan tawa nya yang tertawa sudah membuat perut nya keram dan tenggorokan sakit.

"Ma.. Aku boleh tanya sesuatu?" Andin kembali serius. Jasline mengangguk sembari meminum jus mangga yang ia buat.

"Hadiah yang cocok buat Gevano apa ya Ma?" Jasline mengernyit alis bingung.

"Gevano belum ulang tahun kenapa di beri hadiah?" tanya Jasline membuat Andin menggaruk tengkuk nya.

"Andin itu mau ngasih Gevano hadiah untuk kesabaran nya--"

"Dalam hal?" Jasline mulai memicingkan mata curiga menatap tubuh Andin dari atas ke bawah.

Andin mendadak gugup. "Sabar dalam hadapin sifat ku yang bertolak belakang sama dia" jawab Andin kembali tenang saat Jasline manggut-manggut.

"Jatah aja hadiah yang paling sempurna kalau mau kasih ke suami" usul Jasline membuat pipi Andin merona.

"Tapi Andin nggak paham"

"Nggak paham soal apa? Jangan bilang kalian belum--" Jasline terdiam kecurigaan nya tadi langsung terjawab.

Jasline menggeleng kepala tak percaya. "Kalian serius belum-- kok bisa sih? Papa nya Gevano dulu langsung-- lupakan" seketika raut Jasline murung dan diam.

"Aku belum siap kemarin Ma, sekarang udah siap. Tapi aku mau ngasih hadiah yang bisa bikin Gevano nggak lupa" jawab Andin dengan jujur.

Jasline manggut-manggut. "Besok ikut Mama ke mall, kita cari hadiah yang bagus buat Gevano" Andin mengangguk dengan senyuman.

"Tadi Mama sempat menyebut Papa nya Gevano. Sekarang Papa Gevano di mana Ma?" tanya Andin mengalihkan topik lagi.

Jasline berdehem sejenak sebelum membagi cerita nya pada menantu nya.

Dia sudah percaya kepada Andin lebih baik dari semua yang di jodohkan dengan Gevano yang pasti nya pilihan Grandma.

"Papa nya sekarang rumah sakit jiwa. Dia mendapat karma itu setelah membuat ku tersiksa" Andin diam mencerna maksud Jasline.

Jasline tersenyum tipis dan mengusap kepala Andin seperti Gevano yang lakukan biasa.

"Waktu Gevano belum ada, aku di perlakukan dengan baik bak ratu dalam hidup nya. Sampai aku di nyatakan hamil, suami ku tak ingin aku hamil secepat itu dan mengira Gevano bukan anak nya karena saat itu kami masih terlalu bebas, menurut nya"

Andin masih diam tak bersuara mendengarkan cerita Jasline.

"Dia selalu menuduh ku berselingkuh, hingga perut ku sudah besar aku melihat dengan jelas di hadapan ku, dia sedang bercumbu mesra dengan wanita lain, bahkan dia dengan sejenak mengeluarkan suara laknat itu dengan keras"

"Aku langsung mengucapkan kata pisah, awal nya aku frustasi, aku stres. Tapi demi bayi yang ku kandung aku bertahan"

"Setelah Gevano lahir, aku meminta Grandma yang mengasuh. Aku sudah tak kuat lagi menahan rasa sesal itu, dan di bawa ke rumah sakit jiwa"

"aku di obati, di rawat, di beri penanganan hingga aku sembuh total"

"Sampai usia Gevano 5 tahun aku baru kembali, dan di situ aku melihat Gevano yang begitu lengket dengan Grandma nya"

"Semua yang di pilihkan oleh Grandma, Gevano akan iyakan, sampai sekarang dia begitu"

"Tapi entah lah apa dia akan menurut terus menerus dengan Grandma nya itu?"

"Berat sekali perjalanan mu, Ma" mata Andin sampai berkaca-kaca mendengar cerita panjang Jasline.

Jasline tertawa kecil. "Jadikan pelajaran saja masa lalu itu, buatlah masa lalu seperti angin lalu yang kadang berhembus kencang menerpa wajah kita" Andin mengangguk sambil menyeka air mata yang sudah menetes di pipi.

Selamat tahun baru buat semua 🙌🏻

1
Rahma Inayah
senrnya bkn maslh puas or kenyang nya andin mengurangi groginya yg akan di mangsa kembli gevano bs2 sampe subuh di garap andinya biar cpt jd kecebong nya 🤭🤭
Rahma Inayah
good andin km hrs berani klu gk km akan tertindas
c
belum apaan aja udh bkin emosi
Istiana
laki jentelmmen. langsung ke bpknya
c
lanjut thor
c
ih geram nyaa akuu sama grandma nii😡😡
c
duh grandma gausah ikut campur bisa nggk si😠😠
c
duhh panas dingin baca nyaa
ALONE
lanjut lagi apa nggak nih/Scream/
c
lanjut thor
Rahma Inayah
semoga nnt sukses nnt utk unboxing nya
Rahma Inayah
enak mya klu pny mertua yg mau ngajak shooping apalgi.klu di belanjain 😄😄😄🤭🤭👍
c
akhirnya ya ma /Chuckle/
c
modus nyaa ihhh
c
kuat mama jasline /Sob//Frown/
Rahma Inayah
istilah kata papa gevano tu maling teriak maling dia yg selingkh tp.nuduh ma2 gevano yg selingkh hingga karma.di bayr kontan
Rahma Inayah
semoga grandma luluh hatinya dan merestui gevano dan andin
c
bau mulut mu kalah sama bau mint, ndin/Chuckle/
c
merinding /Scream/
c
jangan di tinggal ya gev..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!