Terlahir kembali di dunia yang dikuasai iblis dan makhluk ketiadaan, Ling Tian mengerahkan seluruh kekuatan dan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya.
Namun takdir sekali lagi menempatkan dirinya dalam posisi sulit. Meskipun akar spiritualnya lemah dan memiliki roh pelindung saling berlawanan yang bisa menghancurkan dirinya kapan saja, tak membuat Ling Tian gentar sedikitpun.
Dengan tekad baja, Ia berjuang melawan nasib buruknya, mengubah setiap kelemahan menjadi kekuatan, dan menantang kekuasaan iblis yang menindas dunia.
Mampukah Ling Tian mengatasi keterbatasannya, menyatukan roh pelindung yang berlawanan, dan mencapai ranah tertinggi? Ataukah dia akan terperangkap dalam lingkaran kehancuran yang menunggu dibalik kekuatan kegelapan?
Penuh ketegangan dan intrik, ikuti petualangan dan pertarungan intens yang ada di dalam cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ega Jast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Serangan Dalam Kesunyian
Memperhatikan pergerakan kalajengking api dengan seksama, Han Ji bergerak dengan begitu lincah dan halus hingga nyaris menyatu dengan angin.
Menghunuskan mata tombak ke depan, tampak pusaran angin kencang menghempas kobaran api yang mengitari kalajengking api. Lantas berputar tegas mengayunkan mata tombak dengan begitu kuat
“Haaaaa…”
“Sringg!”
BLAMMMM
Ketika mata tombak yang diselimuti akan qi angin terpusat ke arah kepala, dengan mudah kalajengking api menyambut serangan itu dengan satu hentakan kaki, menyebabkan letusan api dari tanah di sekitarnya.
Kobaran api seketika melingkar seperti gelombang di sekitar tubuhnya, membakar udara dan menciptakan penghalang yang menahan serangan tombak Han Ji.
Dengan kilatan cepat, ekor beracun kalajengking meluncur ke arah Han Ji berada, menyambar dengan kecepatan kilat.
Namun, dengan gerakan luar biasa, Han Ji melompat ke udara, berputar di atas ekor tersebut, kemudian sekali lagi menghunuskan mata tombak ke arah punggung yang terbuka.
Tombak itu menembus udara dengan kecepatan tinggi, tetapi kalajengking api itu sudah memperhitungkan gerakan tersebut, dengan lincah berbalik, meluncurkan semburan api dari mulutnya, membuat Han Ji kian terbelalak.
“Perisai Tombak Angin!”
“Haaaattt…”
Memutar tubuh tombak giok dengan sangat cepat, dengan tangkas Han Ji membentuk sebuah perisai yang diselimuti akan qi angin, membuat semburan api milik kalajengking api seketika tertahan.
Menatap Han Ji yang berusaha keras untuk menahan kekuatan kalajengking api berusia 10.000 tahun itu, membuat ketiga temannya mempercepat pembentukan segel, sampai akhirnya,
“Han Ji! Formasi sudah selesai di bentuk!” teriak seorang pemuda rupawan dengan ikat kepala berwarna merah tua, memiliki rambut pendek sedikit berantakan, Jia Lu.
Mendengar hal itu, dengan sigap Han Ji menghentak mata tombak miliknya, lantas kembali ke tempat semula, membentuk 4 sudut bersama ketiga temannya.
“Formasi Kurungan Bumi! Aktifkan!”
“Wushhh!”
Sebuah formasi berbentuk kubus terbentuk dengan sempurna, mengurung kalajengking api yang ada di dalamnya.
“Rantai Pengekang Bumi!”
“Sring… Sring… Sring…”
“Graaaaa!”
Menghentak bumi dengan telapak tangan, puluhan rantai besi raksasa seketika muncul dari dalam tanah, mengekang pergerakan kalajengking api dengan sangat kuat, membuat bintang buas 10.000 tahun itu seketika meraung keras sampai menggelegar di angkasa.
Mendapatkan kesempatan untuk melancarkan serangan, Han Ji dan ketiga temannya langsung membentuk segel tangan dengan dua jari terangkat ke atas, dan kemudian,
“Pasak Bumi Penghancur!”
“Sring… Sring… Sring…”
ZRAKKKK
Mengerahkan semua kekuatan, ribuan pasak bumi terhunus sengit ke arah kalajengking api, meskipun lapisan kulitnya sangat keras, tak mampu untuk menahan serangan gabungan dari keempat kultivator ranah Master Spiritual, membuat tubuh binatang buas api itu sontak tertembus, lalu mati meregang nyawa.
Melihat pertarungan sengit itu, membuat Ling Tian sedikit terkagum dengan keberanian nan kerja sama tim yang mereka tunjukkan, terus memperhatikan gerak-gerik Han Ji dan teman-temannya sampai pertarungan berakhir.
“Luar biasa… Salah perhitungan sedikit saja, mereka tidak akan bisa mengaktifkan formasi kurungan bumi. Memiliki rekan yang bisa dipercaya benar-benar menyenangkan,” batin Ling Tian di dalam hati, mengingat teman-teman lamanya yang ada di Alam Langit.
Ketika Ling Tian akan beranjak pergi dari atas pohon itu, samar-samar kehadiran yang lebih mengerikan dapat Ia rasakan, membuat Ling Tian dengan sigap mengalihkan pandangan ke segala arah.
“Niat membunuh ini, dari mana asalnya?” gumam Ling Tian dengan kewaspadaan kian di tingkatkan, langsung mengaktifkan teknik mata langit mencoba mencari sumber keabnormalan yang Ia rasakan.
Saat Ling Tian menatap semak belukar 20 meter di belakang Han Ji, membuat Ia seketika membuka kedua mata, lantas mengalihkan pandangan ke arah Han Ji dan teman-temannya berada.
“Sial… Apa mereka tidak merasakan niat membunuh binatang buas itu? Kalau seperti ini terus, mereka bisa mati!” tandas Ling Tian menatap Han Ji dan ketiga temannya, tengah berkumpul seraya memperlihatkan ekspresi senang akan keberhasilan mereka.
Tak berselang lama dari itu, bintang buas yang mengintai dari balik kegelapan melesat bagaikan kilat, bersatu dengan kegelapan malam bersiap untuk melancarkan serangan.
“Swushhh!”
“Senior… Hati-hati di belakangmu!” teriak Ling Tian dengan sangat kuat, membuat Han Ji dan teman-temannya sontak terbelalak, dan ketika Han Ji berbalik arah, Tiba-tiba,
“Sring…”
BAMMMM
Cakaran menukik dengan telak menghantam tubuh Han Ji, membuat Ia sontak terpental puluhan meter menghantam pohon besar yang ada di belakangnya.
Tak hanya itu, serangan berikutnya tertuju ke arah Jia Lu dan kedua taman lainnya, namun karena sudah mendapatkan peringatan, mereka dengan sigap mengaktifkan teknik pelindung masing-masing, lalu terpental sampai terseret beberapa meter ke belakang.
Meski begitu, Jia Lu dan kedua temannya tetap mendapatkan luka dalam yang parah, setelah kehabisan tenaga dalam akibat mengaktifkan formasi kurungan bumi.
“Keugh… Harimau kegelapan dengan usia 50.000 tahun! Pantas saja kami tidak bisa mendeteksi keberadaannya, binatang buas ini sangat licik, menunggu kami kehabisan tenaga lalu menyerang kami saat lengah,” tandas Jia Lu seketika mengerutkan dahi, menatap harimau kegelapan dengan tatapan tajam.
“Jia Lu! Apa yang harus kita lakukan sekarang?” pekik pemuda lain dengan suara panik, memiliki tubuh kekar, mengenakan pakaian ketat berwarna hitam, menampakkan dada bidang dan otot lengan yang kokoh, Fang Hu.
Melirik tipis ke arah belakang, tampak Han Ji tergeletak tak sadarkan diri, dengan darah segar perlahan mengalir membasahi tanah.
“Zhu Lin… Ambil tubuh kalajengking api lalu pergilah bersama Han Ji duluan. Aku akan menahan harimau kegelapan di sini,” tegas Jia Lu dengan keputusan bulat, membuat Zhu Lin mengangguk paham.
“Aku akan membantu menahan binatang buas ini!” timpal Fang Hu seraya memasang kuda-kuda siap bertarung.
“Kalian berdua berhati-hatilah,” balas Zhu Lin singkat, memiliki paras indah nan mengenakan gaun merah muda, menatap kedua temannya itu dengan tatapan penuh kekhawatiran.
Meski begitu Zhu Lin tidak memiliki pilihan, dengan cepat mengambil tubuh binatang buas kalajengking api, lalu mundur bersama Han Ji yang terluka parah.
Ketika Zhu Lin dan Hun Ji akan melarikan diri, harimau kegelapan dengan cepat mengejar mereka, kemudian,
“Jangan harap bisa lewat begitu saja!”
“Benteng Pertahanan Bumi!”
BLARRRR
Dengan sigap Jia Lu meletakkan telapak tangan di atas tanah, menciptakan sebuah dinding besar yang membentang sepanjang 20 meter, membuat pergerakan harimau kegelapan seketika terhenti.
“Terima serangaku! Pukulan Kehancuran!”
DUARRRRR
Melompat tinggi sampai ke atas langit, Fang Hu mengerahkan segenap kekuatan miliknya. Sampai meluluhlantakkan tanah tempat harimau kegelapan berada.
Meskipun serangan Fang Hu cukup kuat, tapi harimau kegelapan memiliki kecepatan yang luar biasa, membuat pukulan kehancuran dengan mudah Ia hindari, dan kemudian,
“Sring…”
BLAMMMMM
Melancarkan serangan balik, harimau kegelapan melayangkan cakaran tepat menghantam dada, membuat Fang Hu sontak terpental membentur dinding besar yang Jia Lu buat.
Melihat Fang Hu terkena serangan telak itu, membuat Jia Lu sontak naik pitam, lantas melancarkan serangan hujan pasak ke arah harimau kegelapan.
Namun apa yang Ia lakukan berakhir sia-sia. Hujan pasak yang Jia Lu kerahkan dengan mudah harimau kegelapan hindari, terus mendekat sembari melakukan pergerakan acak, sampai akhirnya,
“Sringg!”
“Pelindung Bu-”
DUARRRR
Belum sempat Jia Lu melepaskan teknik pertahanan miliknya, sambaran cakar menghantam pemuda itu dengan sangat kuat, membuat beberapa tulang rusuknya sontak patah, lantas terpental menghantam beberapa pohon besar sampai tumbang.
Tak memberi napas, tampak harimau kegelapan bergerak dengan sangat cepat ke arah Jia Lu berada, melancarkan serangan penghabisan seraya meraung kuat, dan ketika cakar runcing itu akan memberangus tubuh Jia Lu, Tiba-tiba,
“Wushhh!”
“Sringg!”
Siluet kegelapan muncul dari samping binatang buas itu, menampakkan sepasang pupil mata biru langit sedikit bersinar, memasang kuda-kuda rendah siap melancarkan serangan, serta sebilah pedang yang terhunus ke arah titik kematian.
***
up lagi
nantikan update selanjutnya..
gasssske thorrrr 👍
pokoknya Badas
semangat..