NovelToon NovelToon
JANDA PERAWAN & PLAYBOY PERJAKA

JANDA PERAWAN & PLAYBOY PERJAKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Cerai setelah menikah sehari karena dikhianati, membuat Juwita sang janda kembang perawan sangat membenci pria. Untuk kedua kalinya dia kecewa akan cinta dan merasa dirinya bisa hidup tanpa lelaki.

Namun yang aneh, wanita selingkuhan mantan suaminya itu adalah wanita yang sama seranjang dengan mantan kekasihnya? Apakah kisah cinta pertamanya yang berakhir 3 tahun lalu adalah ulah seseorang? Namun meskipun tebakan Juwita benar, ia enggan untuk kembali ke cinta pertamanya karena sudah terkenal playboy dan pemain wanita sejak putus dengannya. Lagian juga Juwita GENGSI untuk kembali pada mantannya itu! Makan tuh GENGSI bikin MENDERITA sendiri 🤪

Sedangkan, bagi mantan kekasih yang juga merasa cintanya hancur saat Juwita tak mempercayainya 3 tahun lalu apalagi sampai ditinggal nikah, Bagas memilih untuk tidak mempercayai wanita manapun. Merasa dibuang padahal dijebak, membuat Bagas ogah kembali bersama Juwita.

Padahal 3 tahun lalu, Juwita dan Bagas adalah COUPLE GOALS!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BANGUN PAGI RAME

Setelah makan malam, Bagas kembali ke kamar terlebih dahulu karena sang asisten di Singapura menelepon.

Sejam kemudian, barulah Juwita menyusul. Saat masuk kamar, ia bisa melihat suaminya duduk di sofa sambil memangku laptop. Alisnya terangkat, curiga kenapa Bagas tidak memilih ranjang seperti kemarin malam dan membiarkannya tidur sofa.

"Kenapa kamu duduk disana?" tanya Juwita dingin.

"Ya masa aku duduk di meja. Sofa ada buat diduduki" jawab Bagas yang membuat istrinya itu semakin kesal padanya namun ditahan.

Bagas melirik wajah tidak bersahabat istrinya itu lalu

ASRkembali menatap laptopnya dan tersenyum smirk.

"Tidurlah di ranjang. Gantian. Lagi pula besok kita sudah tidur di kamar masing masing" ujar Bagas dengan tangannya yang mengetik sesuatu.

"Apa aku gak saah denger? Ngapain kamu ngalah segala?" sindir Juwita.

Emang ya, wanita tuh udah dilembutin eh malah nyari nyari masalah 🥲

"Kalau gak mau ya aku gak masalah. Aku tidur di sofa ini pokoknya malam ini. Kamu tidur di lantai juga bukan masalahku dong" sahut Bagas acuh.

Juwita mendengar itu pun seperti kepalanya dikasih batu oleh suaminya karena membuat kepalanya berat alias pusing.

Tanpa berbicara lagi, Juwita pun langsung naik di ranjang setelah meraih laptopnya untuk melihat laporan yang akan dibahas besok di kantornya meskipun dia cuti. Juwita nanti akan menitip note atau catatan untuk divisi yang bersangkutan.

Kedua CEO itu sibuk dengan laptop dan tangan mereka begitu cepat mengetik keyboard hingga suara suara lincah jari mereka pun beradu dalam ruangan.

Tak terasa sudah jam 1 malam atau dini hari, mereka masih berkutik dengan pekerjaannya.

Tanpa disadari, jika masing masing dari mereka curi curi pandang dan tidak ketauan.

Momen seperti ini beradu keyboard seperti mengulang masa kencan mereka waktu kuliah. Prestasi mereka yang didapat mungkin sebagian besar berasal dari diskusi dan pertukaran ide.

Eh sekarang malah boro boro diskusi, adanya cuma saling sindir dan serang dengan kata kata tajaam!!

Juwita mengakhiri pekerjaannya pukul set 2 pagi dan memutuskan untuk tidur terlebih dahulu.

Sedangkan Bagas masih terlihat serius dengan laptopnya dan pada akhirnya selesai jam 3 pagi.

Lalu ia meletakkan laptopnya dan memilih tidur di sofa.

Kriiiiing!!! Kriing!!!

Seperti baru bisa tidur dan menutup mata, Bagas langsung terbangun dengan kaget mendengar suara alarm dari ponsel sang istri.

Dan benar saja, Bagas hanya bisa tidur 45 menit sebelum terbangun karena kaget.

"Shit! Alarm kurang ajar! Gak lihat aku baru tidur!" umpat Bagas dengan suara khas bangun tidur dan masih ngantuk.

Namun Juwita tak kunjung bangun.

Alarm pun mati setelah semenit nyala dan yang memasang alarm itu belum bangun.

Kembali lega saat suara alarm itu berhenti, Bagas pun mencoba tidur lagi.

Namun 15 menit kemudian, alarm berbunyi lagi dan kini Bagas sangat marah. Ia pun langsung berdiri dengan langkah ngantuk meraih ponsel Juwita di nakas sebelah ranjang dan mematikan ponselnya. Ya, Bagas melakukan itu karena sangat ngantuk dan tidak suka di ganggu.

Lalu setelah mematikan ponsel sang istri ia pun kembali ke sofa dan tidur disana.

Tidur singkat ini lebih baik daripada kemarin malam. Bagas rasakan hal itu karena tidak berfikiran mesum atau menginginkan menyentuh Juwita. Entah karena dia capek atau memang sudah ada dari Juwita yang membuat illfeel.

Entah kenapa, setelah itu mereka berdua tidak bangun sampai jam set 6 pagi.

Juwita yg mengerjapkan matanya untuk terbuka, langsung meraih ponselnya. Tapi dia heran kok mati, apa lagi lowbat ya.

Wanita itu pun mendudukan dirinya lalu menekan on ponsel.

Ternyata bisa dan matanya langsung terbelalak ketika melihat jam 05.35

Juwita pun terkejut langsung turun dari ranjang dan masuk kamar mandi tergesa gesa. Tak lama kemudian, dia keluar dan langsung mengambil alat ibadah.

Yah, Juwita kaget karena dia belum sholat subuh.

Buru burulah di menunaikan 2 rakaat.

Bagas masih anteng di sofa. Namun setelah Juwita selesai sholat, antengnya berubah jadi kaget juga.

Sang istri pasti bisa menduga jika ponselnya dimatikan pria itu karena gak mungkin mati mati sendiri padahal baterainya masih 45%.

Jendela kamar langsung dibuka dan sinar matahari mengarah ke sofa.

Lalu Juwita menarik selimut Bagas dari atas tubuh pria itu.

"APA APAAN SIH!" omel Bagas yang langsung membuka mata saat selimut yg ia pegang tiba tiba ditarik kencang.

"YANG APA APAAN ITU KAMU! KOK BISA MATIIN HAPEKU TANPA IZIN!" seru Juwita tak mau kalah.

Bagas pun menoleh kesamping dan melihat langit sudah mulai terang.

"AWAS KAMU YA!" balas Bagas lalu masuk ke kamar mandi karena ia juga harus menunaikan ibadah.

"AWAS BUAT KAMU SENDIRI!" seru Juwita dengan lantang setelah suaminya itu masuk kamar mandi.

Bagas mendengarnya tapi tak bersuara lagi dan memilih segera beribadah.

Saat sudah beribadah, mereka pun kembali seperti Tom and Jerry.

"Kamu apa apaan matiin hape ku hah?" mulai Juwita yg duduk di sofa sambil menatap tajam Bagas yang masih duduk di lantai saat pria itu lebih dulu menatapnya dengan marah.

"Ya kamu! Masang alarm gak bangun!" sahut Bagas agak ngotot.

"Tapi ngapain kamu matiin ponsel ku hah? Lancang banget kamu. Aku bangun kesiangan karena kamu!" serang Juwita lagi.

"Emang kamu aja yang bangun siangan hah? Aku juga! Gara gara baru aja tidur gak sampek sejam alarmnya bunyi berkali kali, aku gak bisa tidur" balas Bagas tetap tidak mau salah.

"Tapi kan bisa bangunin aku atau kecilin aja volumenya" suara Juwita merendah entah karena apa.

"Hmmm males banget bangunin kamu, orang kamu yg masang alarm" sahut Bagas.

Juwita tak menyahuti lagi lalu berdiri dan berkata dihadapan sang suami.

"OKE, AKU MINTA MAAF KARENA MENGGANGGUMU DENGAN SUARA ALARMKU, PLAYBOY!" ujar Juwita membuat Bagas tersenyum smirk.

"SAMA SAMA JANDA! EH MANTAN JANDA SIH" balas Bagas tidak kalah pedas dan mampu membuat Juwita cuek saja tapi hatinya cukup sakit. Kenapa status itu seperti olokan bagi pria yang sudah jadi suaminya kini.

Wanita itu memilih untuk siap siap memacking baju bajunya yg akan dibawa ke apartemennya.

Dilihat lah kegiatan Juwita oleh sang suami.

"Aku pagi ini harus ke Singapura, jadi kamu pindahlah dulu, aku menyusul" ucap Bagas.

"Aku tidak peduli. Terserah maumu yang penting gak nyentuh aku atau barang barangku!" ancam Juwita.

Bagas pun tersenyum menyeringai.

"Aku gak menyentuhmu sekarang, bukan berarti aku menuruti keinginanmu, tapi tidak menyebtuhmu adalah keinginanku dan kesadaran diriku jika aku masih waras" sahut Bagas.

Juwita pun memutar mata jengah dan kembali menata isi koper.

Bagas yang hanya bawa 1 koper pun langsung mempacking bajunya untuk dibawa ke apartemen sang istri nanti.

1
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Bagas jangan menghina Juwita pasti lama lama kamu akan jatuh cinta lagi
Let's Wear By Dinda Maharani
bagas lungara thor
Let's Wear By Dinda Maharani
putra sulungnya Thor, karena bagas punya adik cowok kan, Putra
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
SariRani: Makasih banyak supportnya bundaa 🥰🙏🏻❤️ semoga bundaa suka sampai ending yaaa
total 1 replies
Nazwah Nazwah
padahal tulisan nya uthor nya bagus, kata2nya jg bagus, tp knp yg baca sedikit y
SariRani: Mungkin belum sempat baca atau novel ini masuk ke pencarian banyak pembaca kak 🤭 hihi, sekali lagi terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Nazwah Nazwah
baca SMPK episode ni knp ngk ada yg komen y
SariRani: Terima kasih banyak kak sudah komen dan support ❤️🫶🏻🙏🏻 kalau soal bagus atau tidaknya tergantung selera kali ya 😁🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!