NovelToon NovelToon
Waiting For You

Waiting For You

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ketos / Dokter Genius / CEO Amnesia / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:45.6k
Nilai: 5
Nama Author: Uppa24

cerita ini bermula dengan pertemuan antara pemeran utama wanita dan pria yang bertemu di bangku sekolah menengah pertama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uppa24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 19

Tak lama kemudian makan itupun di antar ke meja mereka dan merekapun makan bersama dan di tengah-tengah mereka makan Aidan langsung menyodorkan sesendok makanan ke arah syafira dan berkata

"Buka mulutmu dan cobalah ini...." Ucap Aidan dan syafirapun membuka mulutnya

"Hemm ... Tapi kau harus coba punyaku juga" ucap syafira menyuapi Aidan

(Author : "kasian lagi-lagi mereka menjadi obat nyamuk")

"Ehem.... Aku juga ingin mencobanya Aidan.." ucap Aisya yang iri dan ingin juga di suapi oleh Aidan

"Hemm kau kan alergi dengan udang...." Ucap Aidan yang sepertinya tak ingin menyuapi Aisya

Aisya yang mendengar penolakan itu hanya bisa terdiam menahan rasa kesal dan cemburunya sedangkan, bagas hanya menikmati makananya tanpa berkata apa-apa walaupun dalam hatinya iya sangan cemburu.

Akhirnya adengan makan itupun berakhir dan, setelah itu mereka pergi ke sebuah tokoh lalu mereka pulang karna sudah malam.

Saat mereka berjalan menuju mobil Aidan seketika itu langsung memakaikan jasnya ke Syafira apalagi dengan kaki syafira yang masih agak sakit yang membuat Aisya dan bagas semakin cemburu

“Syafira....” ucap Aidan memakaikan jasnya

“iya Aidan, ada apa ?” ucap syafira

"Apa kaki kamu udah baikan ..... Atau mau aku gendong lagi...” ucap Aidan menawarkan diri

“yah kakiku sudah mendingan , lagi pula kan kau lihat tadi aku bisa berjalan sendiri ...... Emmm aku tak memerlukan jas mu, lagi pula sepertinya Aisya nampak kedinginan” ucap syafira melepaskan jas Aidan dari badanya

“iya, aku dingin banget nih” ucap Aisya

“tapi kan jas ini untukmu..... yah sudah ini Aisya kamu pake dari pada nanti kamu kedinginan, dan juga mobil kan ada di luar jadi pake ini saja dari pada nanti kamu masuk angin” ucap Aidan memberikan jaketnya ke Aisya dengan perasaan kecewa

“ iya Aisya pakai aja” ucap syafira

“iya, makasih yah Aidan” ucap Aisya berharap di pakaikan namun Aidan hanya menyodorkannya

“Sama-sama” ucap Aidan dingin

1 jam pun berlalu di perjalanan pulang mereka berbincang-bincang bahwa hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan. Namun, di raut wajah Aisya dia tidak begitu senang karna dia cemburu melihat Kedekatan dan perhatian Aidan terhadap Syafira padahal dia adalah orang yang di jodohkan dengannya.

Akhirnya Syafira dan Bagas sampai di rumah mereka dan Aidan tinggal mengantar Aisya kerumanya. Saat itu di mobil Aisya langsung berkata

“oh iya Aidan, kata orang tua aku dan orang tua kamu pertunangan dan resepsi pernikahan kita akan di percepat” ucap Aisya melihat ke arah Aidan

Aidan langsung batuk dan kaget “kok di percepat sih” ucapnya yang agak tidak senang mendengar hal itu

“karna umur kita sudah layak kata orang tua kita....... emangnya kamu ada masalah apa sih” ucap Aisya kesal mendengar respon Aidan

“ngak apa-apa” ucap Aidan dingin

“apa kamu suka sama Syafira..... ingat yah gadis yang senyumnya terbayang-bayang selama 11 tahun ini itu aku jadi kamu jangan sampai menyesal ketika ingatan kamu kembali......” ucap Aisya memalingkan wajahnya ke arah lain

“ yah..... Yah.....“ ucap Aidan kesal

Aisya menjadi senang karna Aidan tidak menolak keinginannya agar pertunangan dan resepsi pernikahan mereka tersebut di percepat. namun, di sisi lain Aidan yang sebenarnya tidak ingin mempercepat hal tersebut karena dia telah jatuh cinta kepada Syafira. Namun, ia harus melepaskan perasaannya karna dia tak ingin orang tuanya kecewa dan sedih .

Setelah hari itu mereka masing-masing kembali bekerja di tempat kerja mereka dan pada tanggal 12 Maret 2013 Syafira di panggil ke ruangan pemilik rumah sakit

“Assalamualaikum pak” ucap syafira

“Waalaikumsalam masuk dok, ada yang saya ingin bicarakan dengan Anda”ucap menejer rumah sakit

“iya pak, bapak ingin bicara apa”

“begini Syafira besok saya akan menugaskan kamu ke luar kota bersama dokter Arya selama 1 bulan”

“oh iya pak, saya akan menjalankan tugas dengan baik”

Ternyata dia menugaskan Syafira untuk keluar kota bertugas bersama Dokter Arya tepatnya dia menyuruh Syafira ke kota pelita di Bagian timur untuk bertugas selama sebulan.

Beberapa jam berlalu...

Waktu pulang untuk Syafira telah tiba jadi Syafira pulang ke rumahnya untuk memberitahukan orang tuanya dan juga bagas bahwa dia akan keluar kota selama sebulan.

“permisi....Pa” ucap syafira

“ eeh.... kamu uda pulang nak” ucap papanya

“iya Pa... Oh iya pa, aku bakalan keluar kota besok selama sebulan soalnya rumah sakit nugasin aku ke rumah sakit umum di luar kota karna di sana lagi kekurangan dokter apa lagi kan di daerah sana di kota bagianya habis terkena bencan alam jadi butuh bantuan medis..... Oh iya gas kamu jagain bunda sama papa aku yah jangan sampai kenapa-kenapa....... ” ucap Syafira melirik bagas

“siap” ucap bagas tersenyum

“Iya nak kamu hati-hati di sana besok yah” ucap bunda syafira

“ iya bun, kalau gitu aku pergi siapin barang-barang untuk aku bawa besok ke sana” ucap syafira beranjak ke kamarnya

keesokan harinya.......

Syafira bersiap-siap berangkat dan berpamitan kepada kedua orang tuanya dan tak lupa ia memberitahu Aidan karna bagaimanapun dia masi dokter pribadi keluarga bastoro.

📞" Halo..... Apa Aidan bastoro nya ada...." Ucap syafira

📞“yah saya sendiri..... Ada apa syafira tumben inisiatif nelpon.... ” ucap Aidan

📞“begini...... Saya ada dinas keluar kota selama 1 bulan jadi, saya harap kamu mencari dokter penganti secepat mungkin.... ” ucap syafira

📞“berapa lama!!..... Tidak akan ....” uca Aidan

"Siapa yang nelpon dan..... " Ucap Aisya yang saat itu bersama Aidan

"Oh ini syafira mau keluar kota katanya...."

"Syafira yang ngangkat telpon mama kemarin kan!!..... Kalau ngak salah dia kan dokter pribadi keluarga kita...." Ucap ibu Aidan menyela

"Iya ma "

📞" Aidan kalau gitu saya tutup telponnya...." Ucap syafira mematikan telponnya karna tidak nyaman karna menganggu me time Aidan dengan keluarganya

Aidan yang tak sempat berkatapun mengirimkan syafira pesan suara

🔈“kamu lagi dimana..... Biar saya yang mengantar kamu kebandara..... ”

Aisya yang mendengar itu tak ingin kalau Aidan pergi mengantar syafira ke bandara sedangkan ia di tinggal di mall bersama ibu aidan

“aduh Aidan perut aku sakit banget.....” ucap Aisya

“aduhh..... Aisya perut kamu kenapa nak..... Aidan cepat bawa Aisya ke mobil....“ ucap ibu Aidan menyuruh Aidan mengendong Aisya ke mobil

“baik ma ”

Di lain sisi syafira mengirimi Aidan pesan

📥" Tak perlu..... Aku sudah ada di bandara dari tadi...

Terimah kasih..... Ingat yah cari dokter penganti secepatnya......"

Di lain sisi Aisya yang di gendong Aidan menuju mobil pun berkata

“Aidan kamu ngak usah anterin aku ke rumah sakit, kita ke apotek aja dhe lagian sakit perut aku uda mendingan” ucapnya mencari alasan

“kamu beneran nak..... Aduh......” ucap ibu aidan yang mendengar hal itu

“iya tante ngak papa ...... Kayaknya aku di antar pulang ke rumah aja”

"Aidan ...." Ucap Aisya menatap wajah Aidan

“ohh..... ” ucap Aidan menurungkan Aisya dari gendongannya

“kenapa kamu menurungkan Aisya nak...... Dia lagi sakit perut loh ”

“perutnya yang sakit ma bukan kakinya.... lagi pula aku harus ke kantor sekarang” ucap Aidan dingin

“ngak papa tante... Lagi pula kan kita udah deket sama mobil...... ”

"Baik nak... Kalau begitu biar tante yang papa kamu ..... " Ucap ibu Aidan menatap ke arah Aidan

"Baik ma... Kalau begitu biar asisten ku yang mengantar kalian pulang.... Aku mau ke kantor...." Ucap Aidan meninggalkan mereka berdua tanpa memperbolehkan mereka mengeluarkan sepata kata

"Dasar anak itu..... Kerjanya hanya kerja..... Hais untunglah ada aisya yang sabar menanggapinya.... Kalau tidak dia akan melajang seumur hidupnya...." Ucap ibu Aidan dalam hatinya

Di lain sisi Aidan yang dalam perjalanan ke rumah syafira pun mendapatkan pesan bahwa syafira sudah ada di bandara jadi ia memutar balik mobilnya ke bandara . Namun, pesawat yang di naiki syafira sudah lepas landas.

Setelah beberapa jam akhirnya Syafira Sampai di bandara tepat waktu dan secepatnya pergi bersama Dokter Arya ke Kota A bagian timur karna besok mereka akan langsung masuk bertugas tampah istirahat sehari.

“Dokter Syafira nanti kalau dokter butuh sesuatu di sana, dokter tinggal telepon saya , apa lagikan kita di sana adalah rekan”

“iya dok makasih yah”

“ sama- sama dokter, semoga di sana saat kita bekerja tidak ada kendala”

“Amiin......semoga dokter Arya”

1
Anonymous
semangat thor
Anonymous
🔥🔥
Anonymous
🔥
Ulva Dila
🔥🔥
Ulva Dila
🔥🔥
Ulva Dila
🔥
Ulva Dila
semangat
Ulva Dila
semangat thor
Ulva Dila
semangat tambah seru aja🔥
Ulva Dila
semangat 🔥
Anonymous
semangat
Anonymous
semangat thor upnya🔥🔥
Anonymous
semangat thor upnya🔥🔥
Dewi
semangat author /Smile/
Ulva Dillah: makasih🥰
total 1 replies
Anonymous
🔥🔥
Ulva Dila
up🔥🔥
Ulva Dila
🔥🔥🔥
Anonymous
🔥🔥
Anonymous
up yah thor🔥🔥
Anonymous
di tungguh episode selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!