NovelToon NovelToon
Sekertaris Bar Bar Vs Ceo Dingin

Sekertaris Bar Bar Vs Ceo Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:92k
Nilai: 5
Nama Author: ScorpioGirls

Ayyara Queenby Anderson 22 Tahun, Dia gadis yang ceria dan sedikit bar bar. Ayyara baru menyelesaikan kuliahnya dan lansung di terimah kerja jadi sekertaris di sebuah perusahan besar yang ada di kotanya.

David Wilson Alexander 28 Tahun, Dia seorang Ceo diperusahaan tempat Ayyara bekerja.

Ayyara gadis yang cerewet dan bar bar dipertemukan dengan David yang dingin tak tersentuh oleh wanita.

Yuk! Kita intip kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Orang Yang Sama

Senja di sore hari, Memantulkan cahayanya dikamar milik Ayyara melalui jendela kaca. Ayyara sengaja membuka gorden nya. Dia saat ini sedang rebahan di atas tempat tidur. Dia baru pulang kerja beberapa menit yang lalu. Bahkan pakaian kantornya masih lengkap.

Dreettt

Dreettt

Baru hendak memejam kan matanya, ponselnya berdering. Dia melirik ponselnya sekilas, siapa gerangan yang menghubungi nya.

Melly is calling

Ternyata Melly yang menghubungi nya. Ayyara meraih ponselnya, dia menekan ikon telpon hijau, untuk menerima panggilan dari Melly.

...*Telpon Terhubung*...

..."Hallo! Dengan Nona Muda Ayyara disini! Apa anda perlu di banting!?"...

..."Dasar pea!! Clubbing Yuk!! Malam minggu ini Sekertaris utama, Tuan Muda David"...

..."Gas kan gayss"...

..."On the way"...

..."Mandi dulu pea, Nanti cowok tampan nya pada kabur lagi"...

..."Tinggal mandi parfum"...

..."Terserah kamu de, mau mandi parfum kek, mandi minyak goreng, atau mandi oli sekalian!"...

..."Jangan dong! Nanti licin kayak belut" ucap Melly terbahak bahak....

..."Kan bagus, kalau licin" ucap Ayyara terkekeh menimpali ucapan Melly....

..."Iya si, kan harus ada pelumas nya"...

..."Kalau tidak ada pelumasnya, tidak bisa di maju mundurkan"...

..."Iyalah, kan olinya habis" ucap Ayyara terkekeh. Melly ikut tertawa di sebrang sana....

..."Udah aahh,, mending kamu siap siap, Nanti keburu toko olinya tutup"...

..."Malam ini masih ada persediaan minyak goreng, jadi masalah oli aman lah"...

..."Orang sinting memang tidak ada obatnya, Kecuali....."...

..."Kalau sama sama sinting, ngak usah meledek sesamanya"...

...Tut...

...Tut...

...Tut...

...*Telpon terputus*...

Ayyara mematikan telpon nya sepihak, kalau mau ladeni Melly terus, bisa bisa dia tidak mandi.

"Dasar si Melly, si belut lintah!" ucapnya geleng geleng kepala.

Ayyara berdiri dari duduknya, dia melangkah menuju kamar mandi untuk mandi.

***

Ayyara bersenang ria di depan meja rias, dia sedang menata rambutnya yang baru selesai dia keringkan.

Kini dia sudah lengkap dengan pakain nya, dia mengenakan celana panjang hitam, atasan kaos press body warna putih dengan garis leher V-Neck, yang dilapisi dengan jaket kulit hitam, Kaki jenjang nya di bungkus dengan sepatu boots hitam, rambut panjangnya dia ikat ekor kuda. Tidak lupa kacamata hitam bertender di hidung nya.

Ayyara meraih tasnya yang ada di atas meja ruang tamu, dia melangkah keluar dari unit apartemennya menuju lift. Melly baru sudah mengirim pesan beberapa menut yang lalu. Kalau dia sudah di depan lobi apartemen.

"Baru aja ya!" ucap Ayyara, ketika sudah duduk di dalam mobil. Gimana si Ayyara ini, biasanya orang bertanya tu, udah lama ya!? Bukan, baru aja yah!?

"Iya, baru aja mau putar balik, udah karatan ni nungguin kamu" ucap Melly, dia mulai melajukan mobilnya meninggalkan halaman apartemen.

"Kalau kamu balik, Kamu, aku pecat jadi sahabat" ucapnya melototkan matanya.

"Aku tidak bisa kamu pecat, karna aku tidak pernah melamar kerja di dunia hayal mu" sahut Melly terkekeh, dia melirik Ayyara sekilas.

"Tapi kamu sudah di angkat jadi pegawai tetap yang sinting dan konyol" sahut Ayyara, tertawa terbahak bahak.

"Kamu aja kali!" ucap Melly. Ayyara hanya mencebik kan bibirnya.

Setelah berkendara selama beberapa menit, Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

Mereka keluar dari dalam mobil, Mereka melangkah menuju pintu utama club.

"Kayaknya!! Malam ini aura aura nya berbeda de" bisik Ayyara pada Melly saat mereka melangkah kan kakinya masuk ke dalam club malam itu.

"Berbeda bagaimana? Bukan kah!? Setiap malam pasti berbeda keadaan dan situasi, contohnya itu yang di pojokan lagi bercumbu mesra, padahal malam waktu kita kesini, dia tidak ada disitu" sahut Melly, yang tidak mengerti maksud dari ucapan Ayyara.

"Susah ya! Ngomong sama otaknya ngeres kayak kamu!" ucap Ayyara, dia melangkah lebih cepat, meninggalkan Melly.

"Haii Tunggu!! Begini ni kalau bersama gadis labil!" gerutunya mempercepat langkanya menyusul Ayyara.

"Di sudut club ini, ternyata benar ada pengintai" gumam Ayyara ketika sudah duduk dikursi di depan meja bar, dia memperhatikan seluruh penjuru club itu, dengan hanya memutar bola matanya, penglihatan Ayyara ternyata cukup jeli.

Hos

Hos

Hos

Melly ngos ngosan mengejar Ayyara, Kini dia duduk di sebalah Ayyara, masih mengatur nafasnya.

"Kamu kenapa!?" tanya Melly ketika sudah merasa lebih baik. Dia heran melihat Ayyara yang diam, seperti memikirkan sesuatu dan ini pemandangan langkah.

"Seperti yang ku bilang tadi!! Ternyata disini ada pengintai" ucap Ayyara, dia mulai menuangkan minumnya di gelas.

"Pengintai!? Mungkin dia mengintai gadis incaran nya yang lagi mojok" sahut Melly menanggapi Ayyara dengan candaan.

"Cari penyakit ma dia" sahut Ayyara, dia mengoyang goyang gelasnya yang berisi wine.

"Namanya juga cinta, jangan sakit, mati pun dia mau" ucap Melly terkekeh. Ayyara ikut terkekeh mendengarnya.

Disisi lain di tempat yang sama, David dan sahabatnya sedang duduk di sofa panjang yang ada di club malam itu. Mereka sedang minum dan mengobrol santai seputaran pekerjaan.

Dor

Dor

"Aaaaakkhhhhh" Teriakan para pengunjung wanita, mereka histeris ketakutan.

Tiba tiba suara tembakan menggema di club malam itu, dan itu tertuju pada David dan Sahabatnya. David nyaris tertembak, Andai matanya tidak jeli, ketika orang itu penarik pelatuknya dia menghindar secepat kilat dan meraih senjatanya yang dia selipkan di pinggang celananya. Begitupun dengan para sahabatnya melakukan hal yang sama.

Para pengawalnya dengan sigap menembak balik lawan nya. Tapi karna memang jumlah pasukan lawan mereka dua kali lipat, membuatnya sedikit kewalahan.

Sementara semua pengunjung club, berhamburan kemana mana, ada yang keluar lewat pintu belakang. Ada yang lewat pintu utama dan masih ada yang terjebak. Mereka ada yang bersembunyi di balik kursi, di bawah meja, bahkan ada di dalam toilet.

Lain halnya Ayyara dengan Melly, mereka bersembunyi di balik tembok, Mereka memakai Masker dan topi, lengkap dengan kacamata hitam. Mereka meraih senjata apinya dari dalam saku jaketnya. Ayyara memegangi senjatanya dengan kedua tangannya dia mengkatnya ke atas, matanya tetap fokus ke arah samping, begitupun dengan Melly yang ada di sisi kirinya. Tidak tau aja mereka, Kalau ada sepasang mata yang melihatnya.

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan kembali saling bersahutan, David bersembunyi di balik tembok, menembak bertubi tubi ke arah lawan. Begitupun dengan Ayyara dan Melly.

Dor

Dor

Dor

Ayyara menembak lawan yang ada di belakang Nicko, membuatnya refleks menoleh, ternyata lawan nya udah tumbang. Nicko melihat ke arah Ayyara, dia bisa melihat Ada dua wanita disana, yang sedang memegang senjata, tapi dia tidak bisa melihat wajahnya, karna mereka memakai masker, topi dan kacamata.

Dor

Dor

Nicko hampir terkena tembakan, karna perhatian nya teralihkan oleh dua wanita yang memakai masker itu. David dengan cekatan menembak orang yang mengarahkan pistolnya ke arah Nicko.

Set

Set

Set

"Akkhhhhtt" teriak seseorang yang terkena pisau belatih Ayyara.

Ayyara melempar belatih nya dan tepat sasaran mengenai punggung lawan, ada juga di bagian dadanya. Mereka menjatuhkan senjatanya setelah terkena pisau belatih milik Ayyara.

Set

Set

Set

Ayyara melempar lagi belatihnya, hingga lawan ambruk kelantai bersamaan. Melly menjaga jaga di sekitar, dia mengarah kan pistolnya dari kiri ke kanan, dia saat ini membelakangi Ayyara.

Ada seseorang yang bersembunyi di bawah kolom meja, dia mengarahkan pistolnya ke arah Ayyara, Perlahan dia menarik pelatuknya.

Dor

Dor

Dor

Pistolnya terjatuh ke lantai, sebelum dia melepaskan pelatuknya David lebih dulu menembaknya di punggung, kepala dan dada.

Ayyara menoleh ke arah suara tembakan lalu menoleh ke arah David, Tapi David pura pura tidak melihatnya.

"Baguslah! Kalau Bos kutub itu tidak mengenali ku!" gumam Ayyara.

Setelah beberapa menit bertempur, akhirnya para lawan ambruk, meskipun para pengawal David sebagian besar menjadi korban.

Ayyara yang melihat keadaan sudah aman, dia menarik tangan Melly untuk ikut serta dengan nya keluar dari Club malam itu, melalui pintu samping yang ada di sebelah toilet.

Ricko dan Jack yang melihatnya ingin mengejar mereka. Karna mereka penasaran siapa gerangan wanita itu, yang sudah membantunya selama dua kali. Bahkan saat ini dia tidak sendiri.

"Stop!!" Teriak David. Dia melangkah Ke arah Jack dan Ricko. Damian dan Nicko ikut melangkah ke arah mereka.

"Kenapa!? Padahal mereka belum jauh lho!" sahut Jack

"Tidak perlu!" ucap David, dia menyelipkan kembali pistolnya di pinggang.

"Kamu tidak penasaran dengan mereka!?" sahut Ricko.

"Tidak!" ucap David, dia berjalan ke arah pintu keluar Club.

"Kamu udah tau!?" tanya Nicko, David hanya mengangguk mengiyakan.

"Jangan bilang!" sahut Damian. Ikut menimpali.

"Sesuai dugaan mu!" ucap David, Yang membuat ketiga sahabatnya bertanya tanya. Mereka tidak mengerti dari mana mereka tau.

David kini sudah naik ke dalam mobil, Jack pun menyusul naik ke dalam mobil, dia duduk di kursi kemudi dan memutar stir meninggalkan Club malam.

1
Batara Kresno
orang tuanya ayyara ko ga pernah kabar kabaran ya
Nora♡~
💪💪💪terus thor... ternyata Ayyara baik hati... walaupun pada dasarnya... tepi Ayyara tahu keadaan di sekitar nya... dia memberi pekerjaan pada mereka yang benar2 memerlukan kerja demi sesuap nasi gitu... lanjut...
kori fvnky
Kecewa
kori fvnky
Buruk
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya..
Violet27: Siap Kakak!!
total 1 replies
achilla 82
waduh waduh. si david nyosor aja yaa
Violet27: Dasar Bos kutub!😂
total 1 replies
Nora♡~
💪💪💪terus thor... lanjut...
Violet27: Terimah kasih!
total 1 replies
Nora♡~
lanjut.. ke bab2 seterusnya...
Evi 060989
up
Violet27: Di tunggu Kakak!
total 1 replies
Violet27
Awas nanti banjir!😂
Jasmine
emess bingiiitt meleehhhhh /Drool//Drool//Drool/
𝘈𝘥𝘦 𝘐𝘯𝘥𝘳𝘺 𝘞
yuakh double up. semangat buat up. lucu cerita nya. bikin hati senyum...
Violet27: Di usahakan kakak/Grin/
total 1 replies
𝘈𝘥𝘦 𝘐𝘯𝘥𝘳𝘺 𝘞
cerita nya bikin candu. yuk ah semangat
Violet27: Terimah kasih dukungan nya kakak!
total 1 replies
Nora♡~
🤣🤣🤣🤣iyaa... thor maleleh... bersama mendengar ungkapan romantis David pada Ayyara... cerita nya best... lanjut..
Violet27: Terimah Kasih !!
Violet27: Terimah Kasih !!
total 2 replies
Sumar Sutinah
aku dr awal bc ini cerita g lepas senyum terus krn lucu menghibur skli thor, suka banget, lanjuuut y 😂😂🤣🤣❤️
Violet27: Semoga selalu terhibur say!!
total 1 replies
Sumar Sutinah
lanjuuut shay
Violet27: Di tunggu say
total 1 replies
Marbie
haduhhh senyum² sendiri jadinya thor 😃
plisss jangan lama² up nya thor
Violet27: Insyah Allah di usahakan /Drool//Drool/
total 1 replies
Sumar Sutinah
Luar biasa
Violet27: Terimah Kasih!!
total 1 replies
Jasmine
aku meleleehhhh .../Drool//Drool//Drool/
Violet27: Pakai perahu,,, hehehe/Joyful//Joyful/
*>dew<*: awas banjir kak😑
total 3 replies
Evi 060989
up lg
Violet27: Di tunggu Kakak/Grin/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!