"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Salsa kesal mendengar fakta itu ,Nathan benar sebagai suami ia berhak membawa istrinya kemana pun ia pergi.
"Besok kamu ijin sekolah dulu ,nanti saya kabari wali kelas kamu ..!"
Salsa masih menekuk wajahnya , walaupun ia sangat menyukai liburan dadakan seperti ini tapi tetap ia merasa terpaksa menuruti keinginan sang mantan duda.
"Ngeliatin apa lagi sih? Mandi dulu sana ,bau kecut kamu tuh ..!"
Cerocos Nathan asal ,membuat Salsa langsung menciumi bau tubuhnya sambil menggerutu .
***
Nathan yg tengah mengetikan sesuatu di laptop nya mendongakkan wajah dengan mulut ternganga saat Salsa yg baru saja keluar dari kamar mandi lewat di hadapannya.
Gadis itu mengenakan pakaian renang yg cukup seksi ia juga mencepol rambut panjangnya hingga menampakkan bahu dan lehernya yg cukup menggoda iman .
Nathan sempat menelan ludah , menikmati pemandangan indah di depan mata. Tapi saat Salsa menajamkan tatapan nya Nathan kembali berpura-pura terfokus kepada laptop nya .
"Tadi saya nemu pakaian renang ini di dalam lemari ,saya boleh berenang kan Om .?"
Pamit Salsa , seperti seorang anak yg sedang meminta izin kepada orang tuanya .Tentisaja sebagai seorang remaja yg masih sekolah ,ia terbiasa untuk meminta persetujuan orang tua terlebih dahulu , sebelum melakukan apapun . Walaupun sering juga ia melanggar.
"Boleh ..kalau cuma berenang di villa ini aja
jangan sampai ke luar ke pantai ya .!" Tegas Nathan .
"Oke..!"
Salsa tampak sangat senang ,berlarian ia membuka pintu balkon menuju ke kolam renang.
"Jangan lari-lari Salsa , hati-hati..!"
Seru Nathan yg sama sekali tak di jawab oleh gadis itu ,hanya berselang beberapa detik saja .
Bbyuurrrrr....
Salsa sudah berlompat ke dalam kolam .
"Om ..sini deh , ikutan berenang bareng yuk..!"
Airnya seger banget bersih gak ada bau kaporit ..!"
Teriak Salsa dari arah kolam yg terdengar sangat nyaring di telinga Nathan .
"Om ..om Nathan.."
Ulangnya lagi ,yg membuat Nathan tak konsentrasi untuk bekerja .Ia menutup layar laptop nya dan bergegas menyusul sang istri.
"Sini om..buruan . Ikutan nyebur.."
Lagi lagi Salsa berteriak kencang dari dalam kolam renang ,bahkan lekuk tubuhnya terlihat sempurna terbalut pakaian renang yg cukup ketat.
"Untung aja ini private Villa ,jadi cuma saya aja yg melihat kamu Salsa coba kalau ini tempat umum udah saya kurung di kamar aja kamu ."
Bathin Nathan di dalam hati ,yg telah merebahkan diri di kursi santai yg berada di pinggiran kolam renang.
"Yah ..malah tiduran ,ikutan renang dong Om .
Gak seru kalau saya sendirian."
Protes Salsa sambil merengut .
"Kamu aja deh ,saya males gak suka basah-basahan gitu ."
Jawab Nathan tanpa berniat membuka matanya.
Salsa mengamati sekitar ,manik matanya tertumpu pada air mineral yg terletak di atas meja .Ide jahil pun timbul di kepalanya ,Salsa berjalan pelan meraih botol mineral membukanya kalau mengguyur wajah suaminya yang sedang tertidur.
"Salsa .." Sergah Nathan ,yg merasa tidurnya sudah terganggu.
"Apa..apaan sih kamu ..?"
Wajah laki-laki itu merah padam ,menahan kesal atas keisengan sang istri.
Bisa-bisa takut akan kemarahan Nathan ,Salsa justru senang sambil memeletkan lidahnya .Tentu saja membuat Nathan semakin emosi ,hingga ia mengejar gadis yg telah berlarian mengitari kolam.
Dan tiba-tiba Salsa menyeburkan diri ke dalam kolam dan Nathan mau tak mau juga melakukan hal yg sama.
"Yeyy.. Akhirnya om Nathan ikutan renang juga ..!" Ledek Salsa sambil tertawa puas .
"Awas kamu ya ..gak bakalan saya kasih ampun.." Geram Nathan yg tengah berenang kencang mengekaisang istri.
"Aww . Takutttt..." Seru Salsa dengan wajah iseng genitnya .
Gadis itu sedikit panik saat Nathan telah mendekat dan dengan sekuat tenaga laki-laki itu menyergap tubuh Salsa dari belakang.
"Gak bisa lari lagi kamu dari saya ..dasar ..iseng ..!"
Nathan sama sekali tak melonggarkan dekapan, walaupun Salsa telah meronta-ronta minta ampun. Ia bahkan mengigit bahu Salsa
dengan gemas ,hingga gadis itu berteriak kesakitan.
"Sakittt..tau ..ikh."
Salsa membalas dengan pukulan yg bertubi-tubi dan justru membuat Nathan tertawa riang .Baru kali ini ia merasakan cukup senang berbasah-basahan di kolam renang . Karena biasanya ia enggan untuk berendam seperti ini.
***
"Salsa udah mau Maghrib, buruan naik .."
Seru Nathan yg telah terlebih dahulu membilas tubuhnya.
"Nggak mau ..masih pengen main ."
Jawab Salsa cuek dan tak ingin beranjak dari tempat itu.
"Besok lagi Salsa ,kita makan dulu yuk ..! Nanti masuk angin.."
Ucap Nathan ,masih dengan suara sabar .
Salsa sama sekali tak menggubris ,ia masih tetap mengelilingi kolam renang dengan wajah tengilnya.
"Ya udah . Terserah .Saya tinggal disini ya ,mau ada meeting soalnya .."
Nathan melangkah cepat menuju anak tangga
dan Salsa pun naik ke pinggiran kolam dengan tergesa.
"Om tungguin om. Saya takut sendirian di sini.."
Salsa mengikuti dari arah belakang, dan Nathan tersenyum penuh kemenangan.
"Om .. tungguin..'
Rengeknya lagi ,menaiki tangga dengan sekujur badan yg basah .
"Aawww.."
Pekik Salsa ,ketika ia terpeleset di tangga dan jatuh tersungkur .
"Salsa .."
Nathan yg telah tiba di atas segera turun mendekati sang istri.
"Duh..sakit. Om sih ninggalin aja . !"
Sungut Salsa sambil memegangi lututnya.
"Iya . Iya .. Maaf ya ...mana yg sakit ??"
Tanya sang suami lembut.
Salsa menunjuk lututnya dan Nathan pun memijat dengan perlahan .
"Makanya jangan bandel Salsa dari tadi di suruh udahan juga. "
Kesal Nathan ,masih tetap memijati lutut sang istri.
"Sini saya bantuin buat naik ke atas "
Nathan menggendong istrinya ala ala bridal style dan Salsa pun melingkarkan ke dua tangannya di leher sang suami. Tiba-tiba saja Nathan merasa jantungnya berdebar , apalagi saat Salsa menatap lekat wajahnya.
Gadis itu mengulurkan sebelah tangannya lalu menyentuh bibir Nathan cukup lembut. Ia mendekatkan wajah dan Nathan pun spontan
membuka sedikit bibirnya sambil memejamkan mata.
"Ini ..Ada bulu mata nempel di bibir Om..!"
Salsa meniup bulu halus yg menempel hingga terbang dari bibir Nathan dan laki-laki yg sempat merasa Salsa hendak mencium bibirnya itu tersenyum kikuk sambil kembali menelan ludah .Berada di dekat Salsa memang sangat menguji imannya ,entah mengapa ia sempat-sempatnya terbawa perasaan.
"Oh ..iya Om ..Emang di Villa ini gak ada kamar yg lain ya ??" Tanya Salsa yg sedikit keberatan jika harus sekamar dengan sang suami.
"Gak ada ,lagi di renovasi semua .."
Jawab Nathan asal ,yg sebenarnya tidak ingin membiarkan gadis itu tidur sendirian.
"Jadi kita harus tidur bareng dong di sini ??"
Sungut Salsa kemudian .
"Ya ..mau gimana lagi ..?"Kecuali kalau kamu mau tidur di balkon atau kolam renang mungkin ."
Jawab Nathan cuek sambil menyeringai.
Bukkk...
Nada melemparkan handuknya ke..