Dibalik Pengalaman Pertama

Talita sehabis mendatangi Butik Ibu Lili dan berkonflik drama, merasa resah dalam perjalanan pulang ke rumahnya, sepanjang perjalanan melihat isi ponselnya yang terus masuk pesan hujatan dari netizen. Sampainya dirumah pun Don sudah berdiri menunggu didepan pintu rumahnya.

"Ngapain Lo kesini! Gue lagi pusing pengen sendiri." Ungkap Talita sambil wajahnya kurang semangat.

Don berjalan mendekati ke arah Talita, lalu memberikan isi video viral Talita menampar Lili. Don menatap wajah Talita Lekat-lekat dan berkata! "Kenapa sampai kayak gini? Harusnya Lo jangan gegabah bertindak seenaknya sendiri, harus main cantik." Ucap Don.

"Kejadiannya nggak seperti itu, Lili duluan yang menampar gue, lalu aku balik tampar. Tapi si babu itu yang video bagian gue doang. Harusnya Lo bantuin gue bukan malah nyalahin, bukti video sebenarnya ada di CCTV ruang kerja Ibunya Lili, Lo bisa ambil rekaman CCTV itu." Jawab panjang lebar Talita.

"Gue bisa usahain bantu Lo semampu gue buat ambil CCTV itu, tapi Lo harus buat gue bahagia, gue pengen bermadu kasih dengan Lo sekarang juga. Gimana?" Ungkap Don dengan sebuah syarat yang berat.

Talita mendengar syarat itu kaget. Lalu berkata "Apa-apan Don, lu kira gue cewek apaan sampai harus menjual diri gue. Lo nggak ada otak ya." Jawab dengan nada kesal dan menatap dengan jengkel pada Don.

"Ya kalo Lo nggak mau, Yaudah. Gue GK bisa bantu." Ungkap Don.

"Gini aja. Lo usahain dulu dapat CCTV itu, kalo sudah berhasil dan menggunggahnya di Sosial media, aku janji kita berkencan semalaman diranjang tidurku." Ungkap Talita, lalu tersenyum kecil pada Don.

Don masih berpikir keras dengan syarat dari Talita, lalu Don memutuskan setuju dengan tawaran kerjasama itu. "Ok." Senyum Don sambil matanya melirik nakal ke arah bagian paling penting wanita.

"Sip. Sekarang pergilah, aku butuh istirahat." Ungkap Talita.

"Silakan." Jawab Don.

Talita lalu melangkah masuk kedalam rumahnya dan menutup pintu, matanya melihat diluar rumah Don sudah pergi meninggalkan halaman rumahnya. Talita masuk ke kamarnya.

Baru saja duduk ditepi atas ranjang kamarnya, dering ponselnya membuncah seisi kamarnya, ia melihat dilayar tertulis nama Mama Rama. Wajah Talita mulai panik, pikirannya langsung menebak bahwa video viralnya sudah dilihat oleh Mama Rama. Mau tidak mau harus mengangkatnya.

Saat Talita sudah mengangkat Ponselnya, terdengar diujung telepon Mama Rama berkata!

"Kenapa kamu melakukan hal-hal yang bodoh. Harusnya kamu bisa jaga image kamu yang sudah buruk itu agar tidak tambah buruk. Hal seperti ini terjadi malah membuat nama baik Lili bagus dimata netizen. Saya tidak habis pikir sama kelakuanmu." Ungkap panjang lebar Mama Rama diujung telepon tanpa bisa dipotong Talita. Lalu Mama Rama melanjutkan ocehannya.

"Kamu tahu rencana kita kalau seperti ini nggak akan ada netizen yang percaya, karena semuanya sudah menjadi fansbase Lili. Saya tidak mau tahu ya Talita, urus nama baik kamu agar bagus kembali, saya nggak mau tahu harus cepat selesai." Setelah ucapan itu selesai, Mama Rama diam sesaat.

"Ia Tante, tapi semua ini nggak..." Ketika Talita akan menjelaskan kejadian sebenarnya, Mama Rama lekas mengakhiri panggilan telepon itu. Suara Bipnya membuat frustasi Talita.

Talita hari ini sungguh sial dan kebingungan. Tidak ada cara lain selain minta tolong ke Don dan siap melakukan hubungan kasih dengannya demi masalahnya cepat selesai.

Saat itulah matanya benar-benar tajam dan mengingat kejadian di Butik itu. Pikirannya berkata "Kau benar-benar menantangku Lili, kali ini kau memang sudah berhasil, tapi lihat saja nanti akan dihancurkan hidupmu lebih dari ini." Dendam dihatinya begitu membara, apapun akan dilakukan demi menghancurkan hidup Lili dan hubungannya dengan Rama.

*