Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zhi Shu akan menikah?
Ibu Zhi Shu benar-benar kaget mendengar hal ini, sebelumnya dia pernah ke sana dan ada perjodohan Liang dengan Gadis lain. Tapi, hari ini mereka kesini untuk membicarakan pernikahan ? Banyak pertanyaan muncul di pikiran Ibu Yu sekarang, yang hanya bisa diam terpaku.
" Ny. Yu biarkan Liang menebus kesalahan nya pada Zhi Shu, kami sangat berharap anda juga setuju untuk rencana pernikahan Zhi Shu. " Sambung Ny. Wei
" Wei, bukan aku tidak setuju. Aku mengingat berapa menderita nya putriku waktu itu, aku sangat sakit ketika melihatnya hancur tak berdaya. " Ibu Yu tak bisa menahan air mata nya.
" Yu, Kami sangat mengerti apa yang Zhi Shu alami . Untuk itu, biarkan putraku menebus nya kali ini ya. " Ny. Wei dengan lembut membujuk Ibu Yu.
" Apa putramu yakin akan membahagiakan Zhi Shu,? " Tanya Ibu Yu seraya menghapus air mata nya.
Zhi Shu datang membawa cemilan dan minuman untuk Ibu, dan Ayah Ibu nya Liang.
" Bu, aku yakin Liang akan bertanggungjawab sepenuhnya kepadaku dan anak ku nanti. Dan juga Shenshen aku juga sangat menyayangi nya bu. " Zhi Shu menyela keraguan di hati Ibu nya.
"Jika kau bahagia Ibu akan bahagia juga, jadi apapun keputusan mu Ibu akan selalu merestui mu, sayang. " Ibu Yu memeluk Zhi Shu.
Semua yang ada di ruang tamu benar-benar bahagia dan juga haru . Mereka akan segera menentukan tanggal, bulan dan hari yang baik untuk melangsungkan resepsi pernikahan.
" Yu, datangkah kerumah kami untuk membahas hari baik nanti akan kami kabari lagi, " Ucap Ny. Wei penuh senyum.
" Zhi Shu sementara akan tinggal di rumah kami, untuk menjamin keselamatan nya dan anak nya. Liang akan selalu menjaga nya di sana. Kau tidak keberatan kan Yu?, " Tanya Ny.Wei lalu Ibu Yu menggelengkan kepala tanda dia tidak keberatan.
Ayah dan Ibu Liang pun pamit untuk pulang terlebih dulu, karena Ayah Liang ada sedikit pekerjaan yang harus di selesaikan.
" Zhi Shu, kau tidak ikut pulang dengan kami? " Ny. Wei bertanya pada Zhi Shu.
" Aku sudah menelpon Asisten Ying untuk menjemput ku bu, Aku akan ke sekolah Shenshen lalu ke kantor Liang sebentar. Tidak apa - apa kan? " Balas Zhi Shu dengan jelas.
" Baiklah nak, Hati-hati ya Ibu sama Ayah pamit dulu, " Mereka berpamitan lalu mobil mereka semakin menghilang dari pandangan Zhi Shu.
...----------------...
AT LIANG GROUP
" Ying, kau ada minyak angin tidak? " Tanya Liang yang sendari tadi memegangi perutnya.
" Pak Liang sakit? perlu kerumah sakit tidak biar saya siapkan mobil sekarang. " Ying dengan cemas melihat wajah pucat Liang.
" Tidak usah, Aku sangat mual. Minggir Ying! " Liang berlari ke kamar mandi dan mual-mual dengan hebat.
" Pak, kau sakit. Kita kerumah sakit sekarang ya. " Ying tak bisa membohongi wajahnya yang sangat cemas akan keadaan atasannya ini.
" Pergilah, antar Zhi Shu ke sekolah untuk menjemput Shenshen. Jangan biarkan dia membawa mobil sendiri dalam keadaan hamil! " Ucap Liang seraya mengibaskan tangan menyuruh Ying pergi.
" Tapi pak bos benar-benar tidak mau kerumah sakit dulu? " Ying meyakinkan Liang
" Ying berhenti bicara dan pergilah! " Lirih Liang .
" Oh iya, kembali nanti ganti parfum mu itu aku tidak suka bau nya seperti minyak duyung! " Ucap Liang menutup hidungnya.
Ying terperangah ketika bos nya mengucapkan itu. Masih sempat dia mengatakan hal itu ketika sakit.
" Parfum mahal ku kena lagi, dasar. " Gumam lirih Ying lalu beranjak pergi menjemput Zhi Shu yang masih berada di rumah orang tua nya.
Liang pun duduk dan bermain dengan ponselnya untuk menetralkan rasa tidak nyaman di perutnya.
Di sisi lain, Ying tak membutuhkan waktu lama pun menjemput Zhi Shu di rumahnya dan menuju ke sekolah nya Shenshen.
" Aku sangat rindu tempat ini, " Gumam Zhi Shu seraya memandangi gedung tinggi itu.
" Bu Lin, kenapa tidak mendaftar kembali kesana? " Tanya Ying
" Liang tidak mengizinkan ku bekerja, dan pastinya juga sudah ada guru pengganti. " Jawab Zhi Shu dengan wajah murung.
Tak lama mereka pun sampai di sekolah YCIS, Shanghai,Tempat Shenshen bersekolah.
" Ying, tunggu disini aku akan bertemu dengan teman-temanku dulu di kantor sekolah. Seperti nya Shenshen belum bubar. " Ucap Zhi Shu seraya beranjak pergi masuk ke dalam sekolah Shenshen.
" Bu Lin!! " Pekik Bu Xia yang berlari menghampirinya.
" Bu Xia.. " Mereka saling berpelukan .
" Bu Lin kau tidak jadi ke luar negeri?" Bu Chen bertanya-tanya karena sepamitnya dari sini Zhi Shu bilang akan pergi ke luar negeri.
" Em, Sebenarnya aku ... aku akan menikah! " Lirih Zhi Shu.
" Apa, Menikah? " Kompak Bu Chen, Bu Xia, dan Pak Gu.
" Ya, Bu Lin pergerakan mu sungguh bagus. Tidak bicara apapun dengan kami tiba-tiba akan menikah. " Pak Gu menyeringai Zhi Shu.
" Zhi Shu, yang benar saja? " Bu Xia memastikan
" Dengan siapa bu, kenapa tidak bilang waktu resign. Jika alasannya akan menikah kami bisa pertimbangkan agar kau tidak keluar dari sini. " Ungkap Bu Chen.
" Aku akan jadi Ibu... " Ujar Zhi Shu Dengan suara lirih agar tidak terdengar di luar.
Wajah mereka semua terperangah tak percaya.
" Bu Lin, apalagi ini. Jangan bercanda tadi kau bilang akan menikah sekarang akan jadi Ibu. " Bu Chen tidak percaya.
Zhi Shu mengusap lembut perutnya.
" Sudah 2 bulan bu, " Zhi Shu terkekeh.
" Wah, bu Lin pria mana yang sudah menaklukkan hatimu dan membuat mu berbadan dua dengan cepat begini. " Pak Gu menggodai nya.
" Zhi Shu , ini benar-benar nyata kan? " Bu Xia masih tak percaya.
" Siapa Ayah anak dalam kandunganmu bu Lin? " Bu Chen bertanya-tanya dengan penasaran.
" Kalian akan tau sendiri nanti, " Zhi Shu hanya menahan tawa melihat respon mereka semua.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, terlihat sosok wanita muda yang anggun berjalan mendekati mereka.
" Sepertinya ada tamu ya,? " Ucap Ramah wanita ini.
" Eh, Bu Ning . Perkenalkan ini Bu Lin wali kelas VIP Class 1 sebelum dirimu, " Bu Chen memperkenalkan Zhi Shu pada Bu Ning yang merupakan wali kelas baru Shenshen.
Mereka saling berjabat tangan dengan ramah.
" Bu Lin, Anak-anak masih sangat merindukanmu . Senang rasanya berjumpa dengan mu. " Ucap Bu Ning penuh senyuman.
" Bu Ning berlebihan. Senang berjumpa dengan mu juga , " Balas ranah Zhi Shu.
" Karena sudah bubar kelas, aku permisi dulu. Aku mau jemput anakku dulu. " Zhi Shu beranjak seraya melambaikan tangan pada Mereka di ruangan.
" Apa dia bilang anak nya? Maksudnya bagaimana ini bu Chen, " Bu Xia makin tak mengerti dengan keadaan.
" Kita intip saja bu, siapa yang di jemput bu Lin. " Pak Gu menyeret Bu Xia untuk mengintil Bu Lin .
Zhi Shu mencari Shenshen di ruangan kelas nya, terlihat Shenshen tengah menata buku -buku nya.
" Shenshen, ayo pulang. " Ucap Zhi Shu yang muncul di depan pintu masuk.
Shenshen tersenyum lebar dan segera membereskan tas nya.
" Mama jemput Shenshen sendirian? " Tanya Shenshen seraya berjalan keluar kelas.
Zhi Shu menggandeng tangan Shenshen dan berjalan bersama seperti layak Ibu dan anak kandung.
" Shenshen... Bu Lin! " Bisik pak Gu dan Bu Xia kompak.
" Anaknya? yang dimaksud adalah Shenshen pak? " Bu Xia benar-benar di buat kaget.
" Itu berarti pria yang akan menikahi Zhi Shu dan Ayah anak di kandungan Zhi Shu adalah Pak Liang Zhang Qi? " Pak Gu benar-benar merasa puas ketika bisa mengetahui semuanya.
" Ah, pak Gu pantas saja. Waktu di taman itu mereka datang bersama seperti layaknya keluarga,ternyata memang begitu ceritanya. " Bu Xia kini mengerti dan ingat akan pertemuan nya dengan Zhi Shu di taman .
Zhi Shu dan Shenshen kemudian saling bergandengan dan masuk ke dalam mobil, dimana Ying telah menunggu nya.
