NovelToon NovelToon
Cintai Aku Lagi

Cintai Aku Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: II

Daren begitu tergila-gila dan rela melakukan apa saja demi wanita yang di cintainya, Tapi cintanya tak terbalas, Sarah yang di cintai Daren hanya mempunyai secuil perasaan padanya, Di malam itu semua terjadi sampai Sarah harus menanggung akibat dari cinta satu malam itu, di sisi lain keduanya mau tidak mau harus menikah dan hidup dalam satu atap. Bagaimana kelanjutan kisah Mereka. akankah Daren bisa kembali menumbuhkan rasa cinta di hatinya untuk Sarah? Dan apakah Sarah bisa mengejar cinta Daren?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon II, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Yang Hancur Lebih Dahulu

Sarah mundur setelah berbisik, melenggang masuk kedalam minimarket meninggalkan Yasmin yang mematung dengan kepalan tangan.

"Dia siapa?" Tanya Diandra ingin tau. melirik Yasmin yang masih diam membisu di sana.

Sarah ikut melirik luar pintu kaca dengan ekspresi datar. "Hanya teman lama."

"Kamu tadi ngomong apa? Sampe dia bengong begitu.." Lagi Diandra berbisik.

Sarah hanya tersenyum sebagai jawaban. Membuat Diandra penasaran setengah mati.

Sementara itu Yasmin tak jadi masuk kedalam minimarket, Yasmin kembali berlari membawa wajah penuh ketakutan. Bisikan Sarah yang mematikan membuat dadanya sesak bahkan tubuhnya terasa panas dingin.

Mobil yang berada di parkiran taman, Menjadi tujuannya, Segera Yasmin menghidupkan mesin mobil lalu tancap gas.

"Bagaimana mungkin, Bagaimana bisa? Ga, Dia pasti hanya ingin menakut-nakuti ku saja." Tapi entah kenapa hatinya terasa gelisah, sampai rumah Yasmin berlari mencari sang Kakak, Kebetulan kedua orang tuanya dan dokter Vera tengah berada di ruang makan menikmati sarapan pagi.

"Ayah, Bunda." Teriak Yasmin menggemparkan, Dokter Vera sampai tersedak saking terkejutnya.

"Yasmin? Apa-apa sih kamu, datang-datang teriak-teriak, ga sopan kamu." Caci Dokter Vera. Melirik kedua orang tuanya yang mana menatapnya sinis.

"Apa sayang? Kenapa teriak-teriak, ada apa?" Nyonya Meri bertanya, langsung meminta Yasmin untuk duduk, penuh perhatian memberikan gelas berisi air minum. "Minum dulu."

Yasmin menyambar gelas begitu rakus meneguk air didalamnya. "Tadi, Tadi Yasmin ketemu Sarah." Ucapnya terengah.

"Terus." Pak Dahlan ikut bertanya di saat mulutnya sibuk mengunyah nasi goreng yang lezat.

"Dia bilang, kalau dia sudah tau kebohongan Kakak." Mata Yasmin beralih ke Dokter Vera.

Pak Dahlan dan Nyonya Meri ikut melirik si anak sulung. Yang di tatap menjadi panik..

"Apa? Apa kamu bilang? Sarah tau kebohongan ku?" Dokter Vera menjadi ketakutan lebih tepatnya panik tingkat tinggi.

Pak Dahlan memejamkan mata. "Astaga."

"Gimana ini Ayah? Pernikahan Yasmin dan Daren di depan mata, tapi sekarang." Nyonya Meri ikut-ikutan panik, Wajahnya menjadi pucat.

"lakukan sesuatu ayah? Yasmin ga mau kalau pernikahan Yasmin sama Daren batal." Yasmin merengek bak anak kecil, menarik-narik lengan Pak Dahlan tanpa memperdulikan wajah sang ayah yang kebingungan.

"Seharusnya kita sudah memperhitungkan semua ini, Vera yakin Sarah menguji ulah hasil lab itu di rumah sakit lain." Papar Dokter Vera lemas. Hari itu sudah ia tebak kalau pada akhirnya akan seperti ini, tapi lihat bagaimana Sang ayah yang bergelimang harta itu akan bertindak, Dokter Vera hanya pasrah, sedari awal dirinya sudah menolak, tapi demi sang adik tercinta gelarnya di pertaruhkan. Dokter Vera yang tak berdaya lekas bangun dan melenggang pergi meninggalkan ruang makan.

Yasmin dan kedua orangtuanya hanya menatap tanpa ingin mencegah. Ada hal penting yang harus di pikiran..

"Ayah, ayo berpikir." Yasmin kembali ke Pak Dahlan yang masih diam.

"Sabar sayang," Nyonya Meri menenangkan Yasmin untuk bisa bersabar.

Pak Dahlan yang tadi sibuk berpikir segera bangkit dan berlalu pergi.

Yasmin melongo bingung. "Ayah, Ayah?" Teriak Yasmin memanggil, Lalu berlari tapi Nyonya Meri mencegah.

"Biarkan ayah berpikir Sayang,"

"Tapi Bun, Yasmin ga mau ya kalau pernikahan Yasmin dan Daren batal. Yasmin akan pastikan kalau kalian hanya akan mendengar kabar kematian Yasmin kalau pernikahan itu tidak terjadi."

"Astaga, sayang jangan katakan itu."

"Pokonya Yasmin ga mau Daren menjadi milik Sarah lebih lama." Ucap Yasmin sembari berlari menaiki tangga.

Nyonya Meri menatap kepergian Yasmin dengan wajah pucat. "Kenapa jadi begini?"

...

Daren dan Fadli duduk menunggu di teras rumah. Keduanya berbincang masih seputar Perusahaan Astra internasional, Tapi tetap saja Buntu, Daren yang di minta meninggalkan Sarah kekeh pada pendiriannya. Perbincangan lumayan sengit itu berakhir ketika Sarah dan Diandra datang. Keduanya lantas bangun dari duduknya.

"Kenapa di luar?" Tanya Sarah setelah tiba.

Daren menjawab sembari menggandeng Sarah. "Nungguin kamu sama Kak Diandra, Yuk, aku sama Kak Fadli belum sarapan."

Sarah yang tak enak mengangguk lalu mereka masuk dan sarapan bersama, setelah Sarapan, Fadli meminta Daren dan Sarah untuk duduk sebentar di ruang keluarga.

"Seperti yang kalian tau Siang ini Kakak akan kembali ke Belanda." Fadli bersuara. mengabarkan berita yang sebenarnya sudah di ketahui Daren dan Sarah, tapi bukan itu hal pentingnya, ada hal lain yang harus di sampaikan.

"Bagaimana dengan Dokter Vera?" Fadli bergantian melirik Daren dan Sarah.

Sarah melirik Daren seolah meminta jawaban, Daren yang paham bersuara. "Daren akan melaporkan dokter Vera. dia sudah membuat laporan palsu."

"Aku setuju, Buat mereka jera." timpal Diandra penuh semangat.

Sarah hanya mengangguk setuju. "Sarah mengikuti apa kata Daren saja."

Mendadak keadaan terasa lebih hangat, senyuman merekah terukir di wajah keempatnya.

"Sarah ke kamar dulu Kak, Mau mandi." Sarah pamit di ikuti Daren.

Fadli dan Diandra pun pergi ke kamar untuk bersiap. Apalagi waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

Di kamar, Sarah dan Daren masuk kedalam kamar mandi, Di sana keduanya berdiri di depan cermin dekat bathtub.

"Kenapa?" Tanya Daren, Mengirup aroma keringat Sarah yang mana di rasakan seperti aroma parfum.

Sarah menggeliat geli ketika tangan Daren masuk dengan lancang ke dalam bajunya.

"Geli Yank." Sarah menegang di buatnya, Menggigit bibir ketika Daren semakin liar. "Yank," Sarah mendesah.

Daren semakin bersemangat, sudah lama sekali tak bermesraan. Setelah sekian lama akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama tak jadi masalah di kamar mandi pun. "Aku kangen kamu."

Seolah mengerti Sarah mengangguk. Daren mulai beraksi membuka piyama, lalu melucuti pakaian olahraga Sarah. Keintiman yang sesungguhnya kembali terasa, Sarah mendesah nikmat membuat Daren bersemangat.

"Pelan-pelan, kasian ade bayi." Bisik Sarah di tengah-tengah rasa kenikmatan.

Daren mengangguk perlahan melambatkan laju pinggulnya. Merasa belum puas, keintiman di lanjutkan di atas ranjang sampai siang hari mereka baru selesai beraktivitas.

Di luar, Fadli dan Diandra beserta sang putra yang mana baru berusia 3 tahun menunggu Sarah dan Daren yang masih berada di kamar.

"Koper sudah di dalam mobil Den." Satu pelayan mengabarkan.

Fadli mengangguk. "Terimakasih,"

Para pelayan semua berdiri di ruang keluarga. Menghantarkan Fadli dan Diandra untuk kembali ke Belanda, Di sana bahkan ada Pak Dodi dan Haikal baru saja tiba.

"Haikal dan Pak Dodi, Saya titip perusahaan." Ucap Fadli sembari menjabat tangan keduanya bergantian.

"Anda tenang saja, perusahaan akan kami jalankan dengan seharusnya." Sahut Haikal.

"Betul Den, Den Fadli jangan khawatir, perusahaan akan baik-baik saja, hati-hati di jalan, kami harap Den Fadli bisa kembali ke Indonesia dengan segera." Sambung Pak Dodi.

Fadli mengangguk. Sampai perhatian mata Fadli tertuju pada adiknya, Sarah berjalan cepat menghampiri Fadli. Langsung memberi pelukan erat.

"Hati-hati Kak, Cepet kembali." Sarah terisak, tapi berusaha kuat. Toh Kakaknya akan kembali ke Indonesia dan berkumpul lagi.

Fadli berlinang air mata, Rasanya berat meninggalkan Sarah tapi di Belanda juga begitu banyak urusan yang harus di urus sebelum benar-benar meninggalkan Belanda dan menetap di Indonesia.

"Kakak akan cepat kembali, kamu jaga diri disini, kalau Daren nakal jewer Telinganya." Kata Fadli, berusaha menghibur Sarah.

Sarah tertawa kecil dibuatnya. "Hati-hati Kak, Sarah sayang Kakak."

Diandra menerima pelukan dari Daren, keduanya saling menguatkan satu sama lain, walaupun baru bertemu beberapa kali dan baru saja Daren menjadi bagian keluarga Narendra, tapi Daren merasakan kehangatan di keluarga Sarah, Tak ada kecanggungan lagi.

"Jaga Sarah, Daren, kami akan segera kembali."

Daren mengangguk cepat. "Pasti, Daren akan menjaga Sarah, Kakak tenang saja,"

Sarah bergantian memeluk Diandra pun Daren.

"Daren, jangan kecewakan aku," Bisik Fadli.

Daren yang mengerti hanya mengangguk pelan.

"Jason, hati-hati ya, nanti ketemu lagi sama aunty." Sarah mengecup pipi sang keponakan yang mana hanya merespon dengan anggukan kepala.

"Good boy." Sarah tersenyum manis sembari mencubit pipi Jason yang senang menggelayut di tubuh Diandra.

"Jangan antar sampai bandara, di luar hujan, Nanti Kakak akan telepon kalau mau take off." kata Fadli di samping mobil yang siap meluncur.

Sarah yang ada di dalam dekapan Daren mengangguk, Begitu juga Daren. Pada akhirnya tangan keduanya melambai, melepas kedua Kakaknya untuk kembali ke Belanda..

"Ya Allah lindungi penerbangan Kakakku." Sarah berdoa, Daren mengaminkan.

Mobil melaju. Meninggalkan kediaman pak Anjas, perjalanan menuju bandara begitu riuh dengan hujan lebat. Bahkan guntur menemani.

"Hujannya lebih sekali." Diandra melirik hujan di luar jendela.

"Memang sedang musim nya." Sahut Fadli, Matanya fokus menatap layar ponsel.

...

"Pak, mobil yang membawa Fadli baru saja meninggalkan rumah, bagaimana sekarang?" Laki-laki di dalam mobil berbicara tenang.

"Jangan biarkan lolos, situasi mendukung lakukan dengan cepat."

"Baik Pak,"

...

Sarah tak tenang, entahlah hatinya menjadi gelisah bukan main.

"Kenapa?" Daren segera duduk di samping Sarah yang tengah berdiam diri di balkon kamar sembari menikmati rintikan hujan.

"Ga, aku cuma ga enak hati aja."

"Kamu tenang ya, penerbangan Kakakmu pasti berhasil, seperti biasanya." Daren menenangkan Sarah. Memijat bahunya agar Sarah rileks. Berhasil, Sarah mulai tenang. Kepalanya bersandar di sofa.

Tenang Sarah, Ini hal biasa, penerbangan kakak pasti berhasil.

...

Sementara itu, Pak Dahlan nampak tertawa kecil di dalam ruang kerjanya, Ponsel baru saja ia letakkan.

"Jangan bermain-main dengan ku, aku bisa melakukan apapun demi masa depan anakku." Pak Dahlan tertawa kencang. begitu bahagia karena sedikit lagi keinginannya akan terkabul. "Yasmin akan tetap menikah dengan Daren, apapun akan aku lakukan."

Di saat Pak Dahlan bersorak gembira seorang diri. Dokter Vera mematung setelah mendapatkan satu buah pesan.

Karirmu sebentar lagi sudah hancur, tidak akan ada yang bisa menolong mu dari perbuatanmu itu, aku pastikan karir mu hancur lebur. Kamu sudah memainkan hidup orang lain, Tidak akan ada celah untuk mu selamat, Kekuasaan orang tua mu tidak akan bisa menyelamatkan kamu dari ku.

Entah siapa yang sudah mengirimnya pesan itu, Dokter Vera menjadi sangat ketakutan. Matanya tak terarah. Sangat takut untuk mencoba mengambil ponsel yang kini tergeletak di lantai.

"Daren, ini pasti dari dia, Ga, aku ga bersalah, aku ga bersalah." dokter Vera menjadi panik, Kakinya berjalan tak terkendali, Terseok seorang diri di dalam kamar. Pandangan menjadi kabur. Kata-kata di dalam pesan begitu mengganggu, begitu banyak kemungkinan yang terjadi jika rahasianya terbongkar.

Pikiran yang kalut tiba-tiba memintanya untuk ke kamar mandi. kakinya berjalan cepat. Di walk in closed tangan dokter Vera mencari benda yang selalu ia gunakan untuk mencukur bulu. Ia ambil, ia lucuti. Sampai menyisakan bagian yang tajamnya.

Dokter Vera terisak, "Aku ga mau di penjara." Seketika denyut nadinya ia iris, Darah mulai mengalir dengan kepanikan kakinya keluar kamar mandi, Tubuhnya yang tak terkendali menghampiri balkon alih-alih pintu kamar. Sampai tubuh setengah kuat itu menjatuhkan diri.

Pelayan yang melihat Dokter Vera mendarat di aspal depan teras rumah terkejut dan berteriak.

"Aaaaaaaaaaaa..... Non Vera."

1
dika edsel
cukup Romeo dan juliet aja yg tragis ya mak..daren sarah hrs selamat..!! heh bodigat jgn bengong dong..noh si dahlan kroyok aja..,tembak ditempat klo perlu,udah tua msh aja nyusain..!!
dika edsel
waduuh...apa yg terjadi..?? kok jd was2 yah..,takut sesuatu terjadi pd sarah,daren dan papanya, tau sendiri si Dahlan dlm mode gila, otaknya jd gk waras gra2 anak gk bergunaya ituh..,duuh takutnya sarah yg tertembak..!!!
dika edsel
jahatnya si bapak dahlan,demi anak gk berguna seperti yasmin dia rela melakukan tindak kriminal..,dih dia pikir daren mau nikahin anaknya..mimpi..!! vera bundir kah..?? hah gara2 obsesi anak kemarin sore bnyak nyawa dipertaruhkan disini,mgkin sebentar lagi bpk dahlan yg terhormat ini yg akan membusuk dipenjara,tp pngennya sih pak Dahlan dibuat koit aja
dika edsel
minta bantuan Daniel saja..pasti dia bs bantu..!? pokoknya gk ada yah acara poligami2an apalagi acara cerei..no..no..!! ternyata bapak nya daren bodoh bisa dikibulin keluarga yasmin..,heh pak anda cuma pny anak satu janganlah kau sia2kan nanti klo daren pergi bneran,anda sama siapa?? anda udah tua loh pak..sadar...!! anaknya sarah akan lahir sehat tdk kurang satu apapun,aku percaya sama mak othor gk mgkin othor setega itu
dika edsel
pak Darwin udah gk waras..,masa mslh baju aja perhitungan..semiskin itukah diri anda?? bapak ini bner2 yah,udah tua..bau tanah msh aja ngeselin,ingat pak umur gkda yg tau..mgkin aja besok anda mati,bisa jd kan?? sok2an gk butuh anak..,anda akan menyesal..!! sungguh part ini ngeselin banget,knp gk mati aja sih..udah tua juga kan??
dika edsel
jelas daren milih kamu sar, ngapain milih mahkluk astral itu..,klo pak darwin tetep maksa biar dia aja yg nikahin yasmin toh sama2 msh bisa buat keturunan..!! blm tentu juga debay nya lahir cacat,itu cuma prediksi manusia.. keajaiban itu msh ada jgn berpikir pendek dulu,usaha dulu..?? hah aku kira pak darwin bijak eh ternyata.., bner2 menjengkelkan..!!!
dika edsel
pokoke hrs hepi Ending ya mak...,yuk daren sarah saling genggam tangan jgn sampe kalian terpisah gara2 org gk jelas macam keluarga yasmin..!! oya.. sehat2 ya mak, istirahat yg cukup..lope yu💋
indri IJR: lup sekebon kak❤️
total 1 replies
Rama Danel
Kecewa
indri IJR: rating Kakak akan memperburuk penilaian editor nanti. tapi itu hak Kakak, saya ucapkan terimakasih sudah mau mampir. padahal baca aja kakak belum, alangkah Lebih baik, kalau kakak tidak meninggalkan jejak buruk di sini.
total 1 replies
dika edsel
sedihnya...,aku berharap othor sang penguasa dunia halu ini bermurah hati sama pasangan ini untuk tdk memisahkan mereka apapun yg terjadi..ya thor ya..!! tp kayaknya sih sarah tdk akan menggugurkan bayi nya deh..secara di bab kmrin bersikukuh mempertahankan bayinya, tp gktau juga..,tp aku yakin sarah akan tetap memilih bayinya drpd nyawanya, sarah kamu calon mama yg hebat😊
dika edsel
kuncinya tetap didaren..klo dia tulus mencintai sarah, dia akan mati2an membelamu sar tp klo seandainya daren plin plan ya sudah..tamat rumah tangga kalian..!!! jgn jd daniel kedua ya daren, ini masa sulit kalian jd hrs saling menguatkan,lagian ye keluarga yasmin ini keluarga macam apa..bapak,emak anak..kelakuannya pada mines semua..!!! sarah semangat..!!!
dika edsel
apakan daren yg datang?? jgn ada cerita poligami poligamian ya Thor..aku pusing mumet lek rnek crito koyok ngono?? soal Yasmin buang aja kelaut biar bisa temenan sama hiu..,yas..yas..niat banget jd pelakor,tp kmrin sarah juga bersikap begini, mgkinkah ini hukum karma?? daren..aku harap dia waras tdk seperti kang daniel yg sempat labil,memilih bercerai tp berujung penyesalan..
dika edsel
setres nih cewek macam perempuan gk laku aja mengejar suami org..,tp aku sih yakin daren tdk akan terpengaruh,daren mah setia orangnya..!! emangnya klo elo beritahu pak darwin,daren akan jd milikmu..mimpi..!!! hah .pelakor dimana2 juga begini kelakuannya..,kita liat aja reaksi pak darwin setelah diberitau yasmin,apa ikutan setres kayak si sundel bolong ini?? tp aku harapnya sih pak darwin org nya bijaksana..
dika edsel
ribet amat hidup loe yas..,ngapain sih repot banget ngurusin hidup org sih..!! emang setelah elo beritahu daren,dia akan mau sama kamu..?? hei.. ketahuilah calon pelakor..cinta daren udah mentok di sarah kagak ada yg lain,elo minggir ye..noh masih ada haikal yg ganggur..knp gk dia aja yg elo godain??
dika edsel
udah ada yasmin si calon pelakor..eh muncul mas Haikal yg mgkin bercita2 pengen jd calon pebinor he..he..?? sabar sar ini ujian hidupmu dan daren hrs sabar..semua mslh pasti ada solusinya jd jgn putus asa, beritahu daren jgn dipendam sendiri..hadapi bersama,jgn buat celah siapapun itu buat kekacauan dirumah tanggamu..noh ada yasmin yg berindikasi jahat ke kamu,dia lbh berbahaya sar..
dika edsel
penyakit apa ituh..aku ra ngerti belaaaaas thor?? apa mengancam keselamatan ibu dan anak kah?? pegimana sih ini,sarah terpuruk eh si yasmin udah mau merangsek maju aja?? semoga daren setia ye,klo gk setia siap2 kucubit ginjal mu..!!
dika edsel
wooohooo....good job sar,gitu dong..suka dgn gayamu sar?? ingat itu yasmin elo bukan tandingan sarah..yok segara menyingkir sblm rambut indahmu dijambak istri daren, dih kasian blm juga maju udah di warning..,elo salah pilih lawan nona..!!
dika edsel
alasan mau cosplay jd ulat bulu..semut merah yg kpn saja bisa gigit anakmu om..!! eh yasmin elo dicariin aladin noh..ngapain kemari sih niat banget mau ganggu yah?? daren gk suka situ harap sadar diri..kamu tdk terpilih..!!
indri IJR: Kata Aladin, karpet terbangnya lagi dicas, jadi maen2 ke sini,
total 1 replies
dika edsel
dok..dok..knp cepet banget sih.. kenapa enggak entar aja datangnya..ngrusak momen aja..?? tuh kan jd terjeda alias pending..gra2 dokter datangnya kecepetan jd gktau daren jawab apah..!!
dika edsel
sabar sar.. pikiran daren lagi konslet jd dia bertingkah seperti itu,ntar juga ke Paris kok tp nanti..NAN TI..entah itu kpn, mgkin menunggu daren waras dulu kali yah..?? othor tetap semangat yah..lop yu banak2 muaacch 💋💋
dika edsel
"kita" oh..soooosuiiit..!! dan sarah pun berkata "yank.. gimana kalo kita berdua jadi komplotan penjahat,aku mencuri hatimu dan kamu mencuri hatiku" kira2 bagaimana reaksi mas daren yah..??? hi..hiii..😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!