NovelToon NovelToon
Andrea, Rahim Pilihan

Andrea, Rahim Pilihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti
Popularitas:209.2k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Andrea, seorang gadis yang memiliki profesi sampingan sebagai joki balap liar itu tidak pernah merasa tidur dengan pria mana pun bahkan dengan kekasihnya sendiri. Namun gadis muda itu sangat terkejut karena tiba-tiba saja hamil, sebenarnya apa yang terjadi dengannya? Atau justru ada konspirasi jahat di balik ini semua?

Gerrard pria kaya raya yang sangat menginginkan seorang anak, namun Lucy yang telah ia nikahi selama 5 tahun itu tak menginginkannya karena wanita itu sudah sangat bahagia meskipun tanpa adanya anak lagipula hamil hanya akan merusak bentuk tubuhnya yang ideal. Oleh karena itu Lucy rela mencari seorang wanita pengganti yang mau melakukan inseminasi dari benih suaminya agar mereka tetap memiliki keturunan.

"Dasar gadis brandalan awas saja jika terjadi sesuatu pada bayiku," ancam Gerard ketika mengetahui wanita yang telah mengandung anaknya sedang mengikuti sebuah balap liar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~25

Malam itu Andrea nampak menggeber motornya sebelum balapan di mulai, gadis itu kini menjadi joki geng motor lainnya tanpa sepengetahuan sang kekasih. Ia bertekad untuk menang meskipun motor yang ia gunakan bukan seperti biasanya.

Gadis itu pun mulai melajukan motornya setelah balapan di mulai, rasanya senang sekali bisa kembali mengaspal setelah beberapa waktu libur karena sakit. Kini Andrea terlihat berada di posisi paling depan setelah beberapa kali membuang rivalnya keluar lintasan dan setelah menyelesaikan beberapa putaran yang di tentukan gadis itu pun finish di tempat utama.

"Selamat ya Ndre, aku bangga padamu." Ucap seorang pemuda setelah timnya menang.

"Aku akan sangat berterima kasih padamu jika tak mengatakannya pada Julian," timpal Andrea menanggapi seraya melepaskan helmnya.

"Tentu saja," pemuda itu pun berjanji.

Kemudian Andrea memutuskan untuk pulang dan tak ikut perayaan setelah menerima uangnya, namun ketika sedang menunggu ojek online yang sedang di pesannya tiba-tiba seseorang datang menghampiri.

"Ck, ku rasa Julian sudah tak membutuhkan mu lagi." Ucap Blanco mencibir.

Andrea yang melihat pria itu pun nampak tak berminat untuk meladeninya, Blanco pria yang sombong dan angkuh hingga membuatnya kurang tertarik padanya.

"Itu bukan urusanmu," sahut gadis itu acuh.

"Bagaimana jika kamu bergabung dengan kami saja cantik dan tinggalkan ba ji ngan tak berguna itu? Aku akan memberikan mu apapun itu asalkan mau menjadi wanitaku," Rayu Blanco tak menyerah. Ia memiliki segalanya jadi gadis mana yang sanggup menolaknya.

Mendengar itu pun Andrea langsung tersenyum sinis menatapnya "Dalam mimpimu !!" Ucapnya dan tentu saja itu membuat Blanco langsung geram. Pria itu sudah mencoba bersikap lembut tapi sepertinya gadis itu lebih suka bermain kasar, baiklah ia akan mengabulkannya.

"Kamu pikir semenarik itu hingga berani sekali menolakku hah?" Ucapnya seraya melangkah mendekat, namun Andrea sedikit pun tak bergerak dari tempatnya. Gadis itu hanya menatap pria itu datar sembari melipat kedua tangannya di depan dada tanpa sedikit pun rasa takut.

"Akan ku pastikan malam ini kamu menjadi milikku," imbuh Blanco lagi seraya mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah gadis itu, namun tiba-tiba Andrea mencekalnya dan langsung memutarnya hingga membuat pria itu terpelanting dan jatuh tengkurap di pinggir jalan dengan kedua tangan masih dalam cekalan gadis itu.

"Aku bisa melakukan lebih dari ini jika kamu berani macam-macam !!" Ancamnya, tentu saja Andrea tak membual karena selain pandai menunggangi kuda besi gadis itu juga jago karate dan itu semua berkat mendiang sang ayah. Kemudian ia pun segera pergi dari sana setelah ojek online pesanannya datang.

Blanco yang masih terkapar di jalanan pun langsung di bantu oleh teman-temannya. "Biar kami memberinya pelajaran," ucap mereka namun pria itu langsung menggeleng.

"Ini hanya permulaan dan jangan sebut namaku jika dia tak bisa jatuh ke dalam pelukanku," janji Blanco seraya melihat kepergian Andrea. Harga dirinya sebagai pria benar-benar di rendahkan dan ia tak akan tinggal diam.

Sementara itu tanpa mereka sadari terlihat sebuah mobil sejak tadi mengawasi, Gerard yang sebelumnya kebetulan melewati jalan tersebut nampak melihat sebuah balapan liar karena penasaran pria itu pun meminta sang asisten untuk menghentikan mobilnya. Kini setelah melihat apa yang di lakukan oleh gadis itu pria itu pun nampak menelan ludahnya, benar-benar berandalan kecil pikirnya.

"Tuan, sepertinya tuan muda Blanco membutuhkan pertolongan." Ucap Henry ketika melihat adik dari nyonya mudanya itu nampak tak berdaya.

"Biarkan saja, kita pulang saja !!" Sahut Gerard dan Henry pun terpaksa menurutinya meskipun sedikit khawatir dengan keadaan Blanco, semoga baik-baik saja pikirnya.

Sepanjang jalan Gerard nampak melamun, entah bagaimana kehidupannya ke depan setelah anaknya itu lahir. Rasanya ia masih belum rela memiliki anak yang tak lahir dari rahim istrinya sendiri, bisakah ia akan menyayanginya nanti mengingat itu bukan buah cinta mereka?

Sementara Henry yang diam-diam melirik bosnya dari kaca spion depannya itu pun mulai berspekulasi, apa yang sebenarnya terjadi dengan pria itu? Kenapa begitu tertarik dengan gadis berandalan tersebut? Apa itu hanya kebetulan semata atau sebagian hati pria itu telah berpaling?

Sebelumnya ia sangat mengenal bosnya tersebut yang begitu mencintai istrinya bahkan hati dan pandangan pria itu hanya tertuju pada wanita itu seorang, tapi akhir-akhir ini pria itu selalu bersikap aneh sejak bertemu dengan gadis itu. Henry percaya pernikahan memang membutuhkan cinta tapi cinta juga bisa pudar jika tak di rawat dengan benar.

Ia juga memiliki istri dan semakin kesini ia merasa cinta tidak terlalu penting dalam sebuah hubungan tapi bagaimana mereka bisa saling memahami dan memaklumi, terkadang percuma jika komunikasi lancar tapi tak saling memahami dan juga memaklumi satu sama lainnya.

Sementara itu Julian yang sedang bersama teman-temannya nampak menghabiskan waktunya di sebuah cafe, meskipun ia berpamitan pada sang kekasih untuk langsung pulang tapi pria itu tetap saja melakukan kegemarannya yaitu nongkrong bersama teman-temannya.

"Tadi aku dapat info jika hari ini ada balapan," ucap Alex sang mekanik.

"Benar, aku bisa ikut jika kamu setuju." Timpal Maxim karena balapan terakhirnya ia juga menang.

"Tidak untuk saat ini, karena aku sedang tidak ingin melakukan itu." Sahut Julian yang sepertinya masih memiliki rasa trauma atas kekalahannya dengan Blanco waktu itu hingga merubah jalan hidupnya, mungkin saat ini ia memiliki uang tapi hatinya begitu kosong.

Keesokan harinya....

Pagi ini Andrea tiba-tiba merasakan kram di perutnya, sebenarnya ada apa dengannya karena tak biasa seperti ini. Lalu gadis itu pun segera berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan ketika melepas celana dalamnya ia melihat ada sedikit bercak kemerahan di sana. Apa ia kembali haid? Tapi kenapa sedikit sekali, apa mungkin karena faktor ia stres akhir-akhir ini?

Andrea pun segera mengguyur badannya dengan air, semoga saja dirinya baik-baik saja meskipun rasa kram itu masih terasa.

Beberapa saat kemudian seperti biasa, kekasihnya itu datang membawa sarapan untuknya tapi kali ini sikap pria itu nampak dingin.

"Kamu baik-baik saja?" Tanyanya di tengah mereka makan.

"Kenapa kamu berbohong," ucap Julian pada akhirnya setelah dari tadi hanya menatap gadis itu makan.

Andrea yang mendengar itu pun langsung mengangkat wajahnya. "Aku tak mengerti maksudmu," ucapnya. Jangan-jangan kekasihnya itu tahu kejadian semalam di mana ia ikut balapan padahal sebelumnya ia sudah meminta teman-temannya untuk tutup mulut.

"Kamu ikut balapan semalam," terang Julian dan tentu saja itu membuat Andrea langsung menelan ludahnya. Bagaimana kekasihnya itu bisa tahu?

1
yumna
gerald cma bisa.smbuh klow dket andrea.....mkanya lhap dan dy g pusing.....🤭🤭🤭🤭...ikatan antra calon ank dan bpnya......kamu hruus mkan bnyak ya ndre biiar sehat dan debay nya kuat....nnti jngan mau kash ankmu k julian apa tom...apa lucy bwa kabuur ajja.....🤣🤣🤣🤣
Niͷg_Nσͷg
Biarkan mereka berdua menikmati kebersamaan secara alami dan biarkan rasa itu datang dengan sendirinya, terutama Gerald yang notabene sudah beristri...cinta tidak pernah salah, hanya cinta hadir di waktu yang salah 🤭

kehadiran debay yang akan menyatukan kalian berdua, selain itu bukan salah kalian juga jika pada akhirnya bersama karena yang salah, orang2 yang sudah mempermainkan hidup kalian...kalian sama2 terluka dan akhirnya akan saling mengobati dan memberikan cinta pada orang yang tepat.

Debay baik2 di sana...seneng kan kalau lihat ortu akur 🤭
Lissaerlina
nah kan bener apa yg terjadi pada Gerald,pasti sembuh dari rasa mualnya kalau udah bertemu Andrea...begitu sebaliknya Andrea menginginkan makanan yg d bawa Gerald.... lanjuttttt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
C bell
malan saja drea , kalau bisa tiap hari juga gak papa 🤭 diapa tahi bisa memupuk rasa yg ada 🤣
ummah intan
biarkan sj Gerard melihat Lucy dgn laki² lain,ini Henry bersekongkol dgn Lucy utk menyembunyikan kelakuan buruknya depan Gerard apa gmn?
Mommy El
Hotel Hilton yang penuh kenangan ya pak Gerald. 🤭 Dan obat mual nya ternyata ada disana ..eit jangan lupa periksa ke dokter dulu seperti saran dari asisten mu.
Nadila Nisa
haddewww... Gerard, itu mulutmu nggak punya rem yaa.. kata2mu itu bisa membuat andrea murka seandainya kamu nggak cepat2 meralatnya.. kamu yang butuh sm andrea ya dibaik baikanlah, jaga tuh mulaut..
Syavira Vira
lanjut
Sugiharti Rusli
jangan heran Hen, kan ada calon ada anak bosmu di perut Andrea, jadi deh ketemu sama obat penyebab mualnya😅😅😅
Sugiharti Rusli
nah itu, obat mualnya memang ada di sono yah Gerd sepertinya sih, si calon emak yang belum tahu kalo lagi hamil🤭🤭🤭
Aan
Mkasih bnyk Thor upnya. tapi knp q msh berasa kurang mulu ya
Aan
Iya Hen.... bettul, Gerard sdh sembuh meski temporary saja, pawang Gerard sdh berganti dg yg baru skrg. Pawang yg lama sdh expired.
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
ciie ... si baby pinter euy 😂
juhaina R💫💫
aneh bin ajaib 🤣 calon orang tua yg masih dirahasiakan 🤭 stelah ini kau TDK akan bisa tenang Andrea pasti Gerard sllu ngintilin km 😅 karna km obat dri seglanya😬
juhaina R💫💫
sekali ini km salah Gerard aku yakin kali ini lucu pergi menemui laki laki badboy ituhhh, kyaknya ini MLM dia menghabiskan MLM bersama laki laki2 yg sudh dia sukai itu😅 tragedi mulai tercipta asssiekkkk🤭
juhaina R💫💫: tipo Lucy mksudnya 😚
total 1 replies
Esther Lestari
gimana Gerald gk makan dengan lahap, lha sudah ada Andrea penawar mual yg menemani makan😂😂
baby nya kepingin orangtua nya makan bareng terus
Esther Lestari
Baru juga dibentak disuruh ganti parfum sudah ngambek, mana Gerald yg harus minta maaf lagi. Egois banget kamu Lucy sama suami sendiri.

Yang bikin makan buah enak dan gk mual itu karena kamu makannya sama Andrea dan ada tambahan salam tangan di pipi itu Gerald😂
Esther Lestari
tidak membayangkan bagaimana reaksi Andrea kalau tahu dia hamil ?

Gerald kenapa gk kamu selidiki siapa yg mengandung benihmu, jangan masa bodoh dan percaya sama istrimu
Isnan Daffi Diffa
ini bpkny nyebelin mamanya judes anknya ky ap ya thor😁
Esther Lestari
kenapa kamu gk ngasih tahu Gerald kalau Lucy ada disitu juga Henry.

jangan2 Lucy berpenampilan lebih cantik karena mau ketemu Tom sang fotografer yg bertatto😄.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!