NovelToon NovelToon
SANG PENGUASA JIWA

SANG PENGUASA JIWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Otna Forever

Aku adalah reinkarnasi dari Jiwa seorang pembunuh bayaran. Didunia luar orang-orang memanggilku dengan julukan RAJA TANPA MAHKOTA. Setelah kebangkitan-Ku kembali, Aku bertekad untuk menumpas semua ketidak-adilan diseluruh jagad alam raya ini........

Selamat mengikuti perjalanan kisah hidupku, semoga semuanya terhibur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Otna Forever, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DUA ORANG PECUNDANG

“ Hmmm...dasar manusia-manusia bejat!” Xiao Yi yang sedang berjalan tiba-tiba menghentikan langkanya.

Kira-kira dua puluh langkah didepannya, ia melihat seseorang sedang dikeroyok oleh dua orang lainnya.

“Heh.” Xiao Yi mencibir lalu berlari kecil mendekati.

...

" Cepat! Jika kau tidak menyerahkan uang dan pil yang ada padamu, kami akan memotong sebelah kakimu!".

Xiao Jie dan Xiao Shi memukul dan menendang seorang anak, mereka ingin memerasnya.

"Tidak, aku ingin memberikan pil penempa tubuh ini kepada kakakku agar kekuatannya meningkat. Dia akan mengikuti kompetisi klan setengah bulan lagi."

Anak tersebut berusia sekitar 11 tahun, dan hanya memiliki basis kultivasi Alam Fana lapisan pertama, jadi bagaimana mungkin ia bisa melawan Xiao Jie dan Xiao Shi.

Saat ini, dia sudah dipukuli sampai hidungnya berdarah dan wajahnya lebam-lebam dan bengkak, namun dia masih bersikeras tidak mau menyerahkan Pil Penempa Tubuh dan kepingan perak kepada mereka.

“ Karena kamu tidak mau menyerahkannya, maka jangan salahkan kami jika bertindak lebih keras lagi!” Xiao Jie dan Xiao Shi saling memandang, lalu menyeringai, dan secara bersamaan segera mengaktifkan kekuatan jiwa mereka.

Xiao Jie dan Xiao Shi memang sering menindas anak-anak klan yang lebih lemah, untuk merampok uang dan sumber daya kultivasi mereka.

Semua anak-anak klan mengetahui bahwa Xiao Jie dan Xiao Shi merupakan bawahan dari Xiao Ruohan. Oleh sebab itu, tidak ada yang berani ikut campur setiap kali mereka berbuat kejahatan. Melapor pun tidak ada yang berani.

“Aduh.” Xiao Jie hendak melilit anak di depannya menggunakan kekuatan jiwanya, Anggur merambat yang diselimuti api, tapi belum sempat ia melakukannya, tiba-tiba ada sesuatu yang mengenai punggungnya sehingga ia menjerit kesakitan.

" Siapa yang berani mencampuri urusan tuan muda ini? Cari mati!" Xiao Jie berteriak sambil menoleh dengan marah.

Namun, saat dia melihat orang yang datang menuju kearahnya, dia langsung terdiam.

“ Siapa yang kau maksud cari mati heh?” Xiao Yi menatap Xiao Jie dengan dingin.

“Xi…Xiao Yi…” Seketika itu saja, tanpa sadar Xiao Jie dan Xiao Shi langsung menggigil ketakutan.

" Kenapa kamu masih melongo, cepat pergi!" Kata Xiao Yi kepada anak yang baru saja dikeroyok itu.

" Haaa?" Anak itu tercengang. Setelah menyadari maksud Xiao Yi, dia langsung merasa gembira; "Terima kasih Tuan Muda Xiao Yi." Setelah mengatakan itu, dia segera melarikan diri.

Xiao Jie dan Xiao Shi menatap kepergian anak itu dengan berat hati, tetapi mereka tidak berani untuk mengejarnya.

“Apa yang kalian lihat?” teriak Xiao Yi, “Apakah kalian sudah menyiapkan uang sesuai yang pernah kalian janjikan?"

" Itu..." Xiao Jie ragu-ragu.

" Kami masih sementara berusaha mengumpulkan uang tersebut." Xiao Shi berdalih sambil tersenyum. Dia tidak berencana untuk benar-benar membayar uang tersebut, kemarin itu hanyalah sekedar basa-basi saja agar mereka dilepaskan oleh Xiao Yi.

“ Karena kamu tidak berniat untuk membayarnya, maka jangan salahkan saya jika bertindak kejam.” Xiao Yi meniru apa yang mereka katakan sewaktu menindas anak tadi.

Dengan empat kali bunyi retakan, Xiao Yi telah membuat bahu mereka terkilir, sehingga tangan mereka berdua sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Dengan basis kultivasi Alam fana lapisan ke-empat ditambah dengan Xingyiquan macan tutul, Xiao Jie dan Xiao Shi bahkan tidak sempat untuk bereaksi.

“ Aduh.” Xiao Jie dan Xiao Shi menjerit kesakitan, sambil memegangi lengannya yang terkilir.

" Dasar sampah, apa yang mau kau lakukan!" teriak Xiao Jie kesakitan.

" Oh masih berani membentak ya." Xiao Yi kemudian menamparnya berkali-kali.

Keduanya terus dipukuli, tetapi mereka tetap bersikeras; "Heh, sampah kecil, pukul...pukul terus kami! aku tidak percaya bahwa di tengah kerumunan ini, kamu berani memukuli kami sampai mati?"

Xiao Shi juga mengancam; " Hari ini kamu bisa bersenang-senang memukuli kami, tapi tunggu pembalasan dari sepupu kami Xiao Ruohan, ia akan membalasnya sepuluh kali lipat dari ini semua!"

" Saat itu tiba, kamu akan memohon kepada kami seperti anjing gila!" Seru Xiao Jie menambahkan.

" Baiklah kalau begitu, kalian sendiri yang mencari kematian!" 

Tatapan mata Xiao Yi langsung berubah dingin, dan dia kemudian mengangkat sebuah batu besar;

" Aku tidak tahu apakah Xiao Ruohan akan mencariku untuk membalas dendam atau tidak."

" Tapi setidaknya, kalian tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menyaksikannya."

" Aku ingin melihat, apakah batu ini yang akan pecah ataukah kepala kalian!"

" Dasar sampah, beraninya kau!" teriak Xiao Jie dan Xiao Shi, tetapi sebenarnya mereka merasa takut. Mereka tidak yakin apakah kepala mereka lebih keras dari batu itu.

" Apakah kalian lupa? Aku pernah menampar Xiao Ruohan di depan para tetua dan diaken, apalagi hanya kalian berdua?"

Mendengarkan itu Xiao Jie dan Xiao Shi langsung tersadar, seketika saja tubuh mereka langsung menggigil ketakutan lagi.

Xiao Yi segera mendekati mereka berdua, mengambil ancang-ancang untuk segera memukulkan batu tersebut.

“Jangan… jangan, ampun sepupu Xiao Yi, tolong maafkan kebodohan kami!" Xiao Jie langsung berteriak memohon ampun.

"Xi...Xiao Yi, aku janji, dalam waktu sepuluh hari, aku akan segera mengembalikan uang itu." Xiao Shi gemetar sambil memohon belas kasihan.

" Ahhh...aduh sakiiiit." Xiao Jie dan Xiao Shi berteriak kesakitan. Xiao Yi memukulkan batu itu ke kedua kaki mereka berdua.

Kedua orang itu merupakan anjing peliharaan Xiao Ruohan, jadi tidak ada salahnya jika Xiao Yi memberikan sedikit pelajaran bagi mereka berdua. Dan juga, mereka berdua sering melakukan kejahatan dengan menindas anak-anak klan serta merampok jatah sumber daya mereka.

" A...am...ampuni kami, tolong maafkan kami Xiao Yi, kami ini masih saudaramu, tolong jangan bunuh kami." Xiao Jie dan Xiao Shi terus memohon belas kasihan.

" Baiklah, sekarang cepat katakan berapa lama lagi kalian akan membayar hutang itu!" Tanya Xiao Yi sambil masih memegang batu besar itu.

" Delapan hari, delapan hari."

Xiao Yi memukulkan batu itu lagi.

" Ahhh...Aduh, lima hari... lima hari."

" Terlalu lama!" Xiao kembali memukul.

"Tiga hari, tiga hari, tiga hari kami janji akan membayarnya."

" Baiklah kalau begitu, cepat kalian pergi dari sini!" Teriak Xiao Yi, "Tapi ingat, kalian hanya punya waktu tiga hari, jangan sampai kalian tidak menepatinya! Kalau sampai itu terjadi, bukan batu lagi yang akan kupakai tetapi pedang, ingat itu!"

" Kami tahu, kami akan mengingatnya." Xiao Jie dan Xiao Shi langsung melarikan diri dengan wajah ketakutan, seperti baru saja menghadapi raja iblis.

Keduanya adalah kultivator, jadi luka luar seperti itu tidak akan mencederai mereka dan akan segera membaik.

" Hanya tau saja menindas orang, disaat giliran ditindas, langsung ketakutan seperti kucing, dasar manusia pecundang." Gumam Xiao Yi sambil melihat kearah mereka berdua yang sedang lari terbirit-birit.

Di saat ini, anak-anak klan lainnya yang sedari tadi menonton peristiwa tersebut, menatap Xiao Yi dengan ekspresi seolah-olah mereka sedang melihat hantu.

" Apakah dia masih si sampah Xiao Yi?"

" Inikah orang yang disebut tak berguna? yang tidak memiliki keberanian untuk melawan walaupun ditindas?"

" Apakah ini kenyataan? Xiao Yi benar-benar menghajar dua orang pembuat onar, Xiao Jie dan Xiao Shi?" Kata-kata inilah yang sekarang berada dipikirkan anak-anak klan tersebut.

“Apa yang kalian lihat?” Xiao Yi menoleh dan menatap mereka semua, lalu berkata; “ Kenapa, apakah kalian juga ingin merasakan batu ini?”

Sambil merasa ketakutan, anak-anak klan itu segera bergegas pergi.

Xiao Yi berbalik dan berjalan menuju gerbang pintu klan.

Dia berencana pergi keluar untuk membeli tanaman herbal dan tungku pil.

...

1
Indra
Awal yang menarik, lanjutkan Thor
DRAJAT ADI WIJAYA
Hancurkan saja Xiao Rouhan.... dan sekalian Ayahnya biar malu
Afgan
Novelnya enak dibaca
Penulisannya serta tanda bacanya rapi banget
Top deh pokoknya
Tetap semangat berkarya thor
Otna Forever: Mkasih,,,, sehat slalu
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Xiao Yi... serap semua Energi patung Klan Xiao... biar kekuatan bertambah
DRAJAT ADI WIJAYA
Sehat selalu dan terus maju dlm berkarya 🙏
Otna Forever: Amiin,,,, mksih bosku 🙏
Lancar slalu Rezekinya 👌
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Lumayan Xiao Yi.... setengah merampok namanya 😅😅😅
DRAJAT ADI WIJAYA
Rouhan maju sekalian jangan bisanya menyuruh Orang
Afgan
Semangat Xiao Yi
Afgan
Hidup kembali.....
Afgan
Awal yang menarik 👍
DRAJAT ADI WIJAYA
Buat babak belur Saja Xiao Jimu
DRAJAT ADI WIJAYA
Lanjutkan
Otna Forever: Siap bosku 🙏👍
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Xiao Yi.... sekarang waktunya untuk membungkam Xiao Rouhan
Siti Hanunah
bagus banget ceritanya lanjjjuuut Thor
Otna Forever: Mksih 🙏,,, sukses selalu
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Jika tau kalau Xiao Yi ternyata bisa mengalahkan Xiao Rouhan apakah msh bisa disebut Sampah oleh Anak2 Klan
DRAJAT ADI WIJAYA
Merangkap jadi Alkenis biar tambah kayya
DRAJAT ADI WIJAYA
sehat selalu Tor dan terus berkarya
Otna Forever: Aamiin,,, mksih 🙏 sukses slalu
total 1 replies
DRAJAT ADI WIJAYA
Cerita yg makin menarik
Otna Forever: Mksih 🙏
total 1 replies
Indri
So sweet 🥰
Otna Forever: Mksih 🙏
total 1 replies
Indri
Alur cerita yang jelas dan tidak bertele-tele,,, pokoknya enak untuk dibaca....
Semangat Author....
Tetap lanjutkan karyanya 🙏
Sukses selalu 👍
Otna Forever: Mksih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!