Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21...
Leon mengajak Maya keluar makan siang memang Maya tidak membawakan makan siang Leon karena dirinya ingin memakan sesuatu dengan Leon mereka langsung kembali kerumah.... Bagas membuka makan siang nya yang di beri Manda.
isi memo dari Manda....
Terimakasih atas tumpangan hari itu ... Bagas hanya senyum membacanya lalu membuka kotak tersebut di sana ada ayam goreng, sayur capcay serta ada beberapa buah seperti bento bekal anak TK.
"Sudah lama aku tidak makan seperti ini." gumam Bagas dengan lahap Bagas memakannya.
Bagas kagum ternyata masakan Manda sangat enak memanjakan lidah nya Bagas menikmati makan siangnya... Padahal tidak perlu mengantar makan siang rumah Bagas dan Manda searah.
Sore ini selesai mandi Bagas keluar untuk makan malam tapi sebelumnya bagus mampir kerumah Manda untuk mengembalikan kotak bekal Manda yang tadi siang Manda antarkan untuknya.
"Aduh Riko kamu cerewet sekali mama sudah capek masak ini buat kamu." ucap Manda.
"Ya sudah besok kita buat yang kamu mau oke sekarang kamu harus makan ini dan habiskan." ucap Manda...
Pitu rumah Manda seperti ada yang mengetuknya Manda segera membuka kan pintu, semenjak Johan tidak ada Manda mengajak pelayan untuk tinggal bersamanya hanya saja saat dia sudah balik mba Yati sudah harus bebas tidak bekerja lagi hanya menemani Riko belajar.
"Siapa tunggu." ucap Manda dan membuka pintu... Betapa kaget melihat Bagas di hadapannya.
"Tuan kenapa anda kesini.?" ucap Manda.
Tercampur hati Manda melihat Bagas di hadapannya... Entah kenapa hatinya sangat senang sekali melihat Bagas di hadapannya.
"Saya ingin kembalikan ini saja." ucap Bagas menyerahkan paperbag.
"Padahal bisa besok saja tuan di toko anda lebih dekat." ucap Manda.
"Tidak kok rumah kita hanya beda berapa komplek saja." ucap Bagas.
"Maksud anda.?" ucap Manda bingung.
Bagas menjelaskan baru Manda mengerti ternyata rumahnya hanya beda beberapa blom saja Manda di blok B sementara Bagas di blok D... Manda sungguh tidak percaya selama ini.
"Saya permisi." ucap Bagas.
"Tunggu..." ucap Manda...
Bagas pun menunggu ucapan lanjutan Manda yang menghentikan dirinya yang sudah ingin pamit pergi dari rumah Manda...
"Apa anda sudah makan malam tuan.?" ucap Manda. Bagas menatap Manda menaikan alisnya.
"Kalau belum mari kita makan malam tuan bersama anda jangan salah paham tuan, kebetulan saya masak banyak dan menu baru apa anda mau mencobanya..." ucap Manda gugup takut Bagas salah paham pada dirinya.
"Baiklah." ucap Bagas tidak menolak lalu Manda mempersilakan Bagas masuk di ruang tv ada Riko yang sedang menonton tv.
"Riko sapa om Bagas dulu." ucap Manda.
"Hallo om..." ucap Riko, Bagas mengusap pala Riko.
"Maaf ya berantakan..." ucap Manda, ya g hendak menyiapkan Bagas makanan di piringnya.
"Biar saya saja." ucap Bagas yang tidak nyaman Manda mengambilkannya makanan.
Manda membiarkan Bagas mengambilnya mereka makan bersama sementara Riko dan mba Yati sudah masuk kamar Riko karen Riko sudah mengantuk dan harus bangun pagi besok sekolah.
"Terimakasih untuk makan malam nya." ucap Bagas.
"Tuan apa boleh saya minta nomor anda.? Anda jangan salah paham saya hanya butuh jaga jaga saja karena saya baru pindah dan kami hanya bertiga saja tidak ada pria atau tetangga yang aku kenal." ucap Manda...
Bersambung....