Mafia Posesif

Setelah menjemput Bella mareka segera ke pantai, sampai di pantai Bella langsung berlari menuju ke air mereka berjalan-jalan di tepi pantai.

Bella melihat ada yang menyewakan sepeda ia segera mengajak Kevin bermain sepeda.

"Sepedanya cuma tinggal satu ya pak" tanya Bella pada bapak sewa sepeda,

" Iya non, cuma tinggal satu"

" Yaudah deh ambil ini aja ya pak"

Kevin membawa sepeda Bella duduk di belakang sambil berpegangan di pinggang Kevin

Setelah kelelahan bermain sepeda Kevin mengajak Bella duduk piknik sambil menikmati matahari terbenam.

Mareka duduk di atas kain dengan hidangan yang Kevin pesan tak lupa air kelapa muda.

"Wahh, cantik sekali" ujar Bella saat matahari terbenam.

"Iya seperti kamu" sahut Kevin

Deg

"Ish apaan sih" ujar Bella menutup kegugupannya agar tidak terlihat.

Kevin melihat Bella yang salah tingkah pun terkekeh dalam diamnya.

"Fotoin bentar" ujar Bella sambil memberi ponselnya pada Kevin.

"Handphone aku aja, nanti aku kirim" sahut Kevin padahal alasan saja karena agar ada foto Bella di ponselnya.

Sudah beberapa foto Kevin fotokan Kevin meminta Bella mendekatinya untuk foto bersama

Setelah cukup lama berada di pantai kevin membawa Bella ke restoran untuk makan malam bersama

"Selamat malam tuan muda Smith, ada yang bisa saya bantu" ucap Pelayan

"Seperti biasa" sahut Kevin dengan datar.

Kevin berjalan menuju ruang VVIP ia sudah memesan makanan, tak lama pelayan pun datang membawa makanan,

"Makan baby" ujar Kevin mengambilkan makan untuk Bella

"Eugg, enak" ucap Bella.

" Coba ini" balas Kevin menyuapi Bella

Bella pun menerima suapan dari Kevin, makanan yang Kevin pilih selalu tidak pernah gagal, Setelah makan mareka langsung pulang

°°°°

Hari ini hari Minggu Bella sedang bersiap-siap untuk pergi ke apartemen Kevin karena ada tugas dari guru, setelah bersiap-siap ia langsung turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi oma, opa"

"Pagi juga" ujar opa dan Oma.

"Mau kemana, udah rapi pagi-pagi" tanya opa.

"Mau belajar kelompok" sahut Bella.

"Sama siapa"

"Kevin"

Setelah sarapan Bella pun berpamitan pada opa dan Oma.

"Nona di depan ada tuan muda Smith" beritahu maid

Mendengar ada Kevin di bawah ia segera ke depan di ikuti oleh Oma dan opa.

"Ayo" ujar Bella pada Kevin.

Kevin berdiri melihat ke arah Bella ada Oma dan opanya Bella.

"Bell pamit dulu opa, Oma" ujar Bella sambil menyalami keduanya, Kevin pun melakukan hal yang sama dengan Bella.

"Hati-hati di jalan"ujar Oma pada keduanya.

Sekarang mareka sedang berada di apartemen Kevin, Bella akui ini bahkan tidak seperti apartemen umumnya karena isinya benar-benar mewah mengapa jika ia sedang dengan Kevin rasanya seperti orang kampung padahal dirinya sendiri berasal dari kalangan berada.

" makan dulu ya" tanya Kevin yang sudah selesai menggantikan pakaian dengan kaos hitam polos dan celana pendek selutut.

" Kamu lapar" tanya Bella yang diangguki oleh Kevin.

"mau makan apa" tanya Kevin dan duduk di samping Bella.

" aku udah makan, aku masak aja buat kamu boleh" sahut Bella

'di sini nggak ada bahan dapur apapun" sahut Kevin.

"apa selama ini makanan sehari-harinya order dari luar"batin Bella bertanya-tanya

"ya udah kamu pesan aja, aku udah makan" Kevin memutuskan untuk membeli stek dari restoran biasanya.

" lo kalau makan emang selalu order" tanya Bella perasaan yang diangguki oleh Kevin.

sebenarnya iya ingin bertanya banyak hal kenapa Kevin kenapa tinggal di apartemen, padahal ia yakin bahwa keluarga ini pasti memiliki mansion di Indonesia dan ia penasaran dimana orang tuanya, namun ia urungkan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

" besok aku bikin sarapan mau" tawar Bella ia merasa bahwa Kevin tidak seburuk itu buktinya ia membela dirinya saat seorang guru merendahkannya tidak ada salahnya Bella baik pada Kevin bukan?

dengan berbinar karena ia tidak pernah sarapan jika ke sekolah ditambah lagi memang ia tak bisa masak.

" mau dibikin apa" tanya Bella.

Kevin berpikir ia ingin makan apa untuk sarapan,

" sandwich boleh"

"boleh kenapa nggak"

"besok aku jemput lagi ya" ucap Kevin dengan lembut.

"gak perlu kamu jadi muter-muter kalau jemput aku" jawab Bella.

karena ternyata jarak antara sekolah dan apartemen Kevin dekat jadi jika menjemput dulu Bella akan kejauhan.

"nggak papa" balas Kevin.

" nggak perlu Kevin" balas Bella yang di anggukan oleh Kevin dengan terpaksa dan cemberut.