Akibat sering di manfaatkan oleh wanita yang dekat dengan nya hanya karena materi membuat seorang pria pewaris tunggal dari kerajaan bisnis milik orang tua nya harus pura-pura menjadi pria biasa yang bekerja sebagai Bodyguard agar bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus pada nya.dan saat menjadi bodyguard sepupu nya sendiri ia malah jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Nayara Maheswari yang merupakan sahabat sepupunya sendiri,namun ternyata gadis itu cukup sulit di dekati lantaran baru saja merasakan sakit hati atas penghianatan kekasih nya,apakah Sagara mampu merebut hati Nayara dan menjadi penyembuh luka hati nya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dinda dan Damian part 2.
Saga yang merasa khawatir terhadap sepupu nya itu langsung ikut pamit duluan mengejar Dinda."bro sory ya gue ikut cabut duluan takut nya Dinda kenapa-napa".
"iya santai aja buruan loe kejar Dinda".ucap Gio yang mengerti akan suasana nya
Saga buru-buru keluar mengejar Dinda namun ternyata ia terlambat,Dinda sudah lebih duku naik ke dalam taxi dan meninggalkan area cafe tersebut."sial dia kenapa sih nyusahin aja".gerutu Saga namun ia tetap menghawatirkan keadaan Dinda ia yakin Dinda sedang tidak baik-baik saja,Saga segera ke parkiran mengambil mobil nya dan segera menyusul sepupu nya itu.
setelah beberapa menit Saga sudah tiba di rumah nya ia segera masuk untuk menemui Dinda dan menanyakan ada apa,saat melewati ruang tengah Saga bertemu dengan mama nya."kamu udah pulang Ga,terus mana Dinda? mendengar mama nya menanyakan dimana Dinda membuat Saga berhenti melangkahkan kaki nya."tunggu apa maksut mama,berarti tu anak ngak pulang ke sini? batin Saga dalam hati
"em tadi Dinda ijin pulang duluan ma,aku pikir dia ke sini jadi dia pulang kemana dong kalau ngak ke sini".Jawab Saga jujur
"dia ngak ke sini kok,kamu gimana sih keluar sama kamu seharus nya pulang juga sama kamu sebagai abang nya kok ngak bertanggung jawab banget sih,Dinda itu perempuan Saga kalau terjadi apa-apa gimana sana buruan kamu cari ke rumah nya siapa tahu dia pulang ke rumah nya kasian kan kalau sendirian papa sama mama nya belum pulang masih di luar negeri".omel mama nya Saga yang mencemaskan keponakan nya,Saga tak menghiraukan omelan sang mama ia segera keluar dan menyusul Dinda ke rumah nya sendiri.
sampai di rumah Dinda Saga segera masuk di dalam ia bertemu dengan pelayan yang bekerja di rumah Dinda."bik apa Dinda pulang ke sini?
"iya den tadi nona pulang namun engan bicara dan langsung masuk ke kamar nya seperti nya juga nona sedang menagis".jawab pelayan tersebut,tanpa menunggu lama Saga segera naik ke lantai dua dan menunju ke kamar Dinda namun saat akan masuk ternyata pintu nya terkunci dari dalam
"bik apa bibik tahu di mana kunci cadangan nya? tanya Saga ia mulai cemas pasal nya tidak biasa nya Dinda bertindak seperti ini
"ada di laci depan ruangan kerja bapak den,sebentar saya ambilkan". setelah mendapatkan kunci duplikat nya Saga segera membuka pintu kamar Dinda namun saat masuk ke dalam kamar suasa nya sunyi dan cukup gelap karena lampu nya belum di nyalakan,setelah Saga menyalakan lampu ia masih tidak melihat Dinda.
"Dinda di mana kamu,Dinda jangan seperti anak kecil".teriak Saga sambil terus mencari Dinda bahkan sampai masuk ke ruang ganti namun juga tidak ada."mungkin di kamar mandi den,biasa nya jika nona sedih atau ngambek pasti mengurung diri di dalam kamar mandi".jelas pelayan tersebut
"Ck menyusahkan saja".sewot Saga namun masih berjalan menuju kamar mandi namun langkah mya terhenti saat ia melihat sebuah foto di atas nakas sebelah ranjang Dinda.
"ini sejak kapan mereka sedekat ini?. Saga mulai menerka rasa penasaran nya datang saat melihat foto kebersamaan Dinda dan Damian yang nampak begitu mesra rasa penasaran Saga semakin kuat saat membaca tulisan di balik figura foto tersebut yang bertuliskan. My Love dan di sertai tanggal jadian mereka."berarti sudah lima bulan mereka bersama,jadi?? Damian sialan brengs*k loe Dam".ucap Saga sambil mengepalkan tangan nya ia segera mengambil foto itu dan membawa nya pergi tapi sebelum itu Saga mendobrak pintu kamar mandi milik Dinda.
Bruuakk....nampak Dinda tengah duduk di pojok kamar mandi memeluk lututnya sendiri sambil terus terisak menangis." jangan bodoh kamu Din,hanya karena laki-laki seperti itu kamu sampai kaya gini,abang sudah tahu apa yang ngebuat kamu nangis kaya gini sekarang keluar atau papa kamu akan tahu jika selama ini anak nya udah berani pacaran".ancam Saga lalu segera pergi meninggalkan Dinda sejarang ia harus menemui Damian dan meminta penjelasan nya.
sebelum nya Saga sudah menghubungi Gio dan menyuruh nya membawa Damian ke apartemen milik Gio.setiba nya di sana Saga tak kuasa menahan amarah nya.Bughh...."brengs*k loe Dam,loe udah ngebuat Dinda menangis karena ulah loe kenapa loe lakuin itu sama sepupu gue hah".teriak Saga setelah memukul wajah Damian
"Saga berhenti ada apa ini kenapa loe marah-marah kaya gini? tanya Gio bingung
"loe tanya sama temen loe ini,apa yang dia lakuin ke Dinda samoai Dinda nangis dan mengurung diri tidak mau keluar".sinis Saga sambil menunjuk Damia yang tengah kesakitan
"maaf Ga gue emang salah tapi gue punya alesan dan gue mohon loe mau dengerin penjelasan gue dulu".ucap Damian buka suara,dan Damian pun akhir nya menjelaskan semua nya jika Dinda lah yang lebih dulu menyatakan perasaan nya ke Damian dan karena tidak tega akhirnya Damian menerima nya toh selama menjalin kasih dengan Dinda,Damian tak pernah macam-macam bahkan ia selalu menjadi penyemangat agar Dinda selalu giat belajar,sebenar nya Damian juga ada rasa sayang ke Dinda namun rasa itu tak sekuat saat ia bersama Mika yang selalu setiap hari bertemu dan sejalan dengan diri nya.
Gio yang ikut mendengarkan penjelasan Damian juga ikut geram akan tindakan Damian niat tak tega itulah yang kini justru membuat perasaan Dinda hancur seharus nya Damian jujur dari awal meski akhirnya Dinda kecewa namun mungkin rasa sakit hati nya tidak akan sampai terlalu dalam seperti saat ini yang justru ia hianati."untuk bukan adek gue yang ada di posisi Dinda jika itu terjadi pada adek gue loe mungkin bisa gue habisi Dam,karena loe udah menoreh kan luka pada gadis seumuran Di da yang mungkin baru mengalami jatuh cinta".ucap Gio yang ikut merasa kesal
"seharus nya loe jujur dari awal jika loe ngak suka sama Dinda agar dia tidak terlalu berharap,tapi apa yang perbuat justru semakin membuat gadis itu mengalami sakit hati atau bahkan dia akan trauma dan tidak akan pernah mau dekat dengan laki-laki lagi ke depan nya,karena gue cukup tahu sifat Dinda jika dia merasa gagal dalam hal apapun maka dia tidak akan pernah mencoba lagi dan terkesan menjauh dari hal yang membuatnya gagal dan kecewa,gue kecewa sama loe Dam,gue harap loe juga akan mengalami apa yang di rasakan oleh adek gue".setelah mengatakan itu Saga berlalu pergi meninggalkan Gio dan Damian
setelah kejadian itu hubungan pertemanan antara Saga dan Damian mulai rengang,Saga lebih memilih menghindar saat ada Damian begitu juga dengan Dinda sejak saat itu ia berusaha mengobati luka hati nya sendiri dengan bersikap cuek pada semua laki-laki kecuali Saga dan papa nya,bahkan Damian yang ingin meminta maaf tak pernah bisa bertemu dengan Dinda selain nomer nya di blok setiap Damian bertemu Dinda gadis itu selalu berusaha menghindar dan seolah tidak pernah kenal bahkan saat hubungan Saga dan Damian mulai membaik Dinda dan Damian semakin menjauh,lebih tepat nya Dinda lah yang selalu menjauh saat ulang tahun nya dan Damian memberikan kado lewat Saga dengan santai nya Dinda selalu menolak dan menyuruh agar Saga mengembalikan nya,hal itu semakin membuat Damian merasa bersalah apa lagi setelah setahun ia menjalin hubungan dengan Mika ia juga merasakan sakit hati sama seperti yang Dinda rasakan karena sebuah penghianatan,dan dari situ Damian merasa sangat bersalah terhadap Dinda namun ia tidak bisa berbuat apa-apa Dinda yang sekarang bukan Dinda yang dulu yang selalu manja namun Dinda yang sekarang terkesan cuek dan dingin yang sangat sulit untuk nya bertemu dan meminta maaf.
flasback off.
dh lh mungkin ini jln damian dn dinda bersatu
lanjut thor....
lanjut thor....