#mafia + komedi
Rachel adalah seorang perempuan berusia 21 tahun yang merupakan anak satu-satunya dari gangster penguasa jakarta yang bernama serigala hitam.
Gangster serigala hitam telah menguasai jakarta dan sekitarnya semenjak ayahnya rachel yang bernama Rehan bersama teman setianya bernama Budi merantau kejakarta pada tahun 1980.
Rehan menikah dengan Kurenai yang merupakan warga negara jepang, akan tetapi Kurenai yang merupakan seorang putri yakuza yang mencoba menghindari kekerasan dan lari ke indonesia merasa kecewa dengan pilihan Rehan untuk menjadi mafia.
Akhirnya Kurenai meninggalkan Rehan dan Rachel yang baru berumur 5 tahun, Kurenai kembali ke jepang tanpa mengucapkan salam perpisahan untuk Rachel dan Rehan.
Rehan muda berhasil membangun dan mendirikan kerajaannya dari darah dan mayat lawan-lawannya.
sampai pada suatu hari rehan dibunuh oleh saingannya.
sanggupkah Rachel membalas dendam atas kematian ayahnya?
akankah Kurenai mengakuinya?
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra gunawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aturan Hutan Rimba
Yakuza adalah organisasi kriminal tertua di dunia yang berasal dari jepang. Berbeda dengan organisasi kriminal lainnya, Yakuza memiliki keunikan, karakteristik dan kode kehormatan yang kompleks yang dipegang teguh oleh para anggota Yakuza.
Yakuza awalnya diperkirakan berdi pada awal abad ke 17, mulanya mereka berasal dari masyarakat jepang Feodal yang terdiri dari penjudi, penjual keliling dan samurai tanpa majikan. Ciri khas anggota Yakuza adalah tato disekujur tubuh anggotanya yang dibuat dengan menggunakan bambu tradisional atau jarum baja.
Pada umumnya tato di tubuh yakuza bermotif tradisional jepang seperti Naga, bunga sakura, ikan koi, prajurit samurai. Gambar-gambar tersebut memiliki akar budaya dan sejarah yang dalam dijepang. Selain itu gambar tersebut mewakili tema-tema penting seperti kekuatam, keberanian, kesetiaan dan kehormatan yang mana nilai-nilai tersebut sangat di hargai oleh para Yakuza Jepang.
Para Anggota Yakuza menjunjung tinggi kode kehormatan yakuza yaitu konsep giri (Kewajiaban) dan ninjo (kemanusian). Dimana seluruh anggota di jepang menekankan setiap anggotanya prinsip Setia, Kehormataan dan rasa hormat.
Ketika seorang Yakuza melakukan kesalahan atau tidak mampu melaksanakan misi yang diberikan maka dia atau ketika anak buahnya gagal menjalankan misi maka pemimpin atau anggota tersebut akan memotong sebagian jarinya sebagai permintaan maaf kepada Oyabun (Bos tertinggi).
Hanya sedikit dari anggota Yakuza yang mampu bertemu dengan Oyabun. Karena Yakuza memiliki Hirarki dan garis komando yang ketat.
Dalam organisasi Yakuza terdapat Hirarki sebagai berikut :
Oyabun adalah orang tua angkat alias pemimpin tertinggi di sebuah organisasi Yakuza. Oyabun sering diibaratkan sebagai Ayah.
Saiko Komon adalah Penasehat Oyabun yang memberikan masukan Strategis tentang kebijakan dan segala hal yang sedang dihadapi dan diperlukan oleh Oyabun. Biasanya diisi oleh seorang Yakuza kepercayaan Oyabun dan pada umumnya usianya lebih Tua dari Oyabun.
Wakagashira adalah Wakil pemimpin Yakuza, bertugas mengelola tugas sehari-hari Yakuza dan mengawasi Shatei dan Kobun untuk menjalankan roda organisasi di tingkat Kota dan distrik. Kurenai ibu Rachel adalah Wakagashira yang ditunjuk oleh Oyabun karena Oyabun sekarang berhutang budi dengan ayahnya Kurenai.. Wakagashira terdiri dari 3 orang anggota Yakuza yang sangat dipercayai oleh Oyabun.
Shateigashira adalah para pemimpin anak cabang atau Kota atau distrik seperti Nakamura. Shateigashira inilah yang ditunjuk oleh Oyabun untuk melaksanakan dan menjalankan tugas sehari-hari disebuah kota atau distrik. Penunjukan seorang Shatei bisa dilakukan oleh langsung atau Oyabun memberikan perintah kepada Wakagashira untuk mengangkat seorang Shatei sebagai penguasa kota/distrik. Daisuke dan Nakamura berada dalam posisi ini.
Fuku-Honbucho adalah Wakil Pemimpin Cabang bawahan Shatei. Biasanya Fuko-Honbucho diberikan tugas oleh Shatei untuk mengelola suatu bisnis tertentu di daerah kekuasaannya. Seperti Perjudian, Prostitusi, penyelundupan, Narkoba dan masih banyak lagi. Akemi, Orichi, Genjiro dan Oda berada dalam posisi ini.
Wakashu adalah pemuda senior yang biasa memimpin beberapa Kobun untuk menjalankan tugas dari Shatei. Wakashu biasanya digunakan untuk melakukan penarikan dana dengan mengomandoi beberapa Kobun dan juga merupakan pemimpin terendah dalam hirarki Yakuza, Hatori berada dalam jabatan ini.
Kobun adalah para Anggota baru Yakuza. Kobun dapat dipromosikan jika menunjukan kesetiaan dan keberaniannya kepada Shatei. Dalam cerita ini Yukimura dan Tokiciro berada dalam peringkat paling bawah dalam hirarki Yakuza
Pertempuran antara Yakuza biasanya terjadi di tingkat Shatei atau dibawahnya karena memperebutkan suatu wilayah kekuasaan dan Shatei akan menyetorkan sebagian uang pendapatan mereka kepada Oyabun. Sejak 200 tahun terakhir hanya para Shatei tertentu yang bisa bertemu langsung dengan Oyabun dan dapat melihat langsung wajah Oyabun. Biasanya ketika ada rapat besar Oyabun baru hadir dan bertemu dengan para Shatei, Wakaghasira dan Saiko Komon. Tapi entah mengapa Oyabun Hanzo sangat jarang sekali dilihat oleh para Shatei, hanya Wakaghasira dan Saiko Komon yang sering bertemu dengannya dan beberapa Shatei senior yang bertatap muka langsung dengannya.
Saat ini organisasi Yakuza dijepang dipimpin oleh seorang pria muda yang sering disebut dengan nama Hanzo. Banyak rumor yang beredar Oyabun yang dikenal dengan nama Hanzo adalah keturunan seorang ninja ternama yang bernama Hanzo Hatori yang berjasa dalam mempersatukan Jepang di zaman Ieyasu Tokugawa dan anak keturunan Ieyasu Tokugawa yang sampai saat ini menjadi kaisar jepang.
*
*
*
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, Rachel dan Hatori sampai di markas Nakamura yang terletak tidak jauh dari sebuah pelabuhan.
Karena Nakamura adalah seorang Yakuza yang menguasai segala aktifitas di pelabuhan dan segala aktifitas dunia hitam di kota Hanaeda. Nakamura dan rombongan Yakuza yang dipimpinnya juga menguasai dan memiliki 70% tempat hiburan malam, cafetaria, penginapan dan juga usaha lainnya yang berjalan di Kota Haneada.
Hatori masuk keruangan kerja Nakamura bersama Rachel, sedangkan Yukimura dan Tokiciro menunggu di luar ruangan dan tidak diperkenankan masuk kedalam ruang kerja. Karena Yukimura dan Tokiciro adalah anak buah Hatori dan keduanya belum resmi dan belum mendapat pengakuan sebagai Yakuza.
Sesampainya disana Hatori bertemu dengan salah satu anak buah saingan Nakamura yang ingin mengambil alih bisnis Nakamura dikota Hanaeda.
“selamat siang tuan Akemi!” ucap Hanzo sambil menundukan kepalanya memberikan hormat pada Akemi.
Akemi adalah seorang Yakuza senior orang kepercayaan Daisuke seorang pemimpin (Shatei) kota Nara yang berbatasan dengan Hanaeda. Daisuke sangat terobsesi untuk menguasai dan mengambil ali kota Hanaeda.
Pemimpin tertinggi Yakuza (Oyabun) serta para Wakagashira tidak mempedulikan gesekan dan pertempuran di ranah Shatei yang saling memperebutkan daerah kekuasaan. Selama pertempuran dan perebutan kekuasaan itu tidak berdampak kepada tugas yang telah diberikan.
Ketika salah satu Shatei gagal mempertahankan daerah mereka, maka Wakagashira akan menunjuk saingan Shatei yang merebut daerah kekuasaan lawannya sebagai Yakuza yang sah yang menguasai daerah tersebut hal itu bisa dibatalkan jika Oyabun tidak sependapat dengan Wakagashira.
Oyabun yang dikenal dengan nama Hanzo lebih sering berhubungan dengan pemerintahan jepang saat ini dan jarang sekali menampakan dirinya di kalangan Yakuza. Akan tetapi muncul Rumor bahwa 20 tahun yang lalu Oyabun yang bernama Hanzo bertarung seorang diri melawan 50 orang Yakuza yang mencoba membunuhnya. 50 orang yang menjadi lawannya semuanya mati dengan luka tusukan dan tebasan pedang yang digunakan oleh Hanzo.
“oi..Hatori mengapa kau membawa perempuan itu kemari hah?” tanya Akemi kepada Hatori sambil tersenyum mengejek.
“oh aku membawanya atas perintah bos Nakamura dan aku ingin bertemu dengan bos Nakamura untuk melaporkan perempuan ini sudah ada disini.” Jawab Hatori dengan sopan.
“Shatei Nakamura sedang sibuk dan ada pembicaraan serius dengan bos Daisuke!” jawab Akemi ketus.
“oh...oi...oi Reicheru...kau mau kemana?” Hanzo terkejut ketika Rachel tidak berhenti dan terus berjalan ke arah ruangan pribadi Nakamura.
Akemi yang berpapasan dengan Rachel ketika dia sedang berjalan ke arah ruang pribadi Nakamura tersenyum mesum ketika melihat kecantikan Rachel.
Klak
Rachel membuka pinru ruangan pribadi Nakamura, ketika pintu itu terbuka Rachel melihat Nakamura seperti habis berdebat dengan seorang lelaki yang baru berumur sekitar 40 tahunan yang menggunakan pakaian serba hitam dan berambut pendek. Lelaki tersebut adalah Daisuke pemimpin kota Nara.
“apakah aku mengganggu pertemuan Sensei? Tanya Rachel dengan menggunakan bahasa indonesia kepada Nakamura.
Rachel melihat sejenak ke arah Daisuke yang nampak tidak senang atas kehadiran Rachel.
“tidak..kehadiran mu tidak mengganggu ku Rachel. Pertemuan ku dengan orang ini sudah selesai.” Jawab Nakamura sambil tersenyum ramah kepada Rachel dan berbicara menggunakan bahasa indonesia yang sangat fasih.
“Daisuke, kurasa tidak adalagi yang bisa kita bicarakan. Jika kau bersikeras untuk merebut kota ini maka aku akan mempertahankannya. Sekarang keluarlah dari ruangan ini aku sedang kedatangan tamu yang lebih penting dari mu!” Nakamura berkata dengan bahasa jepang sambil menatap tajam kearah Daisuke.
Diruangan tersebut ada Genjiro seorang yakuza senior kepercayaan Nakamura, akan tetapi Genjiro terlihat takut dengan Daisuke dan sepanjang pertemuan Genjiro hanya terdiam tidak berani bersuara membela Nakamura.
Daisuke sendiri berani berkata ingin merebut kekuasaan Nakamura karena dia mendapatkan restu dari salah satu anggota Wakagashira.
“jangan melupakan apa yang aku bijarakan kepada mu Nakamura. Ingat kau sudah tidak muda lagi dan distrik yang bernama miyama adalah tempat yang cocok untuk yakza tua seperti mu. disana sangat sepi dan tenang kau pensiun dan menikmati hari tua mu di Miyama!” ucap Daisuke sambil tertawa lantang kemudian meninggalkan ruangan tersebut.
Genjiro segera memberikan hormat kepada Daisuke ketika Daisuke melewatinya. Daisuke sama sekali tidak melirik Genjiro ketika melewatinya, akan tetapi ketika Daisuke melewati Rachel Daisuke Daisuke menatap Rachel sekilas.
{Rachel? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu, tapi dimana dan siapa yang menyebut nama itu? Perasaan ku sangat tidak tenang karena kehadiran perempuan ini} batin Daisuke.
Daisuke tersenyum ketika berpapasan dengan Rachel akan tetapi Rachel mengacuhkan Daisuke. Bagi Rachel antara Nakamura dan Daisuke pasti ada suatu perseteruan, Rachel merasa Daisuke tidak pantas untuk mendapatkan perhatian dan senyum balasan darinya.
{sialan perempuan ini, dia tidak membalas senyuman ku yang tulus. Aku harus menyuruh Akemi atau Orichi mencari tahu tentang gadis ini.} Batin Daisuke sambil meninggalkan ruangan pribadi Nakamura.
Sesampainya diluar Hatori segera memberikan hormat kepada Daisuke ketika melihat Daisuke keluar ruangan.
“Genjiro panggilkan Hatori dan minta dia masuk kedalam ruangan ku. Kau tunggulah di luar!” perintah Nakamura kepada Genjiro.
Setelah beberapa saat kemudian Hatori memasuki ruangan dan melihat Rachel sudah duduk dengan santainya sambil menyilangkan kaki dan menghisap rokok mild.
“oi...oi Reicheru...kau tidak sopan menyilangkan kaki mu dihadapan bos Nakamura!” ucap Hatori dengan bahasa indonesia yang terbata-bata.
“huh?” Rachel menaikan kedua alisnya ketika mendengar ucap Hatori.
Rachel mendengar Hatori mengatakan kau harus membukan kaki mu dihadapan bos Nakamura.
Nakamura segera menarik nafas panjang dan menjelaskan maksud perkataan anak buahnya.
“maafkan aku Sensei!” ucap Rachel langsung merubah sikap dia duduk.
“sudahlah Rachel tidak masalah, wajar kau melakukan itu karena kau bukan orang jepang. Bagaimana perjalanan mu ke sini? Apakah si bodoh ini melakukan sesuatu yang aneh?” tanya Nakamura kepada Rachel dalam bahasa indonesia.
“hanya terjadi kesalah pahaman saja Guru karena dia menulis nama ku dengan menggunakan huruf kanji dan huruf latin. Huruf latin tersebut bertuliskan nama ku dalam bahasa jepang yaitu Reicheru. Aku tidak mengetahui bahwa lelaki yang aku cari ada tepat di sebelah ku!” jawab Rachel sambil tersenyum.
“hahaha, dia memang jarang mengggunakan otaknya akan tetapi dia adalah pengikut yang setia. Kau bisa mengandalkan Hatori untuk melakukan pekerjaan kasar. Aku meminta maaf atas permintaan ayah mu aku terpaksa meminta mu tinggal bersama si bodoh ini.”ucap Nakamura sambil menghela nafas panjang.
“aku sama sekali tidak keberatan Guru Nakamura.” Ucap Rachel sambil menghisap rokoknya.
Hatori yang mendengar namanya disebut oleh Nakamura terlihat tersenyum bangga, dan segera merapihkan jas yang dia gunakan dan menegakkan badannya.
Nakamura yang melihat Hatori seperti itu menaikan kedua alisnya dan bertanya kepada Hatori, “apa kau mengerti apa yang aku bicarakan dengan Rachel?”
“gadis indonesia ini pasti sedang memuji kehebatan dan pelayanan ku yang sangat gesit dan meratukan dirinya!” ucap Hatori dalam bahasa jepang.
Nakamura menarik nafas panjang dan menggelengkan kepalanya.
“Bos? Apa ada yang salah dengan ucapan ku?” tanya Hatori kebingungan.
“tidak....tidak ada yang salah. Sebaiknya kau segera mencari translator untuk mempermudah komunikasi mu dengan Rachel dan kau harus berlajar bahasa indonesia. mungkin aku ada misi penting untuk mu nanti.” Nakamura berkata sambil menghela nafasnya.
“baik bos aku akan meminta anak buah ku mencari penterjemah!” jawab Hatori sambil membungkukan badannya kepada Nakamura.
“ingat Hatori, gadis ini sangat penting dan berarti bagi ku. Jika sampai terjadi apa-apa dengannya kau akan menanggung akibatnya. Jaga gadis ini dengan nyawa mu Hatori!” perintah Nakamura kepada Hatori.
“siap bos!” Hatori kembali membungkukan badannya.
“Rachel sebaiknya kau sekarang beristirahat dirumah Hatori. Kita akan berbincang lagi di lain waktu dan selamat menikmati pesona negeri matahari terbit!” ucap Nakamura sambil memeluk Rachel.
“baik guru terima kasih atas keramahan dan bantuan Guru kepada ku!” ucap Rachel balas memeluk Nakamura.
“Hatori bawa Rachel ke rumah mu dan perlakukan dia sebagai seorang Ratu di rumah!” perintah Nakamura.
“siap Bos!” ucap Hatori.
Setelah itu Rachel dan Hatori segera meninggalkan ruangan Nakamura bersama Hatori. Setelah Rachel dan Hatori keluar wajah Nakamura menjadi tegang dan serius.
“bajingan kau Daisuke, berani sekali mengancam ku dan menyuruh ku meninggalkan kota yang telah ku bangun lebih dari 20 tahun.” Ucap Nakamura pelan.
Note : jangan lupa rate bintang 5 untuk novel ini dan like setiap bab jika teman-teman menyukai novel ini. support dari pembaca sangat berarti buat perkembangan dan kemajuan novel ini