" aku takut untuk kembali patah setelah jatuh hati " ---
Ziva gadis cantik yang batal menikah karena suatu hal yang tak jelas. Lelaki yang ia percaya itu pergi meninggakkan dirinya sebelum hari pernikahan mereka dilangsungkan. menghancurkan segala mimpi setelah sekian lama di bangun bersama. Segala kesakitan itu membuat ziva sulit untuk kembali menjalin hubungan yang baru . Hingga kehadiran seorang lelaki aneh yang memberi warna baru dalam hidupnya. Namun banyak rahasia yang tersembunyi di balik kemunculannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mia Riski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pisah
Gabriel terdiam cukup lama , ia mengingat perkataan dokter . Bahwa ziva kemungkinan besar akan kehilangan sebagian atau bahkan seluruh memorinya . Karena benturan yang cukup kuat itu mampu membuat kerusakan pada sel sel saraf otaknya . Di tambah wanita itu memiliki sebuah trauma di masalalu.
Gabriel yang sedikit pincang karena luka operasi pada tulang kaki kirinya itu kini semakin membaik . Ia duduk di sebuah makam tanpa nama , dimana calon bayinya ini di kuburkan . Ia belum memberinya nama . Berharap ziva yang akan melakukan itu.
" Anakku , maafkan papi " Gabriel meletakkan bucket bunga di sisi makam . Ia berjanji akan terus melakukan itu sampai kapanpun.
Gabriel melihat ponselnya , terdapat foto ziva disana . Ia sangat kasihan pada wanita itu , berapa banyak luka dan air mata lagi yang harus di tanggung nya .
" Apa melepaskan mamimu akan membuatnya bahagia nak? " Gabriel tersedu-sedu. Ia bahkan tak tahu bagaimana hidupnya tanpa ziva .
" Aku memang harus memulangkannya . Demi kebaikan ziva , aku tak ingin dia semakin tertekan. Setidaknya setelah semua keadaan membaik . " Gabriel beranjak dari duduknya . Ia menyuruh seseorang untuk memberi kabar kepada kedua orang tua ziva yang sebenarnya tak mengenali dirinya . Mereka juga belum mengetahui bahwa anaknya telah menikah .
" Aku janji , kita akan kembali bersama "
Ia berharap wanita itu bisa sejenak menenangkan dirinya . Cukuplah penderitaan nya selama ini.
" Selama itu , aku akan mencari tahu siapa yang dengan sengaja ingin mencelakai istriku. Jika itu adalah papa . Maka aku tak akan segan segan untuk mencebloskannya ke dalam penjara " ia menggepalkan tangannya kuat kuat .
********
" Sayang , kenapa kamu bisa ada disini? Apa yang sebenarnya terjadi , apa yang ingin kamu jelaskan beberapa hari yang lalu? " Berbagai pertanyaan sudah menghadang di depan ziva . Wanita itu memegang kepalanya yang terasa sakit .
Dari luar Gabriel memperhatikan mereka. Melihat Cindy dan Stevan begitu menyayangi ziva . Ia lega , jika wanita yang di cintainya itu begitu di kasihi oleh kedua orang tuanya.
" Gak tahu ma. Kayanya pas ziva bakar bakar barang pemberian Kalvin ziva pingsan deh " ucapnya . Ia kini memegang kepalanya lagi . Mencoba mengingat dengan paksa .
Orang tuanya saling menoleh , bukankah peristiwa itu terjadi sudah cukup lama . Bagaimana bisa ziva terbangun masih mengingat peristiwa itu.
Gabriel telah berusaha menahan sesaknya. Wanita yang ia cintai tak mengenal dirinya . Benar dugaan dokter , bahwa ziva akan kehilangan sebagian memorinya.
Presensi Gabriel memang lenyap dalam ingatan wanita itu .
Gabriel melihat Stevan yang ingin beranjak keluar menemui dokter , Gabriel langsung membalikkan badannya . Menurutnya ini bukan waktu yang tepat untuk mengaku segalanya. Ziva saja tidak mengingat siapa dirinya , bagaimana ia mengatakan bahwa mereka telah menikah dan ziva baru saja kehilangan anaknya.
Sebelumnya Gabriel telah meminta dokter yang menangani ziva untuk merahasiakan tentang ziva yang baru saja keguguran . Ia hanya tak ingin memperkeruh keadaan , mungkin untuk saat ini membiarkan ziva bersama kedua orangtuanya akan lebih baik .
*********
2 Tahun kemudian
Semenjak kejadian waktu itu , azima memutuskan pertunangan Mereka . Ia merasa kecewa atas keduanya . Hingga azima memilih untuk kembali ke London dan hidup disana .
Masalah perjodohan dengan azima memang telah usai . Namun 1 tahun terakhir , seorang anak dari rekan bisnis papanya jatuh hati padanya dan mendesak orang tuanya untuk meminang Gabriel untuk dirinya . dan parahnya , papanya menyetujui itu. Mengingat perusahaan papa Tasya sangat berpengaruh dalam bisnis mereka.
Bagaimana dengan Gabriel?
Tentu saja ia tidak akan pernah menerimanya.
Ia tak peduli jika orang tuanya kembali memaksanya menjodohkan dirinya , ia tetap ingin kembali pada ziva . Meski saat ini ia hanya mengamati ziva dari jauh , namun Gabriel sangat ingin kembali masuk ke dalam kehidupan ziva .
Mereka masih terikat sampai saat ini. Ziva masih istrinya . Tanpa sepengetahuan ziva , ia selalu mengirimkan uang ke dalam rekening istrinya . Tak hanya itu , Gabriel membantu ziva mendirikan bisnisnya melalui tangan lain. Yang mempermudah butik ziva mendapatkan klien dan membuatnya sesukses saat ini.
" Thanks lin , Lo udah bantuin gue selama ini " ucap Gabriel di salah satu restoran Jepang . linka mengangguk sembari mengaduk minumannya.
linka memang sudah mengetahui segalanya . Ia sempat bertemu di rumah sakit pada saat ziva di rawat dan akhirnya Gabriel menceritakannya kepada linka . Wanita itu percaya , memang sesuai dengan apa yang sering ziva katakan. Bahwa ziva memiliki kekasih di London dan itu Gabriel.
" jadi apa rencana Lo sekarang ? "
" Gue akan menemui ziva . "
" Ya itu harus , sebelum gue suruh sahabat gue itu untuk cari lelaki lain " linka membuang pandangannya. Pasalnya ia sudah berkali kali meminta Gabriel memunculkan diri kehadapan ziva . Namun sampai detik ini lelaki itu selalu saja berkata ' perlu waktu ' . Membuat linka muak .
" Dia cuma milik gue. Dia masih istri gue Lin " ucap gabriel. Ia tak rela istrinya menikah lagi.membayangkannya saja sudah membuat Gabriel tersulut emosi.
" Ya kan ziva gak tahu kalau dia udah nikah. Lagian orang tua ziva selalu nyuruh tu anak nikah . " wanita itu memakan shushinya.
" Gue paham dan gue udah punya rencana . Lo harus ikutin rencana gue.. "
Flashback off