Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Akhirnya Allana membuka pintu itu dengan perlahan,dia melongok kedalam dan tidak melihat Dave disana.allana menghela nafas lega dan masuk kedalam kamar.ia lantas menaruh tas selempangnya diatas meja nakas.
suara gemericik air dari dalam kamar mandi memecah keheningan yang dirasakan allana perasaan bersalah pun kian menambah suasana hatinya yang sedang tidak baik-baik saja.
Sedang Dave,ia sedang berdiri dibawah shower ia sengaja mendinginkan kepala dan hatinya yang sedang emosi karna Allana yang membuatnya jengkel siang tadi.ditambah rasa bersalahnya karna ucapannya yang pasti membuat Allana tersinggung.
Dave tidak tau pasti , tentang istrinya ini yang dia tau Allana berasal dari panti asuhan.dan bekerja disalah satu perusahaan.
ya,,jati diri Allana memang sengaja bahkan ditutupi serapat mungkin tidak akan ada yang bisa menggali informasi tentangnya Zio Nick Carter sesuai permintaan dari Allana sendiri.
hampir saju jam Dave didalam kamar mandi dan itu membuat Allana yang ingin menggunakan kamar mandinya tak sabar dan menghampirinya dan mengetuk pintunya.
Tok
Tok
Tok
"kau mandi atau sedang tidur dikamar mandi Dave?"teriak Allana dari luar pintu.
Dave yang mendengar suara Allana dari luar ,lantas menoleh kearah pintu Dave segera memakai handuk sebatas pinggangnya dan membuka pintu itu.
"Ada apa?"jawab Dave dingin.
"Aku juga ingin mandi"jawab Allana kesal dan memandang ke segala arah demi menghindari kontak mata dengan Dave.
"cepat kau pakailah bajumu"kata Allana lagi.
Dave hanya menatap Allana bahkan ide jail seketika muncul dikepalanya.dave memang pria yang cool dan tak suka basa basi.
(iyalah yang basi itu gak enak ya kann🤣)
Dave ,mendekat ke arah Allana dan berbisik di telinganya.
"kau suka kan melihat tubuhku?"ucapnya dengan menggoda.
pipi Allana bersemu merah,dan lantas mendorong dada Dave.
Dave terhuyung kebelakang dan tak sengaja ia menarik tangan Allana hingga mereka terjatuh karena lantai yang licin.
Bak di sinetron -sinetron India atau drama korea mereka jatuh dalam posisi yang cukup intim dimana Allana duduk dipangkuan Dave.
allana mengalungkan tangannya dileher Dave dengan sempurna begitupun Dave tangannya melingkar sempurna dipinggang istri cantiknya itu.
tubuh mereka menyatu dan saling menyentuh satu sama lain,dada bidang Dave dan dada Allana menempel sempurna.mata mereka saling menatap intens dan hal ini membuat darah keduanya berdesir.
Allana segera beranjak berdiri,dan mengomel pada Dave yang dianggap sengaja melakukan hal ini.
"kau sengaja kan?"tanyanya dengan kesal
Dave kemudian pun berdiri,dan merengkuh pinggang Allana .mata Allana melotot dengan tindakan Dave yang membuat jantungnya berdetak kencang.
Dave menatap Allana intens,wajahnya mendekat dan terus mendekat hanya berjarak satu Senti meter saja dan nyaris.
"kau mau apa?"tanya Allana gugup.
Dave,lantas melepaskan rengkuhannya dan tak menjawab pertanyaan istrinya itu.lalu dia berjalan keluar dari kamar mandi itu.
Dave yang melihat Dave pergi begitu saja menatap bingung .
"Dasar pria aneh"gumamnya ,menyebalkan.
Allana menggerutu didalam kamar mandi itu,lalu menutup pintu kamar mandinya.allana lantas membersihkan dirinya dengan cepat.
Sedangkan Dave,kini berada di walk in closet dia berdiri menatap dirinya dicermin yang ada diruangan itu,dia membayangkan kejadian yang baru saja menimpanya ini.kejadian manis dan membuat jantung Dave berdetak.
Dia sedang meresapi moment yang sangat manis tadi bersama istrinya bahkan dia hampir saja lepas kendali jika Allana tak menegurnya.
"achh kenapa aku jadi memikirkan wanita itu?"ucapnya dalam hati sambil menggelengkan kepalanya.
tak ingin terlalu memikirkannya,Dave pun berganti pakaiannya dengan pakaian santainya.dan keluar dari ruangan walk in closet ,Dave berjalan ke arah balkon sambil membawa handphone dan laptopnya.
Ia akan mengecek email yang masuk agar ia bisa menghilangkan bayangan Allana dari pikirannya.
Sementara Allana yang kini sudah selesai mandi lantas segera mengganti pakaiannya tak lama Allana pun keluar dan dia melangkah ke arah balkon dia melihat Dave yang sedang sibuk didepan laptopnya.
"kau mau kubuatkan kopi?"tanyanya tenang ,seperti tak terjadi apapun.
Dave mendongak dan melihat Allana yang sangat cantik meski tanpa riasan.bayangan kejadian dikamar mandi tadi pun terlintas dalam pikirannya.
"oh boleh"jawabnya berusaha menahan gejolak dalam hatinya.
Allana,mengangguk dan berjalan menuju lantai bawah untuk membuatkan kopi untuk suaminya.
selepas kepergian Allana,Dave menghentikan pekerjaan nya dan menatap lurus kedepan.
"kenapa wanita ini,biasa saja?apa dia tidak merasakan hal aku rasakan?
ada denganmu sebenarnya Allana,dan siapa kau sebenarnya?"ucapnya dalam hati.
Dia istriku dan aku harus mencari tau tentang identitas dia yang sesungguhnya.pasti ada sengaja menutupinya bukan?ucapnya lagi .
Di dapur.
"Nona"sapa bibi Ratih pelayan yang sudah menemani Dave cukup lama.
" eh iya,bi"menoleh kearah bibi allana yang berada dibelakangnya.
"Nona,sedang apa ?"tanyanya.
"Aku sedang membuatkan kopi dan camilan untuk suamiku bi"jawabnya geli sendiri karna ucapannya barusan.
"Eh,mari sini biar saya saja nona,nona duduklah saja"ucap bibi Ratih.
"Tidak perlu bibi,biar aku saja"jawab Allana dengan senyum.
"Tapi nona,"belum sempat bibi melanjutkan ucapannya Allana menyelanya.tidak apa-apa bibi ,bibi tidak tidur istirahat?tanya Allana.
"nanti nona, sebentar lagi"jawab bibi Ratih ramah.
Allana hanya menganggukkan kepalanya dan melanjutkan membuat kopi serta camilan cookies untuk suaminya.
Allana yang cekatan membuat kue itupun tak luput dari perhatian bibi Ratih yang sedari tadi memperhatikan nonanya itu.
Bibi Ratih cukup kagum dengan nona mudanya ini,meski terkesan judes namum memiliki hati yang lembut selembut sutra☺️
Allana memang cukup pandai dalam membuat kue karena selama dipanti ia kerap sekali membantu bibi sea didapur.dan bibi sea sering sekali membuatkannya cookies coklat jika Allana sedang ada kegiatan diluar panti sebagai bekalnya.
hal yang tak pernah Allana rasakan,justru ia mendapatkannya dari bibi sea.
allana yang sadar diperhatikan itupun berbalik dan menatap bibi Ratih dengan tersenyum.
"kenapa bibi menatapku seperti itu?"tanyanya.
"ahh,,tidak nona tidak apa-apa?"jawab bibi Ratih terkejut karena ketahuan sedang memperhatikan majikannya ini.
lagi Allana tersenyum dan berjalan mendekat ke arah bibi Ratih yang tak jauh darinya ini,lantas Allana memeluk bibi Ratih erat.
"Nona,badan bibi bau"ucapnya gugup dan terkejut nona mudanya memeluknya.
"biarkan seperti ini dulu bi"jawab Allana sendu, Allana jadi teringat pada Bibi sea.aku merindukan mu bibi sea ucapnya lirih.
"Tapi,Nona nanti tuan akan marah jika tau nona memeluk bibi"jawab bibi sea takut dan terus menatap kearah tangga karena takut tiba-tiba Dave turun.
Tidak akan ada yang marah bi,dan memang kenapa jika aku memelukmu bi.bibi mempunyai anak?tanya Allana sembari melepaskan pelukannya itu.
Allana menatap bibi Ratih,dan bibi Ratih yang mendengar pertanyaan dari nona mudanya ini pun lantas menjawab.
"bibi tidak memikirkan anak non,dan suami bibi sudah meninggal"ucapnya sendu dan matanya berkaca-kaca.
"ya tuhan,,,maafkan aku bi"ucap Allana merasa bersalah.
"tidak apa-apa nona"kata bibi Ratih.
"oh iya,bukankah nona sedang membuatkan kopi dan kue untuk tuan?"tanya bibi Ratih .
"ehm sudah bibi,ini aku akan mengantarkannya "jawab Allana dan segera pergi dari dapur.sejenak Allana berhenti dan menoleh ke arah bibi Ratih
"bibi sekali lagi maafkan aku"ucapnya merasa bersalah.
"bibi Ratih tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.
Kemudian Allana naik tangga menuju kamar utama rumah mewah dimana ia tinggali saat ini.
Setelah sampai didepan pintu,Allana membukanya dengan tangan yang satunya karena dia membawa nampan berisi kopi dan cookies buatannya untuk Dave.
Allana masuk,dan melangkah ke arah balkon dimana Dave masih setia duduk dan serius menatap laptopnya.
"Dave ini kopinya dan aku buatkan cookies untukmu"ucapnya
Dave mendongak,dan melihat nampan yang berisi kopi serta cookies itu.
"taruhlah dimeja ,nanti aku akan meminum dan memakannya.jawab Dave
allana pun menaruh nampan itu ke meja dan duduk disalah satu kursi dekat Dave.
"Ada yang bisa kubantu untuk pekerjaanmu Dave?"tanya Allana menawarkan diri.
"tidak perlu,kurasa karena aku hanya mengecek beberapa email saja"jawab Dave dan segera menyeruput kopi buatan sang istri.
Allana mengangguk dan tersenyum.
"cobalah kue cookies coklat ini"ucap Allana antusias.
Dave pun lantas mencicipi kue cookies coklat buatan istrinya ini,gigitan pertama Dave merasakan rasa manis dan gurih bercampur satu dalam kue ini dan Dave pun lantas menghabiskannya.
"kau tak makan kuenya"tanya Dave melihat Allana yang menatapnya.
"aku sudah makan tadi didapur''jawab Allana lagi.
Mereka seolah lupa dengan masalah mereka tadi siang yang membuat Dave membentaknya bahkan mengucapkan kata-kata yang membuat Allana tersinggung.
ada keheningan sejenak diantara mereka hingga akhirnya Dave mulai berbicara pada Allana dengan serius.
"Allana,maafkan aku tadi siang sudah membentakmu dan berbicara asal padamu"ucap Dave merasa bersalah.
Allana menatap kedalam mata Dave mencari ketulusan disana dan Dave sangat terlihat tulus meminta maaf.
Allana menganggukkan kepalanya dan mengalihkan pandangan ke segala arah agar bisa menutupi kesedihannya.
ucapan Dave tadi sore memang menyakitinya namun dia juga tidak mau menyalahkan Dave karena dia juga salah disini.
"tidak apa-apa Dave aku sudah memaafkanmu,aku juga bersalah disini"jawab Allana
"Aku khawatir padamu,dan kau adalah tanggung jawabku saat ini"ucap Dave lagi dengan serius.
"uhm,,maaf...aku tidak akan mengulanginya lagi"jawab Allana sendu.
Dave menggenggam tangan Allana dan menatap kedalam matanya.dave menatap dalam seolah sedang menyelami kedalamnya.sorot mata yang teduh namun tajam dan menyimpan kesedihan disana.
Dave tahu,ada yang disembunyikan oleh istri cantiknya itu dan Dave akan mencari tahu tentang istrinya ini.
Dave seolah terikat dengan wanita yang saat ini menjadi istrinya ini.
yg jomblo merana 😊😊😊😊
maaf ya gays,kalo kurang hot aku kurang pengalaman 🙏🙏