Henny Trianti pemeran utama (Gadis ceria yang menutupi banyak masalah hidupnya dengan tawa dan canda khas miliknya, penulis novel paling banyak dibicarakan dengan 45 novel yang sudah terbit, lulusan sarjana sastra dari Universitas terkenal di kota Y tempat tinggal nya). Dilanjut oleh Kiara Hertanti (gadis seumuran Henny yang juga dikenal sebagai penulis novel yang berhasil menerbitkan 33 novel, lulusan sarjana sastra dari Universitas X sama dengan Henny).
Wildani Erickson (Pria paling banyak dibincangkan para wanita muda karena berhasil menjadi pebisnis paling muda di kota tempat mereka tinggal) . Tiga pemeran utama paling di sorot di kota Y ini berhasil mencuri banyak perhatian setiap perusahaan besar di seluruh Asia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AG & IG
Sesampainya mereka di persimpangan yang sudah dekat dengan tempat mereka ingin berpesta, Dani pun digantikan oleh Henny menyetir lalu dia pindah ke mobil nya yang biasa.
Didalam gedung itu sudah tampak banyak sekali para pebisnis muda yang sukses di bidang nya masing-masing.
Dani masuk terlebih dahulu kedalam, dan dengan cepat Kiara yang sudah sedari tadi sampai langsung menghampiri Dani.
"Pak Dani juga hadir ternyata, mari pak saya temani masuk kedalam" ajak Kiara, Dani hanya bisa mengangguk.
Dia pun berjalan di dampingin oleh Kiara kedalam dan banyak orang yang melihat mereka jalan bersama memasuki area pesta itu.
"Wahhhhh Kiara.... Kamu lama gak kelihatan ternyata diam-diam udah punya pasangan yahh, ganteng lagi" ucap seorang wanita paruh baya yang disapa Kiara dengan panggilan Tante Nopi.
"Hehhehe Tante bisa aja sihhh" sahutnya dengan bahagia.
Saat Dani ingin melangkah ke arah lain agar tak ada lagi yang salah paham, papa Kiara malah menahan langkah nya.
"Wahhh wahhh wahhhh anak muda tampan yang sangat terkenal ini, apa kabar Dani... Lama tidak berjumpa ternyata kamu dekat dengan putri saya" sapa papa Kiara dengan bangga
"Saya kabarnya baik pak, tapi jangan salah paham saya dan Kiara tidak ada hubungan apa-apa" jawab Dani dengan tegas
"Yahhh walaupun hanya rekan kerja setidaknya kalian sudah terlihat seperti pasangan hari ini, selamat menikmati acaranya yahh sebentar lagi acara opening akan segera di mulai" jelas papa Kiara lalu dia berbalik arah untuk menyapa para tamu lainnya.
Henny yang baru masuk pun kesal melihat Dani yang justru jalan berdekatan dengan Kiara "awas aja yah lu Dani, gue bakal balas dendam" katanya dengan kesal lalu tak tinggal diam dia masuk dengan gaun cantiknya itu tanpa mengenakan blazer.
"Ehhhh Henny.... Lo cantik banget malam ini, lama tidak berjumpa lo makin bersinar aja yahh" sapa teman lama Henny saat di kampus dulu dia bernama Agnes
"Halo ness, gimana kabar Lo?" Tanya Henny kembali
"Gue sih baik-baik aja yah pasti belum bisa nandingin ketenaran Lo dehh" ucap nya memuji
"Yaelah kenapa malah bahas tenar coba, lagian gak ada yang istimewa di hidup gue tetap gitu-gitu aja kok" ujar Henny
"Yang penting kan Lo udah di kenal publik jadi penulis Ter best di tahun pertama Lo ber karir" ujar Agnes lagi
"Hahahha Lo bisa aja deh kalau soal memuji" sahutnya
"Ouhh iya Lo se Kantor kan sama Kiara, Lo tau gak dia datang sama CEO IMPACT GROUP yang banyak di bicarakan para wanita di luar sana Lo, dan ternyata CEO nya lebih kelihatan tampan secara langsung" Ucap Agnes
"Yaudah sihh mungkin mau pamer hubungan baru kali mereka" jawab Henny berusaha tak peduli.
"Yahh udah pasti apalagi si Kiara kan tukang pamer" ujar Agnes, setelah selesai mengobrol Henny berjalan lagi agak ke depan agar tidak terlalu jauh memantau prianya yang sedang ditempeli oleh Kiara.
Di meja seberang Glora dan Debi menghampiri Kiara dan Dani, keduanya mengambil kesempatan untuk saling berkenalan dengan bos tampan dari IG itu.
Dani ingat betul dengan wajah Debi yang menolong nya untuk kabur saat di jebak oleh Kiara "Ternyata dia teman baik dari Kiara" Kata Dani dalam hatinya.
"Kalian lanjut saja, saya ingin menyapa para tamu lainnya" ucap Dani yang sudah tak nyaman berada satu meja dengan mereka.
"Baik baik pak" jawab Kiara tak punya alasan untuk menahannya
"Aihhhh kenapa sih gue malah di tinggalin, kalian sih pakek datang tiba-tiba kan gue jadi di tinggal pergi" Ucap Kiara kesal
"Yahh maap namanya juga nyari kesempatan" kata Glora
"Yaudah dehhh, Sono makan dan minum semuanya sepuasnya gue mau kedalam dulu nemuin bokap nyokap gue" kata Kiara dia pun masuk kedalam
Dani yang sudah melihat Henny pun ternganga dengan kelakuan wanitanya itu, bukannya menurut untuk memakai blazer Henny malah membiarkan punggung nya terpampang nyata di hadapan banyak tamu.
Dengan geram Dani menatap kearah nya dan Henny pun sama sedang menatap kearah nya, Dani memberikan kode agar Henny menggunakan blazer nya itu tapi Henny malah melawan dan membuang wajah nya dan memilih untuk mendatangi para tamu lainnya.
Tampak lah beberapa orang pria muda yang seumuran dengan Dani memanggil henny dan tentu saja Henny merespon mereka dengan baik.
"Henny.... Kamu Henny kan" tebak seorang pria yang kerap disapa Jack
"Iyaa betul sekali, bapak Jack bukan?" Tanya Henny menebak nya lagi
"Iyaa, ternyata kamu masih ingat saya yahh" kata Jack
"Ingat dong pak, kan udah pernah join buat buku bareng walaupun jarang diskusi langsung" ujar Henny
"Wahhh jadi ini nihh yang disebut-sebut jadi ratu novel tahun ini, Henny Trianti, biasanya hanya baca nama kamu di karya ehhh ternyata takdir mempertemukan kita yahh" Kata seorang pria lain nya yang disapa dengan panggilan Idris
"Halo pak, halo semuanya senang bertemu dengan kalian, benar sekali saya adalah Henny Trianti" Ucap Henny memperkenalkan dirinya secara resmi di depan 4 pria itu.
"Saya Idris, ini Axel dan yang di sebelah Jack itu Max" Ucap Idris lagi memperkenalkan mereka masing-masing.
Dani yang sebenarnya tadi ingin menjumpai para rekan kerja sekaligus teman dekatnya saat kuliah di Oxford itu pun malah dibuat kesal karena Henny malah meladeni pria pria itu dengan penampilan seksi nya.
"Lahh itu bukannya Dani" kata jack yang melihat Dani sedang memutar-mutar kan gelas yang berisi anggur namun tak meminum nya.
Mata Henny tiba-tiba terplongo saat mendengar Jack menyebut nama Dani, tapi dia tetap berusaha untuk tidak menunjukkan nya.
Dani pun mendatangi mereka lalu menyapa mereka semua dengan salam khas milik mereka.
"Mana cewek Lo tadi? Dengar-dengar itu anak nya yang punya pesta loh, keren juga yah Lo milih cewek dan akhirnya setelah hidup seperempat abad Lo bisa juga pacaran" Kata Max pada Dani
"Apaan sihh, dia bukan cewek gue kali hanya rekan kerja aja kalian yang terlalu gampang menyimpulkan" ujar Dani, namun saat itu Henny sudah hilang mood saat teman-teman Dani ternyata malah mengira Dani pacaran dengan Kiara.
"Ehhh btw Lo kenal kan pastinya sama Henny?" Tanya Jack
"Kenal lah kan gue juga sering ke tempat kerjanya dia karena lagi ada proyek" jawab Dani
"Tapi saya gak kenal pak Jack" sahut Henny berbeda jawaban
"Ouhh brarti kalian belum pernah langsung komunikasi gitu yah? Yahh wajar sih kalau emang belum ada proyek bareng" Ucap Jack
"Yaudah entar kan bisa kenalan, tapi gue masih belum yakin dehh kalau Lo sama Kiara itu gak ada hubungan apa-apa" kata Idris memperkeruh suasana
"Ehhh maaf pak Jack pak Idris dan yang lainnya, saya ingin ke teman-teman sekantor saya dulu yahh kalian lanjut mengobrol saja" kata Henny karena sudah tak nyaman lagi
"Ouhh iya iya henn, ntar kita ngobrol lagi yahh" ujar Jack, lalu Henny mengangguk kepalanya dan langsung pergi tapi bukannya menghampiri Magdalena dan rombongan sekantor nya dia malah berjalan keluar gedung.
"Dann..... Woiii gak usah gitu kali cara lihat nya" kata max yang memperhatikan Dani
"Ehhh kenapa-kenapa tadi?" Tanya Dani berusaha mengontrol dirinya
"Lo beneran gak pacaran sama Kiara atau mungkin lagi dekat?" Tanya max ulang
"Enggak, gue gak punya perasaan sedikit pun sama Kiara tapi gue udah punya pacar sebenarnya" ucap nya jujur pada mereka
"Waduhhh siapa TUHH, bisa bisanya yah Lo gak ada bilang-bilang ke kita" kata Jack tak terima
"Rahasia dehh pokoknya" jawab Dani
Belum selesai mereka mengobrol acara pembukaan pun di mulai, Henny sudah kembali ke ruangan ternyata dia mengganti sepatu nya menjadi yang lebih rendah.
Para pemuka perusahaan besar pun memberikan kata sambutan kepada penyelenggara acara dan lagi papa Kiara mengumumkan secara resmi di depan publik bahwa benar selama ini tentang rumor Kiara adalah putri nya.
Selama ini pihak keluarga Kiara tak pernah mengkonfirmasi itu karena Kiara tak mau jika usaha nya menulis di sebut-sebut sebagai hasıl dari bantuan papa nya.
Namun hari ini secara resmi papa nya mengakui bahwa Kiara adalah putri kandungnya, karna pesta ini juga di siarkan secara langsung oleh grup perusahaan mereka di media sosial semua orang pun memuji dan memberikan komentar positif terhadap keberhasilan Kiara saat ini apalagi dengan alasan baik dari Kiara yang ingin berusaha untuk berdiri sendiri.
Henny yang mendengar kan pengakuan dari papa Kiara itu masih tak terima dengan keadaan papanya yang justru kini hanya berpenghasilan sedikit dibandingkan keluarga Kiara.
"Kalau bukan karena Lo, papa gak bakal semenderita ini!!!!" Ucap Henny dalam hatinya, ditambah lagi semua pihak keluarga mereka kini berdiri langsung di hadapan para tamu dan semuanya memberikan tepuk tangan yang meriah.
"Tunggu aja pembalasan gue, semuanya bukti masih ada sama gue dasar penjilat" Ucap Henny lagi dalam hatinya
Setelah acara pembukaan itu tibalah acara yang paling dinanti kan yaitu acara hiburan yang di iringi okeh artis pop terkenal di itu. Semuanya sibuk dan asik menikmati pesta itu dengan gelas anggur di tangan nya.
Berbeda dengan Henny yang duduk di pojokan karena dia memang tak terlalu suka hal yang ribut dan terlalu bising.
Saat bertemu dengan Magdalena karena dia sudah pusing dia pun ijin untuk pulang lebih dulu dari mereka, Magdalena yang tahu persis kepribadian Henny pun mengijinkan nya.
Yahh sebenarnya dia tak pulang langsung ke kost nya dia hanya beristirahat di dalam mobil Dani dia menurunkan kursi mobil itu dan menyelimuti tubuhnya dengan blazer nya, ntah kenapa tubuh Henny tiba-tiba saja mengigil tak karuan.
Didalam gedung Dani sedarabtadi melirik kesana kemari untuk mencari keberadaan Henny namun dia tak menemukan nya.
Dan tak lama panggilan masuk dari Henny pun dia lihat di layar handphone nya, dengan cepat pun dia mengangkat nya dan beralih ke tempat yang tak terlalu bising.
"Halo Lo dimana sekarang?" Tanya Dani dengan khawatir
"Guee.... Gueee di mobil dan... Kesini plisss" kata Henny dengan suara yang sudah mulai bergetar.
"Oke oke tunggu gue disana" Dani menutup telepon itu dan langsung keluar dari gedung dengan terburu-buru untung saja tak ada yang melihatnya karena pesta itu ramai, walaupun si Kiara sudah mencarinya sejak tadi.
Dani langsung masuk kedalam mobil dan mendapati Henny yang kelihatan pucat dia langsung membuka jas nya dan memanggil supir pribadi nya, karena kebetulan tak ada orang yang kenal dengan nya disana dia mengendong tubuh Henny menuju mobil nya yang biasa dan menyuruh supirnya segera membawa mereka ke kamar hotel tempat Dani biasanya tidur karena Dani tak mau melanggar perjanjian nya dengan Henny.
Tapi sebelum sampai dia sudah melepon dokter lebih dulu agar Henny ditangani secepatnya.
"Pak dari loby belakang yahh" Pintah Dani pada supirnya
"Baik pak Dani, untuk mobil di sana juga sudah saya suruh di amankan oleh asisten bapak" lapornya pada Dani
"Bagus lah kalau begitu"
Saat sampai Dani dengan buru-buru naik membawa Henny kedalam kamar pribadinya yang sangat privasi itu, dia segera menyelimuti badan Henny yang kedinginan dan memegang kepalanya yang sudah lumayan panas.
