"Untuk hidupku sendiri, akan ku lakukan apapun yang bisa dilakukan, agar dapat bertahan hidup di dunia Aneh ini." ( Athena / Phoenix)
*****
'Phoenix'. Sebuah nama samaran dari seorang pensiunan yang bekerja sebagai psikolog kriminal.
Ia telah lama bekerja sama dengan para penyelidik di kepolisian untuk mengungkap banyak pelaku kejahatan. Banyak penghargaan serta mendali emas yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya.
Namun, hal itu tidak menyebabkan semua orang senang dengan kemampuan prediksinya. Terutama para penjahat yang telah di tangkapnya.
Pada akhirnya, Phoenix harus pasrah menerima kematiannya di tangan salah satu penjahat yang sempat ia tangkap.
Tapi..... Benarkah Phoenix benar-benar mati?
Atau takdir malah memberikan kesempatan kedua padanya untuk hidup di dimensi lain?
Simak kisahnya dalam cerita ini.
😌😌😌
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30. Jimat teleportasi.
Menghabiskan waktu beberapa hari di zona aman, Athena hidup cukup santai dan nyaman.
Setiap hari, makanan akan di antar ke kamarnya atau dia yang turun sendiri dan meminta salah satu pengawal yang lumayan mahir memasak, untuk merasakan menu yang ingin dia makan.
Saat ini, di dalam pangkalan, pengguna kemampuan super tidaklah banyak. Mungkin jika di hitung, dapat dikatakan jumlah orang yang membangkitkan kemampuan hanyalah beberapa lusin.
Sangat jarang dalam 1 tim, semua anggotanya adalah pengguna kemampuan super. Biasanya, orang biasa akan lebih mendominasi.
Oleh sebab itu, banyak pangkalan sangat mengistimewakan para pemilik kekuatan super ini, setelah menyadari seberapa pentingnya mereka dalam menghadapi para mayat hidup.
Terutama jika suatu saat nanti, para zombie menyerang pangkalan.
Baru 1 minggu zombie tiba-tiba muncul dan membuat kekacauan di bumi dan pasokan makanan masih mencukupi, sehingga para penyintas dapat terus menikmati waktu sarapan, makan siang, dan makan malam secara gratis setiap hari.
Staf pangkalan akan memberikan semangkuk bubur nasi putih sederhana untuk menu makanan mereka.
Bahkan jika mereka merasa bosan dan muak dengan menu yang sama setiap hari, itu lebih baik dari pada harus hidup kelaparan di luar dan menghadapi zombie yang tidak ada habisnya.
Sayangnya, hari-hari nyaman seperti itu tidak akan bisa berlangsung selamanya.
Ketika lebih banyak orang yang selamat berdatangan ke pangkalan untuk meminta perlindungan. Banyak orang akan tinggal saling berdesakan.
Tim yang keluar pun akan semakin sulit dalam mencari perbekalan, sebab meningkatnya level zombie.
Apa lagi, saat ini sudah muncul zombie tier 3 dan hewan mutan dengan level yang sama.
Ketika pangkalan kekurangan persedian makanan, tidak akan ada lagi makanan gratis untuk setiap orang.
Bahkan para penyintas, akan di paksa untuk membayar sejumlah bahan materi hanya untuk bisa memasuki pangkalan.
Di masa depan, kehidupan akan semakin sulit bagi orang biasa yang tidak memiliki kemampuan untuk membunuh zombie.
Beruntung, Athena memiliki sistem sebagai jari emasnya untuk bertahan di dunia ini.
...****************...
...****************...
3 hari tidak melakukan apa-apa, meski hidup dengan nyaman, namun gadis itu tetap merasa bosan.
Tidak ada pemasukan inti kristal dan dia tidak bisa mengganggu para pengawalnya yang masih sibuk bernegosiasi mengenai harga amunisi.
Hanya membayar 1 koin, Athena akhirnya membeli peta kota ini dan menemukan sebuah pabrik daging kalengan.
"Aku ingin tahu apakah tentara di kota ini sudah mengosongkan pabrik daging kaleng ini?" tanya Athena pada diri sendiri.
Meski dirinya tidak kekurangan bahan makanan, tapi akan sangat sia-sia membiarkan daging-daging itu membusuk begitu saja.
"Sistem, apakah kau memiliki benda yang dapat membuatku berteleportasi?" tanya Athena tiba-tiba.
[ Tentu saja ada, host. Mall sistem sangatlah komplit. Apapun yang anda butuhkan, selama ada koin, anda bisa membeli benda apapun. ]
[ Disini ada jimat teleportasi, cukup robek jimat dan pikirkan tempat yang ingin anda datangi. Untuk jarak, jimat ini hanya bisa memindahkan anda dalam jarak 10 km. ]
"Hm, itu sudah lebih dari cukup." ujar Athena.
[ Apakah anda ingin kabur? ]
"Ya, cukup merepotkan jika aku pergi bersama mereka. Aku ingin melemaskan otot-otot ku yang sudah lama kaku ini." ujar Athena.
[ Bagaimana jika mereka menyadarinya dan khawatir? Mereka pasti akan panik dan mengerahkan segela tenaga untuk mencari anda? ]
"Aku hanya perlu menulis pesan bahwa aku bosan di villa dan ingin berjalan-jalan. Mereka mungkin hanya berfikir jika aku pergi ke pasar lagi." jawab Athena acuh.
"Baiklah, berhenti bertanya. Berapa harga jimat teleportasi itu, beri aku 2." lanjut Athena berujar.
[ Harga 1 jimat teleportasi sama dengan 1000 koin. Jika anda menginginkan 2 jimat, maka anda harus membayar 2 kali lipat. ]
"Oke, aku beli." ucap Athena.
Tidak ada tawar menawar. Toh, saat ini pun ia akan mendapat penggantinya.
[ Ding~ pembelian jimat teleportasi berhasil di lakukan. ]
Seketika, dua buah kertas kuno yang telah menguning dengan aksara cina kuno yang tidak bisa ia baca tiba-tiba muncul di telapak tangannya.
Selain drama Korea, terkadang Athena juga akan menonton drama kostum cina yang menurutnya menarik.
Jadi, ia tidak terlalu terkejut dengan bentuk jimat yang ia beli.
"Sekarang, aku hanya perlu menulis pesan di kertas." ujar Athena sambil mengeluarkan kertas dan pena.
"Teruntuk kapten Daniel dan semua orang, sebab aku bosan di Villa, maka aku ingin berjalan-jalan sebentar. Jangan khawatir, aku akan cepat kembali."
Itulah isi dari pesan yang tertulis dalam surat yang ditulis Athena. Singkat dan sederhana.
Segera setelah selesai menulis, ia langsung menyimpan salah satu jimat di saku nya, kemudian merobek jimat yang satunya sambil memikirkan sebuah gang sempit yang pernah ia lewati.
Jarak pangkalan dan pabrik sedikit berjauhan, jadi tidak mungkin bagi Athena untuk langsung ber-teleportasi ke sana.
Lagi pula, selama dalam perjalanan, ia juga dapat membunuh beberapa zombie yang mendekatinya.
Setibanya ia di gang sempit, Athena langsung berwaspada sebab ada beberapa zombie di tempat dirinya berdiri.
Tapi dengan mudah, ia dapat memusnahkan semua zombie yang ada dalam gang. Apalagi, mereka hanya zombie tipe rendah.
Athena kemudian berjalan hingga ke ujung gang. Matanya yang tajam selalu melirik area sekitar dan di kedua tangannya, gadis itu terus menggenggam belati yang ia pakai untuk menebas kepala zombie.
Setelah memastikan tidak ada zombie ataupun manusia, Athena mengeluarkan kendaraan Hummer yang telah di belinya dari sistem.
Hummer ini, memiliki perlindungan dari zombie level 3 ke bawah atau pun manusia super dengan level yang sama. Jika Zombie level 3 menyerang mobil, perisai tipis akan muncul untuk melindungi kendaraan agar tidak hancur.
Belum lagi, dengan zombie atau peluru. Selain itu, yang bisa mengemudikan dan memasuki mobil ini hanyalah pemilik.
Kalau pemilik tidak mengizinkan siapapun masuk, maka tidak akan ada yang bisa memasukinya. Ini juga bisa di katakan sebagai mobil anti maling.
....
Athena melihat jam di pergelangan tangannya. Terlihat, saat ini pukul 09 pagi.
"Masih pagi, tapi aku tidak bisa terlalu lama di luar." gumam Athena.
Gadis itu segera memasuki mobil dan membuka peta. Tidak terlalu jauh, hanya beberapa blok dari gedung-gedung di sini.
Segera, kaki kanan gadis itu menginjak pedal gas dan melakukan mobil dengan kecepatan normal.
Masih banyak orang-orang yang tinggal di luar pangkalan dan bertahan di rumahnya masing-masing.
Mereka mengira, tentara akan segera menjemput dan menyelamatkan mereka.
Tapi mereka tidak tahu, bahwa tentara memiliki misi lain yang lebih penting dari untuk di lakukan yaitu mengumpulkan bahan materi.
Tentu saja, akan ada tentara yang di kirim untuk menyelamatkan, tapi itu tidaklah banyak. Apalagi, setelah jumlah tentara yang menyusut sebab terinfeksi virus.
Athena hanya mengabaikan orang-orang yang minta tolong dan terus mengemudi. Namun apa yang ia lihat selanjutnya, membuat ia terkejut.
Tidak jauh dari area pabrik, sekolompok orang tengah bertarung dengan anjing zombie.
Bukan hanya 1, tapi 5 sekaligus!
Sepertinya mereka anjing penjaga yang di pelihara satpam sebelum apocalypse pecah.
"Bukankah itu David? Sedang apa dia berada di sini?" tanya Athena pada diri sendiri, saat menyaksikan sebuah kelompok bertarung dengan hewan zombie.
.
.
.
TO BE CONTINUE.
semangat 💪💪 dan terimakasih 🤗👍
lanjutt lagi thor semangatt... semakin seru.