AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁
WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.
Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.
Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#10
Setelah meeting, Dillon mengajak Isaac dan Willow makan siang bersama. Willow mau tak mau ikut kemanapun ayahnya pergi.
"Edna akan menikah. Apakah kau mau datang bersamaku?' tanya Dillon terang terangan pada Willow didepan Isaac.
"Aku akan datang bersama Daddy," jawab Willow tanpa melihat wajah Dillon.
"Sayang, bukankah Daddy sudah bilang tak bisa datang di hari itu karena akan keluar kota?" ucap Isaac.
"Benarkah? Aku lupa daddy pernah mengatakan hal itu padaku. Aku bisa berangkat sendiri. Maaf," kata Willow sembari menikmati makan siangnya.
"Will.." kata Isaac karena tak ingin Willow menolak ajakan Dillon.
"Dad.. Please.. Jangan memulainya lagi," bisik Willow dan terdengar Dillon.
"Tak masalah uncle. Aku tetap akan mengejarnya. Tenang saja," jawab Dillon yang membuat Isaac sedikit takjub dengan sikap Dillon yang sangat terus terang.
Willow akhirnya melihat ke arah Dillon.
"Kau akan kecewa nantinya. Hentikan ini sekarang juga karena kau tak akan mendapatkan apapun dariku," jawab Willow berusaha tegas agar Dillon tak membuang waktu untuknya dengan sia sia.
Isaac yang berada di tengah tengah merasa ada di antara perang panas sepasang kekasih yang sedang berselisih.
"Wil.." kata Isaac lagi.
"Dad.." jawab Willow memperingatkan.
Dillon masih memandangi wajah cantik Willow sembari mengunyah makanannya dengan tenang. Dan tanpa ada rasa sungkan pada Isaac. Isaac tersenyum melihat keberanian dan sikap tenang Dillon yang sangat bisa membuat Willow salah tingkah karena sikap Dillon yang terang terangan itu.
Setelah makan siang, Willow dan Isaac kembali ke kantornya sedangkan Dillon kembali ke mansionnya karena hari ini kedua orang tuanya akan datang.
Pernikahan Edna akan diadakan seminggu lagi. Selama seminggu penuh, Dillon selalu mengirim pesan pada Willow untuk mengajaknya pergi bersama tetapi Willow sama sekali tak pernah membalas bahkan membacanya.
Willow melakukan hal itu agar Dillon berhenti mengejarnya dan segera berpaling darinya. Dia tak ingin mengecewakan Dillon nantinya jadi dia bersikap sangat tegas sejak awal.
________________________________________
Hari itu Dillon mengunjungi Damon dan Velvet di apartemen ketika mereka baru datang dari New York.
Dillon mendatangi apartemen Damon dan membawa banyak makanan karena ingin makan malam disana bersama kakak dan iparnya.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Damon melihat Dillon di depan pintu apartemennya.
"Aku ingin mengganggu kalian," jawab Dillon dan langsung masuk dengan mendorong tubuh Damon.
Velvet yang ada di ruang tengah melihat kedatangan Dillon.
"Kau membawa apa? Semoga itu makanan lezat," kata Velvet yang langsung beranjak dari sofa dan menghampiri Dillon.
Dillon menaruh semua bungkusan itu diatas meja makan. Velvet membuka bungkusan itu dan melihat banyak makanan lezat.
"Oooohh.. Kau datang di saat yang tepat, Dillon," gumam Velvet yang memang sedang lapar.
"Kalian baru datang, jadi aku sudah menyiapkan hal ini untuk kalian. Aku sangat baik, bukan? Ayo kita makan bersama," kata Dillon duduk di kursi makan.
Damon kemudian juga duduk disana dan menunggu makanan yang disajikan oleh Velvet. Mereka akhirnya makan malam bersama.
"Apa yang kau inginkan?" tanya Velvet setelah mereka selesai makan.
"Apa maksudmu?" tanya Dillon balik.
"Come on. Aku tahu bahwa kau lakukan ini untuk sebuah maksud tersembunyi" jawab Velvet.
"Willow, right?" ucap Damon.
Velvet melihat ke arah Damon.
"Wait, kau menyukai Willow?" tanya Velvet pada Dillon.
"Dia terlalu menutup dirinya. Aku bahkan tak bisa berbicara dengannya. Kau tahu usaha apa yang sudah kulakukan untuk mendekatinya? Aku bekerja sama dengan perusahaan ayahnya, Tuan Isaac," jawab Dillon.
"Hasilnya?" tanya Velvet.
"Nothing," jawab Dillon lesu.
"Kasihan sekali dirimu. Berjuanglah," kata Damon menepuk bahu Dillon.
"Bantu aku. Aku tak butuh kata kata semangat itu," balas Dillon.
Velvet tertawa pelan.
"Willow memiliki pribadi yang sangat lembut dan sensitif. Dan dia sangat introvert. Pertama tama yakinkan dulu hatimu apakah kau benar benar serius ingin mengejarnya? Jika hanya penasaran saja. lebih baik kau mundur saja. Willow sangat susah didapatkan. Dia mengalami trauma yang cukup berat pada laki laki. Jadi kau harus punya semangat dan cinta yang kuat untuk Willow. Apalagi Willow sudah berikrar bahwa dirinya tak akan menikah sampai akhir hidupnya," ucap Velvet panjang lebar.
"Sepertinya perjalanan cintamu akan sangat berat, Brother. Ck ck ck... poor you," kata Damon yang bersimpati tetapi terlihat seperti meledek Dillon.
Velvet tertawa pelan melihat wajah Dillon yang semakin menekuk karena sepertinya memang sangat susah untuk mendekati Willow.
"Jangan terlalu agresif mengejarnya. Dia akan ketakutan. Jangan seperti kakakmu yang bar bar dan brutal itu," kata Velvet menyindir Damon.
"Baby, Kau mencintaiku karena itu bukan? Kau tergila gila padaku karena kebrutalanku di ranjang," jawab Damon cuek.
"See? Jangan lakukan itu didepan Willow. Aku yakin Willow akan lari terbirit birit mendengar kemesuman seperti itu," kata Velvet.
"Aku tak seperti Damon, Vel. Dia memang sedikit gila. Dan aku masih waras," jawab Dillon.
"Kalian membicarakanku di depanku? Menyebalkan sekali," kata Damon.
"Diamlah, Dam. Aku ingin mendengar saran dari Velvet," ucap Dillon.
"Pergilah, besok kau kemari lagi. Kami sangat lelah," kata Damon menarik tangan Dillon dan mengusirnya.
"Aku bisa tidur disini," kata Dillon.
"No.. Kau akan mengganggu kami," jawab Damon dan menarik tubuh Dillon menuju pintu keluar.
Velvet hanya tertawa melihat hal itu. 2 orang dewasa yang berperilaku seperti anak kecil.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤
dasat nenek lampir awas aja kau..mampuss d tangan dellon dn dady issac