kehadirannya tak pernah di harapkan. kelahirannya di anggap kesalahan besar dan bencana.
ia lahir karena sebuah kesalahan.
Dia...
seorang anak haram dari seorang pengusaha terkenal.
Ryicki Mahendra Setiawan Ananta.
dia lahir dari rahim seorang wanita malam yang sengaja di jadikan jebakan untuk menghancurkan nama baik sang pengusaha.
mampukah ia menjalani kehidupannya dengan baik,
setelah hal buruk juga perlakuan buruk tanpa keadilan kerap kali ia terima dalam setiap jengkal langkahnya.
dalam setiap hembusan nafasnya,
hanya hinaan yang ia terima.
dialah gadis cantik berwajah dingin...
Maurelia Agastya prameswari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19 ciuman
Plakk....
Suara tamparan terdengar sangat keras.
Wajah seseorang itu tertoleh kesamping karena tamparan itu.
Dan Mauralah orang yang menampar seseorang yang telah merengkuh kedua bahunya itu dengan sangat keras.
" lepaskan aku sialan, siapa kau berani beraninya mengaturku......" Maura hilang kendali.
Matanya metatap nanar seseorang itu, tapi ia sulit mengenali orang itu karena suasana lampu yang hanya temaram saja.
Apalagi saat ini ia sedang berada dalam pengaruh alkohol.
Gadis itu menjadi sangat marah ketika seseroang itu seolah berusaha menghalangi keinginannya.
Ia sudah susah payah menahan amarahnya akibat perlakuan buruk yang ia terima dari sosok laki laki yang seharusnya ia panggil ayah.
Dan kini,
Seseorang berusaha menghalanginya untuk bisa sedikit merasa bahagia karena bisa melupakan ketidak adilan yang ia terima.
Maura meluapkan amarahnya pada seseorang itu.
Gadis itu berhasil melepaskan diri dari dekapan seseorang itu kemudian ia mendorongnya dengan kuat.
Selanjutnya dengan sempoyongan ia hendak melangkah kembali ke arah mejanya semula.
" berikan minumanku.....!! " teriaknya sambil melangkah sempoyongan
" Heiii.....turunkan aku bodoh, turunkan aku...sialan kau....!! " Maura berteriak histeris ketika tiba tiba tubuhnya terasa melayang di udara.
Ia merasa dunianya semakin berputar ketika seseorang telah menggendongnya seperti karung beras.
" brengsek....sialan kau, bajingan...turunkan aku bajingan....!! " Maura kembali meracau tak karuan.
" diamlah...dan belajarlah bicara yang sopan " kata seseorang yang menggendong Maura di pundaknya itu.
" siapa kau sialan...beraninya kau menyentuhku, kubunuh kau.....
Turunkan aku sialan..."
" cobalah kau bunuh aku jika kau mampu...."
" sialan...bajingan...."
" sudah kubilang....bicaralah yang sopan " sentak seseroang itu sambil memukul bo**** Maura.
" kurang ajar kau.....!! " umpat Maura lagi yang tentu tak mau menurut begitu saja dengan apa yang seseorang itu perintahkan kepadanya,
ia terus meronta ronta.
memukuli punggung seseorang itu dengan kuat dan menendang nendangkan kedua kakinya.
Berharap seseroang itu akan kesulitan dan melepaskannya.
Tapi hal itu sedikitpun tak dapat mempersulit seseorang itu.
Seseorang itu memiliki postur tubuh yang sangat tinggi menjulang dan besar.
Bentuk tubuhnya yang kekar dan berotot menunjukkan jika dia adalah seorang pria dengan otot otot tubuh yang kekar dan kuat.
Tinggi pria itu bahkan dia atas tinggi rata rata pria dengan dengan postur tubuh tinggi di negara ini.
Bahkan Crist yang terbilang tinggi pun, masih akan kalah tinggi jika di bandingkan dengan seseorang yang kini tengah menggendong Maura seperti karung beras itu.
Sementara Maura....
gadis itu hanya memiliki tinggi sekitar 165 cm saja, tentu saja, segala gerakannya yang berniat melepaskan diri dari seseorang itu bukanlah apa apa.
Tapi yang jadi masalah adalah....
Sesuatu yang sangat vital dan krusial milik seseroang itu di bawah sana,
Menjadi tegang dan terasa tak terkendali akibat berkali kali tersentuh hentakan kaki Maura.
Belum lagi pundaknya yang turut merasakan sesuatu yang padat dan kenyal menindih di sana.
" tolong...dia penculik, dia menculikku....!! " teriak Maura membuat beberapa pasang mata menatap ke arah mereka.
Seserong itu menghentikan langkahnya sejenak ketika seorang security mendekat kepadanya.
" dia pacarku, dia sedang marahku...makanya dia mabuk dan tidak mau pulang " Seseroang itu menjelaskan.
Security itu pun percaya.
Dan membiarkan seseroang itu melanjutkan langkahnya.
" shitt....kau bisa diam tidak..." sentak seseorang itu yang tiba tiba merasakan kepalanya pusing dan seperti mau pecah.
Maura tak menjawab, tapi ia tetap bergerak liar seperti tadi.
" tuan muda....?! " seseorang nampak terkejut ketika melihat sang majikan datang dengan membawa seseorang dalam bopongannya.
" jangan banyak tanya, cepat pergi dari sini...." sentak seseorang itu yang lekas membawa Maura masuk ke dalam mobil ketika pintu mobil terbuka untuknya.
" baik...."
Tak lama mobil itu berlalu meninggalkan parkiran itu,
Sementara di bangku belakang mobil itu.
Maura membuat seseorang yang membawanya kewalahan.
Maura terus meracau sambil berusaha keluar dari pintu.
Seseorang itu geram akhirnya membawa Maura ke atas pangkuannya dan mendekapnya kuat dengan harapan gadis itu akan diam tak berdaya..
Tapi....
Maura yang telah kehilangan kesadarannya memukul mukul wajah seseorang itu dengan brutal.
Tentu saja seseorang itu tak mau diam,
Ia kemudian memegangi kedua tangan Maura,
Maura masih tak mau diam,
Ia tak bisa memukul, juga tak bisa menendang.
Tapi ia masih punya senjata....
Yakni kepalanya.
ia berniat memukulkan kepalanya kepada seseorang di hadapannya itu,
Namun...
bukannya keningnya yang bertemu dengan kening seseroang itu, tapi justru bibirnya yang kemudian bertemu dengan bibir seseorang di hadapannya itu.
Mata kedua insan anak manusia itu saling menatap, keduanya sama sama terkejut dan seolah kehilangan kesadaran untuk beberapa waktu,
Hingga akhirnya Maura berniat menarik kepalanya agar bibirnya tak lagi menyentuh bibir seseorang itu.
Akan tetapi....
Seseorang itu justru menahan kepalanya dan kemudian menekan tengkuknya dengan kuat setelah melapaskan tangannya yang memegang kedua lengan Maura tadi.
Maura melebarkan matanya ketika ia merasa benda kenyal kembali menempel pada bibirnya.
Tak hanya menempel saja,
Maura kemudian merasakan seseorang itu mulai menyesap bibirnya dan kini mulai melumat bibirnya yang masih terkatup.
Maura mendorong dada seseorang itu dengan kuat demi menolak ciuman itu.
Tapi apalah kekuatannya di banding kekuatan seseorang itu.
Apalagi ia sedang dalam keadaan mabuk.
Maura terpekik pelan ketika bibirnya terasa sedikit sakit karena tergigit.
bibirnya sontak terbuka karena ia yang terpekik, bersamaan dengan itu.
Sesuatu yang lembut seolah masuk dan menjelajah rongga mulutnya.
Mengabsen setiap inci di sana.
Terus men*****, me***** dan terus memi*** lidah Maura.
Maura benar benar di buat kewalahan oleh ciuman seseorang itu.
Tentu saja ia kewalahan,
Ini adalah ciumannya yang pertama.
Dan ia...tak pernah melakukannya dengan siapapun sebelumnya
Hingga....
Setelah beberapa menit,
Cittttt......
Mobil yang mendadak berhenti membuat seseroang itu terpaksa melepaskan ciumannya pada bibir Maura.
Seseorang itu melotot kepada sang sopir.
" kenapa kau berhenti mendadak......kau ingin mati ya...?! " sentaknya
" maaf tuan muda..."
" kau melihat apa ?!? " tanyanya lagi dengan nada tinggi ketika sadar seseorang di depan kemudi itu seolah menelisik gadis di pangkuannya itu.
" tidak ada tuan muda..." seseorang itu tergagap.
" lalu....?! "
" e maaf....kita akan kemana tuan muda ?! "
" apartemenku "
serrraaaangngng....🔫🔫🗡️🗡️💣💣
btw, majikanmu masih hidup jadi perjuangin... kalau perlu minta tolong sama kakek nenek Maura. mereka kayaknya udah mulai sayang sama Maura.
biar Ricky nyesel udah nyia-nyiain anak kandung sendiri demi anak orang.
anak yang kata-katain anak pelacur malah anak gadis baik-baik. justru yang dianggap istri yang baik malah seorang wanita murhn