Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Malam itu menjadi malam yang paling kelam di dalam hidup Hanna dimana dia harus kehilangan mahkota yang selama ini dia jaga. Mahkota yang akan di persembahkan kepada suami nya kelak, mahkota yang akan Hanna berikan sebagai tanda bahwa dia selama ini menjaga diri nya dari lelaki mana pun tapi kini semua angan-angan Hanna telah hancur karena Lucas. Lucas telah merenggut nya dengan paksa bahkan sakit di tubuh nya yang selama ini Hanna rasakan tidak sebanding dengan sakit kehilangan mahkota nya.
"Ya Allah, cobaan apalagi ini, hiks hiks. Sungguh rasa nya hamba sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang datang silih berganti ini, Ya Allah," tangis Hanna dalam dengan tubuh gemetar.
Hari sudah menunjukkan pukul 5 pagi dan Lucas baru saja tertidur setelah dia melampiaskan nafsu nya kepada Hanna. Bahkan saat Hanna tidak sadarkan diri Lucas tetap melakukan nya hingga kini rasa nya tubuh Hanna sangat remuk dengan bekas ciuman di sekujur tubuh nya.
Melihat ke arah Lucas, Hanna benar-benar sangat membencinya karena dia lah yang telah membuat hidup Hanna hancur. Hanna melihat sebuah gunting di meja nya lalu dia mengambil gunting tersebut.
Hanna menggenggam gunting tersebut lalu mengarahkan nya kepada Lucas, Hanna benar-benar sangat sakit hati atas perbuatan Lucas pada nya. Hanna bahkan berniat untuk membunuh Lucas saat ini.
"Kau harus mati!" ucap Hanna lalu dia pun ingin menancapkan gunting itu pada dada Lucas tapi saat itu juga Hanna langsung tersadar dan melempar gunting tersebut.
Hanna kembali menangis meringkuk, sungguh saat ini hati nya benar-benar sangat kacau. ingin rasa nya Hanna membunuh Lucas tapi dia sama sekali tidak berani, Hanna tidak ingin berbuat kesalahan lagi.
"Ya Allah, kenapa hamba malah memiliki pikiran jahat seperti ini. Hanna, sadarlah," kata Hanna sambil memukul kepala nya agar dia bisa tersadar dengan apa yang dia lakukan.
Setelah beberapa saat Hanna meratapi kesedihan nya, Hanna pun berniat untuk membersihkan tubuh nya. Hanna menurunkan kaki nya dari atas ranjang dan seketika tubuh juga area kewanitaan nya terasa sangat sakit.
"Aakkh, sakit," Hanna tampak meringis kesakitan.
Saat melihat ke arah sprei, hati Hanna kembali sakit karena dia melihat noda darah merah yang menandakan bahwa keperawanan nya sudah hilang. Hanna pun berusaha berdiri untuk segera pergi dari kamar nya karena dia tidak ingin mengingat lagi kejadian tadi malam meskipun bayangan itu selalu terbayang di dalam benak Hanna.
Tapi belum satu langkah Hanna melangkahkan kaki nya, tiba-tiba Hanna langsung terjatuh karena entah kenapa tubuh Hanna seperti tidak memiliki tenaga.
"Brruukk!" Hanna terjatuh dengan selimut yang menutupi tubuh nya.
"Kenapa kaki ku terasa lemas?" kata Hanna lalu dia kembali berusaha untuk berdiri dan berjalan ke kamar mandi.
Kaki Hanna tampak gemetar tapi Hanna terus berusaha berjalan menuju ke kamar mandi hingga setelah perjuangan nya akhirnya Hanna pun tiba di dalam kamar mandi lalu Hanna merendamkan seluruh tubuh nya di dalam bathtub.
Hanna menggosok seluruh tubuh nya untuk menghilang aroma tubuh dari Lucas bahkan bekas ciuman Lucas terus Hanna gosok hingga membuat tubuh nya terluka.
"Aku benci aroma ini, aku benci tanda ini, aku benci dengan tubuh ku, hiks hiks," tangis Hanna sambil mencakar tubuh nya hingga mengeluarkan darah.
Rasa nya Hanna benar-benar merasa sangat putus asa dengan hidup nya, dimana dia sudah kehilangan ke dua orang tuanya, kehilangan semua harta nya bahkan Hanna harus kehilangan pekerjaan yang selama ini sangat dia inginkan dan kini Hanna harus kehilangan mahkota yang telah dia jaga.
Untuk hidup pun rasa nya Hanna sudah tidak sanggup lagi, Hanna tidak sanggup menghadapi kehidupan yang begitu kejam pada nya. Hanna melihat sebuah kaca di kamar mandi tersebut, Hanna lalu mengambil nya dan memecahkan kaca tersebut dan pecahan kaca itu tampak berhamburan di lantai kamar mandi. Hanna mengambil satu pecahan kata itu lalu menggoreskan pecahan kaca itu di pergelangan tangan nya.
"Ayah, Ibu maafkan Hanna," ucap Hanna lalu darah segar mengalir di pergelangan Hanna dan Hanna pun mulai memejamkan matanya.
Sedangkan dari tadi malam Alexa tampak mencari keberadaan Lucas, setelah dia mematikan semua cctv Alexa langsung kembali untuk membawa Lucas ke dalam kamarnya namun Alexa tidak menemukan keberadaan Lucas. Alexa tampak sangat kebingungan dan terus mencari Lucas di segala tempat termaksud di kamar nya dan Alexa sama sekali tidak menemukan dimana Lucas berada.
"Sial! Kenapa aku masih belum menemukan Tuan Lucas, jika saja aku tidak mematikan cctv itu maka aku tidak akan kehilangan Tuan. Sekarang dimana aku harus mencari Tuan," ucap Alexa dengan wajah ketakutan nya karena dia belum menemukan Lucas.
Alexa juga tidak bisa melihat cctv dimana Lucas pergi karena Alexa sendiri yang mematikan cctv tersebut dan kini Alexa sendiri yang merasa kebingungan mencari keberadaan Lucas.
Secara perlahan mata Lucas mulai terbuka, dia melihat sekeliling ruangan yang terlihat asing bagi nya. Lucas pun terperanjat kaget karena melihat bahwa dia tidak berada di dalam kamarnya.
"Dimana ini?" tanya Lucas dengan wajah kebingungan melihat sekeliling ruangan.
Lalu Lucas melihat ke arah sprei putih tersebut yang terdapat noda darah, Lucas kembali mengingat kejadian tadi malam. Lucas memegang kepala nya yang terasa pusing karena mengingat kejadian tadi malam. Lalu setelah mengingat kejadian tersebut Lucas tampak berdecak kesal atas perbuatan yang telah dia lakukan.
"Sial! Kenapa aku sampai hilang kendali!" umpat Lucas sambil mengacak-acak rambut nya merasa kesal atas kejadian tadi malam.
Lucas pun mencari keberadaan Hanna tapi dia sama sekali tidak menemukan dimana Hanna berada.
"Dimana wanita itu?" Lucas tampak turun dari atas ranjang mencari keberadaan Hanna dan saat Lucas membuka pintu kamar mandi, dia melihat Hanna yang sudah tidak sadarkan diri dengan pergelangan tangan nya yang terluka.
"Sial!" Lucas langsung menghampiri Hanna dan melihat keadaan Hanna.
"Dia masih hidup," ucap Lucas lalu Lucas membungkus tubuh Hanna dengan selimut tebal bahkan Lucas juga membungkus tangan Hanna untuk menghentikan pendarahan di pergelangan tangan nya dan setelah itu Lucas membawa nya ke rumah sakit.
Saat ini Lucas memanggil anak buah nya untuk menyiapkan mobil menuju ke rumah sakit.
"Cepat siapkan mobil!" bentak Lucas kepada anak buah nya dan mereka pun tampak langsung menyiapkan mobil untuk Lucas apalagi melihat ekspresi wajah Lucas yang terlihat panik membuat mereka semua dengan cepat menyiapkan nya lalu saat itu juga Lucas membawa Hanna menuju ke rumah sakit.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa