NovelToon NovelToon
Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nike Julianti

Kuyssss...... novel ke 6 nihhh. Sambil nunggu lanjutan keluarga Zandra. Semoga menghiburrr...

Seorang wanita yang terlahir dari keluarga Kaya Raya dan penuh kasih sayang, namun tak membuatnya menjadi wanita manja. Fia merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga Anderson dan ia jyga satu-satunya anak yang tidak mau di publikasikan.

Setelah di khianati oleh tunangannya, tak lantas membuatnya bersedih. Justru membuatnya bahagia, karena terlepas dari tali perjodohan yang di buat oleh nenek.

Selain mandiri, Fia pun mempunyai beberapa keahlian yang membuat seorang pria jatuh cinta padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Petuah mommy Kania

"Ding Dong.... jadi namanya Fia, rasanya tidak asing dengan nama itu? Dimana mommy pernah mendengar nama itu ya?" ucap Kania seraya mengingat-ngingat.

'DAMN IT, kenapa mulutku bisa keceplosan. Aku terjebak, benar-benar... mommy cocok jadi pengacara. ' jerit Arkan dalam hati seraya menatap Kania dengan mata menyipit, padahal matanya udah sipit..ckckck

"Sudahlah mom. Bibi, tolong bawakan sarapan yang sudah matang. Aku akan segera berangkat." pinta Arkana, membuat Kania menatap tajam putranya.

"It's ok.... mommy sudah mendapatkan namanya. Selamat sarapan sayangku." ucap Kania yang berniat meninggalkan Arkana, namun ia urungkan.

Kania pun memutar tubuhnya dan menghadap Arkana.

"Apa lagi mom?" tanya Arkana kesal

" Dengarkan mommy, 'Sedekat apapun kalian bila Allah berkehendak tidak berjodoh, maka kalian tidak akan bersama. Begitupun sebaliknya, sejauh apapun kalian, mau tidak mengenal, tidak saling mengetahui dan dekat, bila kata Allah kalian berjodoh, Kun Fayakun, Allah pasti akan menyatukan kalian ." Setelah mengucapkan itu, Kania pun kembali melangkah melanjutkan niatnya membangunkan suaminya.

Arkana pun terdiam, ia langsung melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda.

____________________

"Widiiihhh.... udah siap aja nih princessnya Anderson." ucap Will yang baru saja pulang joging keliling kompleknya.

"Widiiihhh... udah pulang aja nih kak, ko pulangnya ga nunggu sih kak?" tanya Fia

"Nunggu apa?" tanya Will balik, lalu meneguk minumannya

"Nunggu di kejar anj*ng" Fia pun menjawab dengan santai dan langsung duduk di kursi.

" uhuk.. uhuk... " Will pun tersedak air

"Dasar adek durjana, ngarep banget kakak di kejar anj*ng. Di kejar bidadari dong, adem kan dengernya." ucap Will tak terima

"Kan ada kak bidadari di ujung komplek, masa lupa!" sambung Andri yang baru saja turun

"Ujung komplek?" gumam Will seraya mengingat-ngingat

"Ck.. pura-pura lupa nih si kakak, itu loh kak. Yang bulan lalu ngejar-ngejar kakak sampe depan gerbang." ucap Andri mengingatkan

"Asem emang lo, sini lo!!" Will yang mengingatnya pun langsung mengejar Andri.

"Waaa... mamaaaaaa, tolong adek!" teriak Andri seraya melarikan diri ke belakang Fia, mereka saling kejar-kejaran mengelilingi meja makan.

Andri yang berlari sambil tertawa, akhirnya menyerah karena merasakan keram pada perutnya.

"Ampun.. ampun kak, aku menyerah... aku menyerah... hahaha" ucap Andri yang langsung duduk di lantai seraya memegang perutnya.

"Emang yang mana sih, ko aku ga tau" ucap Fia yang ikut tertawa melihat adiknya di apit di ketiak Will

"Tidaaaaakkkk... kak Will, bauuuu!" teriak Andri lagi

" Itu loh kak, manusia jadi-jadian yang di ujung komplek. Yang kalo malem namanya Cahaya, tapi kalo siang jadi Cahyo. Yang jualan pempek, ngomong-ngomong masalah si Cahyo, ko udah seminggu ini mama gak nampak ya? Warungnya juga mama liat tutup mulu." ucap Viona yang jeluar dari dapur

"Oooohhh... mbak Cahaya toh, cieee kakak nieeeeh. Gak dapet cewe tulen, yang jadi-jadian juga di embat. hahahaha" Fia malah semakin menggoda kakaknya

"Ada apa mang mah, kangen banget kayanya sama calon mantu." tambah Andri seraya mendudukkan dirinya di kursi.

Viona yang ingin mengomel pun akhirnya malah tertawa mendengar ucapan anak-anaknya.

"Emang kalian adek durhalim semua ya, sini lo pada." William pun menangkap Fia Andri dan menggelitik mereka sampai benar-benar lemas dan menyerah.

"Ampun kak, ampun" ucap Fia dan Andri

"Masih mau ngejek kakak lagi?" tanya Will

"nggak kak, nggak. Cape banget mas bro" jawab mereka lagi

Ravindra yang baru turun pun ikut terkekeh melihat kekonyolan putra putrinya. Ia pun melangkah mendekati Vio dan mencium sayang kening Vio dan Fia, saat akan mencium Andri dan Will. Mereka pun berterriak...

"Nooooooo papa" teriak mereka berdua

"So soan nolak, nanti kalian pasti bakalan rindu sama papa." ucap Ravindra seraya duduk di kursinya, Viona pun mengambilkan sarapan untuk suaminya. Lalu ia pun duduk di sebelah Ravindra

Will dan Andri pun saling tatap dan kembali beralih menatap Ravindra, lalu berjalan mendekatinya.

"Bukan kami yang di cium, tapi papa yang kami cium." ucap Will dan Andri seraya mencium pipi kiri dan kanan Ravindra, sehingga membuat Viona iri.

"Mama ko nggak?" rajuk Viona

"Tentu saja mama juga" mereka berdua pun beralih mendekati Viona dan mencium pipi dan keningnya, begitupun dengan Fia.

Inilah pemandangan sehari-harinya di kediaman Anderson, membuat Ravindra dan Viona tak pernah bisa melepaskan anak-ananknya. Bahkan mereka berharap, bila putra putrinya tetaplah menjadi anak kecil yang selalu ada di sampingnya. Begitupun saat mereka melepaskan putra pertama mereka Samuel, mereka merindukannya. Sudah 3 bulan Samuel dan keluarga kecilnya tidak pulang menjenguk mereka.

"Kakak Fia mau papa antar?" tanya Ravindra

"Big No pa, Fia mau naik si Jagur. Selain cepat, Fia juga menghindari macet." jawab Fia yang baru saja selesai meminum jusnya.

"Baiklah, ayo dek kita berangkat. Assalamu'alaikum" ajak Ravindra pada Andri, Andri pun mengangguk. Ia mencium punggung tangan Viona, Will dan Fia dan Viona, Will dan Fia mencium punggung tangan Ravindra.

"Ya udah Fia juga berangkat ya. Assalamu'alaikum." pamitnya setelah mengambil tas dan menggunakan jaketnya, tak lupa mencium punggung tangan Viona dan Will

"Wa'alaikumsalam"

"Sepi lagi deh" ucap Vion

"Emang mama ga ke butik?" tanya Will

"Nanti agak siangan, mama mau nerusin design mama yang sedikit lagi beres." jawab Viona

"Ya udah Will masuk kamar ya ma, mau mandi. Bentar lagi Will juga harus ke studio" Will pun masuk kamar setelah mencium kening sang mama.

____________________-

"Widiiihhh, emang beda ya An. Roman-romannya orang kasmaran, jam segini udah ngejogrog aja di mari." sindir Doni

"Yoii, yang bentar lagi bidadari tak bersayapnya tiba, udah siap aja nih" jawab Anna

"Kalian berani kurang ajar ya sama atasan" balas Arkan ketus

"Slow bos, belum jam kerja. Di sini kita mah temen, ya ga An" Doni pun menyenggol lengan Anna

"Nggak deh kayanya Don, gue ga mau mobil gue batal. Gue cabut ya... " Anna pun ngacir keluar ruangan

"Dasar lu Fatime, main cabut aja. Sori bos, saya harus masuk ruangan saya. Mau kembali memeriksa surat kontrak untuk nona Fia, mari boss." Ucap Doni, yang langsung berbalik dan keluar dari ruangan.

Arkana hanya bisa menggelengkan kepalanya, mempunyai aspri dan sekertaris seperti mereka terkadang menjadi hiburan, tapi juga menjadi sumber darah tinggi.

Karena suasana hati om sedang senang, Arkana pun membiarkan mereka.

_______________

Di bawah, tepatnya di parkiran perusahaan Arkana. Fia baru saja sampai, ia pun melepas helmnya dan mendongak melihat tingginya bangunan ini.

"Ternyata benar, perusahaannya sama besar dengan perusahaan papa." gumam Fia

Ia pun turun dari motor dan merapikan penampilannya, ada beberapa orang yang terpesona pada Fia. Wanita cantik yang turun dari motor sport, beuh... damage nya dapet mas bro!!

"Selamat pagi kak" sapa Fia ramah

" Selamat pagi, ada yang bisa kami bantu?" tanya resepsionis tak kalah ramah

"Anu kak, saya dapat panggilan interview hari ini." jawab Fia tersenyum

"Atas nama siapa ya?" tanya resepsionisnya lagi

"Oh, Fia.. eh, Sofia Larasati." jawabnya, resepsionis itu pun langsung mengeceknya.

"Oh iya, nona sudah di tunggu bu Anna di lantai 20. Nona langsung naik ke atas saja, mari saya antar" ucap resepsionis itu

"Ng nggak usah kak, saya bisa sendiri ko. Makasih ya kak, mari" Fia pun sedikit menundukkan kepalanya dan berjalan ke arah lift.

"Siapa Nis?" tanya salah satu karyawan

"Ga tau, tapi gue sih yakin kalo dia penggantinya bu Anna." jawab Nisa

"Cantik ya, body goals pula. Si bos bisa klepek-klepek itu mah"

"SSttt ahhh... jangan bergosip di pagi hari, tidak baik." ucap Nisa membubarkan teman-temannya yang berkumpul di depan mejanya.

...****************...

Harap bersabar....

😅😅

1
Eloraaaaa
/Doubt/
Yani
Fia hamil semoga tidak terjadi apa" dengan Arkana
Yani
Ternyata nyoya Silis dan anaknya salah lawan
Yani
Beratem lagi ....👍
Yani
Tenang Andri bentar lagi ketemu sama Nada
Yani
Kenapa harus pergi dulu baru sadar kalau ada rasa cinta
Yani
Setelah pergi baru Andri merasa kehilangan
Yani
Terus pojokin mmh Viona
Yani
Baru mampir lagi ni kangen sama Via
Citra Anastasia Lusia Voltun
Tulisan nya lebih pake bahasa baku dr pd lu gue
Aini bkl
👍👍👍 betul sekali
Vani_27
udah yang kesekian ini bacanya🤣🤣🤣
titiek
berarti FIA emang bnr2 titisan mamanya 🤭🤭
titiek
moga aja pada ngeh klo kasus yg jahatin FIA sm kyk kak will
azmiarti202 azmiarti
Luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak🤗
total 1 replies
Putudina Nurhayanti
mampir
ule_keke: selamat datang kak, semoga suka🤗
total 1 replies
Putrii Marfuah
sadissss
AGhanteng
Penasaran dgn jln ceritanya.
Yani
Sulis dan anaknya selamat menikmati penderitaan
Yani
Semoga segera terbongkar segala kebusukan si Siska
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!