pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua siswa sahabat salah satu mata indead
"kemungkinan iyann menginap di rumah temen barunya hahh.."lirih kaptenhanz menyadari kamar kos iyann kosong lalu memasuki kamar kos nya dengan menghela nafas
kaptenhanz pun melepaskan semuanya lalu mandi dan memakai pakaian dari lemari lalu tidur di ranjang
●●●
tepat malam hari pada mansion keluarga eza terlihat ketiga pemuda baru saja bermain game dari handphone
'tokk... Tokk....
"tunggu"tegur eza lalu membuka pintu terlihat papah eza dengan wajah lelahnya
"teman kalian belum ditemukan dari kemarin sepertinya ada sesuatu atau melewati jalan tanpa ada cctv"jelas papah eza
"iya gapapa om mungkin memang udah niat kaptenhanz benar benar menghilang sementara"sahut iyann
"kamu tinggal bareng kita aja yann kalau di kos pasti sepi sama bayaran teruskan dalam sebulan"pinta bima dari samping iyann
"kurang enak kalau tinggal disini terlalu mewah sama jauh dari sekolah"tolak iyann
"kalian berdua malam ini menginap aja lagi udah terlalu larut malam bisa bahaya keselamatan kalian"nasehat papah eza
"oke om ,makasih ya"balas keduanya dengan senyum
"sama sama ,selamat tidur"ucap papah eza lalu pergi dan eza menutup pintunya
"udah malam besok kita juga sekolah yaudah tidur seranjang aja"ujar eza membuat keduanya saling menatap
"tidur bertiga lagi kaya kemarin? ,kayanya kita berdua tidur di bawah aja lebih nyaman ini juga ada selimut lembut sama tebel bisa jadi penutup lantai"balas keduanya secara bersamaan membuat eza bingung
"lah kenapa kan kasur size bed king masa pada mau di bawah"tanya eza
"kamu kalau tidur kadang ngorok sama pindah pindah tangan kakinya buat kita berdua hampir ga tidur"jawab bima dengan jujur membuat eza terkekeh mengingat kelakuan tidurnya
"tunggu ya mau minta sesuatu ke bibi"tegur eza ketika keduanya baru mau turun dari ranjang sembari membawa handphone ,eza pun menekan tombol di meja
'tokk... Tokk... Tokkk..
"iya ada apa tuan muda?"ujar bibi langsung depan pintu kamar eza
"tolong siapkan selimut 4 ya yang tebal"perintah eza ,pelayan itupun pergi lalu kembali membawa selimut bersama 3 pelayan saling membawa 1 selimut masing masing
"makasih ya bibi maaf ganggu istirahat"ucap eza pada ketiga pelayan lalu menutup pintunya
"kok 4 kenapa ga 2?"bingung iyann
"dibawah lantainya dingin kalau ada hawa panas sistem lantai lebih dingin jadi kalian bawah penutup lantai sama pakai selimutnya nanti ac makin dingin kalau terdeteksi hawa lantai menghangat"jelas eza lalu mematikan lampu terang dan lampu tidur berwarna kuning
Ketiganya pun tidur dengan tenang pada malam larut tanpa ada gangguan ruangan pun semakin dingin
●●●
Tepat pagi hari di sekolah sedang ramai aula masuk sekolah siswa siswi berdatangan salah satunya siswa dengan wajah dingin melewati menuju kelasnya
"hanz darimana aja 3 hari ga ada kabar"tanya bima melihat pemuda yaitu kaptenhanz memasuki kelas
"demam"jawab kaptenhanz lalu menaruh tas di kursi dan berkumpul pada teman teman sekolahnya
"hanz kamu mau pindah ga tinggal bareng di hotel bima ,bima nawarin disana juga kesepian selain main game"ujar iyann membuat kaptenhanz berpikir
"tenang disana ga akan bayar ko cuma nemenin tinggal juga kan sama sama ke kota buat sekolah mandiri"sahut bima
"dari niatnya baik tapi kenapa cuma firasat buruk ya kesana"bathin kaptenhanz berpikir keras mengikuti firasat atau menerima
"udah tunggu hanz pikir keras dulu ,hanz jangan lupa ucapin dua pasangan teman baru kita nih dapat restu dari dua keluarga inti"seru eza membuat sazkia di samping sedikit bersemu merah wajahnya
"selamat ya"ucap kaptenhanz senyum sedikit pada albanz dan sazkia saling berpegangan tangan satu sama lain
'kringg... Kringg..
Jam pelajaran pun sudah berbunyi semua siswa siswi memasuki kelas masing masing dan belajar tiap mapel jam belajar dengan disiplin
'kringg... Kringg...
"kita ke kantin let's go"ujar bima dengan senang saat bell berbunyi istirahat
'pukkk...
"hmm"dehem kaptenhanz mendapatkan tepukan bahu dari belakang ketika ingin keluar kelas
"boleh bicara pribadi?"tanya siswa sedikit lebih tinggi dari kaptenhanz bersama temannya juga satu
"kalian duluan nanti nyusul"ucap kaptenhanz lalu semua temannya pun pergi dengan sedikit bingung
"hati hati hanz"tegur iyann kembali menyusul yang lain
"iya"jawab kaptenhanz ,kaptenhanz pun mengikuti kedua siswa kembali memasuki kelas lalu menuju tempat paling belakang
"nama kamu pasti kaptenhanz bukan siswa terkenal hanya saja ada yang memburukkan kamu"seru temannya sembari memulai duduk lalu kaptenhanz menjawab dengan anggukkan kepala
"terserah kamu mau percaya atau ga tapi penglihatanku hanz tepat tiada tertindih bangunan yang hancur karena ada ledakan di bawah tanah gedung buat roboh ke bawah perlahan"sahut siswa tadi menepuknya
"hanz kamu tiada karena menyelamatkan seorang anak bayi di lantai gedung 13 tapi telat karena sudah runtuh membuat kamu tertindih ,jadi jangan coba coba ke lantai 13"lanjut siswa itu dengan wajah khawatirnya
"anak bayi itu selamat?"tanya kaptenhanz dengan ragu
"iya hanya saja kamu tiada dalam beberapa jam karena tim medis pun tak bisa menolongmu tapi kamu tidak menolong sama saja tiada bersama anak bayi itu"jawab siswa dengan sedikit mata berkaca kaca
"tolong percaya dengan sahabat aku ,dia anak spesial dengan kelebihan istimewa bisa melihat orang tiada disebut mata indied"sahut temannya
"orang sekitarmu akan tiada juga karena kalian sedang ada semacam acara di gedung itu dari tanggal ,bulan lalu tahun tepat belum lama lagi akan muncul dari handphone kamu melihat kaca luar"jelas siswa dengan mata indied
"kata ayah mata indied manusia langka meskipun keturunan pasti ga ada bukan seperti mata indigo mungkin ini buatku firasat buruk tentang hotel bima"bathin kaptenhanz
"siapa nama kalian berdua?"tanya kaptenhanz
"nama ku kay dan sahabatku thoriq"jawab siswa mata indied bernama kay dan sahabat di sampingnya thoriq
"boleh tau tanggal dan jamnya?"ujar kaptenhanz
"tepat sore hari jam 5 kurang ini"balas kay membuat kaptenhanz terkejut
"makasih informasinya kay ,thoriq untuk kedepannya"seru kaptenhanz lalu berjalan meninggalkan mereka berdua dengan dingin
"kay bukannya temannya albanz dari gosip anak militer pangkat 2?"bingung thoriq
"iya aku tau tapi gedung itu cuma bisa 1 helikopter dan waktu terbatas tipis karena lewat tangga darurat lantai 16 cuma muatan penuh jika kaptenhanz ikut ,untuk helikopter 2 ga bisa karena percuma lantai sudah runtuh yang buat kaptenhanz jatuh kedalam lantai 15"jelas kay
●●●
Kaptenhanz pun duduk berkumpul di kantin dengan memandangi semuanya tatapan khawatir tanpa disadari semua kecuali albanz menyadari tatapan kaptenhanz
"apa ada sesuatu terjadi?"bingung albanz dalam bathin