NovelToon NovelToon
Gadis Manis Kesayangan CEO Buta

Gadis Manis Kesayangan CEO Buta

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Yatim Piatu / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Hanswii

Novel ini sudah tamat, tapi dalam tahap revisi!
gadis cantik Keynara Maharani Tidak pernah menyangka dia akan terjebak dalam kehidupan seorang CEO buta yang tak sengaja dia tolong saat hendak dibunuh musuhnya, Alezio Bagaskara CEO buta yang merasakan getaran cinta dari seorang gadis tulus seorang Keynara Maharani,
yuk ikuti perjalanan kisah cinta penuh lika liku dan penuh drama pilu didalamnya.

ada season 2 yang menceritakan kisah cinta anak anak Alezio dan Keynara.

di akhir bulan februari 2025 ada gift khusus dari author untuk readers yang setia like&komen di cerita ini lho, kuy ikutin terus cerita ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Sinar mentari pagi sudah menampakkan diri, mengikis warna gelap di langit.

Seorang pemuda tampan berusia 24 tahun yang semalam mengalami sebuah insiden kecelakaan dan pengeroyokan sudah sadarkan diri.

pemuda dengan aura tegas, tak suka banyak bicara dan wajahnya yang dominasi dengan raut datar seolah tak berekspresi.

disamping ranjangnya sang mama setia menemani sang putra kesayangan itu, karena dari semalam semua orang memutuskan menginap dirumah sakit untuk menemani sang pasien yang tak lain adalah Alezio.

kecuali Devon, dia pulang ke Apartemennya karena hari ini harus sekolah.

Tak banyak yang bisa ia ceritakan perihal apa yang sudah menimpanya, karena dia juga tidak mengetahui detailnya, keadaannya yang buta membuatnya tidak begitu tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang sudah berani mencelakainya.

para orang tua pun tak memaksa Ale untuk menjelaskan detailnya, bagi mereka cukup dengan keadaan Ale yang baik baik saja itu sudah cukup.

Hingga pintu ruang rawat inap Ale terbuka, menampilkan Noah sang asisten yang duduk dikursi roda dengan sang ibu yang mendorongnya.

"apa anda baik baik saja tuan?", tanya Noah,

"hemmm, kau sendiri?", tanya Ale,

"saya baik tuan, maaf", ucap Noah penuh penyesalan.

"bukan salahmu, semua diluar perkiraan kita", ucap datar Ale,

"oh iya Noah, apa kamu ingat wajah gadis yang sudah menolong kalian?", tanya opa Tio,

"gadis?", beo Ale,

"yang menolong dan membawa kita kerumah sakit semalam seorang gadis tuan muda, bahkan dia menyuruh saya masuk kedalam gerobak padahal saya masih sadar, dan dia dengan sigap membawa saya dan tuan kerumah sakit ini dengan menggunakan gerobak, bahkan dia sedikit berlari agar tuan tidak sampai kehilangan banyak darah", jelas Noah.

Alezio tertegun mendegar penuturan Noah, karena dia tidak sadarkan diri sejak mobilnya terbalik jadi dia tidak mengetahui apapun setelahnya, bahkan saat dia dipukuli dengan membabi buta pun dia tidak tahu.

"bahkan dia juga mendonorkan darah untukmu Al", sahut Oma Lusi.

"benarkah?", tanya Al masih tidak percaya.

"benar nak, tapi sayangnya setelah dia mendonorkan darahnya untuk kamu, dia pergi begitu saja tanpa meninggalkan identitasnya", kata mama Andin,

"jaman seperti ini, apa ada orang yang benar benar tulus seperti itu?", ucap Alezio,

"buktinya ada sayang, gadis itu menolong kalian dengan tulus tanpa mengharap imbalan apapun, kalau dia minta imbalan pasti langsung menghampiri kita saat menunggu kamu diluar ruang IGD, tapi enggak, dia malah langsung pergi saat tahu kalau keluarga kamu sudah datang, dan juga pas diminta meninggalkan identitas untuk formulir donor darah dia tidak mau", ucap mama Andin.

"saya berhutang nyawa terhadap gadis itu nyonya", ucap Noah,

"maka dari itu Noah, kami ingin mencari gadis itu dan mengucapkan terima kasih, kalau perlu kamu akan memberikan sedikit imbalan padanya", kata opa Tio,

"dari penampilannya sepertinya dia selesai bekerja tuan, tapi dari wajahnya sepertinya dia masih seorang pelajar, ya memang tubuhnya sedikit agak tinggi dari gadis seusianya, dan dari arah dia datang saat menolong kita dia datang dari arah jalan merpati tuan", jelas Noah,

"jalan merpati, bukannya mama punya kafe dijalan itu?", tanya Alezio.

"kafe mama biasanya tutup jam berapa?", tanya papa Kendra,

"jam 10 pa, karena para karyawan masih pada sekolah jadi mama gak mengizinkan mereka tutup lebih dari jam 10", jawab mama Andin,

"kejadian semalam jam 10 lebih 20 menit, apa mungkin gadis semalam adalah karyawan kafe nyonya?", tanya Noah,

"apa dia memakai kendaraan Noah?", gantian Oma Lusi yang bertanya,

"saya tidak tahu nyonya, karena dia datang tiba tiba dari semak semak, sepertinya dia mengetahui semua kejadian semalam, dia keluar saat ada bunyi sirine dan itu bertepatan saat orang itu akan menembak kepala tuan Al, keadaan saya sudah tidak mampu untuk melawan, dan setelahnya membawa kami dengan gerobak setelahnya saya tidak tahu apa apa lagi", kata Noah.

alezio tercengang mendengar ucapan noah, dia begitu penasaran dengan gadis itu, dia berhutang nyawa padanya, bahkan dia menyelamatkannya dua kali, kalau saja dia tidak datang pasti dia sudah meninggal karena ditembak.

"dan kemungkinan suara sirine itu juga berasal dari gadis itu, untuk membubarkan orang orang yang menyerang kalian", sahut opa Tio.

"cari gadis itu sampai ketemu", ucap Al mutlak.

"baik tuan", ucap mantap Noah karena dia pun merasa berhutang nyawa terhadap gadis itu.

"tapi keadaanmu masih belum membaik Noah, lebih baik kamu beristirahat sampai keadaanmu benar benar membaik, dan dokter memperbolehkan kamu pulang l, karena kata dokter semalam keadaanmu juga parah",ucap mama Andin.

"benar Noah kau istirahatlah yang cukup agar lekas membaik baru setalah itu kau bisa melaksanakan tugas Al", sahut papa Kendra.

Noah yang awalnya sudah bertekat untuk mencari gadis itu hari ini juga, menuruti ucapan mama Andin dan papa Kendra karena memang sebenarnya tubuhnya masih terasa sakit di beberapa bagian.

"baik tuan, nyonya", ucap Noah,

"kalau begitu kami permisi tuan nyonya", ucap ibu Noah setelahnya membawa Noah kembali keruang rawat inapnya.

suasana sejenak hening sepeninggal Noah, Al bahkan pikirannya sudah berperang saat ini, di sisi lain dia tidak percaya ada orang yang benar benar tulus di zaman seperti ini, tapi dia tidak bisa mengabaikan fakta kalau bahkan gadis itu tidak bersedia meninggalkan identitasnya sedikitpun.

"Al makan dulu ya nak", ucap mama Andin,

"nanti saja ma", jawab Alezio,

"papa sudah cek CCTV, tapi tidak bisa menangkap jelas wajah gadis itu karena rambut panjangnya menghalangi wajahnya", kata papa kendra.

"Oma jadi begitu penasaran siapa gadis berarti malaikat itu Al", kata Oma Lusi,

"Andin juga ma, oh iya Andin mau meminta info karyawan yang kerja dikafe jalan merpati, sekalian alamat karyawan yang dekat dengan kafe", ucap mama Andin seraya mengambil ponsel dari tasnya.

"kalau ketemu bolehkan Al minta gadis itu jadi asisten Al", ucap Alezio tiba tiba yang membuat mereka semua menatap penuh tanya.

"maksud kamu?", tanya opa Tio,

"Al akan menjadikan dia asisten pribadi Al, bukan asisten seperti noah, tapi asisten untuk melayani Al dirumah", jawab Al, yang membuat mereka semakin bingung.

"maksud kamu kamu mau dia jadi pelayan pribadi kamu gitu kah?", tanya mama Andin.

"hemmmm", jawab singkat Al,

"tapi kalau dia masih sekolah gimana Al, dan kalau dia gak mau, kan secara kamu masih muda dan dia juga masih muda, apa dia akan bersedia begitu saja", sahut papa Kendra,

"apapun caranya dia harus mau", ucap Alezio mutlak yang membuat mereka geleng geleng kepala, tuan muda Bagaskara itu kalau sudah mau sesuatu Pasti akan berusaha untuk mendapatkannya dengan cara apapun.

"kamu melakukan ini karena merasa berhutang nyawa sama dia atau karena apa Al?", tanya Oma lusi,

"Al hanya ingin membalas kebaikan dia dengan membawa dia ke dekat Al agar tidak ada yang akan mengusiknya Oma, dan juga Al hawatir orang orang itu sempat melihat gadis itu dan berbalik menyerang gadis itu", jawab Alezio

mereka pun menghembuskan nafas kasar, membenarkan ucapan Al, kalau sampai salah satu dari orang itu sempat melihat gadis itu maka dapat dipastikan nyawa gadis itu dalam bahaya.

"papa akan berusaha untuk menemukan gadis itu secepatnya Al", ucap papa Kendra.

"makasih pa", ucap Al.

1
ɛʟƑ⃝🧚‍Miko miaw🧚
typo
Ani Suriani
toh nangis kan sudah 🥺
Ani Suriani
jangan lupa mampir di
yoesoef darma pala
Luar biasa
Dewi
sejauh ini..ini bacaan Ter the best👍👍👍👍
Hazel Luvena arabella Putri
jangan pergi key kasian Al loh
laili
jangan lupa mampir di karya baru author yang judulnya "LovLio bucin posesif",
laili
makasih semua atas dukungan dan kesediaannya membaca novel author ini, jangan lupa mampir di novel baru author yang temanya masih tentang cinta romantis, LovLio (bucin posesif), maksih semuanya💜💜
Rini Setia Ningsih
seru dan lucu
Dewi
bisa kasih bintang sepuluh ga sih🤭🤭bagus bgt sumpah💗💗💗💗💗💗
Narimah Ahmad
makasih thor semoga, sukses tuk karya yang seterusnya , 👍❤️❤️❤️💖💖💖💖
Reni Anjarwani
bagus bgt thor ceritanya
Daramsya
Yah... king zeta g ada ehem ehem nya...
RiskaCahyani
suka banget sama critanya, walaupun masih banyak typo, buat authornya semangat berkarya terus 👍👍
Dewi
kenapa gambaran kejadian ga didiskripsikan dg jelas Thor?
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel.
Rini Maryani
lanjut zeta
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Roy Suryo
Kecewa
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!