Anak kecil di larang baca, karena ada ****** ****** seperti belah duren dan juga kekerasan.
yang suka jangan lupa follow dan kasih ulasan.
yang gak suka skip dan tinggalkan.
kisah seorang gadis indigo yang sederhana dengan hantu mafia tampan yang berawal dari pertemuan mereka saat ritual pengusiran hantu.
awalnya mereka selalu bertengkar , namun seiringnya waktu timbul rasa cinta dalam hati kedua nya..
Apakah cinta mereka bisa bersatu??
yuk simak cerita nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 14
TAP TAP TAP TAP
luna berjalan perlahan menuju kamar di ikuti oleh alya dari belakang, hantu itu masih duduk menyeringai dengan sujud yang sama.yaitu suami alya di pegangnya dengan erat air suci yang biasa ia bawa.
****BLUGGGGG****
alya dan luna terpisah saat pintu tertutup dan terkunci dengan sendirinya saat luna masuk ke dalam kamar.
"Si4l!! " ucap luna.
Hantu iru berdiri dan perlahan berjalan mendekati luna dengan tatapan m*sum.
"Jangan mendekat!! tunjukan wujud aslimu!! " tegas luna
"Hahahahahahhhhh..... Hahahahhhh.. "Hantu itu tertawa terbahak bahak.
"apa yang kamu inginkan!! pergilah dari sini!! atau aku akan meleny4pkan mu!! " ucap luna sembari mengeluarkan air sucinya.
TAP TAP TAP
hantu itu tak takut dan terus melangkah semakin mendekat.
"pergi kau!! " luna menyiramkan sedikit air suci kepadanya.
"Aaarrrrrggghhhh" hantu itu marah dan menepis keras tangan luna sehingga air suci di tangannya tumpah ke lantai.
"Hahahahhahhh.... hahahhhhah.. "Sambung hantu itu tertawa puas.
"Dasar hantu m*sum!!" luna hendak mengambil pedang kecil di sakunya namun....
"Aaakkh,,, lepaskan..."hantu lelaki m*sum itu menjegal kedua tangan luna dan mengakat tubuh luna yang mungil, kemudian menjatuhkan ke atas ranjang.
Tenaga hantu itu sangat besar, sehingga luna tak mampu memberontak.
"Apa yang akan kau lakukan!! lepaskan!! "Teriak luna,, hantu m*sum itu menyeringai,, dia melepas syal yang melingkar di leher luna dan merobek pakaian luna sehingga tubuh bagian atasnya terlihat,,,, kemudian dia melepas masker yang menutupi wajah luna dan dengan tatapan n4fsu dia hendak mencium bibir luna.
Luna sekuat tenaga berontak,,, namun tenaganya tak sebanding dengan tenaga seorang hantu m*sum yang haus belaian.
"lepaskan!! lepaskan aku!! " Luna merasa putus asa sontak air matanya mengalir membasahi kedua pipinya saat menerima perlakuan tak senonoh dari seorang hantu.
"(seseorang tolonglah aku!! kakak) " batin luna menangis tiba tiba hatinya teringan anak lelaki yang telah menolongnya dulu.
Dan.... seperti kilat tiba tiba sebuah bayangan melintas menembus dinding...
BUGGGGGG
BRAAAAAKKKK
"pergi lo hantu si4lan!! " ucap arthur menendang hantu m*sum itu sampai terpental ke atas meja.
"Arthur!! " ucap lirih luna.
Entah kenapa arthur merasakan sangat marah ketika melihat isak tangis luna.
PLAKKKKK
PLAKKKKK
PLAKKKKK
BAMMMMM
arthur menampar hantu itu bertubi tubi dan di akhiri dengan sekali tinju di wajahnya sampai hantu itu terkapar di lantai.
"Beraninya lo menyentuhnya!! lo mau mati Hah,,, " Betak arthur.
Hantu itu sontak murka dengan apa yang di lakukan arthur.
"Aaaaaarrrrggghhhhhh,,,, hhhh,, hhhh,, hhh"
wujud nya sontak berubah menjadi sosok pria berwajah garang dan keluar sepasang tanduk dari atas kepalanya... tubuhnya meninggi sampai tiga meter hampir mengenai langit langit kamar, otot lengan dan kakinya membesar kekar dan tumbuh bulu halus di sekujur tubuhnya, setelah itu keluar taring dari giginya, rambutnya pun memanjang seperti singa di akhiri kuku kaki daj tanganya memanjang dan meruncing. sontak luna terperangah melihat hantu menyeramkan itu.
"Aaaarrrgggghhhhh" hantu itu berteriak penuh amarah dan.....
BRAAAKKKKK
Dia memukul arthur dengan tangan besarnya sampai tubuh arthur terpental.
"Akh! " Teriak keci arthur merasakan sakit di tubuhnya.
"ARTHUR!!!! " teriak luna.
dengan langkah yang gentar, luna mencoba menghampiri arthur, namun tiba-tiba saja bayangan seram itu melintas dan dengan cepat merengkuh tubuh luna yang mungil. seketika, luna terperangkap dalam cengkraman yang kuat dan menakutkan, layak nya anak kecil yang tak berdaya di hadapan raksasa menyeramkan. ia di bawa semakin dalam ke dalam pelukan sang hantu m*sum itu.
Arthur sontak berdiri,, amarahnya memuncak,, matanya sontak berubah merah menyala dengan tatapan tajam yang menakutkan,, seketika arthur pun merubah wujud nya dengan sosok bayangan berjubah hitam, kukunya mulai memanjang dan wajahnya berubah menyeramkan.
Arthur melayang layak nya kilat menghampiri dan memburu leher hantu m*sum itu,, dengan tangan nya yang tak kalah besar dia menc*kik leher hantu itu.
"Lepaskan gadis ini! " Ucap arthur dengan suara menyeramkan,,, suaranya sangat berbeda dari arthur saat berwujud manusia.
Keeeeerrrrkkk
Kkeeerrrrrrkkk
Hantu itu kesakitan dan melemah sontak melepaskan tubuh luna dari pelukan nya.
"Jangan coba coba mengusikku!! hantu m*sum bodoh!! " Cekikan arthur semakin erat, arthur mendorong dan menghantam tubuhnya ke lantai .dan seketika hantu itu tak bisa berkutik sedikitpun.
"Cepat tusuk dadanya! " seru arthur.
"Ba~baik !!" luna mengeluarkan pedangnya dan sontak menusukkan ke dada monster itu.
"Euhhh,,,, euuhhhh,,, "Luna menusuknya dengan sekuat tenaga je dada hantu itu.
"Aaaaaarraggghhhhh..... Aaaaaarrrggghhhh" hantu itu berteriak kesakitan dan seketika tubunya menjadi abu.
ana mengeluarkan dan membuka lagi sebuah botol kecil, dan abu utu masuk dengan sendirinya ke dalan botol itu.
"Hhhhhhh... Hhhhh... Hhhhh... " dengan nafas terngah engah luna menutup nya serat dan memasukan nya ke dalan kotak kemudian melilitnya dengan benang merah seperti yang dilakukan sebelumnya kepada arwah sella.
"Hhh... Hh... Hhh" luna terduduk lemas di lantau dan wajahnya semakin pucat pasi.
Arthur kembali berubah menjadi wujud semula.
"Luna.... " Seru arthur.
Arthur mengambul kain Syal luna di lantau dan menutupi tubuhnya yang berbalut pakaian koyak dan robek, dia juga memakaikan masker kembali di wajah Luna.
"Aku tak apa apa,, ayo kita pulang!! " ucap luna lemas
Luna sekuat tenaga bangkir dan berjalan perlahan keluar dari kamar itu.
Kreaaaaattt
"Nona,, bagaimana! " ucap alya gelisah.
"Dia sudah pergi,, dan takkan pernah kembali" ucap luna yakin .
"Syukur lah nona,, terimakasih banyak" ucap alya sembari mengepalkan sebuah amplop ke tangan luna.
"Makasih banyak,, oh ya,, kamar anda berantakan karena..... "
"Tak apa nona,, biar saya bereskan,, yang penting hantu itu tak pernah kembali lagi!! " ucap alya tersenyum.
"Eum!! " Angguk luna tersenyum.
...****************...
"Hey! Apa kau kuat berjalan? naiklah ke punggung ku!! " ucap arthur berjongkok di depan luna.
"Aku gak mau,,, bagaiman jika ada orang yang melihat,, mereja akan ketakutan melihatku melayang di udara. "ucap luna
"Tapi lihatlah keadaanmu !!" ucap arthur.
"Apa kamu mengkhawatirkan ku?? " goda luna tersenyum.
"Siapa yang mengkhawatirkan mu!! jika kamu sakit,, perjalanan kita lusa nanti akan batal,, aku tak mau menunggu lagi!! " ketus arthur.
"Aku hanya bercanda... hehe" ucap luna dengan mata teler seperti orang linglung
"(dasar gadis tengil,, dalam keadaan begini pun masih menyebalkan) " batin Arthur bergumal.
"Kakak....terimakasih.. "Ucap luna melantur dengan langkahnya perlahan semakin melambat.
"Kakak?? aku arthur!! Hey!! " ketus arthur.
Arthur sontak terdiam merasa ada yang aneh dengan dirinya dan membiarkan luna berjalan di depan nya namun....
NGIIIINGGGGGGGG
tiba tiba kepala arthur berdengung,, seolah ada sebuah benda berdentum memekik sampai ke telinganya
"Makasih kak...
"Kakak....
Suara gema seseorang gadis kecil tiba tiba terngiang di telinga, pikiran dan tembus ke hatinya.
"Akh... Akh... "Arthur memegang kedua sisi kepalanya.
"Hhhhh.... Hhhhh.... Hhhhhhh" nafasnya memburu menahan sakit, namun tak lama kemudian suara dengung dan rasa sakit, di kepalanya perlahan menghilang dengan sendirinya.
"Arthur... makasih sudah menolongku... "Gumam luna masih berjalan dan seketika tubuhnya roboh terjatuh ke aspal.
"LUNA,,, " teriak arthur
