NovelToon NovelToon
Menikah Untuk Balas Dendam

Menikah Untuk Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Setelah akadnya bersama sang suami, Aleta mengetahui fakta yang menyakitkan. Laki-laki yang baru beberapa jam menjadi suaminya ternyata selama ini mengkhianatinya. Lebih menyakitkan lagi selingkuhan dari sang suami yakni orang terdekatnya. Aleta hancur, hidupnya tak berati lagi, namun ia tak ingin hidupnya sia-sia untuk laki-laki yang telah mengkhianatinya. Ia bersumpah akan membalas rasa sakitnya kepada kedua orang yang sekarang menjadi incaran atas rasa sakit hatinya.

Namun siapa sangka? setelah mendapatkan kehancuran dalam hidupnya, Aleta justru dipertemukan dengan seorang laki-laki yang akan merubah hidupnya, ia juga yang membantu Aleta membalaskan dendam.

Arfandra Nanggala, laki-laki mapan,tampan, juga sangat pintar dalam bersandiwara, menyembunyikan setatus dirinya juga termasuk bagian dalam sandiwara Arfandra.

"Kamu tidak ingat perjanjian kita diawal?"



"Untuk sekarang aku masih ingat, tapi tidak tahu ke depannya."


Damn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 21

"Aleta."

Suara Fandra seketika membuat keduanya menoleh. Aleta menatap Fandra bingung dengan kedatangannya, sementara Dipta yang sedari tadi sedang membujuk Aleta menatapnya acuh. Namun tak lama setelah itu Dipta mengamati pergerakan Fandra yang kini sudah berdiri di depan mereka.

"Siapa dia?" tanya Dipta kepada Aleta.

Detik berikutnya tawa Dipta terdengar menyadari sesuatu hal. Tawa yang terdengar mengejek melihat laki-laki di depannya.

"OB? Ngapain kamu ke sini?" suara Dipta terdengar sombong setelah sadar laki-laki yang menghampiri mereka ternyata hanya seorang OB.

Jelas Dipta yang menjadi meneger di perusahaannya tidak sebanding dengan laki-laki yang hanya berseragam biru muda tersebut.

Meski tidak menyangkal jika perawakan laki-laki tersebut cukup membuatnya merasa sedikit tersaingi, ingat hanya sedikit saja karena nyatanya laki-laki di depan Dipta itu tidak setara dengannya.

"Aku ada perlu dengan Aleta, bukan kamu," ujar Fandra sontak membuat kekehan terdengar dari Dipta.

"Tata, kamu yakin ingin pisah denganku karena laki-laki ini? Lihat dengan jelas Tata seragam dia saja sudah menunjukan siapa dia, masa depannya suram," ujar Dipta cukup menohok Aleta.

Memang benar yang dikatakan Dipta, Fandra jelas di bawah Dipta, tetapi demi harga dirinya dan sakit hatinya Aleta mengesampingkan itu semua. Ia ingin segera pisah dengan laki-laki seperti Dipta. Tidak peduli sekalipun pengganti Dipta nantinya hanya orang biasa yang bahkan tidak memiliki kedudukan tinggi di tempatnya bekerja. Aleta tidak peduli itu.

Fandra hanya diam berdiri, ia sendiri tidak berniat membela diri apa lagi menunjukan siapa dirinya, memang benar ia sekarang hanya sebagai OB, tetapi bukan berati masa depan Aleta akan suram jika mereka nanti bersama.

Ekor mata Aleta melirik ke arah Fandra, lalu ia dengan sengaja mendekat dan merangkul lengan Fandra. Jelas apa yang dilakukan oleh Aleta membuat Fandra terkejut.

Bukan hanya Fandra saja, tetapi juga Dipta yang kini napasnya naik turun tidak beraturan, urat-urat pada leher Dipta terlihat menandakan jika laki-laki itu sedang menahan amarah.

"Iya, aku sudah cukup baik mengenalnya, dia baik dan setia denganku, aku rasa aku bisa bahagia dengannya," ujar Aleta seketika membuat sudut bibir Dipta tertarik ke atas. Senyuman meremehkan yang terlihat dari wajah Dipta.

Dan Fandra? Laki-laki itu jelas semakin suka dan tertarik dengan situasi ini, ada yang membelanya meski ia bukan siapa-siapa.

"Kamu yakin Tata? Baiklah kalau begitu, kita bicarakan ini nanti di rumah."

"Tunggu," ujar Fandra membuat Dipta kembali menoleh.

"Apa lagi? Kamu cukup nyali bersaing denganku?" ujar Dipta.

"Mungkin. Aku tidak sepercaya diri itu bersaing dengan orang sepertimu. Tetapi mungkin juga kamu akan menarik semua kata-katamu tadi," ujar Fandra seketika membuat Dipta tertawa sumbang.

"Dengar Tata? Kamu dengar apa yang dikatakan selingkuhanmu?"

Tangan Aleta sedikit mengepal mendengar kata perselingkuhan dari Dipta. Tetapi ia enggan untuk membantah, semua ia lakukan agar proses perceraiannya dengan Dipta segera tercapai.

"Baiklah kalau begitu. Jangan sampai kamu menangis dan memintaku untuk kembali lagi."

Setelah mengatakan itu Dipta benar-benar pergi meninggalkan Aleta yang kini menghela napas cukup dalam. Aleta sudah cukup sesak menahan semua sakit di hatinya. Ingin menangis juga air mata itu sudah tidak bisa terjatuh lagi karena sakit yang begitu dalam.

Dan kini Dipta mulai menunjukan sifat aslinya membuat Aleta semakin ingin cepat lepas dari ikatan pernikahan dengan Dipta.

"Maaf," ujar Aleta melepaskan tangannya.

Fandra mengangguk, laki-laki itu masih mencerna ucapan demi ucapan sari sepasang suami istri yang berniat berpisah.

"Maaf juga udah bikin kamu terseret dengan masalah aku," lanjut Aleta.

Sejujurnya Aleta merasa tidak enak hati dengan Fandra. Mereka baru saja kenal, dan perkenalan mereka karena desakan dari Aleta beberapa waktu lalu untuk menghindar dari Dipta. Sekarang Aleta malah terang-terangan di depan Dipta mempunyai suatu hubungan dengan Fandra.

"Bukan masalah, Kamu dan dia beneran mau-"

"Aku yakin mau pisah dengannya," potong Aleta.

Fandra mengangguk mengerti, memang seharusnya semua wanita di dunia ini yang tersakiti oleh pasangan harus tegas seperti Aleta, jika sudah disakiti laki-laki jangan hanya mengandalkan perasaannya saja karena masih sayang, tetapi coba berpikir dengan logikanya. Jika hubungan yang sudah 5 tahun bersama saja membuatnya masih mencari yang lain, itu berati ia bukan yang terbaik dan perselingkuhan susah untuk sembuh.

"Bagus," ujar Fandra seketika membuat Aleta menatap Fandra dengan diam.

"Laki-laki seperti dia tidak layak mendapatkan wanita baik sepertimu Aleta, kamu terlalu berharga."

Aleta diam mematung mendengar ucapan Fandra yang terdengar seperti sebuah motivasi dengan sedikit gombalan pada kata-katanya.

Sementara Fandra tersenyum lebar setelah mengatakan itu. Ia tahu kata-katanya itu mampu membuat Aleta semakin yakin untuk berpisah dengan suaminya.

Bukan berati Fandra setuju atau suka jika Aleta berpisah dengan Dipta, tetapi dengan adanya perselingkuhan memang seharusnya hubungan tidak sejalan itu harus segera diakhiri. Fandra sendiri sangat siap jika Aleta benar-benar membutuhkannya.

Dan kini semua sudah berkumpul di kediaman kedua orang tua Aleta. Dipta sudah lebih dulu datang tadi, sementara Aleta masih berada di jalan.

"Dipta, sebenarnya ada apa? Kenapa kalian datang sendiri-sendiri?" tanya mama Desi mulai ada rasa curiga.

Tadi ketika Dipta datang pun terlihat berbeda. Tidak seperti biasa layaknya pengantin baru.

"Nanti sebaiknya mama tanyakan langsung saja sama Tata," balas Dipta.

Desi hanya mengangguk saja. Namun meski demikian beliau sangat yakin jika ada sesuatu yang sedang keduanya tutupi. Feeling seorang ibu akan selalu tepat jika menyangkut anaknya.

Kini makan malam telah tersedia, di meja makan hanya ada kedua orang tua Aleta, Dipta, dan juga Alesa. Sementara Aleta masih belum terlihat bahkan sampai jam menunjukan pukul 7 malam.

"Ck, Tata semakin berani sekarang," gumam Dipta.

Kedua orang tua Aleta mendengar jelas apa yang Dipta katakan meski hanya sebuah gumaman, begitu juga dengan Alesa yang menatap Dipta tidak percaya. Alesa sendiri merasa curiga dengan hubungan Dipta dan Aleta, meski sudah puluhan kali Alesa bertanya, Dipta tetap saja enggan menjawab.

"Apa maksud kamu Dipta?" mama Desi jelas semakin merasa curiga dengan keduanya.

"Tidak ada, hanya saja sekarang Aleta mungkin sedang bersama dengan seling-"

"Aku di sini," suara Aleta seketika membuat semua yang berada di sana menoleh.

Gadis itu menghampiri kedua orang tuanya dan ikut duduk bersama. Terlihat sangat tenang namun juga tetap tindakan Aleta saat ini sangat kentara jika hubungan suami istri itu sedang tidak baik-baik saja.

Aleta sama sekali tidak menyapa Dipta ataupun Alesa, bahkan mungkin menganggap mereka berdua tidak ada.

"Tata, kenapa kamu baru pulang nak? Kata Dipta ada yang mau kamu omongin," ujar mama Desi hanya dibalas anggukan kepala dan senyum tipis oleh Aleta.

Meski begitu, sejujurnya dalam hati kecilnya merasa gugup untuk bersuara. Aleta melirik ke arah Dipta yang terlihat tenang meski apa yang sedang terjadi di antara keduanya. Ia semakin yakin dengan keputusan yang akan diambil olehnya.

Fandra benar, ia terlalu berharga untuk hidup dengan laki-laki seperti Dipta. Beruntung Aleta tidak menyerahkan mahkotanya meski mereka sudah ada ikatan sebuah pernikahan.

"Ma, pa, sebenarnya aku sama kak Dipta ingin pisah."

1
Dian Rahmawati
waw kejutan nih..Fandra minta restu ortu nya extrem
Baek chanhun
maaf 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 sebelumnya

jalan cerita novel ini bagus, tapi,
klo teteh buat novel yg menceritakan anak sekolah,kok ada nyawa nya, di novel tersebut.
thanks teh 💪💪
Vietha_27
aaahhh.
dinner nya mas Fandra tuh ga bs terlupa sm mba Tata. 😍😍😍

pake acara jatoh dlu dr motor. dan mba Tata lgsg panik seketika denger mas Fandra kecelakaan😁😁🤭🤭

cieee mulai bertumbuh kuncup nya nih bunga cinta mba Tata untuk mas Fandra💃💃💃
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
💥💚 Sany ❤💕
Napa ortu Tata blom juga tau ya kelakuan si Sasa penyedap rasa. Seharusnya bapaknya yg nangkap basah mereka, biar bapaknya gak selalu nyalahin Tata n nganggap Dipta laki2 suci.
Dian Rahmawati
wah makan malam romantis nih
Fitrothul Auliya
anyingg aink gemes kpn kebongkarnya,knp w curiga klw emaknya udh tw klw anknya bejad ama ci difta
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
💥💚 Sany ❤💕
Sasa n Dipta benar2 dah putus urat malunya, benar2 gak da otak mereka
Dian Rahmawati
Dipta sama Alesa bener2 pasangan bejat
Vietha_27
dasar Dipta laki laki bejat.
bukannya dia bertanggung jawab sm Alesa. malah di permainkan dr sikap Alesa karna jd cewe bodoh yg mau sm cowo buaya kayak Dipta 😤😤😤
untung aja Aleta udah lepas jd msh janda ting ting🙃🙃
Ma Em
Fandra cepat halalkan Aleta tapi bkn untuk balas dendam tapi untuk pernikahan yg sebenarnya.
💥💚 Sany ❤💕
Apa ada seseorang dimasa lalu yang masih sangat dicintai mbak Finda ya, sampe2 dia gak mau melihat masa depan?.
💥💚 Sany ❤💕
Dimas, agak misterius.
💥💚 Sany ❤💕
Jadi penasaran siapa kira2 yang bermain cantik di perusahaan, sampe2 bisa menyembunyikan kejahatannya begitu rapi 🤔🤔🤔🤔.
Vietha_27
mba Finda kangen pacar ya. apa minta maaf jd adeknya dluan yg nikah. 🤭😁


waaahh, jangan jangan Dimas nih yg jadi mata mata dr perusahaan saingan🙄🤔

dan dia mau jg sm Aleta. dan kalau tau Fandra alias mas OB itu pemilik perusahaan bs makin gencar biar sakit hati sekalian itu mas Fandra gegara mba Tata di ambil😌😌

tp jangan salah mba Tata sm mas Fandra udah mau nikah. yeyeyeyeye 💃💃💃
Dian Rahmawati
wah Fandra ternyata udh punya honey
Aam Siti
lanjut kk
Vietha_27
udah mba Tata. tenang aja mas Fandra udah tertata tata. sampe mau di manfaatin sm mba tata kan😁😁😁
💥💚 Sany ❤💕
Jangan sampe Fandra liat Dimas, ntar cemburu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!