Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gunung Salju 2
( Di kamar sebuah Istana Kekaisaran )
Terlihat sosok wanita cantik berambut putih memakai gaun biru muda corak Biru laut dengan sebuah memakai Mahkota kebesarannya yang menandakan bahwa dia adalah seorang Putri.
Dia adalah Putri Ming Yue Liang dari sebuah Kekaisaran yang sangat jauh dari tempat dimana Shen Long berada.
Putri Ming Yue Liang yang baru saja terbangun dari tidurnya mengingat kejadian semalam sambil menatap sebuah cermin.
" Siapa Biksu Muda itu? Sepertinya aku hanya bermimpi, tapi kenapa mimpi itu seakan nyata." Ming Yue Liang bergumam sambil memegang pipinya sendiri.
Diantara perasaan senang dan gelisah, Putri Mahkota Ming Yue Liang terlihat sebuah senyuman dari wajahnya membayangkan sosok pemuda yang ada dalam mimpinya itu.
' Jika Biksu Muda yang ada di dalam mimpiku itu adalah pasangan hidupku di masa depan, aku harap itu akan menjadi kenyataan.' Batin Ming Yue Liang lalu bergegas keluar dari kamarnya.
*******
( Di Gunung Salju )
Shen Long yang baru saja selesai makan, kini langsung beranjak dari tempat tersebut menuju ke arah Wang Xianyu yang memberikan ramuan darah Kera Salju.
Tanpa ragu, Shen Long langsung meminum ramuan tersebut dimana dia merasa heran karena ramuan tersebut sangat pahit.
Sesaat kemudian muncul sosok wanita yang lain yang langung masuk kedalam rumah tersebut dimana terlihat sangat cantik.
" Tidak aku sangka Saudari kedua memiliki kekasih. Aku fikir akan menjadi perawan tua." Ucap wanita tersebut.
" Jaga mulutmu Saudari ketiga. Dia adalah Murid Saudara pertama. Sebentar lagi Saudara pertama akan datang kesini untuk menikahiku." Ucap Wang Xianyu sambil melotot ke arah wanita yang baru saja muncul.
" Apa? Bagaimana mungkin Saudara pertama mengangkat seorang Biksu menjadi Muridnya. Lagi pula tidak mungkin Saudara pertama menyukaimu, karena dia lebih menyukaiku yang lebih muda dan cantik." Ucap wanita tersebut.
" Apa kamu tidak melihat Gelang yang ada di lengan Biksu Muda itu? Itu menandakan bahwa Saudara pertama menitipkan Muridnya kepadaku." Ucap Wang Xianyu dengan sandiwaranya.
Wanita itu yang tidak percaya dengan ucapan dari Wang Xianyu, kini langsung berjalan mendekati Shen Long.
" Biksu Muda... Apa benar apa yang dikatakan Perawan tua itu?" Tanya wanita tersebut.
Shen Long yang merasa kebingungan dengan pertanyaan yang dilemparkan oleh wanita itu, hanya menggelengkan kepala karena tidak tau apa yang harus dia katakan.
Melihat ekspresi dari Shen Long yang menggelengkan kepala, Wanita tersebut langsung tersenyum lebar sambil menoleh ke arah Wang Xianyu.
Sedangkan Wang Xianyu yang melihat Shen Long tidak memihak kepadanya, kini terlihat kesal ingin menghajar Pemuda itu.
" Ternyata dugaanku benar. Saudara pertama lebih memilih aku daripada kamu." Wanita tersebut senyum puas saat melihat ekspresi dari Wang Xianyu.
Kedua wanita itupun terus beradu mulut, tidak mau kalah dengan saingan mereka untuk memperebutkan sosok yang mereka bicarakan.
Di sisi lain, Shen Long sendiri yang tidak mengetahui apapun hanya terdiam merasa pusing karena perdebatan kedua wanita itu semakin lama semakin keras.
" Diam! Aku tidak tau apa yang kalian katakan. Aku ingin pulang ke tempatku." Shen Long yang terlihat kesal karena adu mulut kedua wanita itu sudah penuh di telinganya.
" Kamu yang diam." Ucap kedua wanita itu sambil menatap tajam ke arah Shen Long.
" Gluug." Shen Long menelan ludah.
Untuk berurusan dengan satu wanita itu saja dia tidak mampu, apalagi sekarang ada dua dimana semua memiliki kemampuan yang sama.
" Biksu Muda... Cepat katakan siapa yang disukai Gurumu?" Tanya wanita tersebut.
" Guru tidak pernah menceritakan hal itu kepadaku." Shen Long yang tidak tau apa yang dikatakan, hanya menggerutu dalam hati.
Namun perdebatan kedua wanita itu kembali lagi, hingga suasana semakin memanas, bahkan Wang Xianyu langsung menyerang wanita itu yang dipanggil Saudari ketiga.
Pertarungan kedua wanita itu tidak bisa terelakkan lagi, membuat seisi rumah tersebut hancur berkeping-keping.
Shen Long yang berbeda di tempat itu juga terkena imbas gelombang kejut dari pertarungan.
Dengan cepat Shen Long langsung bangkit dan menjauhi wilayah pertarungan.
Namun, Wang Xianyu langsung menarik Shen Long dengan kekuatan Jiwanya berniat untuk membawanya pergi dari tempat tersebut.
Menyadari hal itu, wanita yang lain langsung menyambar dan menarik tangan Shen Long sehingga Shen Long sudah berada di tengah pertarungan kedua wanita itu.
Meskipun Shen Long berada di tengah pertarungan, namun kedua wanita itu tidak menyerangnya bahkan seakan saling berebut tangan Shen Long.
Merasa dirinya seakan diperebutkan, Shen Long berteriak keras berusaha untuk menghentikan pertarungan tersebut.
" Biksu Muda... Kamu harus membantuku untuk membunuh perawan tua itu. Aku akan mengajarkanmu teknik untuk menyerap Jiwanya." Ucap wanita tersebut sambil mengajarkan sebuah teknik kepada Shen Long di sela pertarungan.
" Cciiihhhh... Kamu yang perawan tua. Biksu Muda... Aku juga akan mengajarkanmu teknik untuk menyerap kekuatan fisik wanita itu." Wang Xianyu juga tidak mau kalah sambil mengajarkan sebuah gerakan kepada Shen Long di sela pertarungan.
Sesaat Shen Long ditarik dan diajarkan beberapa gerakan oleh Wang Xianyu, sesaat lagi wanita yang lain menarik tangan Shen Long dan diajarkan beberapa gerakan.
Meskipun kedua wanita tersebut mengajarkan sebuah teknik dengan kasar, namun dengan kejeniusannya dia bisa memahami pola gerakan tersebut dengan baik.
Melihat apa yang diajarkan tersebut bisa dikuasai oleh Shen Long, kedua wanita itu sama-sama memiliki cara licik untuk mengalahkan pihak lawan.
Wang Xianyu langsung mengarahkan telapak tangannya di telapak tangan kanan Shen Long. Secara bersamaan wanita yang lain juga melakukan hal yang sama dimana mengarahkan telapak tangannya di telapak tangan kiri Shen Long.
Seketika Shen Long merasakan energinya terhisap oleh kedua wanita itu.
" Aaarrrggghhhh." Shen Long berteriak keras merasakan seluruh tubuhnya seperti ditusuk ribuan jarum.
" Lakukan sekarang!" Kedua wanita itu memberi perintah kepada Shen Long.
Merasakan situasi tidak memungkinkan, Shen Long langsung menggunakan teknik yang diajarkan kedua wanita tersebut sehingga dalam hitungan detik energi kedua wanita itu terhisap ke tubuh Shen Long.
" Aaarrrggghhhh." Kedua wanita itu berteriak keras karena energi mereka seakan ditarik.
Dengan sekuat tenaga kedua wanita itu berusaha untuk melepaskan telapak tangannya dari Shen Long, namun tidak bisa.
Sekilas Gelang Giok Hijau di tangan Shen Long memancarkan cahaya menyilaukan.
" Gege." Kedua wanita itu merasakan gambaran kehidupan dari Pemilik Gelang Giok Hijau yang dipakai Shen Long.
Kedua wanita itupun seakan merelakan energi mereka ditarik oleh Shen Long, meskipun Shen Long sendiri ingin melepaskan kedua telapak tangannya.
Tergambar jelas sebuah senyuman puas dari wajah kedua wanita itu hingga dalam beberapa saat energi mereka habis terkuras.
" Brruuk." Kedua wanita itu terjatuh dalam kondisi tidak berdaya.
" Hahaha... Kamu memang bodoh Saudari ketiga. Ternyata Gege tidak mencintai kita." Ucap Wang Xianyu dengan nafas terputus-putus.
" Kamu juga terlihat bodoh Saudari kedua... Ternyata Gege lebih memilih Saudari keempat sebagai Istrinya." Ucap wanita yang lain.
" Haaahh... Kita berdua memang bodoh. Bertahun-tahun kita mencari Saudara pertama, ternyata dia sengaja tidak menemui kita." Ucap Wang Xianyu.
" Sepertinya akan mati sebagai perawan tua." Ucap wanita yang lain.
Kedua wanita itupun merangkak sekuat tenaga lalu saling berpelukan sehingga Shen Long merasa heran.
" Biksu Muda... Kami berdua memiliki permintaan terakhir. Kuburkan kami disini dengan layak." Ucap wanita tersebut sambil menoleh ke arah Shen Long.
" Biksu Muda... Aku harap di masa depan, kamu tidak seperti Gurumu. Jangan pernah memberikan harapan palsu kepada seorang wanita." Ucap Wang Xianyu.
" Aku akan mengingat nasehat Guru." Shen Long berlutut di hadapan kedua wanita tersebut.
Shen Long merasakan bahwa kedua wanita itu tidak bisa diselamatkan lagi, karena energi kehidupan mereka sudah habis.
Kedua wanita itupun tersenyum hingga beberapa saat menghembuskan nafas terakhir mereka.
mending buang ke laut aja thor
/Grin//Grin//Grin/
good job shenlong
/Grin//Grin//Grin/
seumur hidup
kaciaaan deh looo ...
/Grin//Grin//Grin/
di kuasai Shen Long
/Grin//Grin//Grin/