Sequel Gairah Cinta Sang Presdir.
-Harap bijak memilih bacaan-
Menjadi penyebab utama kecelakaan maut hingga menewaskan seorang wanita, Mikhayla Qianzy terpaksa menelan pil pahit di usia muda. Tidak pernah dia duga pesta ulang tahun malam itu adalah akhir dari hidup manja seorang putri Mikhail Abercio.
Keyvan Wilantara, seorang pria dewasa yang baru merasakan manisnya pernikahan tidak terima kala takdir merenggut istrinya secara paksa. Mengetahui jika pelaku yang menyebabkan istrinya tewas adalah seorang wanita, Keyvan menuntut pertanggungjawaban dengan cara yang berbeda.
"Bawa wanita itu padaku, dia telah menghilangkan nyawa istriku ... akan kubuat dia kehilangan masa depannya." - Keyvan Wilantara
------
Ig : desh_puspita
....
Plagiat dan pencotek jauh-jauh!! Ingat Azab, terutama penulis gamau mikir dan kreator YouTube yang gamodal (Maling naskah, dikasih suara lalu up seolah ini karyanya)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 1 - Petaka
...Hallo, selamat datang. Untuk pembaca baru salam kenal, dan pembaca lama salam sayang. Ini adalah kisah Mikhayla Qianzy, yang merupakan Sequel dari Gairah Cinta Sang Presdir....
...****************...
Menjadi penyebab utama kecelakaan maut hingga menewaskan seorang wanita, Mikhayla Qianzy terpaksa menelan pil pahit di usia muda. Tidak pernah dia duga pesta ulang tahun malam itu adalah akhir dari kebahagiaannya sebagai seorang putri Mikhail Abercio.
Keyvan Wilantara, seorang pria dewasa yang baru merasakan manisnya pernikahan tidak terima kala takdir merenggut istrinya secara paksa. Mengetahui jika pelaku yang menyebabkan istrinya tewas adalah seorang wanita, Keyvan menuntut pertanggungjawaban dengan cara yang berbeda.
"Bawa wanita itu padaku, dia telah menghilangkan nyawa istriku ... akan kubuat dia kehilangan masa depannya." - Keyvan Wilantara
...****************...
Terbiasa hidup dengan penjagaan ketat sang papa membuat Mikhayla merasa jengah. Perhatian yang Mikhail berikan membuatnya merasa terkekang, bukan sekadar fasilitas mewah semata. Tapi yang dia inginkan hanyalah kebebasan seperti teman-teman seusianya.
"Happy birthday ... Mikhayla yuhuuuuu!!"
"Azeek-azek!! Selamat ulang tahun, tuan putri!!"
DOR .... Prriiit
Teriakan kebahagiaan dan ucapan hangat bertabur malam ini. Untuk kali pertama Mikhayla merayakan ulang tahun bersama teman dan juga kekasihnya. Selama ini, Mikhail dan Zia akan selalu menjadi yang pertama dan tidak memberikan kesempatan Mikhayla untuk merayakannya di luar.
"Syukurlah kamu datang juga, gimana cara pamitnya?"
Alka bertanya dengan senyum tipis di wajah manisnya. Setelah dua tahun menjalin hubungan dengan putri kesayangan pria posesif sedunia itu, akhirnya Alka bisa menatap wajah sang kekasih di bawah sorot lampu berwarna warni dengan alunan musik yang menggema begitu syahdu di telinganya.
"Ikutin saran kamu, dan berhasil."
Mikhayla menampakkan gigi-gigi rapihnya. Mengingat bagaimana cara dia meminta izin yang luar biasa brutal di hadapan sang papa. Mikhayla merasa tidak lagi punya cara selain itu, dia merasa malu di usianya yang ke 18 tahun pun papanya masih menyiapkan sebuah pesta di rumah layaknya anak kecil umur 13 tahunan. Mikhayla membenci hal itu, apapun alasannya.
"Hahaha sesekali durhaka nggak masalah, kita masih muda ... nikmati hidup selagi bisa, iya kan, Sayang?"
Salah besar seorang Mikhayla, gadis itu merasa iri dengan kehidupan teman-temannya yang bebas luar biasa. Bahkan pergi ke luar kota berminggu-minggu tidak akan jadi masalah, berbeda dengan dirinya yang pacaran saja bahkan harus curi-curi kesempatan karena Mikhail benar-benar membatasi ruang geraknya.
"Akhirnya anak rumahan keluar malam coy!! Welcome Mikhayla ... Kamu akan merasakan bagaimana nikmatnya menghabiskan malam di tempat ini," teriak Ananda bersemangat sekali, meloncat dengan alunan musik yang menggema sejak tadi.
Jiwa Mikhayla perlahan menyukainya, ini sangat menyenangkan dan dia merasa benar-benar hidup malam ini. Hingga, beberapa menit larut dalam kesenangan Alka mencekokinya minuman keras. Minuman yang sama sekali dia belum pernah menyentuhnya, bahkan melihatnyapun hanya di media sosial dan film-film saja. Ya, Mikhail menjaga sang putri sebaik itu sebenarnya.
"Lagi?"
"Enggak-enggak!! Cukup," tolak Mikhayla kala mulai merasakan hal aneh setelah dia meminumnya.
Kepala Mikhayla terasa pusing, dia mendadak tidak nyaman dan berpikir jika dirinya masuk angin. Alka yang melihat kekasihnya mulai kehilangan keseimbangan hanya tersenyum tipis kemudian mendekkat dan menarik Mikhayla dalam pelukan.
"Come on, Honey ... Kita belum pernah melakukannya sekali, kamu sayang aku kan," bisik Alka kemudian, pria itu melirik ke arah teman-temannya. Jelas saja respon mereka hanya memberikan jempol dan isyarat untuk pindah ke tempat lainnya.
"I wanna kiss you," desis Alka kemudian namun tanpa diduga Mikhayla justru menepis wajahnya hingga pria itu tersinggung dengan penolakan Mikhayla.
"Siaalan!! Nggak asik tau nggak!!"
Merasa tetap diacuhkan padahal sudah dalam pengaruh minuman, Alka mendorong tubuh Mikhayla dengan kasarnya. Dia yang masih memiliki kesadaran sontak berdiri dengan mata memerah dan menampar pria itu dengan sisa tenaganya.
"Kamu apa-apaan sih? Aku susah payah minta izin Papa bukan buat kamu tidurin ya!!"
"Sok suci!! Anak ha-ram aja belagu!!" ucap Alka kemudian, kalimat yang selalu dia tahan-tahan akhirnya keluar di hadapan beberapa teman lainnya.
"Diam!! Kamu juga sama, jangan lupa ngaca!!" bentak Mikhayla dengan amarah yang luar biasa menggelora.
"Hei-hei ... kenapa kalian berdua jadi berantem? Khayla, kamu kenapa begini? Alka udah baik loh, dia siapin ini semua buat kamu ... Kamu pikir ini murah? Mahal tau nggak!!" bentak Widuri kemudian, secepat itu suasana menjadi panas lantaran cekcok pasangan kekasih itu. Padahal memang keduanya kerap bertengkar lalu berbaikan lagi sebagaimana hubungan sepasang kekasih yang masih labil.
"Yaudah sih, emang dasar dianya aja nggak cocok bergaul sama kita."
Merasa tidak ada yang membelanya, Mikhayla memilih pulang sendiri. Tidak lagi dia pedulikan kepalanya yang terasa sedikit pening ini, dengan langkah sempoyongan Mikhayla keluar dari tempat berkilau sekaligus berisik itu.
Dia masih sanggup jika sekadar pulang saja, hendak menelpon orang-orang di rumah sama halnya bunuh diri. Pasalnya, dia minta izin pada Mikhail ialah merayakan pesta di hotel, bukan di club malam.
Dalam keadaan emosi, Mikhayla melajukan mobil kesayangannya itu dengan kecepatan tinggi. Matanya begitu fokus menatap kedepan dan mempertahankan kewarasannya.
Semakin dia ingat maka semakin marah, hingga Mikhayla menambah kecepatannya lagi. Ini adalah rekor tercepat dia berkendara, jalanan yang begitu lenggang malam ini membuatnya luar biasa puas berkuasa.
"Aaahhh badjingan kamu, Alka!!" teriaknya kemudian dan kecepatan mobil semakin tak terkendali. Hingga tanpa sempat Mikhayla sadari di depannya terdapat mobil dari arah berlawanan, dia yang panik berusaha untuk menghindar namun karena kecepatan yang luar biasa tinggi membuatnya mobilnya menghantam kendaraan pengendara lain dalam hitungan detik saja.
BRAAAKK
"Euugh Papa ...."
-To Be Continue-
Jangan lupa tap love dulu, Sayangku. Biar ga ketinggalan❣️
terima kasih banyak karyanya ya kak Desh... 😘😘😘😘😘