NovelToon NovelToon
Emergency 31+

Emergency 31+

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Bukan musuh tapi setiap bertemu ada saja yang diperdebatkan. Setiap hari mereka bertemu, bukan karena saking rindunya tapi memang rumah mereka yang bersebelahan.

Mungkin peribahasa 'witing tresno jalaran soko kulino' itu memang benar adanya. Karena intensitas keduanya yang sering bersama membuat hubungan antara mereka makin dekat saja.

Di usia Abhista Agung yang ke 31, masalah muncul. Dia ditodong untuk segera menikah, mau tidak mau, ada atau tidak calonnya, ibu Abhista tak peduli! Yang penting ndang kawin, kalau kata ibunya Abhi.

Lalu bagaimana cara Abhi mewujudkan keinginan sang ibu? Apa dia bisa menikah tahun ini meski calonnya saja belum ada?

Ikuti kisah Abhista selanjutnya di Emergency 31+

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membuka rahasia

Kembali pada aktivitas semula, Sani dengan kios ayam gorengnya, Deepika yang masih setia mengudarakan suara, Sekar masih anteng jadi ibu rumah tangga, dan yang berbeda adalah kebiasaan Abhi yang kini mempunyai tugas tambahan yaitu mengantar jemput Deepika ke tempat kerja.

Satu dua hari mungkin Sekar akan maklum, tapi ini sudah hampir satu minggu anaknya menjadi supir pribadi tetangga sebelah rumah.

"Berangkat kerja mas?" Tanya Sekar meski tahu jawabannya.

"Iya mah."

"Sambil nganterin si Deepika?"

"Iya mah." Untuk kedua kalinya jawaban yang sama Abhi lontarkan.

Sekar memikirkan cara agar Abhi tidak menjadi kang ojol gratisan karena terus-terusan khusus untuk tetangganya. Bukan melarang Abhi berbuat baik, tapi dia khawatir akan timbul benih-benih cinta atau semacamnya jika semua ini tidak dicegah dari awal. Sekar tidak tahu saja jika anaknya sudah resmi menjadi pacar Deepika.

"Aduh mas.. Mamah lupa, mbak mu tadi nyuruh mamah ke rumahnya. Katanya mau ada syukuran gitu. Mamah diminta bantu-bantu di sana. Kamu bisa nggak sekalian anterin mamah?"

"Bisa. Nanti sekalian bareng nganterin Deep kerja."

"Lho lho apa nggak repot nanti kamu nya mas? Jarak dari rumah mbak mu ke kantor radio terus balik ke tempat kamu kerja kan nggak searah. Kamu nanti malah kerepotan karena harus muterin kota. Bisa telat kamu kerjanya mas."

"Nggak apa-apa mah. Baru muterin kota. Nggak keliling dunia kan? Ayo sekarang aja berangkatnya."

'Aduh.. Ini mas Abhi gimana sih? Jadi orang kok kelewat lempeng! Tapi ya udah lah.. Udah terlanjur bohong gini. Mau nggak mau aku harus ke tempat mas Dewa. Lagian nanti juga aku bisa mantau mereka di mobil.'

Di rumah Sani.

"Dee, kamu kok makin sering diantar jemput mas Abhi. Emang kamu nggak kasihan sama dia? Udah capek sama kerjaannya masih harus ngojekin kamu tiap hari."

Sani sedikit tak suka dengan sifat manja Deepika yang menurutnya sudah tidak wajar kepada Abhi. Mungkin akan biasa saja kalau hanya sesekali, lha ini... Tiap hari mereka pergi berangkat kerja bersama dan kala pulang nguli, Abhi selalu mengawal Deepika layaknya tuan putri.

"Bukan aku yang minta buk. Mas Abhi sendiri yang maksa buat nganter jemput aku."

"Tapi tetep aja kamu nggak boleh gitu Dee! Kan ada motor, misal mau pakai mobil juga tinggal ngomong sama ibuk. Pasti tak kasih itu kuncinya. Tapi jangan keseringan nyusahin orang! Nggak baik tau nggak, nanti orang ngatain kamu mengambil kesempatan dalam kesempitan! Mau kamu digunjing orang kayak gitu?!"

"Berarti aku lagi yang salah buk? Padahal aku udah bilang bukan aku yang mau diantar jemput, tapi mas Abhi sendiri yang ngotot ngelakuin semua itu."

"Udah Dee, nggak usah ribut pagi-pagi. Ibu cuma nggak mau kamu jadi gadis lemah yang tergantung sama orang lain. Biasain hidup mandiri kayak biasanya, bisa kan?! Dari dulu kamu bisa sendiri, kenapa sekarang jadi manja, aleman. Segala berangkat sama pulang kerja aja kudu ada yang nganter jemput."

Sani terdengar ketus. Dan Deepika memilih diam tak menjawab. Jika mulutnya sekali saja mengeluarkan suara, gadis itu yakin pagi ini tak seindah pagi-pagi sebelumnya. Akan terjadi perang dingin, adu argumen antar ibu dan anak itu. Dan ya, Deepika memilih menurut. Dia tidak mau membuat ibunya murka karena hal sepele.

"Tant. Mau jemput Deepika." Suara Abhi langsung memecah ketegangan yang terjadi di rumah Sani.

"Oowh itu mas.. Deepika biar berangkat kerja sendiri saja. Lagian selama ini dia sudah terbiasa sendiri. Biarin aja seperti itu." Sani berterus terang.

"Tapi aku sendiri yang ingin mengantarnya tant." Abhi tak mau kalah ngeyelnya.

"Nanti dia jadi terbiasa sama mas Abhi. Jadi manja, kolokan!"

Terang saja Sani tidak mau didikannya selama ini bakal mpletre karena sikap Abhi yang terlalu memanjakan Deepika.

"Itu lebih baik tant. Karena aku nggak akan biarin pacarku cari kenyamanan dan bermanja-manja pada orang lain." Ucap Abhi tenang.

"PACAR???"

Suara Sani dan Sekar bersamaan. Mereka terkejut dan saling pandang ke arah Abhi dan Deepika bergantian. Abhi tak ambil pusing, dia hanya mengangguk membenarkan apa yang telinga para emak itu dengar. Dan Deepika, dia hanya geleng kepala sambil tepuk jidat. Pasrah.

"Sejak kapan mas??" Sekar yang bertanya.

"Sejak Deep menerima permintaan ku untuk menjadi pacarnya mah."

"Tapi.. Tapi katamu kalian nggak ada hubungan apa-apa..?? Kamu bohong sama mamah mas?" Sekar sedikit menaikkan suaranya.

"Waktu itu pernyataan cintaku belum diterima Deepika. Ya aku jawab apa adanya. Karena memang ketika mamah bertanya kami belum pacaran."

Sekar memijit pelipisnya karena tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Sani malah bingung mau berkata apa. Kedua orang tua itu larut dalam pikiran masing-masing.

"Sarapan dulu. Itu ada roti. Dimakan."

Sekar tidak jadi ikut nebeng di mobil Abhi karena semua udah jelas sejelas jelasnya. Tidak ada yang perlu diselidiki lagi jika anaknya sendiri mengakui bahwa di antara dirinya dan Deepika memang ada hubungan khusus. Dan di mobil, sekarang Abhi sedang menyodorkan roti favorit pacarnya untuk dimakan.

"Mas bikin ibuk sama mamah mas Abhi syok. Harusnya nggak bilang dulu tadi."

"Harusnya aku biarin kamu diomelin ibumu tiap hari, karena aku nganter jemput kamu kerja, gitu?"

"Ya nggak apa-apa. Udah biasa ibuk kayak gitu.." Ucap Deepika lirih.

"Jangan dibiasain. Diem kalo kamu salah, misalkan mau diomelin nyampe berbusa juga nggak apa-apa. Tapi kalo nggak ada alasan signifikan untuk orang lain marahin kamu, ya jangan cuma nundukin kepala. Kasih penjelasan yang tepat agar nggak lagi dimarahi dan disudutkan seperti tadi." Abhi memberi wejangan pada pacarnya.

"Dan menurut mas, penjelasan yang tepat tadi adalah ngasih tau hubungan kita ke ibuk dan mamahnya mas Abhi?"

"Right."

"Tapi mereka kayak belum bisa terima tentang kedekatan kita kemarin mas, eh tadi mas malah bilang kalo kita pacaran.. Pasti--"

"Itu tugasku buat yakinin mereka. Kamu nggak perlu pusing mikirin semuanya. Tugasmu cuma satu."

"Apa?"

"Sayang sama aku. Bisa?"

Deepika masih tidak percaya bahwa lelaki gagah di sebelahnya itu adalah pacarnya. Obrolan mereka masih sama setiap bertemu. Tidak ada lantunan gombal atau pujian lebay bikin blokean.

"Kalau dibalik, bisa nggak mas bikin aku sayang nyampe ke tingkat bucin akut sama mas Abhi?" Tanya Deepika tersenyum manja.

"Nantangin? Siapin hatimu, mungkin nanti.. Cuma denger namaku disebut wanita lain, kamu bakal mencak-mencak nggak karuan saking keselnya."

"Dih.. Nggak ada ceritanya aku kayak gitu ya mas ya."

1
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
nah baru sebiji yg kamu temui, Dee.. udah panas aja..
inget gak kata Abhi, kamu bakal cemburu hanya dg mendengar nama Abhi disebut sama ciwik lain 😌
skrg keknya terbukti deh, dah betmut kan kamu?! 😅🤣
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
astaghfirullah robbal baroyaaa
astaghfirullah minal khotoyaaaa
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
knp gak Kelen aja yg staycation di hotel biar tenang😌🤣
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
gpp, itung² latian sblm liat isinya ntar ya Bhi🤣🤣🤣🤣
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
syukurlah klo emg dah beneran sadar
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
smoga emg tulus ya Tant, restumu itu
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
tyt jatuh cinta selain bikin org buta, bisa bikin org gangguan pendengaran juga😳
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
jgn² kamu komplotan Agus juga ya Dee😭😭😭
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
bagus lah, dia upgrade dong gak downgrade 🤣🤣🤣
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
masih aja nanya🤦🏻‍♀️ kurang jelas emg dia ngbrol sama siapa?!
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
aelah Tis Tis, masih ae kamu ngarepin org yg jelas² hatinya bukan buat kamu??
gak capek?!
misal nih ya, misaaaaallll kamu bisa bersama dg Abhi pun, kamu gak akan bahagia lho.. wong di hati Abhi gak ada kamu samsek..
seumur hidup itu lama woy.. mau kamu buang sia² waktu yg ada hanya utk mengemis cinta dari lelaki yg melirikmu pun ogah
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
nambah lagi populasi manusia akhlakless 😑
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
apanya yg tidak mendasar?
kurang kah bukti yg sudah ada?? 😏
𝐓𝐎𝐍𝐆 𝐓𝐉𝐈🍵
haish, PD kali moncong kau
ᵇᵃˢᵉ
Deepika juga penasaran dengan isi belanjaan nya mas abhi 😂🤣
ᵇᵃˢᵉ
ada ya mimpi gini ya mas.. mosok mimpinya di kejar bayang²nya kuTang Wkwkwk
Dewi kunti
untung nggak dikejar isine kutang bhi
▶︎•|၊|။||||။၊|။|||။|||။ ɦε૨ 𐌌
harusnya gitu kan ya. saling suka tapi gak mesti pamerin kebucinan nyampek eeq pun minta temeni. tetap ada batasan nya, ku tunggu undangan kawin nya dee Dan abhi
▶︎•|၊|။||||။၊|။|||။|||။ ɦε૨ 𐌌
aku sekarang aku yakin ini kisah mu Thor 🤣 dari vanila blue sampai bulan lahir
▶︎•|၊|။||||။၊|။|||။|||။ ɦε૨ 𐌌: apalagi pas drama perkutangan 🤣🤣
Dfe: 🤣🤣🤣 heh
total 2 replies
▶︎•|၊|။||||။၊|။|||။|||။ ɦε૨ 𐌌
lemesss amat mulutnya sumpah, bacottt mulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!