harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pesta
"tidak suami, aku tidak perlu memohon keselamatan ku pada bibi Liu mu ini," ucap Xue yang sudah mengetahui Liu Fenghua dari cerita Xiao Zhou.
Xue berjalan ke arah Liu Fenghua,
"bukan kah kau ingin membunuh ku? bahkan Dewa sekalipun pasti aku hadapi walaupun aku akan mati setidak nya aku mati dengan perlawanan, tapi kau nona Liu, aku sudah mendengar semua tentang mu dari suami ku.
suami kecilku tidak akan ada jika kau tidak menyelamatkan nya nyawa nya, jadi suami kecilku itu berhutang budi padamu nona Liu, dan sekarang aku dengan senang hati menyerahkan nyawa ku jika kau menginginkan nya, aku tidak akan melawan orang yang telah memberi nyawa kepada suami kecil ku, dan juga kau adalah bibi nya yang selalu di puja-puja nya, dan yang terakhir terima kasih sudah membuat nya tetap hidup, sehingga kami bisa berjumpa walaupun hanya sehari," ucap Xue sambil berlutut di hadapan Liu Fenghua.
mendengar semua itu Liu Fenghua sedikit mundur.
"mendengar semua ucapan mu, awal nya aku pikir kau rubah licik cuma mencari celah agar aku melepaskan mu, tapi bagaimana pun juga aku pendekar di ranah dewa tingkat 5, jadi bisa melihat kebohongan seseorang dengan mudah, dan apa yang ucapkan tadi adalah jujur dari hatimu, ini membuat ku bingung," ucap Liu Fenghua, matanya sesekali menatap ke arah Xiao Zhou.
"baiklah rubah... kau menang, aku tidak akan membunuh mu, tapi pernikahan ini aku belum merestui nya karena usia Zhou'er baru 16 tahun, dan aku mengizinkan mu menikahi rubah licik ini saat kau berusia 17 tahun dan itu 2 bulan lagi," ucap Liu Fenghua.
"nenek Mou berikan wanita rubah ini tempat dan awasi semua gerakan nya!" ucap Liu Fenghua sambil menatap nenek Mou
"baiklah nona leluhur," jawab nenek Mou
"dah kau bocah bodoh... sekarang ikut aku, dan kau... tidak akan keluar dari kediaman ku dalam dua bulan ini," sambil menatap Xiao Zhou dengan kesal.
"baik bibi Liu," ucap Xiao Zhou seperti orang bodoh dan mendekat kearah arah Xue
"Xue'er aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik," ujar Xiao Zhou menatap Xue.
Xue pun hanya menganggukan kepala saja, dan tersenyum.
"kau juga jaga dirimu baik-baik, aku akan menunggu mu disini suami kecil," balas Xue, melihat calon suami nya pergi dengan nona Liu.
.....
di puncak abadi, di kediaman Liu Fenghua.
bukkk... bukkk... bukkk... bommm...
Tubuh Xiao Zhou terlempar dan terbenam di bawah tumpukan salju di dekat tungku langit,
"dasar bocah mesumm.... apa dalam pikiran mu cuma pakaian dalam wanita saja hah?" sengit Liu Fenghua.
"sekarang kamu tidur di sini, tidak ada tempat kabur dari sini selain melewati tempat tidur ku ingat itu bocah bodoh, dan jangan berpikir bisa kabur dari sini, dan menemui istri rubah mu itu" ucap Liu Fenghua lagi.. sambil masuk ke kamar nya.
"aaahhh.... kenapa aku begitu keras kepada Zhou'er? kenapa dadaku terasa sakit saat ada wanita lain di sisinya," batin Liu Fenghua, matanya mulai memerah, dan tanpa di sadari nya setetes air matanya membasahi pipinya.
****
Sudah sebulan Xiao Zhou tinggal di kediaman Liu Fenghua, setiap pagi memasak untuk dirinya dan bibi Liu nya. dan seperti pagi itu mereka sedang makan masakan dari Xiao Zhou yang menurut Liu Fenghua masakan Xiao Zhou sangat di sukai nya.
Sore hari nya sehabis membersihkan diri Xiao Zhou mendekat kearah bibi Liu nya yang sedang bermeditasi, di atas ranjang giok nya.
"ada apa kau kesini bocah???" tanya Liu Fenghua, yang merasa kedatangan Xiao Zhou.
"um... aku... aku ingin mengajak bibi Liu ke suatu tempat, apa bibi tahu sekarang di kota sujing ada pesta lampion?" ucap Xiao Zhou
"aku bukan wanita suka yang keluyuran, sekarang kembali ketempat mu bocah," umpat Liu Fenghua masih memejamkan mata nya.
"baik bibi" ucap Xiao Zhou pergi.
mata Liu Fenghua terbuka dan melihat langkah Xiao Zhou gontai meninggalkan kamar nya.
"hemmm... anak ini walaupun sudah melewati dua kehidupan masih tetap di pengaruhi sifat lintang kehidupan" batin Liu fenghua
(lintang kehidupan adalah... sifat sesuai usai) biasa orang yang ingat diri nya bereinkarnasi maka orang itu tidak terpengaruh pada lintang kehidupan, contoh nya walaupun masih anak anak tapi sudah melakukan pertapaan dan tidak bergaul dengan anak seusia nya, tapi Xiao Zhou masih berpikir seperti anak enam belas tahun.
Liu Fenghua mencari kebenaran Xiao Zhou yang tidur di dalam tungku langit.
"baiklah Zhou'er... sekarang keluar lah dari tungku itu, dan rapikan dirimu kita akan ke kota sujing" ucap Liu Fenghua.
mendengar ucapan bibi nya, Xiao Zhou langsung keluar dari tungku langit, dan berlari serta membersihkan diri nya dengan cepat.
dan saat Langit mulai gelap Xiao Zhou sudah berpakaian rapi, dengan mengenakan jubah hitam yang elegan dan rambut pendek nya remaja itu terlihat sangat mempesona.
tidak beberapa lama Liu Fenghua keluar dari kamar nya, mata xiao zhou terbelalak, bibirnya sedikit terbuka, melihat penampilan bibi nya.
wusssshhh...
angin menyapu rambut sepinggang hitam kecoklatan milik Liu Fenghua, dengan hidung bangir, dan bibir sensual berwarna merah alami, menghiasi wajah cantiknya, dipadukan dengan tubuh yang dewasa nya, membuat nya terlihat seperti Dewi khayangan dan disempurnakan dengan leher jenjang yang indah.
gunung yang berukuran tidak terlalu besar dan bokong yang membulat kebelakang menunjukan bahwa dirinya wanita di usia yang matang, balutan pakaian merah gelap begitu kontras dengan kulit yang seputih salju membuat terlihat begitu menggoda.
"apa ini yang di sebut keindahan surgawi?" batin xiao zhou.
Liu Fenghua tersenyum dalam hatinya, saat melihat reaksi Xiao Zhou yang tidak berkedip menatap kearah nya, biasanya Liu Fenghua begitu jijik jika ada orang yang menatap seperti itu, tetapi kali ini dirinya justru begitu senang diperhatikan seperti itu oleh pemuda itu.
"jika kau menatapku seperti itu lagi, aku pastikan kau... akan mati sebelum bisa menikahi rubah licik mu itu" ucap Liu Fenghua pelan dengan tatapan tajam.
seperti tersengat listrik xiao zhou tersadar,
"sebaik nya kita berangkat sekarang" ucap Liu Fenghua sambil menarik kerah leher pakaian Xiao Zhou dan melesat ke udara.
Lanjuuuutkan Thor...🤭🤭😜😜🔥🔥💪💪
Lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥🤪🤪