Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 4 Makan Malam Keluarga
Setelah Wang Peng berlatih pukulan dan tendangan kemuadian ia menuju ke sebuah batu besar di tepi lapangan, ia ingin mengecek seberapa besar kekuatannya setelah berhasil mengubah qi dalam tubuhnya menjadi qi murni, ia mengalirkan qi dalam jumlah besar di genggaman tangannya, ketika ia mengarahkan pukulannya ke batu besar itu.
"BOOM..." Batu yang dipukul Wang Peng hancur menjadi berkeping keping, kekuatan yang ditunjukkan oleh wang Peng membuat Li Fang keheranan pasalnya pukulan yang dilakukan oleh Wang Peng barusan setara dengan puncak pembentukan qi.
"Bagaimana mungkin orang yang masih berada di tahap awal pembentukan qi bisa menimbulkan kerusakan sebesar itu, apakah pangeran Wang Peng selama ini menyembunyikan kekuatannya?" Li Fang menganga tak percaya.
Melihat hari sudah mulai gelap Wang Peng memutuskan untuk menyudahi latihannya dan kembali ke dalam istana bersama dengan Li Fang.
#
Sesampainya di istana Wang Peng segera pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya dengan yang baru, setelah membersihkan diri dia segera pergi keluar menuju ke ruang makan untuk menyantap hidangan dengan orang tuanya.
#
Di ruang makan tampak berjejer rapih banyak hidangan yang menggugah selera, di ruang makan Wang Long dan juga Ling Wei sudah menunggu putra kesayangan mereka, untuk menyantap makan malam bersama.
Tak berselang lama Wang Peng masuk kedalam ruang makan menghampiri orang tuanya.
" Ayah, Ibu maaf membuat kalian menunggu" ucapnya sambil segera duduk di kursinya.
" Tidak masalah " Ucap Wang Long memandangi putranya.
" Bagaimana dengan kultivasimu Peng'er apakah ada peningkatan?" Tanya Ling Wei menatap putranya.
" Untuk tingkatan kultivasi aku masih tetap berada di pembentukan qi tahap 3, tetapi aku berhasil mengubah qi ku menjadi qi murni" Ucapnya sambil memasukkan makanan kedalam mulutnya.
" Pftt....kau bisa mengubah qi menjadi qi murni? bagaimana mungkin? Seberapa banyak qi yang kau ubah menjadi qi murni Peng'er?" Wang long sangat terkejut mendengar perkataan Wang Peng, pasalnya di seluruh benua elemen belum ada metode untuk mengubah qi menjadi qi murni.
" Aku sudah mengubah seluruh qi ku menjadi qi murni, apa ada masalah ayah?" Wang Peng tidak tahu bahwa sebenarnya tidak ada metode untuk mengubah qi menjadi qi murni di benua elemen ini.
Deg, jantung raja Wang Long terasa hampir copot ketika mengetahui seluruh qi milik putranya adalah qi murni, seberapa hebatnya itu, mungkin di seluruh benua elemen hanya Wang Peng saja yang memiliki qi paling murni.
" Apakah ada yang tahu selain kami bahwa seluruh qi mu adalah qi murni" Tanya Wang Long kepada putranya, jika informasi bahwa Wang Peng memiliki qi murni tersebar tidak menutup kemungkinan ia akan diburu dan lebih parahnya lagi mungkin akan dibunuh Demi mendapatkan metode mengubah qi menjadi qi murni.
" Belum ada yang tahu selain kalian" Ucap Wang Peng polos, sambil melanjutkan makannya.
" Jangan pernah memberitahu siapapun, tentang qi murni yang kau miliki Peng'er atau akan ada masalah yang timbul nantinya" Tutur Wang long kepada Wang Peng.
" Baik ayah, Peng'er akan mengikuti ayah" Timpalnya.
" Selama beberapa hari kedapan aku berencana melakukan letihan tertutup ayah bagaimana pendapat ayah?" Tanya Wang Peng pada ayahnya.
" Ayah terserah padamu saja Peng'er" Ucap Wang Long.
" BRAAK" Ling Wei memukul meja di depannya sehingga sontak membuat mereka terkejut.
" Bisakah ngobrolnya nanti saja, kita sedang makan sekarang!" Bentak Ling Wei.
Merasa Ling Wei marah Wang Long dan Wang Peng berhenti berbicara dan melanjutkan makan malam.
Setelah makan malam usai Wang Peng pamit untuk kembali ke kamarnya, ia sudah tidak sabar untuk meningkatkan kultivasinya.
Sesampainya didalam kamar wang Peng segera menutup pintu dan menguncinya, ia tak ingin ada orang yang menggangu latihannya.
"Mungkin aku akan mempelajari beberapa jurus, tapi ditengah malam seperti ini akan menggangu banyak orang, apakah di kitab dewa pemusnah ada teknik berlatih yang tidak menggangu orang lain ya?" Pikirnya sambil membalik lembaran demi lembaran kitab itu untuk mencari teknik yang sesuai.
Setelah beberapa saat mencari teknik yang dia inginkan, akhirnya ia menemukan teknik yang dia butuhkan.
"Teknik dunia batin seperti nya ini teknik yang kubutuhkan sekarang" Gumamnya dalam hati.
Teknik dunia batin adalah salah satu teknik tingkat dewa dari sekian banyak teknik dan jurus di kitab dewa pemusnah, teknik ini bukan merupakan teknik bertarung melainkan teknik yang membuat penggunanya dapat memasuki dunia batinnya.
Dunia batin dapat difungsikan sebagai tempat untuk berlatih maupun berkultivasi dan dapat juga digunakan sebagai tempat untuk penyimpanan, luas dari dunia batin tergantung dari tingkat kultivasi pemilik dunia batin itu sendiri.
Tidak ada yang bisa masuk ke dunia batin seseorang kecuali orang itu mengizinkannya, pemilik dunia batin juga memiliki kontrol penuh terhadap dunia batinnya sehingga ia depat melakukan apapun sesukanya.
Tanpa menunggu terlalu lama Wang Peng segera mengambil sikap lotus dan mempraktikkan apa yang ada di kitab dewa pemusnah.
Untuk memasuki dunia batin seseorang harus bisa menutup kelima indranya.
Dimulai dari menutup Indra penglihatannya saat menutup Indra penglihatan ia tidak dapat melihat segala sesuatu yang terjadi sekitarnya.
Setelah menutup Indra penglihatannya ia kemudian mulai menutup Indra pendengarannya, sekarang ia tidak dapat mendengar suara apapun di sekitarnya, ia benar benar berada dalam kesunyian.
Setelah ia menutup Indra pendengarannya ia kemudian berkonsentrasi untuk menutup Indra penciumannya, ketika ia berhasil menutup Indra penciumannya ia tidak dapat mencium bau apapun.
Setelah itu ia melanjutkan menutup Indra perasanya, saat Indra perasanya sudah tertutup ia tidak dapat merasakan apapun baik itu manis, pahit, pedas maupun asin.
Setelah berhasil menutup Indra perasanya ia kemudian mulai menutup Indra perabanya, saat Indra perabanya telah tertutup ia tidak merasakan sentuhan apapun di tubuhny
Saat semua indra telah tertutup ia merasa dirinya ditarik masuk kedalam lubang cahaya, seketika ia merasa hembusan angin menyentuh kulitnya, ketika ia membuka matanya betapa terkejutnya ia ketika menyadari ia sedang berdiri di tengah Padang rumput yang sangat luas, tanpa adanya pepohonan sama sekali.
Saat sedang memperhatikan sekelilingnya nampak seseorang datang menghampirinya
"Bukankah seharusnya tidak ada orang yang dapat masuk ke alam batinku, kenapa ada orang lain disini selain diriku?" Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ketika orang itu berjarak sepuluh meter dari wang Peng ia sangat kaget karena orang yang berada di depannya sangat mirip dengannya yang membedakan wang Peng dengan orang itu adalah mata orang itu yang seluruhnya berwarna hitam.
"Han ...hantuu!!!!" Teriak Wang Peng Ketika menyadari bola mata orang itu seluruhnya berwarna hitam
" Aku tidak menyangka kau akan bisa masuk ke dunia batinmu Wang Peng " Ucap sosok itu menatap Wang Peng.
" Siapa kau bagaimana kau mengetahui namaku" Ucap Wang Peng yang masih ketakutan.
" Namaku adalah Niu, aku merupakan bagaian dari dirimu!" Ucap sosok tersebut menatap Wang Peng dengan tatapan tajam.