NovelToon NovelToon
Terjerat Hubungan Toxic

Terjerat Hubungan Toxic

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: yaya genza

Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Arga memakirkan mobilnya di depan kost an alexa, kost an alexa termasuk kost an yang bebas siapa pun boleh bertamu.

Arga membantu alexa membawakan koper nya, sedangkan alexa sudah lebih dulu menuju kamar nya, ia membuka pintu kamar kost an nya. Lalu mempersilahkan arga masuk. Ini bukan kali pertama arga berkunjung ke kost an alexa. Jadi alexa tidak akan merasa canggung.

Alexa menyusun kopernya di sudut lemari yang di kamar tersebut.. Lalu meletakkan tas nya di atas meja belajar.

"Duduk dulu sayang..aku ambilin minum dulu ya.. " Ucap alexa. Arga hanya mengangguk.. Ia merebahkan tubuhnya di kasur alexa, badan nya terasa sedikit lelah karena jalanan yang macet.

Nadin kembali dengan membawa minuman dingin yang sempat ia beli di minimarket tadi.

"Niih.. Minum dulu" Ujar alexa menyodorkan minuman tersebut pada arga.

"Makasiih  sayang" Ucap arga yang bangun dari tidur nya lalu meraih botol minum tersebut. Alexa hanya mengangguk lalu tersenyum.

Alexa lalu merapikan beberapa barang yang ia beli tadi di minimarket, lalu kembali duduk di samping arga.

"Kamu pasti capek ya sayang.. " Ujar alexa sembari memijat pelan bahu arga.

"Enggak juga sayang.. Cuma karena jalanan macet tadi aja yang bikin pegal" Ujar arga..

Alexa melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul setengah dua siang.. Alexa berdiri dan pergi mengambil kotak bekal yang diberikan oleh mama restu tadi pagi untuknya.

"Sayang kita makan siang dulu yuk.. Ini mama masakin makanan nya banyak banget" Ujar alexa.

"Hmm yaudah ayo.. " Jawab arga.

Saat mereka asik makan, tiba tiba turun hujan deras. Percikan percikan air hujan yang turun mengembun masuk ke dalam kamar alexa, karena pintu kamar alexa terbuka dan kamar alexa berada di lantai bawah. Alexa  memutuskan untuk menutup pintu kamar nya.

Selesai makan, alexa dan arga duduk bersandar di tepi ranjang sambil bersenda gurau. Tiba tiba saja  arga langsung mencium pipi alexa. Awalnya alexa kaget, namun setelah itu ia hanya tersenyum menatap arga. Karena melihat sikap alexa, arga kembali mencium alexa. Kali ini ia menahan dagu alexa dan mencium bibir alexa dengan lembut. Alexa tak menolak. Namun lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi ganas, alexa melepaskan ciuman tersebut. Ia menatap mata arga, tatapan yang asing baginya.

Arga merangkul pinggang alexa, kemudian ia kembali mendaratkan ciuman nya di bibir alexa.

"Hmmpppp!" Alexa mau protes, namun arga tak memberi nya kesempatan. Ia mencium alexa dengan penuh hasrat.

Kini tubuh mereka sangat dekat, bahkan bisa dibilang saling menempel. Alexa merasakan ada sesuatu yang berdiri tegak di bawah sana.

Alexa mencoba mendorong tubuh arga agar menjauh dari nya, namun arga membuat tubuh alexa terdiam kaku saat tangan kanannya mulai meraba bagian dada alexa.

Alexa ingin protes namun mulutnya disumpal oleh ciuman arga.

"Ada apa dengan arga? Kenapa dia tiba tiba jadi begini?" Bathin alexa.

Alexa berusaha menepis tangan arga agar tak menjangkau lebih banyak lagi. Namun arga tak membiarkan hal itu terjadi, tangan nya sudah masuk ke dalam baju alexa. Bahkan sudah masuk ke dalam bra alexa. Ia memegang titik kelemahan alexa sebagai seorang wanita.

Alexa semakin melemah dengan sentuhan arga yang memabukkan. Alexa ingin terus disentuh oleh arga, namun akal sehat nya melarang hal tersebut. Akhirnya alexa menepis tangan arga dan menyudahi ciuman tersebut.

"Maaf.. " Kata alexa dengan nada bersalah.

"Kita tidak boleh melebihi batas" Sambungnya.

"Melebihi batas apa sih xa, emang salah kalo kita ngelakuin itu? " Protes arga. Dari raut wajah arga jelas kecewa menjadi tanda kalo arga marah pada alexa.

"Itu.. " Belum selesai alexa bicara, arga sudah lebih dulu melepaskan amarah nya.

"Xa, semua yang berpacaran melakukan hal itu. Mereka baik baik saja. Malah mereka makin mencintai karena cinta mereka menyatu. Emang kamu tidak mau kita semakin lekat dan tak terpisahkan seperti yang lain? "  Ucap arga meluapkan emosinya.

"Tapi... Kita belum menikah.. Kita belum boleh melakukannya" Ujar alexa takut takut..

"Apa menikah jadi alasan untuk kita melakukannya?? Apa kamu lupa kalo aku sudah melamar mu,?? sebentar lagi Kita akan menikah bukan?? " Ujar arga.

"Melakukan hal itu tak harus dengan menikah duluan, kita sudah dewasa dan kita bisa mempertanggung jawabkan perbuatan kita.. " Sambung arga

"Tapi aku takut.. " Ujar alexa.

Arga memegang kedua bahu alexa lalu menatap alexa lekat.

"Aku mencintai mu alexa.. Apakah kamu tidak mencintai ku.? " Tanya arga.

Alexa mengangguk tanpa ragu..

"Aku juga mencintai kamu" Jawab alexa.

Arga tersenyum mendengar ucapan alexa.

"Kalo begitu kamu buktikan, kamu adalah wanita pertama dalam hidup ku, dan aku adalah pria pertama dalam hidup mu. Apa kamu tidak mau menjadikan aku pria pertama yang tidur dengan mu? " Ujar arga.

Alexa terdiam memikirkan ucapan arga.

"Aku adalah wanita pertama dalam hidup arga.. Aku yang pertama" Ucap alexa dalam hati. Sebuah kebanggaan bagi alexa karena menjadi wanita yang berarti di hidup arga.

"Aku hanya mau kamu alexa.. Tidak mau yang lain.. " Kata arga. Tangannya kembali masuk ke dalam baju alexa.

Alexa dilema.. Ia bimbang, ia tau ini tidaklah benar. Ia tau ini akan merugikannya. Ia tau betapa sedihnya mama restu jika mengetahui hal ini.

Alexa dengan kuat mendorong tangan arga.

"Aku tidak mau melakukannya sebelum kita menikah.. Meskipun nanti kita akan tetap menikah, tapi aku hanya ingin melakukannya disaat malam pertama kita.. Bukan sekarang" Jelas alexa menolak keinginan arga.

Arga meremas rambut nya frustasi.. Ia tak menyangka jika alexa akan menolak keinginannya.

Arga merapikan kembali kemeja nya, ia menyambar kunci mobil yang ada di atas ranjang, lalu membuka pintu kamar alexa dengan keras... Ia tak peduli dengan cuaca yang lagi hujan deras, arga berjalan ke mobilnya, lalu meninggalkan kost an alexa dengan perasaan yang emosi, kesal, kecewa. Semuanya campur aduk.

Alexa yang melihat kepergian arga hanya bisa diam. Ia tak bisa menahan arga lebih lama di sana, yang ada mereka akan bertengkar hebat.

Alexa tak menyangka jika arga akan berbuat seperti itu padanya. Ia mengira arga tidak akan menyentuhnya sebelum mereka menikah nanti, namun semuanya salah.

"Maaf arga.. Aku tidak bisa melakukan itu sekarang.. Aku hanya ingin melakukan nya setelah kita menikah nanti. " Lirih alexa.

Alexa kembali menutup pintu kamar dan menguncinya.. Ia merapikan piring bekas makan nya arga tadi, setelah itu ia memilih untuk pergi mandi agar badan dan pikiran bisa sedikit fresh..

Selesai mandi, alexa merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia mencoba untuk memejamkan matanya, namun sekelibat bayangan kejadian tadi terus mengganggu pikiran nya.

HAPPY READING♥

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥

1
Novi Susianti
kirain barra direktur nya
Isti Qomah
lanjut thor,certanya menarik,bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!