NovelToon NovelToon
Cinta Di Lapangan Hijau

Cinta Di Lapangan Hijau

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:559
Nilai: 5
Nama Author: Anjelyy_

Dalam dunia sepak bola yang penuh persaingan, cinta tak terduga mekar. Caka Alvias, bintang tim Warriors FC yang tampan dan populer terjebak dalam perasaan terlarang untuk Bulan Nameera, asisten pelatih nya, yang terkenal tegas dan tangguh. Namun, konflik masa lalu dan juga tekanan karir mengancam untuk menghancurkan cinta mereka. Apakah cinta mereka bisa bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anjelyy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pecahan piring

Pagi harinya mereka semua di kumpulkan di lapangan sebelum berangkat menuju final. Terlihat dari kejauhan Andi dan Bulan berjalan mendekat menuju kumpulan tim.

"Oke guys, gimana hari ini? Aku harap tetap semangat ya. Kita pasti bisa menang." ujar Bulan memberi semangat.

"Caka, kamu tidak bisa bermain di final hari ini. Kamu gapapa kan?" tanya coach Andi hati-hati.

Kini semua mata beralih menatap Caka kasian. Bulan melihat Caka dengan tatapan yang seolah memberi dukungan. Caka mengangguk, "Aman coach." ucapnya sambil tersenyum pahit.

Bulan menyadari ekspresi kecewa Caka, dia dengan segera mengambil alih topik pembahasan,Bulan menepuk tangannya agar semua orang melihat ke arahnya"Oke semuanya, kita berangkat 10 menit lagi."

Caka menghampiri Andi yang sedang berbicara dengan seseorang di balik telepon nya.

"Coach." panggil Caka membuat coach Andi menoleh kebelakang.

"Ada apa?"

"Saya izin istirahat di asrama saja boleh?"

Sejenak coach Andi terdiam, dia memahami rasa kecewanya Caka saat ini.

"Boleh, silahkan." coach Andi menepuk pundak Caka lalu berjalan meninggalkan Caka yang masih berdiri di sana.

"Semuanya ayo naik ke dalam bus, kita berangkat sekarang." giring coach Andi.

Satu persatu pemain memasuki bus. Bulan merasa sedikit gelisah, dia tidak menemukan Caka di sana.

Andi yang berada di belakang bulan sedang tertidur akibat kecapean. Tanpa ragu Bulan menepuk ujung topi yang di pakai Andi.

"Apa sih, Lan? Rese ah?" dumel Andi

"Caka mana?"

Andi memperbaiki topinya, kembali menutup mata. "Di asrama, dia pingin istirahat katanya."

Tanpa basa basi Bulan langsung bangkit dari duduknya, Nino yang di sebelahnya menahan tangan Bulan.

"Mau kemana? Kita udah mau berangkat."

"Lepas, Nino. Aku ada urusan penting." Bulan melepas paksa tangannya.

Bulan menggoyangkan tubuh Andi. "Aku gak ikut ke stadion ya, Ndi. Sekali ini aja kok, ya ya."

Andi yang merasa terganggu dengan ulah adiknya hanya bisa pasrah dan mengikuti maunya.

Semua orang di bus menatap kepergian Bulan tanpa niat bertanya ada apa.

***

Melihat bus yang melaju pergi membuat Caka sedikit merasa hampa.

Dia tidak tau harus pergi kemana dengan kondisi kaki nya saat ini. Caka memutuskan untuk masuk ke asrama dan mulai menonton siaran tv. Hinga tanpa sadar dia tertidur.

Berjam-jam berlalu, Caka terbangun. Namum dia merasa ada yang aneh, dia mengingat dengan jelas bahwa sebelum tidur tadi dia tidak mengambil selimut maupun bantal. Tidak mungkinkan benda itu bergerak sendiri?

Di tengah kebingungan nya Caka terduduk, dia mencium aroma makanan favoritnya. Saat menoleh ke dapur. Disana dia melihat Bulan sedang memasak membelakangi nya.

Dia terlihat kepanasan, dengan tangan lentiknya Bulan perlahan mengikat rambutnya.

Caka berjalan mendekat berniat mengejutkan nya. Namun belum sempat terlaksana Bulan sudah menyadari hal itu.

"Udah bangun, makan dulu gih." ucapnya sambil berbalik

Caka menjadi kesal karna niatnya gagal. Caka menarik kursi dan duduk dengan tenang. Tangannya bergerak mengambil sendok dan mulai menyantap makanan. Kini mereka duduk berhadapan

"Kamu kok gak ikut, Lan?" tanyanya dengan mulut penuh

Bulan menatap dalam mata Caka "Aku gak mau ninggalin kamu sendiri."

Caka mematung, tak lama dia tersedak, "uhuk.. uhukkk..."

Dengan sigap Bulan langsung menuangkan air.

"Minum dulu." dengan senang hati Caka menerima gelas yang berisi air itu.

"Kamu mikir apa sih cak?, Seorang pelatih itu harus profesional, tidak mungkin aku meninggalkan kamu dalam keadaan seperti ini."

"Ya tapi kan pertandingan final itu penting."

"Disana ada Andi, aku juga gak di butuhkan banget di sana." Lanjut Bulan

Caka mengangguk, meski sedikit kecewa karna alasan Bulan tidak seperti yang dia inginkan.

"Aku kira kamu tetap di sini karna tidak ingin aku sendiri. Bukan sebagai pemain melainkan sebagai Caka, Lan." batin Caka menatap Bulan yang berlalu meninggalkan nya untuk mencuci piring.

Caka selesai makan namun Bulan belum kelar dengan urusan piringnya.

"Aku bantu, Lan." tawar Caka

Bulan menggeleng, "Gapapa bentar lagi siap kok."

"Gapapa Lan aku bantu biar cepat selesai." lanjut Caka lagi namun Bulan bersikeras tidak ingin Caka membantu.

Alhasil mereka berebut piring, tiba-tiba keduanya mengalah dengan serentak membuat piringnya terjun bebas kelantai.

"Awsh!!!"

kepingan piring itu jatuh tepat di kaki Bulan. Caka yang panik melihat kaki Bulan berdarah langsung menggendongnya tanpa aba-aba.

Bulan yang kaget hanya bisa terdiam melingkarkan tangannya di leher Caka. Hingga Bulan sadar kaki Caka juga sedang tidak baik-baik saja.

"Turunin aku Cak, kaki kamu sakit."

Caka berusaha mengabaikan rasa sakitnya, "Aku gapapa Lan."

Caka terus menggendong Bulan hingga ke ruang tamu. Dia meletakkan Bulan di sofa kemudian berjalan mencari kotak obat.

Tidak lama Caka kembali sambil meneteng kotak obat.

Sementara Bulan duduk sofa sedangkan Caka berjongkok di bawah mengambil lembut kaki Bulan kemudian mulai mengobatinya.

"Tahan ya, Lan ini agak perih."

Bulan mengangguk, dengan kagum dia menatap Caka. Melihat rambut Caka yang berantakan entah dapat keberanian dari mana Bulan mulai merapikannya.

sontak membuat Caka mematung sebentar dan menghentikan aktivitas nya.

1
Senja25
bagus tor, semangat semangat /Drool/
Ayu Anjeli: thanks🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!