NovelToon NovelToon
Di Nodai Milyarder Tampan

Di Nodai Milyarder Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:185.5k
Nilai: 5
Nama Author: She Wawa

“Ah. Jangan tuan. Lepaskan saya. Ahhh.”

“Aku akan membuatmu mendesah semalaman.”

Jasmine Putri gadis kampung yang berkerja di rumah milyarder untuk membiayai kuliahnya.

Naas, ia ternoda, terjebak satu malam panas bersama anak majikannya. Hingga berakhir dengan pernikahan bersama Devan anak majikan tampannya.

Ini gila. Niat kuliah di kota malah terikat dengan milyarder tampan. Apakah Jasmine harus bahagia?

“Aku tidak akan pernah menerima pernikahan ini,” tekan Devan frustasi menikah dengan pelayan.

“Aku harus menemukan dia.” Kenang Devan tentang gadis misterius yang menyelamatkan tiga tahun lalu membuatnya merasa berhutang nyawa.

Bagaimana pernikahan Jasmine dengan Devan anak majikannya yang dingin dan jutek namun super tampan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon She Wawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimin dan Nathan

Devan berada di dalam kamar, duduk di ranjang king size dengan tubuh bersandar di kepala ranjang. Arah netra matanya menatap ke arah layar besar yang tergantung dinding. Sembari tangan kanan pemuda itu sibuk mengotak-antik remote tv dengan kasar. Sudah sejak tadi ia melakukan itu, mengganti saluran satu ke saluran lainnnya. Ah. Menyebalkan, decaknya. Kenapa tidak ada yang bisa di tonton! Gerutu pemuda itu.

Entah mengapa sejak tadi hatinya di kepung gelisah, tak tenang. Dia tidak pernah merasakan hal seperti ini. Dia menggalau tanpa sebab.

Devan membuang remote dengan kasar. “Tidak berguna,” gerutunya.

Tak lama dering ponsel di laci nakas membuat Devan beringsut meraih benda segi empat itu, melihat nama yang tertera ternyata adalah Rey sang asisten. Yang di percaya untuk menjalankan perusahaan hingga kondisinya membaik.

“Halo,” ucap Devan.

“Hei! Kau sudah gila ya! Untuk apa memesan barang seperti ini dalam jumlah yang banyak!” sembur dari balik telepon dengan kekesalan.

Devan menghela napas. Ternyata pesanan barang yang ia lakukan saat menonton live Jasmine telah sampai. Dia memang sengaja memberikan alamat Rey sang asisten. Devan tidak ingin Jasmine tahu jika pemesan barang perabotan adalah dia. Dan Devan telah menjelaskan pada Rey jika dia memesan baran menggunakan alamatnya.

“Sudah sampai!” ucapnya santai tanpa dosa.

“Kau memakai alamatku untuk memesang banyak barang-barang ini! Sekarang rumahku penuh dengan dandang kukus, dan untuk apa kau memesan obat pelangsing ini,” semakin kesal saja Rey.

“Kau urus barang-barang itu terserah mau kau apakan! Itu semua untukmu!”

“Van!”

Devan memutuskan panggilan sepihak. Dia tidak punya waktu melayani Rey hanya membuat moodnya semakin berantakan. Hatinya sudah diresapi gelisah. Apalagi mengingat ucapan bibi Anna, jika Jasmine si pelayan sedang pergi dengan Nathan Wang saudara tirinya. Entah ada sebuah rasa aneh menjalar merasuk ke dalam sanubari.

***

Cahaya jingga menghiasi langit sore, sebuah mobil baru saja masuk ke dalam halaman rumah mewah.

Tak lama pintu mobil terbuka, Jasmine keluar si susul oleh pemuda tampan berwajah oriental. Keduanya berdiri sejajar.

“Makasih Ko, udah diantar pulang, di traktir lagi. Jadi ngak enak,” ucap Jasmine sumringah.

“Sudah. Itu reward untukmu karena menjual banyak barang!” ucap Nathan menatap Jasmine dalam.

“Ngak lama lagi kau libur semester kan,” ujar Nathan.

Jasmine menganggukan kepala.

“Iya ko. Rencananya aku akan pulang ke kampung, udah kangen banget sama nenek,” jelas perempuan cantik ini.

“Baiklah. Katakan kapan kau pulang kampung. Aku akan membelikanmu tiket dan oleh-oleh untuk kau bawa ke kampung!” ujar Nathan.

Jasmine tercengang tak percaya. Pemuda ini sungguh baik hati.

“Tidak perlu Ko. Aku tidak ingin merepotkan.” kedua tangan Jasmine melambai kuat tanda menolak.

“Tidak apa. Anggap aja ini bonus karena kau telah bekerja keras selama ini membantu untuk memajukan toko perabot peninggalan nenekku. Sudah kau tidak boleh menolak,” desak pemuda ini.

“Terima kasih Ko. Aku akan berusaha lebih keras lagi. Menjual lebih banyak barang,” ucap Jasmine dengan penuh tekad keyakinan yang kuat.

Nathan menggembangkan senyum kemudian mengusap kepala Jasmine. “Bagus kau bisa aku andalkan!” katanya.

“Koko tenang saja ingat kata-kata ini. Kerja keraslah sampai cicilan bosmu lunas. Dan bisa beli ruko baru,” ucap Jasmine dengan candaan membuat Nathan terkekeh lucu.

“Kau juga ingat ini Bekerja keraslah sampai kau mendapatkan banyak telepon basa-basi bertanya tentang kabarmu.”

“Ya elah, itu mah mau ngutang Ko,” sela Jasmine.

Keduanya pun kompak tertawa.

Obrolan dan tawa terus berlanjut. Mereka tak menyadari jika dari balkon kamar ada sesosok pemuda yang menatap tajam ke arah mereka dengan wajah mengeras.

Devan mengepalkan tangan, sejak tadi berdiri memperhatikan Jasmine dan saudara tirinya begitu akrab.

Devan bisa menilai tatapan dan perhatian Nathan pada Jasmine bukan tatapan biasa. Ia bisa melihat saudara tirinya itu memiliki perasaan lebih dari sekedar bos dan anak buah pada Jasmine si pelayan yang telah menjadi istrinya.

Ah ... Rasa panas menjalar dalam hati, membuat dadanya sesak melihat cara mereka bercengkerama apalagi saat Nathan mengusap kepala Jasmine.

1
Umang Skyrock
Luar biasa
Nursita Ita
Devan tunggu penyesalanmu/Smug/
Nursita Ita
tinggalkan saja Devan biar dia menyesal
Yulia Hariyono
Luar biasa
Yulia Hariyono
Lumayan
nana supriyatna
Luar biasa
HerniGustina Eny
jasmine berbuat itu,karena sikap mu devan
Diana Tamboto
Luar biasa
Okto Mulya D.
terimakasih Author, ditunggu cerita Nathan Wang setelah ini, mungkin dengan Luna atau gadis lain terserah Author aja, sehingga cerita Devan dan Jasmine tetap terupdate di cerita ituuu...

pelabuhan terakhir cinta Nathan Wang
Okto Mulya D.
selamat Devan dan Jasmine, semoga kandungan sehat dan lahir dengan selamat.
Okto Mulya D.
iya Devan lagi terkena penyakit hamil simpatik, istrimu hamil nihh segeralah periksa
Okto Mulya D.
bahagianya, nenekpun tenang di alam sana..
Okto Mulya D.
Wahhhh hot hot hot
Okto Mulya D.
Ohh sahabatan rupanya Nathan dan Devan..lucu kali ya.
Okto Mulya D.
akhirnya selamat Devan kesempatan kedua telah diberikan jaga selalu hatimu dan jangan kecewakan dia.. istrimu
Okto Mulya D.
Akhirnya berdamai juga dan Siapa pelakunya nih
Okto Mulya D.
Devan dibohongi kalau Jasmine pergi, dasar keluarganya laknat semua... hehe
Okto Mulya D.
Ini orang gimana sih, tidak waktu berdebat lama² bisa kehilangan nyawa bukannya buruan dibawa ke rumah sakit...
Okto Mulya D.
Ada konspirasi jahat apalagi ini, pasti suruhan Raline
Okto Mulya D.
Hahaha gagal lagiiiii dan lagiiiii..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!