Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Mereka memutuskan untuk pulang
"Apa langsung pulang tuan"tanya Raka
Daffin berdehem tanda mengiyakan
"Apa kita bisa mencari makan dulu,disana tadi saya hanya memakan kue itupun sedikit karena dua wanita itu menganggu saya"Kila masih lapar apa lagi dia hanya makan sedikit kue
"Cari restoran dekat sini"ucap Daffin
"Baik tuan"
Tak lama mereka tiba di sebuah restoran, Kila tau dan kenal sama pemiliknya
"Jangan lama lama kita harus cepat pulang bentar lagi sudah larut"Daffin memperingati supaya Kila tidak membuang waktu
"Oke, tidak akan lama"Jawab Kila
mereka berjalan masuk untuk mencari kursi kosong, meskipun hampir larut restoran itu masih ramai
"Kila kau kesini,kenapa datangnya sudah malam?"orang yang menyapanya adalah Diki,dia ingin pulang duluan karena bentar lagi mereka akan tutup juga
Tapi saat melihat Kila dia mengurungkan niat untuk pulang dan pergi menyambutnya
"Iya tadi aku menghadiri sebuah acara, karena masih lapar mumpung masih diluar cari makan dulu dan kebetulan juga restoran kamu masih buka"jelas kila
"Apakah kamu mau pulang"lanjut Kila lagi
"tadinya iya, sekarang aku tunda tidak mungkin aku meninggalkan tamu spesial"ujar Diki
"Kamu ini bisa aja, tidak perlu repot-repot menyambut ku"Ucapnya merasa tidak enak dan disertai senyum manisnya
"Tidak merepotkan kok,eh ngomong-ngomong kamu sama siapa?"tanya Diki saat melihat 2 orang pria dengan wajah datar bersama Kila
Daffin tidak senang melihat teman lelaki Kila begitu akrab dengannya apalagi perempuan itu membalasnya dengan senyuman manis,dia tidak terima senyuman itu hanya miliknya
'Masih gantengan aku bahkan aku lebih kaya, dia masih jauh dibawah ku' batinnya dengan menilai Diki
"dia-"
"Pasangannya"potong Daffin saat Kila akan menjawab
Diki terkejut mendengarnya dia beralih menatap Kila memastikan apa yang dikatakan pria itu tidak benar,Kila menganggukkan kepala tanda mengiyakan
'jangan berharap kau bisa bahagia dengan pria ini kau harus merasakan bagaimana kehilangan orang yang kau cintai'Daffin tau pria itu menyukai kila dan dia tidak akan tinggal diam untuk itu
(Ingin balas dendam apa cemburu nih Daffin 😏)
Malam ini dia dibuat terkejut berkali-kali oleh Daffin dia sendiri yang mengungkapkan status mereka,itu lebih baik setidaknya Daffin sudah mulai menerima pernikahan mereka seperti dirinya, walaupun dia tidak mengatakan lebih jelas setidaknya ada kemajuan dari hubungan mereka
Betapa terkejutnya Diki,dia berharap kila mengatakan tidak'Bukankah mereka baru pacaran,aku masih ada kesempatan untuk mendapatkannya sebelum janur kuning melengkung kita masih bisa menikung bukan'pikirnya yang menganggap mereka hanya pacaran
"Oh begitu tapi kalian terlihat seperti kakak adik"ujar Diki,ingin sekali Daffin memukul pria didepannya ini dia tau maksud dari perkataannya dan dia juga benci melihat pria itu menatap kila dengan penuh ketertarikan
Daffin sengaja mengatakan hubungan mereka selain balas dendam dia juga ingin pria itu sadar diri dan mundur tapi dia malah tidak peduli,jika tidak ditahan oleh Raka pria itu sudah berada dirumah sakit sekarang
'Beraninya pria ini menantang tuan,dia belum tau siapa seorang Daffin Faaz Ankawijaya'batin Raka
"Ayo aku antar kalian, sebelah sana ada kursi yang kosong"ucap Diki lagi
"Kita makan ditempat lain saja, disini tempatnya sempit dan tidak nyaman, tidak menjamin juga makannya sehat"tanpa perasaan Daffin mengatakannya
"Tuan tidak boleh seperti itu"ucap Kila dengan melototkan mata nya
"jika kita mencari tempat lain, tidak akan sempat karena bentar lagi mereka juga akan tutup, disini enak kok makanannya dan bersih juga aku sudah pernah makan disini buktinya aku baik baik saja"tidak tau saja ucapnya bisa membuat Daffin naik darah saat mendengar Kila pernah kesini
Daffin menatap Kila tajam dan kila mengabaikannya
"Maafkan perkataan nya,dia memang seperti itu jangan dihiraukan"Kila merasa tidak enak hati karena ucapan Daffin
"Tidak apa apa,aku memakluminya"
Tapi Diki heran kenapa Kila memanggil pria yang mengaku pasangannya itu dengan sebutan tuan'Aneh sepertinya ada yang tidak beres 'pikirnya
"Ya udah ayo kita kesana aku sudah lapar"ucap kila,mereka pergi meninggalkan Daffin dengan wajah menahan amarah
'Awas kau nanti saat sudah dirumah'batin Daffin,dia pun ikut menyusul Kila
"Terima kasih ya dan maaf merepotkan seharusnya restoran mu sudah tutup tapi demi kami kamu masih membukanya"ucap Kila setelah selesai makan
"Tidak merepotkan sama sekali, untukmu apa yang tidak dan tidak usah membayarnya aku mengratiskannya untuk mu"ucap Diki
"Aku masih sanggup untuk membayar bahkan membeli restoran kecil mu ini tidak akan mengurangi uang ku"Daffin tidak terima seakan dia tidak bisa untuk membayar makanan yang dipesan Kila
Daffin tidak ikut makan dia tidak mau makan ditempat yang belum tentu higenis apalagi direspon pria ini
'sombong sekali orang ini'pikir Diki
Kila yang melihat ketegangan antara Daffin dan Diki dia melerai dengan mengatakan
"Tidak usah aku tidak mau merugikan mu lagi,aku akan membayarnya"
"Tapi-"
"Gunakan kartu ini untuk membayarnya"Daffin memotong perkataan Diki dan memberikan sebuah kartu kepada Kila
"Tidak perlu aku masih ada uang untuk bayar"tolak Kila,adilkan dia tidak menerima bantuan dari mereka berdua, kila pun pergi kekasir untuk membayar
'Anda hebat nona,siapa pun juga akan bersaing untuk mendapatkan anda jika saingannya bukan tuan saya juga akan maju,saya penasaran siapa yang akan anda pilih'batin Raka,dia hanya diam dan menjadi penonton dari tadi
"Jangan biasakan mengambil sesuatu yang sudah ada pemiliknya"sindir Daffin
"Selagi masih ada kesempatan apa salahnya berusaha"balas Diki
"Buang jauh jauh pikiran anda itu,saya pastikan itu tidak akan terjadi"ucap Daffin dengan menatap Diki tajam
"Kita lihat saja nanti"tantang Diki tak mau kalah
"Ayo tuan kita pergi, sepertinya nona sudah selesai"Raka melerai pertikaian mereka, jika tidak Daffin akan lepas kendali untuk menghajar pria itu
Daffin bangkit dari duduknya dan pergi menyusul Kila yang hendak keluar, Diki pun ikut menyusul
"kalau begitu kami pulang dulu, sekali lagi terima kasih ya"
"Iya sama sama,hati hati dijalan dan kirimkan salam ku untuk Lina"
"Baiklah aku akan menyampaikan kepadanya"setelah itu Kila masuk kemobil, Daffin sudah dulu masuk kemobil karena malas melihat pria yang masih belum dia tau namanya
Dia akan menyuruh Raka untuk mencari tau tentang pria itu nanti
"Sepertinya kau senang sekali setelah bertemu teman mu itu apa jangan jangan kalian lebih dari teman"ucap nya ketus saat mobil sudah jalan meninggalkan restoran tersebut
"Ingat kau sudah menikah, jangan gatal apa kau tidak cukup dengan ku sehingga mencari belaian dari lelaki lain,apa kurangnya aku ganteng jangan ditanya uang apa lagi kau belikan seluruh tokoh pun tidak akan habis tujuh turunan"lanjutnya lagi dengan membanggakan diri
Kila mengerutkan keningnya karena tidak mengerti apa yang dimaksud Daffin,siapa yang mencari belaian lelaki lain dan sungguh narsis sekali orang ini
'kurangnya anda adalah tidak mempunyai hati'batin Kila,dia hanya diam menanggapi ucapan Daffin
Itu tidak akan selesai dan Daffin tidak akan mau kalah walaupun dia salah,diamnya kila membuat Daffin kesal
'Apa anda tidak sadar tuan,anda sedang cemburu sekarang'Raka hanya bisa mengatakannya dalam hati
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian salam hangat dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)